Tips & idea sharing

[Hadi]

Banyak yg berpendapat kalo aro dipiara di aquarium, matanya dijamin akan lebih cepat turun dibandingkan kalo di habitatnya. Alasannya karena kalo di aquarium, aro jarang melihat keatas kecuali kalo mau nyabet feeding yang ngambang (mis. jangkrik). Kalo di aquarium, apalagi kalo nih aro banyak ditonton orang (pasti, namanya juga aro) dan dia jenis yg mental brani, dia akan balas menatap penonton/orang lalu lalang. Celakanya kalo posisi penonton lebih rendah dari posisi sang aro, walhasil aro akan melirik kebawah. Lebih sering ditonton, lebih sering melirik kebawah. Hasilnya, mata turun. Tips : taruh posisi aquarium serendah mungkin, setidaknya tinggi permukaan air sejajar dengan tinggi ubun-ubun bila kita duduk.

[r1za]

Salam kenal B.Hadi
B.Niwan juga pernah bilang kalau aro di aquarium hampir 90% matanya turun.
Kalau aku punya tips, bagaimana kalau para aromania yg pelihara aronya dari anakan, itu aquariumnya ditutup ajah sekelilng, Â*jadi bisa dilihat dari atas saja nah kalau aronya sudah besar dan sisiknya sudah Â*keluar warnanya baru sisi depan aquariumnya dibuka, krn menurutku aro bisa enak dipandang setelah berumur dewasa dan sisiknya sudah mulai terlihat colournya.

Lam Aro

[Hadi]

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (arbelo @ Feb. 14 2003,09:39)</td></tr><tr><td id="QUOTE">Salam kenal B.Hadi
B.Niwan juga pernah bilang kalau aro di aquarium hampir 90% matanya turun.
Kalau aku punya tips, bagaimana kalau para aromania yg pelihara aronya dari anakan, itu aquariumnya ditutup ajah sekelilng, jadi bisa dilihat dari atas saja nah kalau aronya sudah besar dan sisiknya sudah keluar warnanya baru sisi depan aquariumnya dibuka, krn menurutku aro bisa enak dipandang setelah berumur dewasa dan sisiknya sudah mulai terlihat colournya.

Lam Aro[/QUOTE]<span id='postcolor'>
Salam kenal balik B. Arbelo. Usul anda bisa juga, tapi kalo namanya mania, mana bisa sabar nunggu besar baru di pandangi sepuas hati. Saya sampe dikomentari my darling "kawin aja tuh sama ikan, abis tiap malem nongkrong di samping aquarium". Satu hal lagi, sayangkan kalo kita sudah ati-ati piaranya dari kecil, setelah besar tuh mata sebentar aja kerennya, gara-gara salah urus setelah besar. Sementara ini, yg saya dapet dari boss N1wan matanya aman-aman aja, padahal aquarium saya tembus pandang dari semua arah (saya pake untuk pemisah ruang tamu dng ruang keluarga). Pokoknya nggak peduli siapapun pemiliknya, saya ikut sedih kalo aro ngedim terus. Ada yg punya ide lain ? Mari kita brantas mata turun. Salam Aro. http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/smile.gif http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/smile.gif http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/smile.gif

Sebenarnya Mata turun itu pengaruh terbesar dari habit atau makanannya ?
saya pernah baca bahwa makanan yang terlalu berlemak juga dapat menyebabkan mata turun, so mo dikaseh makan apa aro ini http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/wow.gif

[N1WAN]

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Mata turun itu pengaruh terbesar dari habit atau makanannya ? saya pernah baca bahwa makanan yang terlalu berlemak juga dapat menyebabkan mata turun[/QUOTE]<span id='postcolor'>

Nirvana,
Mata turun karena habit arowana saya sependapat dengan anda, lingkungan aquarium yang kebanyakan hanya 2 sisi yang terbuka, atas dan sisi depan kaca polos ..cenderung memancing/merangsang aro hanya melihat satu sisi saja ..dan biasanya lingkungan didepan dia yang dinamis dan menarik (orang lalu lalang dll), akibatnya si aro berenang dari ujung aquarium sisi depan ke ujung lainnya dengan posisi sejajar kaca ..depan kemudian muter menjauhi, lalu mulai lagi dari ujung yang sama. Cepat atau lambat matanya turun ...

