PDA

View Full Version : Artikel Syerem.....


adi_n
08-03-2004, 02:10 PM
**Nemu artikel kaya gini,..serem juga yah....**

[mahasathi] memelihara ikan arwana dg memberi mkn ikan kecil ???
From: chandra t <chanwow@xxxxxxxxx>
To: kaneddy@xxxxxxxxx, KGP <budianto_tjendana@xxxxxxxxx>,mahasathi@xxxxxxxxxxxxx, yandy ramadhani <yandy_ramadhani@xxxxxxxxx>,steven_song@xxxxxxxxx, suchandra_tanjung@xxxxxxxxx,bu diawan_chandra@xxxxxxxxx, diana@xxxxxxxxxxxxxxxxxxx,GUNS A <bambang_hermawan@xxxxxxxxx>
Date: Sat, 19 Jun 2004 01:05:17 -0700 (PDT)
Dari: yanti, jakarta
Namo Buddhaya Bhante...
Bhante, kalo pelihara ikan Arwana dgn memberikan makan
ikan kecil yg masih hidup, boleh ndak?
Sedangkan kita selalu melakukan pelepasan makhluk
hidup.
Sebelumnya, kami ucapkan banyak terima kasih.

Jawaban:
Memelihara ikan atau berbagai jenis hewan yang mungkin
tidak bisa hidup di alam bebas adalah merupakan sebuah
kesempatan untuk mengembangkan kebajikan.
Namun, ikan Arwana bukanlah ikan yang membutuhkan
perawatan manusia. Ia dapat hidup bebas di habitatnya.
Oleh karena itu, memelihara ikan Arwana sesungguhnya
bukanlah merupakan karma baik. Manusia justru telah
menghilangkan kebebasan ikan itu untuk bergerak sesuai
dengan alamnya.
Apalagi, agar dapat menjaga kehidupan ikan Arwana itu
dibutuhkan ikan kecil yang masih hidup sebagai
makanannya, maka orang yang mengumpankan ikan kecil
itu telah melakukan karma buruk.
Jadi, dengan memelihara ikan Arwana serta memberi ikan
kecil sebagai makanannya, seseorang telah melakukan
karma buruk berganda.
Meskipun ia telah melakukan banyak pelepasan mahluk
hidup sebagai penambah karma baik, masalah
pemeliharaan dan pembunuhan ikan kecil itu tetap
merupakan karma buruk.
Oleh karena itu, seorang bijaksana hendaknya dapat
menimbang antara karma buruk yang telah dan harus
terus dilakukan dengan kesenangan melihat ikan Arwana
yang diletakkan dalam sebuah aquarium yang tidak
terlalu besar itu.
Semoga hal ini dapat dijadikan perenungan.
Semoga bahagia.
Salam metta,
B. Uttamo





______________________________ ____
Do you Yahoo!?
Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone.
http://mobile.yahoo.com/maildemo
****************
Sebagaimana ia mengajari orang lain, demikianlah hendaknya ia berbuat. Setelah
ia dapat mengendalikan dirinya sendiri dengan baik, hendaklah ia melatih orang
lain. Sesungguhnya amat sukar untuk mengendalikan diri sendiri.(DHAMMAPADA,
syair 159)

Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan, oleh diri sendiri pula seseorang menjadi
suci. Suci atau tidak suci tergantung pada diri sendiri. Tak seorangpun yang
dapat mensucikan orang lain. (DHAMMAPADA, syair 165)

rmsun
08-03-2004, 02:26 PM
Untung gue gak pernah ngasih ikan kecil,but jangkrik and udang doang,hehehe

defro
08-03-2004, 04:02 PM
Saya sih beragama budha juga, hehehehe......emang saya juga udah tau soal karma buruk kalo pelihara ikan diberi umpan hidup. Tapi gimana yah?kadang2 susah juga kalo hobi.

