Growth management

[JD Winata]

Hi guys!
Saya banyak experimen ttg ikan, jga dapat ilmu dari literature2 luar, dulu saya experimen main maskoki lionhead bisa sebesar dua kepalan tangan, kalo sekarang liat kontes2 koki, bisa ketwa2 sendiri, grand champion-nya ga ada apa2nya dibanding koleksi experimen saya dulu, mungkin bung Rianfish udah liat foto lionheadnya ya?
Sedikit info lagi, utk maximalisasi pertumbuhan yg penting:
1. Tempat harus luas, arawana itu surface dweller fish, jadi aquarium ga perlu dalam, tapi perlu lebar.
2. Habitat aslinya itu sungai , bukan danau, jadi pH pasti asam (daun2 gugur ke air sungai) dan butuh arus (bukan air diam)
3. Biasakan beri makan jangan 2x sehari lsg sampai kenyang, tapi coba tiap 1 atau 2 jam sedikit2 meniru kebiasaan asli di alam , juga ikan tidak jadi bosan akan 1 makanan, tidak terlalu kenyang.
4. Buat arus buatan di aquarium dgn powerhead, tapi jangan terlalu deras, dan maximal hanya 6-8jam sehari, matikan waktu malam agar ikan istirahat.
5. Bagi waktu 12 jam aquarium dalam keadaan terang, dan 12 jam dalam keadaan gelap agar jam biologis ikan normal dan pertumbuhan baik.
6. Usahakan ikan mendapat sinar matahari walau hanya 1-2 jam saja, enzym2 pigmen warna dan hormone pertumbuhan ikan dipacu oleh sinar matahari.
7. Cara paling baik memanage air ialah mengganti 20-30% air tiap 2 / 3 hari sekali, ini akan merangsang bio rhytme ikan tsb, dgn tidak menumpuknya nitrit dan amonia, filter hanya membantu , tetapi mengganti air adalah the best way, tapi ingat utk memanage water chemistrynya.
8. Kadar pH dan suhu air, extreme saya katakan kita di daerah tropis ( kecuali utk di dataran tinggi dan outdoor) tidak perlu heater! bullshit pake heater utk arawana (kecuali discus) di habitat aslinya perbedaan suhu siang agak panas pun arawana akan sembunyi di bawah bayangan pohon tuk menghindari suhu tinggi, dan malam pun suhu air cukup dingin, suhu yg agak dingin (26-28C) ini juga memacu nafsu makan ikan, masa di aquarium rumah anda di Jakarta suhunya bisa lebih rendah dari 26C? kecuali dalam kamar berAC. biasakan aja alami, arawana ikan kuat, malah cenderung dgn suhu agak dingin,
Well good luck guys! keep on loving your fish!

[rianfish]

untuk ikan mas koki, jenis lion head memang jarang dapat yg bagus di pedagang ikan hias, banyaknya jenis Ranchu, untuk lion head dgn kepala yg tumbuh baik dan bentuk body yg membungkuk sempurna, jarang sekali ada. Ikan bung Jurgen memang sangat bagus, untuk jenis Lion Head, badan sangat besar, apalagi kepalanya, warna merah mungkin karena makanan dan sinar matahari. Masih ada fotonya bung?

[JD Winata]

He he , itu foto almarhum lionhead saya 7 tahun lalu, fotonya terakhir keselip dimana, sama album2 yg saya perlihatkan waktu itu ga ktemu.
Juga utk info fish growth,
Arapaima saya pesan bulan January 2003, datang bulan 2 , ukuran 23cm-an, 2 ekor sama besar, saya ambil seekor , tman saya (di Bali jg) ambil seekor, kata importirnya umur 3 bulanan, sekarang arapaima saya piara di paludarium itu udah 66cm, sehari bisa makan ikan mas 14cm 5-6 ekor, sedangkan yg di teman saya baru 35cm! beda separuh!
Tpi pesan saya, kalo ga punya kolam ukuran diatas 10m3 , jangan maen2 atau tergoda dgn arapaima deh, selera makan 8 arrawana saya masih kalah timbangan sama "si bayi" 9 bulan ini
dan tenaganya kalo lompat ga maen2, kaca paludarium saya pake 2 lapis @20mm tempered glass dan masih ditambah fil armour guard yg plg tebal.

