PDA

View Full Version : Riwayat pesawat Garuda PK-GZC.


GusKoko
03-07-2007, 09:01 PM
Ini bagi2 info saja, mungkin ada yang belum tahu.
Pesawat Garuda yang terbakar ketika landing di Bandara Adi Sucipto, history nya sbb :

- 13 November 1992, dipakai: Aloha Airlines (perusahaan penerbangan di USA) dengan kode : N402AL.
- 23 April 1996, mulai dipakai oleh : STAR Europe (perusahaan penerbangan Perancis)
dengan kode : F-GRSC.
- 28 Oktober 1997, dipergunakan : Jet Airways (perusahaan penerbangan India) dengan kode : VT-JAP.
- Baru mulai 7 Oktober 2002 mulai dipakai oleh GARUDA dengan kode : PK-GZC.

Nah buat rekan2 yang ingin mengetahui riwayat (history) sebuah pesawat, silahkan buka :
http://www.airfleets.net (http://www.airfleets.net), semua history pesawat seluruh dunia ada disini.

http://www.n1wanred.com/isi/forum/http://img119.imageshack.us/img119/9416/pkgzcyz3.jpg (http://imageshack.us)

hokhok
03-07-2007, 09:08 PM
kapan ya maskapai penerbangan di Indonesia mampu pakai pesawat baru...

rudinugraha
03-07-2007, 09:10 PM
Kirain kalo Garuda mah selalu beli pesawat baru..!! :eek: :D :D :D

Btw, Pilot Marwoto Komar ternyata Selamat. Kalo hasil investigasi, terbukti Human Error, bisa kasihan juga nih nasib pilot. Padahal Jelas-jelas Runway disana yg menurut saya sih kurang panjang, padahal Bandara Adi Sucipto ini sdh dianggap sebagai salah satu Bandara International yang ada di Indonesia. :eek: :eek: :confused: :mad: :eviltounge: :bad:

dhlee
03-07-2007, 09:17 PM
seengga2nya jam terbang Garuda lebih pengalaman dan teliti daripada adam air sembrono.. dan kesalahan bukan terletak pada Garuda kalo saya boleh opini, ya yg disebutkan Pak rudi.. landasannya pas2an yg bikin pesawat modar. lain halnya dengan adam air.. cuaca mendung dll masih aja dibetot..

GusKoko
03-07-2007, 09:44 PM
Dilihat flightlog-nya, pesawat ini jarang terbang lho ?
Terus kalau dilihat daftar kecelakaan pesawat di Indonesia, yang terbanyak jenis Boeing.
16/01/1995 - Boeing 737 - Sempati - PK-JHF - Korban : 0 - Yogyakarta.
26/09/1997 - Airbus A300 - Garuda - PK-GAI - Korban : 234 - Medan.
19/12/1997 - Boeing 737 - Silkair - 9V-TRF - Korban : 104 - Palembang.
14/01/2002 - Boeing 737 - LionAir - PK-LID - Korban : 0 - Pakanbaru.
16/01/2002 - Boeing 737 - Garuda - PK-GWA - Korban : 1 - Klaten.
30/11/2004 - McDonnell Douglas MD-80/90 - Lionair PK-LMN - Korban : 25 - Solo.
05/09/2005 - Boeing 737 - Mandala Airlines PK-RIM - Korban : 102 - Medan.
01/01/2007 - Boeing 737 - AdamAir PK-KKW - Korban : 102 - Sulawesi.
21/02/2007 - Boeing 737 - AdamAir PK-KKV - Korban : 0 - Surabaya.
07/03/2007 - Boeing 737 - Garuda PK-GZC - Korban : - Yogyakarta.

solarcoaster
03-07-2007, 10:17 PM
menurut wartawan dari channel 7 australia "wayan" 10 menit sebelum pendaratan pesawat mengalami turbulance dan pilot melakukan penurunan tinggi jelajah secara drastis.. mungkinkah ini awal dari kejadian:confused: :confused: :confused:

rudinugraha
03-07-2007, 10:47 PM
Kenapa saya katakan Runway di Adi Sucipto itu kurang panjang, karena kebetulan saja saya sering menilai jago tidaknya seorang Pilot pesawat itu disaat Pilot tersebut mengendalikan Pesawatnya pada waktu landing. Kebetulan juga dulu saya sering berpergian jakarta-Jogja PP (Dinas).
Boleh dibilang "SEMUA" pesawat yang pernah saya tumpangi (bukan hanya Garuda), disaat landing di Bandara Adi Sucipto, selalu saja terasa kurang enak (sepertinya disebabkan Pilot harus lebih banyak mengurangi kecepatan pesawat nya saat landing di Bandara ini). Pokoknya terasa beda banget deh kalo landingnya di Bandara Soekarno Hatta atau beberapa Bandara International lainnya di Indonesia. (Maksud "SEMUA" disini adalah pesawat berbadan lebar. minimal seperti B 737 ini).