Kalo saya sih biasanya yg kasih makan, pembantu saya, saya cuma nonton aja, kecuali kalo saya lagi kepengen, saya sendiri yg kasih, jadi moga2 dosa saya gak besar dan dosa pembantu saya juga kecil karena dia cuma disuruh saya, hehehehe........

hendri
08-03-2004, 07:31 PM
hm.. jgn bicara arwana dulu deh..
kalau kita makan seafood kita suruh orang masak gurami, kepiting, dll digoreng / dibakar idup2.. bukankah itu lebih kejam ???
saya rasa seh.. semuanya tergantung nurani kita bagaimana dalam memberi makan ikan aro kita.. kalau hati nurani kita adalah untuk supaya aro tersebut makan untuk bertahan hidup saya rasa itu ok ok aja.
seperti kita makan seafood, hati kita haruslah makan untuk bertahan hidup bukan makan untuk foya2 dsb.
itu pendapat saya. :) aku seh menganut ajaran buddha baru (shinseibukkyo) :)

Julius
08-04-2004, 10:08 AM
Kalau mau ikutin ajaran Budha yg benar, seseorang itu harus Vegetarian (gak boleh makan semua daging), kayanya termasuk telur juga gak boleh makan.

Termasuk nyamuk juga gak boleh dimatiin, karma buruk juga.

adi_n
08-04-2004, 12:18 PM
busyeett, kok jadi ribet gini yah,....

defro
08-04-2004, 02:51 PM
Saya setuju, kalo mau mengikuti sungguh2 ajaran budha, banyak sekali pantang-an dalam hidup ini. Semua sih berpulang pada nurani anda masing2 aja, apakah ajaran itu harus/bisa semuanya kita terapkan dalam hidup sehari2.

Kalo saya sih berprinsip, selama hati & tindakan kita selalu berpikiran & berbuat baik kepada siapapun, kita tidak usah takut dosa.

rianfish
08-04-2004, 02:59 PM
waduuuh, yg penting kita baek dgn sesama deh....ntar di akhirat, ada komunitas pemelihara aro doonk....

hendri
08-04-2004, 05:26 PM
di dunia ini adalah satu hukum disebutkan yaitu hukum alam semesta, hukum ini berlaku bagi seluruh umat manusia tanpa kecuali , walaupun percaya / tidak.
hukum alam semesta = hukum sebab akibat..
Tuhan selalu ingin menolong manusia dengan cara mengirimkan petanda.. supaya manusia bisa menginsafi kesalahan2 nya.
petanda bisa berupa penderitaan seperti sakit, hati tidak tenang, emosi, iri, gosip, serakah, terkilir, tiba2 ada tabrakan, mata kedap kedip sendirian, anak kecil menasehati kita, anak menangis, suami istri bertengkar... dsb dsb
masalahnya bagi yang tidak pernah belajar mencerna petanda maka petanda itu terlewatkan begitu saja.
coba kalian pikir2 begitu banyak petanda di sekeliling kita cuman kita sering melewatkan begitu saja.
biasanya ada 300 petanda kecil kalo tidak dicerna akan menjadi 30 petanda sedang dan kalo dilewatkan terus akan jadi 1 petanda besar.
petanda diberikan Tuhan kalau kita melakukan kesalahan2 jadi supaya kita insaf. ingatlah sebelum terjadi musibah Tuhan selalu mengirimkan 3 petanda besar supaya manusia bisa mengelak dari musibah tersebut... :)
sedikit ceramah nih...

defro
08-05-2004, 07:40 AM
Wah, jadi setelah rumit2 begini, kesimpulannya kita dosa gak kalo piara aro dan meng-umpankan umpan hidup kepadanya?

rianfish
08-05-2004, 07:56 AM
nambahin nih....gelap itu ada ketika Terang tdk hadir......begitu pula dingin...ada, ketika Panas pergi, krn itu hiduplah dalam Terang dan pelihara Panas tsb....:) kalo aro, mungkin lampunya nyala terus dan heater terus dipasang...hehehe...

hendri
08-05-2004, 09:09 AM
dosa ga dosa hanya Tuhan yang bisa nilai bukan kita sendiri..
tapi sekali lagi waktu kasih makan harus pake hati nurani yang benar yaitu supaya ikannya bertahan hidup..
terus membunuh hewan haruslah bermanfaat dalam arti hewan itu mati ada manfaat bagi yang laen.. seperti kita makan untuk hidup.. nelayan mencari nafkah dengan memburu ikan, kita memberi makan ke ikan kita supaya ikannya tetap hidup dan sehat.