[r1za]

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">3. Biasakan beri makan jangan 2x sehari lsg sampai kenyang, tapi coba tiap 1 atau 2 jam sedikit2 meniru kebiasaan asli di alam , juga ikan tidak jadi bosan akan 1 makanan, tidak terlalu kenyang.
[/QUOTE]<span id='postcolor'>wah utk yg satu ini saya kurang setuju nih Boss....sebab banyak orang yg beranggapan miara aro repot so yg pengen miara aro bagi yg punya kesibukan kecuaili punya pengasuh aro khusus atau cuma si pdg yg sempet kasih dg pola makan seperti diatas.
soal kebiasaan asli di alam.......klau saya lihat itu aro kebanyakan breederan punya (krn memang itu yg boleh diperjual-belikan)dg pola makannya....sbb
Uk: 17cm kebawah 3x sehari dg asumsin tiap delapan jam
Uk: 20-35cm 2x sehari
Uk: 40cm keatas 1x sehari atau 2 hari sekali


---------------
Siluk_ http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/wink.gif

[JD Winata]

iya khan judulnya optimalisasi pembesaran, bukan efisiensi waktu , he he.
Memang repot sih, tapi kadang saat paling menyenangkan adalah saat melihat aro makan. saya sich siapin jangkrik atau ulet hk maupun udang dalam wadah besar2 tinggal ngambil slm baskom kecil, lempar ke aquarium2 msg2 sekali jalan, ya buat aro2 yg mau dibesarkan aja sih.

[dOels]

..... di alam, ikan belum tentu mendapat makanan setiap hari ...
Tambahan :
http://www.o-fish.com/Arwana/Arwana_Pemeliharaan.htm
http://www.o-fish.com/o-fishPakan2.htm

Salam,

[JD Winata]

Karena di alam ikan belum tentu dapat makanan setiap saat/ hari, maka secara naluri ikan akan terus menerus mencari makan setiap saat. Naluri ikan ini dapat kita manipulasi utk memaksimalkan pertumbuhannya.
Secara umum ikan akan kembali mencari makan tidak lama setelah dia mencerna makanannya, interval pencernaan ikan tergolong cepat , terutama ikan karnivore dan waste (tinja) karnivore pun masih mengandung protein tinggi krn tidak semua terserap secara effisien spt herbivore .
Manipulasi dari luasnya aquaria dan pemberian makan terus menerus dan diet yg cukup kaya nutrisi dapat memacu pertumbuhan ikan dibandingkan ikan yg dipelihara di aquaria yg sempit dan pemberian makan yg banyak tapi sesekali saja .
(dikutip dari Mini Atlas of Freshwater Fish, Dr.Herbert Axelrod, edisi2002)
Sudah saya coba beberapa ikan saya pertumbuhannya luarbiasa hampir 2X lipat ukuran ikan yg dipelihara sistem biasa.
Tapi kebetulan Arapaima saya memang di awal2 saya beri suplement Growth Hormone synthetic, usia 7,5bulan, panjang 71cm

[dOels]

Arwana
Kalo bisa memang arwana jangan pernah berhenti makan, tapi tidak semudah itu masalahnya, satu jenis makanan saja mau? itu masih bagus. Karena itu mengapa urusan puasa atau mogok makan ini jadi masalah di setiap forum arwana. Beruntunglah bila dapat arwana rakus, tapi buat yang tidak sabaran ambil jalan mudah : jual saja, hehehe. http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/shades_smile.gif ( dikutip dari saya Â*http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/biggrin.gif Â*)

Salam,
dOels

[JD Winata]

