PDA

View Full Version : gimana nih ???


angel_death
09-26-2002, 02:50 PM
aro gua makanan utamanya adalah kodok lalu diselingi jangkrik+wortel --> agak jarang (udang gak pernah ) , sudah pernah dicoba puasain 2 hari ikannya malah ngambek selang filter diterjang sampe copot , tutup lampu diterjang sampe ikannya sedikit luka . gimana ya baiknya ? http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/confused.gif apa sebaiknya aku nyerah ?

N1WAN
09-26-2002, 08:53 PM
angel_death,

Masa baru begitu aja udah nyerah, rekan-rekan yang lain yang memiliki masalah yang lebih berat dengan aronya, nggak pernah ada kata menyerah tuch ...nggak sabaran ya ...

Sabar dan terus berusaha teman, ikutin tip dan trick rekan-rekan yang memiliki masalah yang sama, karena dan untuk itu kita berkumpul dan bertemu serta berdikusi di forum diskusi maya ini, untuk saling berbagi dan membantu ...begituuuu

Jangan nyeeeerah ya ..

angel_death
09-26-2002, 09:15 PM
yah paling aku tunggu ikannya sembuh dulu lalu coba lagi , cuma kali ini airnya dikurangin , gitu ? ada saran lain ? cukup ?

wish me luck http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/smile.gif

dOels
09-26-2002, 11:29 PM
Sorri, emang problemnya apaan sih ?

N1WAN
09-27-2002, 01:32 AM
Pak Doel,
Saya ngertinya masalah teman kita angel_death ini adalah aronya nggak mau makan udang. Bagaimana caranya agar aronya mau makan udang, udah dipuasin 2 hari ...tetap nggak mau makan ...eee malah ngamuk ...

Menurut saya mesti sabar ngerubah kebiasaan/kecanduan si aro, caranya kasih makan pertama kali udang, bila nggak mau diambil lagi, sorenya kasih udang lagi, bila nggak mau ...jangan dikasih makan .... emang resikonya si aro jadi lapar sekali, sehingga riskan bila ada sesuatu yang menarik perhatiaanya misalnya nyamuk atau cecak akan memuatnya spontan meloncat ....

Di tempat saya, aro itu mau makan apa aja "RAKUS" (udang, kodok, jangkrik, ikan mas, cacing, ulat bambu ) apa udang Jakarta lebih enak dibandingkan udang Purwokerto ya ... http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/wink.gif he he becanda .

dOels
09-27-2002, 10:15 AM
http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/wow.gif Â*http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/smile.gif Â*http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/biggrin.gif
Hehehe Mr.Angel, emang kalo rubah kebiasaan makan aro itu sedikit 'angel' apa mesti dikasih Sroto Sokaraja+Mendoan ? (sori, canda). Eh U kul di mana (ada my bro yg dosen di situ?)

Punya aro kalo gak ada masalah rasanya kurang dinamis, tapi jangan mengharapkan ada masalah, apalagi yg berat.Sedikit cerita saya punya aro, nggak ada masalah dibuat masalah sampe aronya mabok. Kalo ada masalah tentang aro, jangan terfokus pada masalahnya saja, tapi bagaimana kita bisa berempati (saling bagi rasa, memahami) arwana kita. Seandainya dia bisa bicara sama kamu, tentu dia katakan kenapa nggak suka udang. Nah semaksimal mungkin kita bisa kontak dg aro dg berbagai pendekatan (tentu cari data2 dulu ya?).
Lebih asyik menggunakan flowchart untuk mencari solusi (ini tentang aro saya).

Kasus : Arwana tidak mau makan udang.
- Apakah mau makan udang kecil,yg kelupas kulit ("gembori"),udang yg dikupas kulit?
- Apakah dia mau makan jangkrik (clondo/ternakan)? apakah mau makan ikan/kodok/ulet hongkong? berapa jam jarak pemberian makan?
- Kalo mau makan jangkrik, apakah mau makan jangkrik saat tidak terlalu lapar? apakah mau makan jangkrik yg besar? ataukan jangkrik yg kecil aja? Bagaimana perbedaan makan jangkrik(ternak) potong kepala dan betis VS jangkrik utuh?
Dari informasi sebanyak mungkin, bisa di baca keadaan aro saat tersebut (mood, selera).