YANG TIDAK BOLEH ADALAH membunuh binatang denga sia2 atau hanya untuk kesenangan seperti memburu di hutan untuk kesenangan saja, memancing untuk kesenangan saja, dll

ceramah lagi neh....

JD Winata
08-05-2004, 09:21 AM
Pendapat gue :
Keseimbangan alam :
dalam rantai makanan berbentuk piramida dimana dasarnya adalah tanaman , lalu herbivore diatasnya lagi ada karnivore dan paling atas adalah manusia ,

Coba bayangkan kenapa karnivore selalu lebih sedikit dari herbivore , dan manusia ,krn kehebatan dan kemampuannya bisa memanipulasi alam dan lingkungan utk survive nya mereka tapi alam juga menciptakan penyakit, wabah, bencana alam dan perang antar manusia sendiri utk mengontrol populasi manusia agar tidak terlalu membludak dan menghabiskan sumberdaya alam.
Semua ini balance bukan? coba kalo semua penyakit bisa disembuhkan, semua manusia hidup sampai 70thn minimal dan tidak ada perang, tidak ada kecelakaan apapun yg menimbulkan mortalitas, dalam 3-4thn dgn asumsi 2 org akan menurunkan 2 anak dan 4 cucu selama hidupnya 70thn maka jumlah penduduk dunia akan menjadi 8-9milyar jiwa , dalam 50thn? habislah alam ini semua penuh sesak .
Tapi apa mungkin? alam yg akan menyeimbangkannya , kita manusia tidak bisa mencegahnya ,jikapun bisa nanti alam akan mencari jalan lain utk menyeimbangkan balance ini , coba pikir kenapa dinosaurus punah? apa tidak mungkin menimpa manusia juga nantinya?
Kesimpulan:
Jangan menjudge atau mencoba merusak kesimbangan alam
Kenapa boleh makan tanaman tanpa dosa tapi kalo makan hewan berdosa ? dalam pengertian apakah tanaman tidak berjiwa? secara ilmiah mereka juga dibangun atas dasar sel sama hidupnya seperti sel pada hewan bukan? apa krn mereka tidak bergerak berarti mereka mati? sama aja dgn memotong hewan tidur khan?
So whats the problem dude? its no sinner to kill and eat the living plant but bad karma sin to kill living animal dor food?
Bukannkah kalo dihitung dalam satuan sel hidup yg "dibunuh" antara tanaman dan hewan kalo mau dijadikan makanan maka jumlahnya sama? so much for the teory !

Jalanin aja kehidupan sebagai manusia dgn kaedah tidak merusak dsb, ada yg mau jadi fanatis ada yg cuek dan ada yg idealis ada yg kontradiktif, biarin aja apa adanya
Banyak yg mau ke surga tapi gak banyak yang mau mati , padahal kalo mau ke surga harus mati dulu.
Percayakah anda kalo anda mau masuk surga lalu saya kasih jaminan kalo jam sekian tgl sekian anda bunuh diri maka dijamin akan masuk surga? mungkin percaya tapi gak mungkin mau matinya khan? he he

Udah piara aja aronya , dan jgn terlalu dipikirkan teori2 tsb, masing2 bebas dan boleh berpendapat khan? buat yg percaya silahkan, buat yg tidak percaya juga silahkan
tapi kalo saya sih biasanya kagak mau beli obat penyubur rambut dari penjual yg botak , sama seperti gak mau dengerin cerita ttg indahnya live after death dari org yg masih hidup.