Mungkin ada baiknya Bandara ini ditingkatkan fisik maupun fasilitasnya, baik untuk landas pacunya maupun gedung bandaranya itu sendiri. Ambil contohnya saja Bandara di Padang SUMBAR, sekarang mereka mempunyai Bandar Udara International MINANGKABAU yang menggantikan fungsi dari Bandara sebelumnya (Tabing). Bandara ini terlihat megah tapi berita yang saya dapatkan biaya pembangunannya justru paling murah.

Sekarang satu pertanyaan yang sangat klasik pasti keluar yaitu apa memang dananya ada...?
Kalo masalah dana ini saya rasa sebenarnya sih "Bisa Ada", asalkan para pejabat yang kotor (koruptor) itu bisa benar2 insyaf dan benar2 Anti Korupsi, cuman sekarang pertanyaanya bisa nggak...?.

Saya yakin dana yang sdh terkorupsi jumlahnya tidak hanya cukup untuk memperbaiki/membangun satu Airport di Jogja saja, tapi cukup utk membangun sebuah Bandara International ditiap2 propinsi di negara ini, itupun pastinya masih bersisa banyak.

dhlee
03-07-2007, 11:00 PM
yah yg namanya pejabat negara.. asal perut bulet dan kenyang nda mikir rakyat. yg penting keluarga dia sehat dan nda kekurangan apapun adalah moto dia, hilangin koruptor pasti susah kalo boleh disamakan dengan teroris hehe cuma bedanya koruptor sistem halus. landasan penerbangan di airport hongkong juga nda panjang2 sekali lho.

cayadi76
03-08-2007, 10:12 AM
Ini bagi2 info saja, mungkin ada yang belum tahu.
Pesawat Garuda yang terbakar ketika landing di Bandara Adi Sucipto, history nya sbb :

- 13 November 1992, dipakai: Aloha Airlines (perusahaan penerbangan di USA) dengan kode : N402AL.
- 23 April 1996, mulai dipakai oleh : STAR Europe (perusahaan penerbangan Perancis)
dengan kode : F-GRSC.
- 28 Oktober 1997, dipergunakan : Jet Airways (perusahaan penerbangan India) dengan kode : VT-JAP.
- Baru mulai 7 Oktober 2002 mulai dipakai oleh GARUDA dengan kode : PK-GZC.

Nah buat rekan2 yang ingin mengetahui riwayat (history) sebuah pesawat, silahkan buka :
http://www.airfleets.net (http://www.airfleets.net), semua history pesawat seluruh dunia ada disini.

http://www.n1wanred.com/isi/forum/http://img119.imageshack.us/img119/9416/pkgzcyz3.jpg (http://imageshack.us)


Thanks, infonya bro dhlee. Ternyata pesawat lama juga yah udah 15 tahun...
Kpn Indo bisa pake pswt baru semua yah, and bener juga bros semua landasan pesawat juga penting, mustinya ngikutin standard internasional dong kalau mau jadi bandara internasional and dimasukkin pswt berbadan lebar. And pilot2 juga bener-bener harus udah punya jam terbang yang cukup untuk nerbangin pswt gede and komersial.

newb4ev3r
03-08-2007, 01:32 PM
Dilihat flightlog-nya, pesawat ini jarang terbang lho ?
Terus kalau dilihat daftar kecelakaan pesawat di Indonesia, yang terbanyak jenis Boeing.
16/01/1995 - Boeing 737 - Sempati - PK-JHF - Korban : 0 - Yogyakarta.
26/09/1997 - Airbus A300 - Garuda - PK-GAI - Korban : 234 - Medan.
19/12/1997 - Boeing 737 - Silkair - 9V-TRF - Korban : 104 - Palembang.
14/01/2002 - Boeing 737 - LionAir - PK-LID - Korban : 0 - Pakanbaru.
16/01/2002 - Boeing 737 - Garuda - PK-GWA - Korban : 1 - Klaten.
30/11/2004 - McDonnell Douglas MD-80/90 - Lionair PK-LMN - Korban : 25 - Solo.
05/09/2005 - Boeing 737 - Mandala Airlines PK-RIM - Korban : 102 - Medan.
01/01/2007 - Boeing 737 - AdamAir PK-KKW - Korban : 102 - Sulawesi.
21/02/2007 - Boeing 737 - AdamAir PK-KKV - Korban : 0 - Surabaya.
07/03/2007 - Boeing 737 - Garuda PK-GZC - Korban : - Yogyakarta.
Kayanya kebanyakan maskapai sini pake Boeing, makanya persentasi jatohnya juga banyakan Boeing.

andhara
03-08-2007, 10:27 PM
kapan ya maskapai penerbangan di Indonesia mampu pakai pesawat baru...

Bos, maskapai Indonesia sudah ada yang pakai pesawat baru....tapi buatan Nurtanio alias CN235 atau Tetuko. Ada juga Lion yang beli ER900.
Kalau mau pakai Boeing A380 yang baru, ya kudu mimpi dulu.:D :D