Nah pada kasus aro saya yg nggak mau makan udang hanya ulet hongkong atau ikan guppy (sebelumnya mau udang), ditemukan dugaan/kemungkinan arwana mengalami iritasi pada saluran cerna karena makanan tak berlendir atau tajam dan hubungannya dg jarak jam makan (makin sering makin banyak iritasi, makin jarang ada kesempatan pemulihan iritasi).

Setelah dugaan yg kuat, saya santai aja.Kasih makan dia ulet hk ganti kulit, uletnya aja kasih udang (basah) sambil tunggu pemulihan saluran cernanya, kasih sari ketapang.Jarak pemberian makan diundur sampai 12 jam (aro saya regenerasinya sangat cepat/ <10jam). Mulai bertahap pemberian udang, kasih udang kecil (potong kaki2nya, kelupas kulit kepalanya, potong ekornya, repot ya? :-) Â*) . Jam makan berikutnya kasih ulet hk disusul udang ukuran sedang kelupas kulitnya. Jam makan selanjutnya, kasih ulet hk, kasih udang sedang potong kaki2 dan kelupas kulit kepala,potong ekor. Jam makan berikutnya lagi stabilkan dg udang ukuran sedang tanpa kaki dan kelupas kulit kepala+ekor. Nah begitu seterusnya hingga kita bisa perkirakan apakah seekor udang layak disantap aro dg keadaannya. Itulah empati ! sekiranya kita yg jadi aro mungkin juga nggak mau makan udang !

Kondisi aro (RB,22 cm) saya sekarang jam makan interval 12 jam dg menu ulet, udang dan jangkrik. Pemberian makan: pertama udang kecil, dilanjut udang besar, terus udang ukuran sedang dan terahir udang kecil, ditutup dengan jangkrik ternak kecil (potong kepala+betis) dan lemparan ulet hk yg gemuk. Lihat ukuran perutnya, kemudian stop, walau mau makan lagi, mood lapar/selera ini harus dipertahankan sampai jam makan berikutnya.

Sebetulnya aro saya ini udah kecanduan kodok kecil/gak mau anak ikan, karena satu dan lain hal, ada perubahan menu, rencana menunya anak ikan mas aja.
__
Semoga ada yg bisa berguna buat Rekan Angel, rekan lain mungkin bisa bagi2 pengalamannya.

Salam,

dOels

Steven
09-27-2002, 11:06 AM
Bung Doels, apa tandanya aro itu iritasi pencernaan, arwana saya sudah 1 bulan tidak mau makan sama sekali tanpa sebab, berenangnya gelisah, muntah lendir kehijau-hijauan mengapung setiap hari, kotoran sedikit kecil-kecil. saya sudah coba beri hobbie obat nafsu makan ikan, tapi belum sembuh. Berapa lama arwana kuat tidak makan?

dOels
09-27-2002, 04:40 PM
</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (Steven @ Sep. 27 2002,11:06)</td></tr><tr><td id="QUOTE">Bung Doels, apa tandanya aro itu iritasi pencernaan,[/QUOTE]<span id='postcolor'>
Saya hanya menduga-duga saja , namanya juga dhukun :-) berdasarkan beberapa percobaan2, tapi aro saya pulih lagi.

1(satu) bulantidak mau makan, saya yakin ada penyebabnya, selama masih di dunia, masih ada hukum sebab akibat :-) , cuma mungkin penyebabnya belum ditemukan.
Gelisah
Dari tandanya aja udah terlihat, "gelisah", itu aja udah cukup bikin nafsu makan turun, kalo gelisah bikin makan tambah banyak sih oke juga tuh :-p. Kayaknya muntah yg bikin gelisah, bukan gelisah yg bikin muntah.
Muntah
Indikasi ke arah gangguan cerna.
Lendir, tentu isi perut bercampur lendir, mengingat aro makannya langsung telan, jadi kerja lendir2 cerna sangat berperan buat memproses makanan. Kehijauan, mungkin lendir cerna yg berasal dari cairan empedu, biasanya untuk mengolah makanan2 berlemak tinggi. Kotoran sedikit kecil2, ya bisa jadi, yg masuk aja sedikit, tentu yg keluar juga sedikit. kecuali ada penyumbatan karena radang atau lainnya. Mengapung, biasanya mengandung kadar protein rendah/lemak tinggi/densitas rendah. Pantau keluar masuknya (intake) makanan.