Sedangkan karena faktor makanan yang berlemak saya punya pendapat berbeda :
"arowana yang dipelihara/hidup di kolam/sungai mengapa boleh dikatakan 100% matanya tidak turun, bahkan jenis silver, padahal makanannya sangat berlemak, kodok, ikan mas, kadang mencari udang atau ikan di dasar kolam/sungai ..."

Fakta ini menunjukkan bahwa faktor terbesar yang menyebabkan mata turun pada arowana adalah :
- Genetik
Silver cenderung lebih cepat mata turun dibandingkan SR, mata radial atau kodok biasanya mata tidak turun

- Lingkungan
Lingkungan yang terbukti baik adalah kolam dan sungai, aquarium mempunyai dua sisi terbuka, depan dan atas, sungai atau kolam hanya 1 sisi terbuka yaitu atas.

Bagaimana dengan aquarium yang semua sisi kiri, kanan, depan, dan belakang terbuka polos, seperti aquarium milik Pak Hadi ..sehingga aro bisa bebas pandangan kesemua sudut, tidak hanya sudut tertentu saja ..monoton yang mengakibatkan mata turun ...

Ada info data dari rekan-rekan yang memelihara aro dengan aquarium polos selain sisi bawahnya ...? bagaimana kondisi matanya ....??

Untuk mata aro yang sudah terlanjur turun, apakah bisa kembali normal ? misalnya dengan menutup semua sisi aquarium untuk beberapa lama. Atau ada tekhnik khusus seperti dengan pembedahan.

[Hadi]

Sebelumnya mohon maaf kalo ada yg berpendapat berbeda dengan saya. Yg menyebabkan mata turun, saya lebih cenderung kepada "pemeliharaan" daripada "makanan". Burung Kakak tua nggak pernah makan pake sendok di habitatnya tapi kalo dipaksa tiap hari pasti bisa, bahkan bisa-bisa minta garpu he he he. Makanan hanya berpengaruh bila makanannya "monoton" (pinjem istilah boss N1wan) jenis yg mengendap di dasar aquarium. Oleh sebab itu, saya "paksa" sih aro untuk "monoton" melihat keatas, minimal melihat mendatar/kesisi agak keatas. Sayang aro nggak punya kuping, kalo ada mau aku bisikin "berani liat kebawah gue cubit lu". Oleh sebab itu, saya punya aquarium posisinya maksimal rendah. Saya juga liat di website http://www2.wbs.ne.jp/~arowana/gallery.htm sebagian besar akuarium tembus pandang dari segala sisi dan matanya hanya sedikit yg turun. Again, I do not mean to challange anybody who has a different opinion. Salam aro

[arwan]

Saya baca di arowanaclub.com mereka mencoba menarik perhatian aro untuk melihat keatas yaitu dengan cara taruh lampu natal kelap-kelip diatas akuarium. Karena lampu-lampu itu sepertinya 'bergerak' akan memancing aro untuk terus lirik atas.
Entah belum dilaporkan apakah cara tsb efektif. Tapi tidak ada salahnya untuk dicoba.

[ado]

Kalo aro yg dipelihara di kolam atau sungai matanya gak turun kemungkinan besar benar.

Sedangkan utk yg dipelihara di AQ, menurut pengamatan ay, bukan karna pengaruh sisi akuarium samping. Tapi justru dari pantulan kaca bawah akuarium.

Nah, ada yang pernah coba nggak melihara aro dgn menutup kaca bawah dgn pasir atau dicat? Apa matanya tetap turun juga?

[randiaro]

Menurut saya cuman ada dua faktor saja :
- Faktor tetap : genetik, jenis kelamin (salah satu jenis kelamin aro, tendensius turun)
- faktor pendorong : aquarium (cembung /cekung, jenis kaca, dll.), "cara" pemberian makan, kegemukan,gizi dll.
.......

