PDA

View Full Version : Pemusnahan unggas


JD Winata
01-22-2007, 03:55 PM
Liat program pemusnahan unggas di hunian2 penduduk?
Saya cuma berpikir alangkah "cerdas"nya tindakan antisipasinya ;
1. Andai unggas di rumah terkena virus AI ,dimana notabene unggas tsb terisolir dari luar , kira2 darimana penyebab tertularnya unggas tsb dgn virus AI? virus tsb gak airborne lho (menyebar lwt udara)
2. Andai unggas nya bner2 sakit AI,koq disarankan agar unggas rumah dimatikan dan dimakan? saya baca di koran ada pesta massal makan ayam stlh diperiksa ternyata gak kena virus , apa yakin dgn hasil pemeriksaan tsb ? test manusia yg terinfeksi virus AI harus kirim sample darah ke HK atau USA ,tapi hebatnya di sini utk unggas testnya bisa hanya beberapa menit saja ya? he he he
3.Andai unggas tsb bener2 sakit ,lalu dimatikan , apa kira2 prosedur pembuangannya sudah diatur dgn benar? kbanyakan di jakarta korban kena AI justru daerahnya dekat dgn lokasi unggas mati yg dibuang sembarangan lho.
4.Bagaimana dgn burung yg bebas berkeliaran di alam ? burung gereja, emprit ,dara ,tekukur dll, bukan tidak mungkin penyebaran justru paling rentan lwt carrier dari jenis burung yg bebas kemana2 ini bukan? apa mau dimusnahkan semua?
5.Di negara lain (Thailand ,Singapore) yg utama adalah cepatnya penanganan thdp pasien saat baru stadium awal , hingga mortalitasnya kecil sekali , di Indo yg terjadi adalah mortalitas tinggi akibat terlambat penanganannya atau salah diagnostik awal , mana yg lbh mudah ; memusnahkan semua jenis unggas dan menutup semua peternakan ayam atau lbh cepat menangani deteksi penyakit AI pada manusia ?
6. Pernah ada pelarangan penjualan/ makan telur ayam? kalo ayamnya terinfeksi AI ,kira2 menurut logika di telur ayam tersebut jadi carrier virus juga gak?

Buddy
01-22-2007, 08:50 PM
sy juga heran baca berita ini di koran...coba bayangkan yang punya business sarang walet yang posisinya di jakarta dan sekitarnya, apa ngak stress tuh ownernya baca berita pelarangan unggas kaya gini...kalo "sudah membabi buta", ngak mustahil walet juga akan digusur dr perumahan...

dhlee
01-22-2007, 11:45 PM
memang benar mau diberantas semua unggas diindonesia? kalo diberantas apakah makanan siap saji seperti KFC etc tidak boleh melakukan pelayanan seperti biasanya lagi?

RudolF
01-23-2007, 12:41 AM
Gimana ya masalah yg 1 ini....
Gw sependapat dgn point2 yg ditulis bro JD.
Tapi kita sama2 tau lah gimana pemerintah negara kita :( !
Kayaknya niat untuk men-stop Virus ini dilakukan masih setengah hati.

Kita mo ngomong apa juga percuma,mo nagis darah juga...gak digubris.
Kecuali klo rakyat udh Demonstrasi!
Mudah2an aja gak jadi bencana nasional/wabah nasional :cry: .
Ini kerjaan Alam atau kerjaan Manusia ya???