Pengobatan dilakukan dengan/sambil mencari penyebab, selama penyebabnya masih ada, pengobatan kurang efektif.
Arwana yg pernah saya dengar, ada yg 1 (satu) tahun nggak mau makan (?); 1-3 bulan, lebih sering saya dengar. Saya pernah membiarkan arwana 10 (sepuluh) hari tidak mau makan, kalo dibiarkan terus mungkin bisa lebih lama lagi, jadi memang harus dilakukan suatu tindakan ! ada mitos2 ttg aro puasa,tapi saya menggunakan aliran pendekatan prinsip2 pemeliharaan ikan tawar pada umumnya, jadi yg umum2 sajalah. Saya melihatnya sebagai sesuatu yg menakjubkan tentang arwana ini (terutama tentang perilaku psikisnya).

Langkah 1 : berpikir jernih & rasional, gunakan prinsip2 perawatan ikan tawar secara umum secara disiplin (tentu ada range).
Langkah 2 : Konsolidasi umum. Mulai dari kualitas air (kebersihan/ bukan cuma terlihat jernih aja, layak minum bagi aro. Filter, cahaya, pergerakan air, heater,dll)
Langkah 3 : Pengamatan yg teliti, dapatkan info sebanyak mungkin yg berhubungan dg akuarium (apakah bekas cat, semen, udara,dll)
*** Dg prinsip, arwana adalah ikan tahan banting,(kecuali ....)
maka tanpa pemberian obat2an, hanya mengandalkan perawatan secara umum, biasanya imun dan regenerasinya menyembuhkan dirinya sendiri (self limited)
Mungkin perkembangannya bisa kita pantau terus. Saya dan rekan2 lain juga byk yg punya problem, sama2 cari solusi. Karena itu panteng terus di " n1wan dot kom " tempat nongkrongnya arowanaist :-)

Salam,
dOels

Steven
09-27-2002, 05:20 PM
Bung Doels, saya sependapat dengan Bung Doels, penyebab penyakit arwana saya itu karena adanya gangguan pencernaan. Saya dari tadi panteng terus, karena saya putus asa aro saya tidak makan selama 1 bulan, dan melihat gejalanya ada juga gejala mau gigit ekor. Pemberian heater, garam ikan atau inggris, blackwater, sudah saya lakukan semua. Saya tanya ke penjual ikan disuruh memberi tropical fish dan hobbie, semua sudah saya coba juga tidak ada hasil. Pada saat saya beri torpical fish, ikan saya mengap-mengap mau mati, buru-buru saya angkat dan pindahkan ke aquarium saya yang lain. Sejak saat itu saya kapok pake obat-obatan lagi.

Sebaiknya saya beri obat apa Bung Doels?saya sudah beli biolisyn, cuma berapa takarannya?akuarium saya panjang180cm lebar60cm dan tinggi 60cm, air isi 80%,

Thks

dOels
09-27-2002, 05:50 PM
O ya Bung Steven,
Saya teruskan lagi ya ceritanya :-)
* Eradikasi ! rasanya saya pilih kata ini.
- Siapkan air bersih yang teraerasi (tampungan 2-3 hari, jalankan aerator), periksa tempat tampungan air, jaga kontaminasi (percikan zat2 lain, saya ada cerita ttg ini,see disease)
- Test air dari tampungan (air apa ya?ukur pHnya), dg anak ikan mas, kalo aman, oke siap untuk ganti air.
- Bersihkan akuarium, gosok dg sabut hijau. Bersihkan filter (pake filter apa ya?) jangan gunakan bahan2 kimia. Cuci tangan dan bilas dengan bersih sebelum bekerja, jangan sampe bau parfum:-).
- (buat saya pribadi) ganti air 90-100 % dg air yg terjamin, berapa ukuran arwananya?. Isi separuh aja, soalnya kita mau ke langkah berikutnya : dg sistem pergantian air.
- Selanjutnya tiap hari di sifon, isi lagi dg air pengganti, matikan dulu pergerakan air beberapa saat, agar endapan2 tidak berterbangan (termasuk material bening yg mengendap,akuarium saya malam hari, hanya heater yg jalan, kadang aerator kecil aja, lainnya off (lampu,arus,filter, layar pertunjukan tank ditutup). Filter sih sebagai formalitas aja :-)
- Berikan garam ikan ukuran minimal, black water atau sari ketapang (saya buat seperti menyeduh teh)
- Jaga kestabilan suhu 29,5*-30*C (wajib gunakan termometer)
- Tidak gunakan bahan kimia lain.

