Tony 168
05-29-2004, 07:08 AM
Kalau kita amati sekarang harga ITL untuk Non SR juga naik , apakah ini ada hubungannya dengan Mitos ITL ?
kemarin saya kebetulan beli RTG ukuran 20 cm agak cakil harga Rp 2,2 jt, eh ada ada juga yang sejenis harga deal Rp 2,6 ukuran 10 cm alasannya tidak cakil , apa RTG dpt di ramal cakil dan tidaknya pada panjang 10 cm ?
Saya sekarang jadi bingung harga ITL naik , padahal 3 bulan yang lalu adem - adem aja kecuali SR , apakah ini keadaan yang semakin sulit jadi orang cari alternatif solution ?
Secara pribadi saya percaya pada hongshui arwana yang spt bung stephen katakan , tetapi tidak gampang atur hongsui tidak sesederhana seperti yang di bayangkan
Dan untuk keadaan di Bali dengan mitos yang bung Winata katakan memamng benar , tetapi itu karena Balinya bukan karena aronya , karena saya pernah punya pengalaman ada temen dapat masalah di Bali dan di tangani dari Jawa , sinyal dari Jawa tidak dapat masuk atau tembus ke Bali , aura Bali kuat dan lain dari yang lain , hal ini bukan karena terhalang laut atau selat
Banyak pengalaman dari kolega yang seram bahkan sampai Bali disebabkan ulah sepele seperti tidak menghormati lingkungan , etc -- teman kolega jadi gila dan itu ada 2 kasus
Dan yang penting sekuat apapun aura Aro kalau senantiasa dikasih makanan hidup akan pudar dan hilang auranya karena Aronya dan pemiliknya menanam karma negatif --- betul kata omongan bung stephen
Bagamana pendapat anda ?
kemarin saya kebetulan beli RTG ukuran 20 cm agak cakil harga Rp 2,2 jt, eh ada ada juga yang sejenis harga deal Rp 2,6 ukuran 10 cm alasannya tidak cakil , apa RTG dpt di ramal cakil dan tidaknya pada panjang 10 cm ?
Saya sekarang jadi bingung harga ITL naik , padahal 3 bulan yang lalu adem - adem aja kecuali SR , apakah ini keadaan yang semakin sulit jadi orang cari alternatif solution ?
Secara pribadi saya percaya pada hongshui arwana yang spt bung stephen katakan , tetapi tidak gampang atur hongsui tidak sesederhana seperti yang di bayangkan
Dan untuk keadaan di Bali dengan mitos yang bung Winata katakan memamng benar , tetapi itu karena Balinya bukan karena aronya , karena saya pernah punya pengalaman ada temen dapat masalah di Bali dan di tangani dari Jawa , sinyal dari Jawa tidak dapat masuk atau tembus ke Bali , aura Bali kuat dan lain dari yang lain , hal ini bukan karena terhalang laut atau selat
Banyak pengalaman dari kolega yang seram bahkan sampai Bali disebabkan ulah sepele seperti tidak menghormati lingkungan , etc -- teman kolega jadi gila dan itu ada 2 kasus
Dan yang penting sekuat apapun aura Aro kalau senantiasa dikasih makanan hidup akan pudar dan hilang auranya karena Aronya dan pemiliknya menanam karma negatif --- betul kata omongan bung stephen
Bagamana pendapat anda ?