[dOels]

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Nah, ada yang pernah coba nggak melihara aro dgn menutup kaca bawah dgn pasir atau dicat? Apa matanya tetap turun juga? [/QUOTE]<span id='postcolor'>Kalo menggunakan kaca rayban masih turun tuh. Apa dicoba karpet talang warna hitam? Oya, saya jadi ingat sekarang, Banjar Super milik tetangga P'Amy itu matanya gak turun, dia beli dari ukuran kecil. Sampai terahir (tewas) ukurannya 40 cm. Alas akuarium dipenuhi dengan batu2an kayak aquascaping aja ada yg hitam ada yg putih. Level air cukup tinggi panjang akuarium 2 mtr. lampu Luxram 20 W di sisi kiri atas. Posisi akuarium nempel tembok dengan orang lalulalang ruang tamu dan ruang tengah, makanan sering udang ditabur begitu saja, ikan mas beberapa juga di masukkan begitu saja dan jangkrik. Kesulitannya alas batu2an itu masalah kotoran dan makanan. Saya mau coba lagi ah.

[ado]

Kalo dari pengamatan, aro di akuarium selalu keliatan waspada dengan kehadiran saingannya yang mantul di kaca. Plus pantulan cahaya juga. Makanya dugaan kuat saya yang paling dominan bikin mata turun pantulan yang dibawah itu.

Saya lagi rencana untuk menutup bagian bawah akuarium dgn pasir. Meskipun resikonya seperti yg dibilang pak Doels, repot nyipon kotoran :-p

[COCO]

PA ADO, KALO PASIR SAYA MAU TANYA PAKE PASIR APA DAN NYARINYA DIMANA? SAYA DULU PAKE PASIR YANG SEGEDE BIJI LADA WARNA KUNING LAMA KELAMAAN JADI ADA WARNA LUMUT JADI JELEK, LAGI GIMANA CARA NYIFONYA , PASIR IKUT KEANGKAT?
TERIMA KASIH. BAGAIMANA DENGAN SEKIRANYA DIGANTI DENGAN BATU?

[ado]

Pake internal filter cukup pak.

Prinsipnya bagian bawah di tutup supaya gak memantul seperti cermin. Jadi pakai batu juga gak papa.
Cuma hati2 dgn penyakit. Misalnya kutu jarum(jangkar). Biasanya ikan suka menggosok2an badan ke benda keras untuk melepas kutu ini. Kalo di aro biasanya kan suka nempel di mata atau bagian2 tubuh lain yg lunak sehingga bisa di tembus sama jangkarnya.

[r1za]

menyambung masalah mata turun bagaimana kalau aro ditempatkan dg disekat w/ kaca transparant, yg mana itu aro nanti tdk akan melihat/melirik kebawah melainkan kesebelah... http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/wink.gif BTW kalau saya lihat2 picture di internet yg menggabungkan beberapa aro, kayanya itu aro matanya tdk ada yg turun/banget.......

Lam Aro

[dynka]

Di aquarium silver saya, untuk menghindari pantulan saya coba kasih pasir bali, nasibnya mata kiri masih turun juga. Tapi dulu di aquarium irian saya cukup berhasil. Kalo kotoran disiforn pake sifon yang biasa dijual itu sih pasirnya masih terlalu berat untuk ikut kebawa. Paling enak sih pake gravel cleaner, lebih mudah keangkat kotorannya dan air kembali lagi sementara kotoran tertahan di kantong.

[Hadi]

Saya memang agak sedikit kurang gaul waktu setting up my own aquarium. Bagian bawahnya sudah telanjur di cat warna biru mega. Mau rubah warna repot soalnya aquarium (150 x 60 x 70 Cm, kaca tampered 12 Mm) lumayan berat takut pinggang keseleo dan dear aro ..... Kalo dikasi batuan, tentunya akan menambah beban pada dasar aquarium. Mohon tips pakar-pakar apakah ada masalah nantinya pada aquarium saya kalo saya kasi batuan di dasarnya ? Saya tunggu sarannya, salam aromania.