Cara anda /usul anda utk aquarium tanpa filter itu bagus lho, cara paling baik utk manage air ya ganti air aja, sebaik apapun filter pasti lebih baik pake air baru.
Mungkin manage water chemistrynya yg harus kita atur ya?
Saya baru ninggalin rmh di Bali ini (baru 5 bulan) juga baru mulai miara aro lg, dulu udah lamaa bgt 8thn lalu terakhir piara aro. Memang dulu tiap ganti air pasti aronya mogok makan. Tapi syukur2 skrg udah main water chemistry total, arowana saya ga pernah mogok makan, Ada green aro besar dan RTG besar cemplung di kolam 1 jam udah lsg makan kayak udah biasa .
Kalo type makanan memang selera pribadi tiap ikan deh, aneh2, ada yg suka platy, ada yg suka jangkrik, ada yg BW,
Kalo si Pikacu suka Chinghwa ukuran 6-8cm, duri punggung digunting.

[STEPHEN]

saya ada satu aro yang kurang napsu makan. makannya dikit banget, jadinya ikan ini bisa dibilang kerdil alias kagak gede gede. padahal temennya yang waktu belinya bisa diilang seumur makannya gembul dan cepat besar http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/thumbs_up.gif

[JD Winata]

Coba taruh di Aquaria yg luasan, dibuatin arus buatan di permukaan pake powerhead, atur pH di 6,8an,gH di 8-9, pakein blackwater extract atau rendaman daun ketapang kering. Air jgn diberi garam samasekali, ganti air 25% tiap 2 hari dgn air tanah, filter pake zeolit, dan tambahkan Lacto-B ( bakteri lactobaccylus ) bubuk (bentuk sachet) dijual di apotik2 1/2 sachet utk 200l air dan di air tambahkan vitamin B12 ( saya pake yg merk IPI,murah , buat 100l air 1 tablet) campurin ikan bottom dwellers spt parrot dsb.
Dijamin makannya lbh rakus deh ,saya udah experimen berkali2 , jg umpannya divariasi terus menerus.

[widi]

Saya pelihara aro kurang lebih baru 2,5 tahun, belajar piara aro dari baca-baca buku lokal, buku asingnya cuma satu "lyman guide' keluaran singapore. juga tanya-tanya temen, nggak lupa juga arofanatics.com dan n1wan.com.

dari semua sumber yg saya dapet, saya lebih suka sumber yg saya lihat sendiri praktek dan keberhasilannya (empiris) yg dilakukan oleh kawan-kawan.

tahun pertama saya belajar dari si dOels, belajar piara banjar dan RTG, dalam setahun 'growth'nya mencapai 42 cm si RTG dan si banjar hampir 50 cm. awal pelihara banjar 14 cm dan RTG 17 cm. RTG sempat ngalamin mogok makan walau berada dilingkungan yg sama denga si Banjar.

Belakangan ini (5 bulan) saya lihat si dOels bikin "trial & error" lagi sama RTG kepunyaannya, dan hasilnya luar biasa, RTG 6 cm dalam waktu 5 bulan hampir mencapai 40 cm disamping itu semua ring (sampai level 5) sudah muncul. Buka dong rahasianya bang dOels, gimana caranya sampe bisa begitu?.

Denger-denger sudah mau pindah tangan nich si Prada?
mau ganti SR, atau mau ternak guppy.

cheers
widi

[dOels]

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Belakangan ini (5 bulan) saya lihat si dOels bikin "trial & error" lagi sama RTG kepunyaannya, dan hasilnya luar biasa, RTG 6 cm dalam waktu 5 bulan hampir mencapai 40 cm disamping itu semua ring (sampai level 5) sudah muncul. Buka dong rahasianya bang dOels, gimana caranya sampe bisa begitu?.[/QUOTE]<span id='postcolor'>Wah Oom Widi ini bener2 hiperbol, tidak benar sampe 40 cm tapi 30 cm. Rahasianya : diskusi ama temen di forum N1wan.com, hehehe. Literatur mengenai ikan air tawar seabrek-abrek bisa satu perpustakaan, buat yang mau bisa hubungi Oom Wahyu, tapi untuk literatur arwana memang masih terbatas, terbanyak adalah dari Jepang. Diharapkan dengan diskusi di forum ini bisa melengkapi kekurangan tersebut.