Pertahankan kondisi seperti ini dalam 3-5 hari, saya pikir penyakitnya bukan jangka pendek, jadi santai ajalah. Berikutnya baru dipikirkan tentang makanan dan obat2an.

- Makanan sementara ulet hongkong baru kelupas kulit dan mesti mengapung, satu dua ekor perhari aja udah lumayan. Jaga kebersihan ulet hongkong, ulet hongkong nggak usah kasih sayur, kasih aja anak ikan mas basah segar, ganti yg udah busuk, malam hari ulet hongkong bisa dikasih pelet basah secukupnya saja (rendam beberapa saat untuk tingkatkan kadar airnya), soalnya kalo kebanyakan, aro nggak suka pelet sih.
Oya, itu lampu kasih separuh aja, kalo U jadi aro pasti silau laa... trus gigit jari :-)

Ok,kita tunggu perkembangannya.

Salam,
dOels

angel_death
09-28-2002, 06:36 AM
eh bang niwan dan bang doel Â*sebenarnya aro gua itu gakÂ*mau makan udang mati , dan biasanya karena dia suka udang hidup/semua makanan hidup aku kasihnya udang kecil kecil tapi jarang sekali stocknya . aku dah coba udang pasar yang sudah mati dia coba menelan tapi dimuntahkan lagi dan ini terjadi berkali kali , lalu aku kasih makanan hidup lalu dia nyantap dengan lahapnya . selain itu tidak ada tanda x aneh gerakan x aneh , semuanya normal kecuali marahnya itu .

jadi maksud bang niwan aku kasih makan udang pasar sesuai jadwal makan ikan ku (3 kali sehari) , soalnya waktu puasain aro gua kemaren aku cuma coba setiap pagi.. gitu ?

oh yah apa kebiasaan pemilik menurun kepada aro-nya ? http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/confused.gif soalnya aku juga rakus tapi pilih pilih makanan Â*http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/biggrin.gif http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/Skin/SKIN-2/PostIcons/icon8.gif

N1WAN
09-28-2002, 10:54 AM
Angel_death,
Untuk udang pasar dan kelabang medan saya jarang sekali hampir tidak pernah memberi makan aro. Karena muuuahal. Barang kali karena kebiasaan itu, nggak mau makan udang pasar/udang mati.

Steven,
Saya sependapat dengan Pak Doels, lakukan perbaikan pada lingkungan arowana tersebut hidup, seperti air, aquarium, lighting, dan filter. Tujuannya untuk membuat si aro nyaman, dengan begitu tidak stress. Faktor stress merupakan sumber dari awal masalah, karena stress, kekebalan tubuh terhadap penyakit menurun, penyakit mudah menyerang dan karena stress mengurangi kemampuan penyembuhan dalam tubuh terhadap penyakit.

Beberapa penyebab stress pada arowana :
AIR
- PH terlalu tinggi atau terlalu rendah (standard 6-7.5)
- Hardanes air terlalu tinggi
- Kadar amonia, kaporit (air ledeng) tinggi, air tercemar
- Kadar oksigen terlarut rendah
- Suhu air terlalu dingin atau terlalu panas (standard 27 - 29C)

AQUARIUM/FILTER/LIGHTING
- Aquarium di tempat yang ramai lalu lalang orang, di dekat pintu keluar masuk
- Arus filter terlalu keras
- Lighting terlalu terang ..silauuu

Udah dicobain ulat bambu atau jangkrik belum? Kebanyakan aro paling suka ulat bambu, cacing tanah (jangan kebanyakan, ada kasus membuat penyakit dubur aro merah, kecoa (hati-hati tercemar obat anti serangga), kelabang tanah (mahal dan hati-hati bisanya, berikan dalam keadaan mati) dan jangkrik (sebaiknya kepala dan kakinya dipotong.

