dony
01-16-2004, 04:15 PM
Hi semua,
Salam Kenal ..
Saya masih pemula dan ingin minta komentar rekan2 semua disini. Berikut link development Aro Irian saya
My Jardini (http://www.xpphotoalbum.com/showgallery.php?cat=998&stype=2&si=arasta)
Sebagai info, aro tsb saya beli di kartini sekitar akhir september (3 bln yl) di Kartini dengan ukuran mungkin sekitar 10-12 cm (100rb/sptnya cukup mahal). Saya putuskan untuk ambil aro tsb karena udah "kebelet" pingin punya aro dengan pertimbangan aro irian emang lagi langka pd saat itu.
Awalnya saya taruh di tank dgn panjang 30 cm setelah itu saya pindahkan ke tank 60 cm.
Treatment yang saya lakukan hanya penggunaan air sumur biasa (tanpa diendapkan) dengan pergantian air sekitar 1 - 2 minggu sekali sebanyak 40%, Aerasi 24 jam, filter atas 24 jam, temperatur sekitar 30 derajat C. Untuk 1 bulan terakhir, saya gunakan underwater lamp buatan china (30rb-an) warna biru selama sekitar 15 Jam setiap hari. (aro tdk pernah kena matahari, karena ditaro didalam kamar kost).
Untuk dietnya, awalnya saya berikan jangkrik hidup secara rutin 2x sehari (sebelum ke kantor dan setelah pulang dari kantor), tapi akhir2 ini saya jarang kasih jangkrik (malas belinya), hanya pelet louhan "sa**ra", dan alhamdulillah si aro yang awalnya nggak mau, setelah beberapa dipuasain disikat juga tuh pelet. Dampaknya sptnya pertumbuhan aro saya kurang optimal karena tubuhnya kurang besar/lebar (hanya memanjang), apakah terlihat demikian ? oh ya sekarang ukurannya mungkin 20cm (gak pernah diukur, hanya kira2 saja).
Untuk perkembangan warna, sptnya 15jam dgn underwater lamp itu udah cukup lumayan, karena aro saya yang tadinya pucat, sekarang mulai berwarna cerah. (apakah demikian?) karena jika dibandingkan dengan jardini milik Pak JD, wah jauh sekali yah kualitas warnanya.
Bagaimana dengan aerasi 24 jam tsb, apakah baik untuk aro ? soalnya saya kapok, pernah mengganti 80% air tank dengan air sumur yang belum diaerasi sampe aro saya megap-megap (spt kehabisan oksigen). Jadi saya takut kalo air nggak diaerasi, aronya koit.
Selain itu aro tsb pernah saya campur dengan anak ikan mas 20 ekor, eh tuh anak ikan mas gak ada yang disentuh sama sekali. Ada juga jadinya aro saya kena jamur di pangkal ekornya, shg semua anak ikan mas saya angkat & dipindahin ke tank luohans, and jleb jleb jleb, lenyap. Air langsung saya ganti 50% dan diisi air sumur. Syukur, dalam beberapa hari jamur langsung hilang.
Anyway Ph dan GH nggak pernah diukur (soalnya males beli yang pake tetes, sedangkan yang digital mahal). Seberapa signifikankah Ph dan GH yang normal untuk aro ? dampaknya ?
Ok gitu dulu, komen nya ditunggu.
Thanks.
Salam Kenal ..
Saya masih pemula dan ingin minta komentar rekan2 semua disini. Berikut link development Aro Irian saya
My Jardini (http://www.xpphotoalbum.com/showgallery.php?cat=998&stype=2&si=arasta)
Sebagai info, aro tsb saya beli di kartini sekitar akhir september (3 bln yl) di Kartini dengan ukuran mungkin sekitar 10-12 cm (100rb/sptnya cukup mahal). Saya putuskan untuk ambil aro tsb karena udah "kebelet" pingin punya aro dengan pertimbangan aro irian emang lagi langka pd saat itu.
Awalnya saya taruh di tank dgn panjang 30 cm setelah itu saya pindahkan ke tank 60 cm.
Treatment yang saya lakukan hanya penggunaan air sumur biasa (tanpa diendapkan) dengan pergantian air sekitar 1 - 2 minggu sekali sebanyak 40%, Aerasi 24 jam, filter atas 24 jam, temperatur sekitar 30 derajat C. Untuk 1 bulan terakhir, saya gunakan underwater lamp buatan china (30rb-an) warna biru selama sekitar 15 Jam setiap hari. (aro tdk pernah kena matahari, karena ditaro didalam kamar kost).
Untuk dietnya, awalnya saya berikan jangkrik hidup secara rutin 2x sehari (sebelum ke kantor dan setelah pulang dari kantor), tapi akhir2 ini saya jarang kasih jangkrik (malas belinya), hanya pelet louhan "sa**ra", dan alhamdulillah si aro yang awalnya nggak mau, setelah beberapa dipuasain disikat juga tuh pelet. Dampaknya sptnya pertumbuhan aro saya kurang optimal karena tubuhnya kurang besar/lebar (hanya memanjang), apakah terlihat demikian ? oh ya sekarang ukurannya mungkin 20cm (gak pernah diukur, hanya kira2 saja).
Untuk perkembangan warna, sptnya 15jam dgn underwater lamp itu udah cukup lumayan, karena aro saya yang tadinya pucat, sekarang mulai berwarna cerah. (apakah demikian?) karena jika dibandingkan dengan jardini milik Pak JD, wah jauh sekali yah kualitas warnanya.
Bagaimana dengan aerasi 24 jam tsb, apakah baik untuk aro ? soalnya saya kapok, pernah mengganti 80% air tank dengan air sumur yang belum diaerasi sampe aro saya megap-megap (spt kehabisan oksigen). Jadi saya takut kalo air nggak diaerasi, aronya koit.
Selain itu aro tsb pernah saya campur dengan anak ikan mas 20 ekor, eh tuh anak ikan mas gak ada yang disentuh sama sekali. Ada juga jadinya aro saya kena jamur di pangkal ekornya, shg semua anak ikan mas saya angkat & dipindahin ke tank luohans, and jleb jleb jleb, lenyap. Air langsung saya ganti 50% dan diisi air sumur. Syukur, dalam beberapa hari jamur langsung hilang.
Anyway Ph dan GH nggak pernah diukur (soalnya males beli yang pake tetes, sedangkan yang digital mahal). Seberapa signifikankah Ph dan GH yang normal untuk aro ? dampaknya ?
Ok gitu dulu, komen nya ditunggu.
Thanks.