AMWAR

[dOels]

Cukup Menarik issue yg dilemparkan Bung Steven.
Topik Terkait :
http://www.n1wan.com/forums....=SF;f=8 (http://www.n1wan.com/forums/cgi-bin/ikonboard.cgi?act=SF;f=8)
BERCAK MERAH
</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">salam kenal pak winarno, warna merah blepotan di mulut arwananya pak winarno apa bukan karena pengaruh makanan peningkat warna sejenis cr6 atau spirulina? apakah semakin pudar, tetap atau bertambah merah warnanya pak sejak dibeli?sebab tidak pernah melihat super red warnanya sampai blepotan seperti itu, seperti tidak natural warnanya

tks [/QUOTE]<span id='postcolor'>Pertanyaan untuk Pak Win. Pertanyaan yg sama saya tujukan juga buat Bung Aro. Karena saya menemukan bercak merah pada SRed Bung Aro. Saya sering juga melihat SRed yg banyak bercak merah, bukan hanya di rahang, tapi juga di perut. Ada yg kelihatannya tdk natural yaitu seperti spidol besar merah dicoretkan pada badannya, ada sedikit seperti rembesan tinta, apa pemiliknya bikin merah pakai spidol? http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/smile.gif .
BERCAK KUNINGNah ini juga kadang saya temui pada arwana jenis green dan Irian. Sekiranya bercak tersebut disingkirkan dari kemungkinan zat2 tambahan, maka bisa dimasukkan dalam salah satu identifikasi pemilihan warna arwana, artinya : cari yg udah kelihatan bercak. Kalau belum ada yg pake Cr6 atau sejenisnya, siapa mau uji coba aro Srednya menggunakan zat tambahan tsb? hati2 efek ginjal ! resiko tidak ditanggung </span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">banyak pedagang yang bilang hati-hati super red merah karena permainan lampu, makanan peningkat warna dan karena merah hasil jemuran. begitu dipelihara di aquarium kita warnanya akan pudar nantinya. tidak natural ! [/QUOTE]<span id='postcolor'>
- Mungkin perlu ditetapkan suatu kriteria/standar " TAMPILAN ARWANA NATURAL" dalam pemeliharaan akuarium rumah. Dan kaitannya dengan
- "bagaimana menghadirkan tampilan arwana di rumah secara maksimal". Apa mau kita punya arwana yg punya potensi warna bagus nggak "dikeluarin pesonanya"?
Dari tulisan diatas apakah bisa dibuat pengelompokan atau tingkatan/Grade "warna" SuperRed :
1. Kuning , yg diapa2kan pun tetap kuning.
2. Kuning Orange.
3. Orange/Kuning yg berpotensi menjadi Merah.
4. Orange yg bisa ditampilkan jadi merah dg waktu yg singkat (hitungan menit)
5. Merah hasil olahan
6. Merah dalam kondisi apapun, dan dalam watu tak terbatas.

Apakah bisa dijumpai arwana yg tersebut diatas?

salam,

[aro]

P'DOels,

AMWAR = Aro Merah WARnanya (bisa aja bikin singkatan) http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/smile.gif http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/smile.gif

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Pertanyaan yg sama saya tujukan juga buat Bung Aro. Karena saya menemukan bercak merah pada SRed Bung Aro. Saya sering juga melihat SRed yg banyak bercak merah, bukan hanya di rahang, tapi juga di perut. Ada yg kelihatannya tdk natural yaitu seperti spidol besar merah dicoretkan pada badannya, ada sedikit seperti rembesan tinta, apa pemiliknya bikin merah pakai spidol? [/QUOTE]<span id='postcolor'>

Enggak tahu tuh aro saya, genit kali, mungkin doi pikir buat tahi lalat http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/biggrin.gif http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/biggrin.gif http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/biggrin.gif
Saya enggak kasih makanan peningkat warna tuh ke aro saya, menu tiap pagi dan sore 1 ekor katak, 1 ekor ikan dan 1-2 ekor udang kadang ditambah beberapa ekor ulat hongkong.
Saya tidak pernah pake peningkat warna tsb. karena saya melihat sendiri pengalaman teman sekaligus tetangga saya yg menggunakan axanthin yg disuntikan ke jangkrik sebelum diberikan ke aro-nya, nyatanya aronya tetap aja warnanya orange walaupun ukurannya sudah hampir 40 cm juga tidak ada bercak merah.
Hal ini sudah saya kemukakan ke p'DOels di awal perkenalan kita di forum ini dalam posting saya "Jenis aro apa lagi nih?"
bahkan juga pernah saya ceritain pada kesempatan diskusi dengan P'Komandan di ruangannya beliau hampir 2 tahun yang lalu (mudah2an P'Komandan masih ingat) dalam diskusi yg bertema "etis enggak sih memberikan makanan peningkat warna buat aro?" dengan perserta hanya dua orang saja sambil lesehan dan menikmati liak-liuk aro merah "nyendok point 10" -nya P'Komandan.

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Sekiranya bercak tersebut disingkirkan dari kemungkinan zat2 tambahan, maka bisa dimasukkan dalam salah satu identifikasi pemilihan warna arwana, artinya : cari yg udah kelihatan bercak. [/QUOTE]<span id='postcolor'>

Seingat saya, Aro saya baru keluar bercak tsb. bersamaan dengan keluarnya bercak2 orange merah di pipinya, yg kurang lebih 2-3 bulan yg lalu, waktu kecil belum kelihatan bercaknya.

Saya juga punya pengalaman membeli aro banjar merah 18-20cm yg ada bercak orange tua di perut dan rahangnya, tapi setelah ukuran 35 cm tetap aja warna ekor dan sirip2nya tidak seperti bercak tsb. bahkan cenderung makin kuning bila dibandingkan ketika waktu belinya.

Jadi menurut saya masih perlu penelitian lagi, untuk memasukkan bercak sebagai salah satu kriterian pemilihan aro.
Demikian pendapat saya, mohon koreksi....

Salam

[arwan]

Aro banjar merah saya yang dulu juga punya tahi lalat kuning-kemerahan di rahangnya. Bercak itu baru keluar waktu panjangnya 20an cm tanpa dikasih makanan khusus. Sampai dibeli orang waktu panjangnya 40an cm, yah bercak itu disitu terus tidak membesar juga.