RuKun
08-05-2004, 09:27 AM
Jangan rumit donk bikin simple aja. Kesimpulannya tidak dosa (pendapat pribadi lho). Yang dosa itu yang bikin sengsara orang/sesama seperti nipu, selingkuh, korupsi, dll, dll.

JD Winata
08-05-2004, 09:56 AM
Salah,kesimpulan gue dosa koq!
beneran , soalnya udah tanggung tiap kali gue makan pagi , makan siang sama makan malam pun gue udah dosa krn ada hewan yg dimakan, ya udah tanggung ,gak ada yg marah khan kalo kita buang garam ke laut ? he he

defro
08-05-2004, 03:33 PM
Makanya teman2, kalo ada uang lebih, jangan di beli-in aro semua-nya, pake sedikit buat ber-amal, biar impas sama dosa kita piara aro, hahahaha........

STEPHEN
08-06-2004, 10:59 AM
sebuah pertanyaan,...kenapa yah kalau malam itu geeelaaaaapppp gitu....dingin,...dan kalau siang jam 12 itu panaaassssss.....coba ada yang bisa menjabarkan gak?

defro
08-06-2004, 11:06 AM
hehehe...belum tentu begitu juga sih, kalo siangnya jam 12 tapi hujan deras,berarti gak panas tapi basah, hehehe.....

menurut saya, lebih baik kita semua gak usah meneruskan pembahasan soal kepercayaan ini, tapi mengembalikan aja semuanya ke hati nurani & keyakinan masing2.

Terima kasih.....

RuKun
08-06-2004, 11:41 AM
Tidak usah ruwet, gampang aja. Yang dosa itu kalu membikin sengsara bahkan mati sesama kayak selingkuh, korupsi, mbunuh dll, dll.
Ntar kalau begitu yang paling banyak dosanya khan petani karena sering bunuh serangga (hama) iya nggak? Ini pendapat pribadi lho!

ical
08-06-2004, 02:09 PM
menurut saya, lebih baik kita semua gak usah meneruskan pembahasan soal kepercayaan ini, tapi mengembalikan aja semuanya ke hati nurani & keyakinan masing2.
Terima kasih.....

Setuju!!!!!!. Semua tergantung dari hati nurani dan kepercayaan kita. Seperti acara TV "Percaya Nggak Percaya" :D

adi_n
08-06-2004, 04:48 PM
Okay,..case closed!!!!!!!!

Y4nt0
08-08-2004, 09:44 AM
[/QUOTE]
Ada siank ada malam sesuai dengan putaran bumi udah TUHAN yang atur, Jika kita terlalu ponyah/merusak alam dan lingkungan ini, TUHAN akan mengigatkan kita dengan kejadian-kejadian yang diberikan-NYA kepada kita. Kita manusia sebagai khalifah didunia ini mampu untuk merusak atua memelihara alam & lingkungan, tinggal pilih kita mau jadi yg mana ?? :confused:
(Ada cerita : jika seseorang mudah untuk diingat orang, kita punya 2 pilihan : mau jadi orang yg jahat seperti Hitler, dll atau menjadi orang yg baik & suci) :) :mad:

JD Winata
08-08-2004, 06:59 PM
Karena Amerika dan Allied Force menang maka Jerman dan Hitler tampil sebagai penjahatnya tapi saya jamin kalo waktu itu Jerman yg menang maka sekarang Amerikalah yg tampak spt penjahatnya , ini mah masalah kekuatan P.R. aja , sama seperti kalo perang , dalam pers pun dipakai sbg media P.R. cth kenapa kalo ada rudal/serangan militer dimana2 selalu di kabarkan yg kena anak2 dan wanita terus ? gedung kena rudal korbannya semua anak2 dan wanita, pabrik kena rudal, korbannya anak2 lagi , ini khan taktik P.R aja ,pria2 dewasa kemana? apa jgn2 memang anak2 itu dipasang sbg perisai hidup?
Ada cerita :
Gak gampang jadi orang terkenal , utk setenar Hitler ,anda harus membutuhkan 1 perang dunia dan 20juta nyawa yg anda bunuh.
yang mungkin rada mudah jadi serial killer, atau Kanibal kayak Sumanto (kita harus akui Sumanto udah terkenal kyk selebriti khan?)
Ada Ratusan org terkenal krn jahatnya tapi cuma berapa org terkenal karena baiknya ? (Bunda Theresa,..... hayoo siapa lagi yg terkenal karena baik? Soko Asahara? he he )