JD Winata
01-23-2007, 08:33 AM
Saya rasa actionya tidak setengah hati lho , cuma think tank nya aja gak ada , tidak tahu bagaimana mengatasinya hingga melakukan action yg membabi buta , Memusnahkan semua unggas peliharaan di daerah hunian manusia ?kalo blm beres lalu selanjutnya memusnahkan semua unggas liar di Indonesia ? kalo masih blm beres juga lalu memusnahkan peternakan ayam ? menutup restoran yg menyajikan daging unggas? Kenapa gak ada yg berpikir utk action ke hulu /pangkal persoalannya yaitu penyakit dan pengobatannya saja? kalo diobati dini maka mortalitasnya jauh jauh lbh rendah ktimbang DB koq , lha wong DB aja diatasi dgn fogging racun yg notabene membunuh pelan2 anak2 dan masyarakat yg gak tahu betapa toxicnya racun fogging tsb secara kumulatif di lever dan ginjal manusia

randiaro
01-23-2007, 09:14 AM
Menurut pendapat sebagian besar ahli medis sebelum virus AI masuk ke Indonesia, terjangkitnya virus terkait dg lemahnya daya tahan tubuh (internal) dan external adalah kurangnya terkena cahaya matahari dan oksigen...

Apakah pendapat lama itu bisa menjadi solusi paling murah mengingat Indonesia adalah negara tropis (kaya akan sinar matahari - pembasmi virus alami....).Murah dan efesien.
Mengingat kemungkinan banyak yang malas bangun pagi maka apa salahnya disosialisasikan untuk berjemur pagi (Olah Raga) untuk seluruh anggota keluarga dan semua unggas2 yang dimiliki....
Kalau ambil kasus contoh, setahu saya penduduk pantai belum pernah tuch terdengar sakit flu burung....malah mereka jarangsekali sakit flu...
Saya dengar2 juga dari sebuah penelitian, ternyata kelapa (hybrid, kelapa2 daerah pantai) adalah obat penangkal virus....bahkan dibuat sarinya dan dikenal dg nama VCO (Sari oil kelapa/ coconut)..

Tapi ini hanya pendapat sederhana orang awam dan bukan petugas medis...:questions:

roythea
01-23-2007, 01:21 PM
negara kita ini memang masih sangat lama untuk pulih. lha wong sekarang pemerintah pusatnya udah mulai ada perbaikan, eh pemerintah daerahnya yang seenaknya. kemaren aja dapet bocoran klo dana untuk membeli vaksin AI, banyak kepotongnya. so yang harusnya vaksin bagus yang disemprotkan ke kandang unggas oleh petugas daerah, malah diganti dengan vaksin yang murahan. malah di daerah saya tempat tinggal, vaksinnya diganti dengan air kapur (Air + Kapur). Gila Khan!?!?!?

padahal kalo menurut saya sih, mendingan DPR untuk tingkat daerah di hapus aja, gaji para anggota DPR daerah tersebut khan bisa dipake untuk ngobatin AI. It's only a little thought by me..... though....

andhara
01-23-2007, 07:29 PM
Saya rasa actionya tidak setengah hati lho , cuma think tank nya aja gak ada , tidak tahu bagaimana mengatasinya hingga melakukan action yg membabi buta , Memusnahkan semua unggas peliharaan di daerah hunian manusia ?kalo blm beres lalu selanjutnya memusnahkan semua unggas liar di Indonesia ? kalo masih blm beres juga lalu memusnahkan peternakan ayam ? menutup restoran yg menyajikan daging unggas? Kenapa gak ada yg berpikir utk action ke hulu /pangkal persoalannya yaitu penyakit dan pengobatannya saja? kalo diobati dini maka mortalitasnya jauh jauh lbh rendah ktimbang DB koq , lha wong DB aja diatasi dgn fogging racun yg notabene membunuh pelan2 anak2 dan masyarakat yg gak tahu betapa toxicnya racun fogging tsb secara kumulatif di lever dan ginjal manusia


Sebetulnya Think Tank nya banyak. Saking banyaknya sampai bingung mau pilih idenya siapa.
Buntutnya, supaya gampang, basmi aja semua hewan unggas yang ada di Jakarta toh masih bisa dipelihara lagi setelah situasi adem.
Kalo masyarakat demo, turunlah aparat...biasalah

Saya setuju dengan JD dimana yang penting pencegahan & pengobatan yang cepat.