Salam,
dOels

[siluk_aj]

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (Jurgen Dylan Winata @ July 08 2003,12:51)</td></tr><tr><td id="QUOTE">Coba taruh di Aquaria yg luasan, dibuatin arus buatan di permukaan pake powerhead, atur pH di 6,8an,gH di 8-9, pakein blackwater extract atau rendaman daun ketapang kering. Air jgn diberi garam samasekali, ganti air 25% tiap 2 hari dgn air tanah, filter pake zeolit, dan tambahkan Lacto-B ( bakteri lactobaccylus ) bubuk (bentuk sachet) dijual di apotik2 1/2 sachet utk 200l air dan di air tambahkan vitamin B12 ( saya pake yg merk IPI,murah , buat 100l air 1 tablet) campurin ikan bottom dwellers spt parrot dsb.
Dijamin makannya lbh rakus deh ,saya udah experimen berkali2 , jg umpannya divariasi terus menerus.[/QUOTE]<span id='postcolor'>
Pengen coba juga... ah.
apakah extrac black water dijual juga diapotik (selain daun ketapang). http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/biggrin.gif

[JD Winata]

Black water sebenarnya istilah utk kondisi air di sungai hutan hujan tropis, dimana air berasal dari mata air (bukan danau) dan banyak mendapat jatuhan daun gugur, sehingga fermentasi daun2 tersebut menyebabkan air berwarna gelap/ coklat. pH relatif rendah, bahkan sangat rendah, air menjadi sangat lunak krn mineral tanah terikat timbunan peat(humus) .
blackwater condition ini umumnya ada di sungai2 Amerika Selatan dan Asia Tenggara.
Kebanyakan dari ikan tropis yg beredar di hobbyist Indo memerlukan kondisi blackwater, Extract bisa dibeli dlm botolan merk Tetra atau bnyak merk2 lain, extract ini tidak menjadikan air berwarna coklat, tapi hanya mensimulasikan kadar pH rendah dan mengikat gH menjadi rendah dan melunakkan air.
Kalo mau repot, extract ini bisa dibuat dari rendaman daun ketapang dgn air tanah dan bantuan sinar matahari, lalu air rendaman selama 4 hari ini difilter dgn arang aktif sampai bening dan bisa dicampur ke air, mengenai komposisi perbandingan, sebaiknya ditest dgn pH tester selama penambahan extract sampai tercapai pH idealnya ( berbeda2 tergantung banyaknya daun dan pH air tanah)
Goodluck!

[siluk_aj]

Kang Jurgen,

Thanks Infomasinya, akan saya coba praktekkan.

Salam,

siluk_aj http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/biggrin.gif

[ALFRED]

Mas Jurgen,

Mo tanya nich, kalo dari 17 cm ke 50 cm dalam 1.5 tahun bagus tidak pertumbuhannya?? http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/dozingoff.gif

Alfred

[JD Winata]

Sorry Fred, saya baru belum lama main Aro lagi, belum eksperimen khusus ttg ukuran dan waktu lengkap, datanya baru 4 bulanan.
Coba mas Doel dan mr.n1wan mungkin bisa bantu?
CUma mungkin input, data literatur ukuran maximal 90cm (relatif yaa) coba dibandingkan saja dgn usia mtang gonad di berapa tahun , korelasi pastinya mungkin nyerempet2, tapi mungkin lebih enak dan tepat data dari yg sudah pengalaman miara dan membesarkan anakan dlm kuantitas banyak.
Mohon bantuan rekan2 nich.