Y4nt0
08-08-2004, 07:12 PM
Karena Amerika dan Allied Force menang maka Jerman dan Hitler tampil sebagai penjahatnya tapi saya jamin kalo waktu itu Jerman yg menang maka sekarang Amerikalah yg tampak spt penjahatnya , ini mah masalah kekuatan P.R. aja , sama seperti kalo perang , dalam pers pun dipakai sbg media P.R. cth kenapa kalo ada rudal/serangan militer dimana2 selalu di kabarkan yg kena anak2 dan wanita terus ? gedung kena rudal korbannya semua anak2 dan wanita, pabrik kena rudal, korbannya anak2 lagi , ini khan taktik P.R aja ,pria2 dewasa kemana? apa jgn2 memang anak2 itu dipasang sbg perisai hidup?
Hitler yah, tapi dll itu ga saya sebut kepanjangan sih kalo disebutin, kalo sy ini orang yg setengah - setangah jadi ga bisa ngetop deh??? :D :p

PD II (Amerika & Allied Force Vs Jerman) itu sejarah ko, seorang Hitler atau seorang Bush yg telah menjadi pemimpin dapat . . ....... menyebabkab banyak korban !!!!! ;)

defro
08-09-2004, 01:47 PM
Wah, udah kacau lah semua, dari ajaran budha sampe ke perang dunia, hehehehe......mungkin bisa mampir ke Irak sebentar biar komplit........mengunjungi penjara bugil itu............

STEPHEN
08-09-2004, 02:15 PM
yah kita lebih baik nyantai saja deh,...plihara aro aro kita sampe baguuuuzzzzzz dan kita nikmati sendiri. perkara istilah dosa kasih makan mahluk hidup mah yah memang sudah begitu dari sananya yah...kalau aro doyan gorengan sih saya lebih milih kasih gorengan...lebih murah lagi ada tahu, tempe, bakwan, dan roti sumbu alias singkong....hehe....MONYET SUKA KALI GORENGAN YAH......jadi inget dulu teman saya punya monyet masih anakan.....dicekoking minuman botgep alias botol gepeng mansion house....monyetnya doyan lho...eh pas jalan monyetnya kobam hehe....jalannya doyong...

rianfish
08-10-2004, 08:13 AM
wah Phen, ngga bener lo..hahaha...kalo sekarang di cekokin extacy, monyetnya geleng2 kali ya?.......kasih house music....godek2 deh..

rmsun
08-10-2004, 08:22 AM
hehehe,gue jg pernah nyoba,anak doggy gue dikasih smirnoff satu sloki,lucu banget jalannya miring mepet2 tembok dan akhirnya muter2 5 menit and tidur,hehehe.anehnya bangun2 jadi hyper aktif, kesenengan kali yah enak fly... :D :cool:

satir
10-09-2004, 04:47 PM
hhmm...kalo aro nya gak di kasih makannan yg hidup..ntar punah donk aro nya...
hayyooo....

Ian
10-28-2004, 03:42 PM
pusing2 amat. mau dosa mau ngak...toh gue juga atheis.

satir
11-04-2004, 12:06 PM
percaya gak percaya...
bagaimana anda menyikapinya...

ZeRo
08-13-2005, 11:11 AM
entahlah...

Arowana
08-15-2005, 12:39 PM
Agama atau kepercayaan apapun hadir dlm kehidupan manusia,bertujuan untuk menyelaraskan & menjadikan kehidupan yg lebih baik.

Berbagai tanggapan muncul diforum ini atas suatu topik yg menghubungkan hoby dg kepercayaan
(Dosa atau tdk berdosa kalau ...).