Semoga bisa membantu dan cepat sembuh aronya ..

dOels
09-28-2002, 11:28 AM
Weh... kirain gimana....
Itu sih lazim2 aja....so nggak ada masalah.
Ya enakan udang yg idup, segar, aromanya masih terasa.Dulu sih ada aro saya yg suka ikan mas beku, tapi ya dibekuinnya nggak lama. Hati2 aja ama udang pasar yg mati, kalo udah kelamaan mati udah banyak kuman2. Jadi pantas aja arwana nggak suka dg instink survivalnya.
Aro marah2 biasanya mau makan atau dia mau dicariin jodoh ? :-) Daripada ngelamun aja di dasar akuarium?mungkin alat2 akuarium perlu dipisahkan (sekat kaca).
Salam buat si Aro :-) .


Salam,
dOels

angel_death
09-29-2002, 01:14 PM
wahhh ban doel kalo ikan gua mau kawin mah gua seneng banget http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/smile.gif http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/smile.gif

Steven
09-30-2002, 08:17 AM
Terimakasih kepada Bung Niwan dan Bung Doels, di karenakan saran-sarannya, arwana saya yang sudah hampir 1 bulan lebih mogok makan akhirnya minggu malam senin pukul 19.00 WIB, telah mulai mau makan ulat bambu sebanyak 15 ekor, kaget dan senang juga karena tidak menyangka, setelah melaksanakan saran-saran dari Bung N1wan dan Bung Doels, yang biasanya arwana saya tidak mau sama sekali menyentuh makanan yang saya berikan, begitu saya lemparkan seekor ulat bambu ke dalam akuarium, secara spontan bereaksi untuk mengejar dan melahap ulat bambu) dan pagi ini sebelum berangkat kerja makan lagi 20 ekor ulat bambu. Leeeeega sekali rasanya ...terimakasih sekali lagi buat semua rekan-rekan di Arowana Mania forum ini

dOels
09-30-2002, 11:35 AM
Gembira mendengar kabar Aro yg mulai pulih. Selamat buat Bung Steven yg arwananya udah mulai Dinner Party. Si aro kalo dinner nggak ngajak2 ya ? http://www.n1wan.com/forums/public_html/iB_html/non-cgi/emoticons/smile.gif

Kemarin Bung Widi belanja anak ikan mas,jangkrik dan kodok, katanya ikan masnya selalu tanpa sisa dilahap GoldenRednya setelah mengalami kecanduan ulet hongkong dan nggak mau makanan yg lain. Sekarang udah mau makan macam2 makanan dan lahap.
Buat Bung Widi, bagi2 ceritanya dong buat rekan2 yg lain, jangan cuma cerita yg sedih2 aja, juga jangan cuma cerita yg hepi2 aja. Agar rekan lain juga bisa mengambil pengalaman yg bermanfaat.

Warning ! : kalo udah lahap makan, jangan lupa untuk membatasi jumlah makanan karena dikhawatirkan efek sampingnya.

Salam,
dOels

N1WAN
09-30-2002, 02:44 PM
Steven,
Sama-sama, kita diforum ini berdikusi, berbagi pengalaman baik susah maupun senang, sama-sama belajarlah.

Sebaiknya bila udah mau makan jangan buru-buru diberi porsi makan penuh 100%, sedikit-sedikit aja ditambahain setiap harinya, sedikit tapi rutin daripada jarang memberi makan tetapi sekali banyak.

Cobain juga diberi ulat hongkong muda, dan jangrik muda, yang diporong kepala dan kakinya, serta kecoa dibuang sayap dan kakinya untuk menghindarkan kecanduan 1 makanan tertentu .

Sudah mau makan aja udah ...bersyukur ya Steven, masalah kecanduan makanan 1 macam makanan aja pasti akan dibela-belain ...daripada si aro tidak mau makan he he he.