Dlm hal menanggapinya setiap orang akan melihat dari sudut pandang masing masing.

Karena ini berhubungan dg masalah kepercayaan, yg mutlak hak setiap individu jadi jawabannya juga mutlak tergantung dari masing masing individu tsb.

Apalagi forum ini bersifat hoby & terbuka untuk semua agama & kepercayaan, jadi pendapat saya lebih baik ndak dibahas & diclosed saja topik tersebut.

Jangan khan antar komunitas yg berbeda kepercayaan,
antara Science & Agama aja masih banyak benturan benturannya.

Beda hal nya kalau topik tsb dibahas dalam suatu komunitas & forum tertentu, dgn latar belakang komunitas yg sama dlm hal kepercayaan mungkin pembahasannya akan lebih mengena & bukan di forum hoby spt ini.

Jadi biarlah semuanya berbalik kepada diri kita masing masing &
"JANGAN SALING MENANGGAPI DARI SUDUT PANDANG MASING MASING DGN KOMENTAR KOMENTAR & BUAH PIKIRANNYA".


Sebuah Analogi yg patut direnungkan :

Misalkan ikan dpt saling berkomunikasi dg sesama ikan ,dlm suatu keadaan tertentu ikan laut bertemu dg ikan tawar di muara yg merupakan perbatasan antara Laut dgn sungai, dgn posisi mereka di habitatnya masing masing.

Ikan laut akan berkata kepada ikan tawar,bahwa AIR TAWAR akan membawa kesengsaraan dlm hidup & dpt berakibat kematian.

Lalu Ikan tawar pun menjawab bahwa AIR LAUT akan membawa kesengsaraan dlm hidup & dpt berakibat kematian juga.

Kemudian ditengah pertikaian yg cukup sengit tsb tiba tiba muncul seekor pari yg pd awal kehidupannya dibesarkan dlm habitat Air tawar & setelah dewasa hidup di Air laut.

Dgn posisinya di habitat air payau/brackish.

Pari tsb berteriak lantang : katanya, ayo kalian semua maju ketengah sini, buktikan mana pendapat kalian yg paling benar.

Lalu ada sekelompok ikan laut & ikan tawar yg FANATIK ABIZ sekali dg keyakinan nya & ingin membuktikan kpd ikan lainnya bahwa kepercayaannya adalah yg paling benar. (biasanya sih kelompok ini gebleg gebleg tapi tdk goblok) ,dg gagahnya maju ketengah tengah.

Lalu apa yg terjadi .....

Kelompok Ikan laut & tawar tersebut klepek klepek kepayahan sendiri & menjadi santapan yg lezat bagi sang Pari, tanpa harus bersusah payah lagi berburu untuk santapannya.

Dan yg selamat adalah ...
Ikan ikan laut & tawar yg percaya dgn keyakinannya sendiri dgn membuktikan hanya kpd dirinya sendiri bahwa kepercayaannya yg membawa keselamatan bagi diri & golongannya.

Lalu mereka pun kembali ke habitatnya masing masing, untuk mengisi kehidupan di dunia yg indah & beragam ini dalam kedamaian...

SELAMAT HARI KEMERDEKAAN RI 2005

r_yuchi61
09-07-2005, 08:44 AM
"BHINNEKA TUNGGAL IKA"
BERBEDA-BEDA TETAPI TETAP SATU!!!.cooy
enggak nyambung yach..................:D:D:D

sutoto
09-07-2005, 11:14 AM
OOOoooo....(%*@#((:p

Ian
09-07-2005, 11:32 AM
yah percaya aja sama apa yg kita percaya...toh tujuan hidup manusia kan beda2. ada yg mau jadi orang beragama ada yg mau jadi golongan free thinker... yg penting hargai aja perbedaan orang...

pendapat saya pribadi sih, di alam memang sudah ada rantai makanan yg dibuat oleh alam ( ato mungkin disebut tuhan untuk yg percaya tuhan). jadi ikan kecilnya memang diciptakan untuk jadi makanan. peace! cuma pandangan pribadi aja.