PDA

View Full Version : APA YANG KITA SOMBONGKAN?


jackmcduck
06-17-2007, 11:41 PM
APA YANG KITA SOMBONGKAN?

Seorang pria yang bertamu ke rumah Sang Guru tertegun keheranan. Dia
melihat Sang Guru sedang sibuk bekerja; ia mengangkuti air dengan
ember dan menyikat lantai rumahnya keras-keras. Keringatnya bercucuran
deras. Menyaksikan keganjilan ini orang itu bertanya,
"Apa yang sedang Anda lakukan?"

Sang Guru menjawab, "Tadi saya kedatangan serombongan tamu yang
meminta nasihat. Saya memberikan banyak nasihat yang bermanfaat bagi mereka.
Mereka pun tampak puas sekali. Namun, setelah mereka pulang tiba-tiba
saya merasa menjadi orang yang hebat. Kesombongan saya mulai
bermunculan. Karena itu, saya melakukan ini untuk membunuh perasaan
sombong saya."

Sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua, yang
benih- benihnya terlalu kerap muncul tanpa kita sadari.
Di tingkat terbawah, sombong disebabkan oleh faktor materi. Kita merasa lebih kaya, lebih rupawan, dan lebih terhormat daripada orang lain.

Di tingkat kedua, sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan. Kita
merasa lebih pintar, lebih kompeten, dan lebih berwawasan dibandingkan orang lain.

Di tingkat ketiga, sombong disebabkan oleh faktor kebaikan. Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah, dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.

Yang menarik, semakin tinggi tingkat kesombongan, semakin sulit pula
kita mendeteksinya. Sombong karena materi sangat mudah terlihat, namun
sombong karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan, sulit terdeteksi karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.

Akar dari kesombongan ini adalah ego yang berlebihan. Pada tataran yang
lumrah, ego menampilkan dirinya dalam bentuk harga diri (self-esteem)
dan kepercayaan diri (self-confidence) . Akan tetapi, begitu kedua hal
ini berubah menjadi kebanggaan (pride), Anda sudah berada sangat dekat
dengan kesombongan. Batas antara bangga dan sombong tidaklah terlalu jelas.

Kita sebenarnya terdiri dari dua kutub, yaitu ego di satu kutub dan kesadaran sejati di lain kutub. Pada saat terlahir ke dunia, kita dalam keadaan telanjang dan tak punya apa-apa. Akan tetapi, seiring dengan waktu, kita mulai memupuk berbagai keinginan, lebih dari sekadar yang kita butuhkan dalam hidup. Keenam indra kita selalu mengatakan bahwa kita memerlukan lebih banyak lagi.

Perjalanan hidup cenderung menggiring kita menuju kutub ego. Ilusi ego inilah yang memperkenalkan kita kepada dualisme ketamakan (ekstrem suka) dan kebencian (ekstrem tidak suka). Inilah akar dari segala permasalahan.

Perjuangan melawan kesombongan merupakan perjuangan menuju kesadaran
sejati. Untuk bisa melawan kesombongan dengan segala bentuknya, ada dua
perubahan paradigma yang perlu kita lakukan. Pertama, kita perlu menyadari bahwa pada hakikatnya kita bukanlah makhluk fisik, tetapi makhluk spiritual. Kesejatian kita adalah spiritualitas, sementara tubuh fisik hanyalah sarana untuk hidup di dunia. Kita lahir dengan tangan kosong, dan (ingat!) kita pun akan mati dengan tangan kosong.
Pandangan seperti ini akan membuat kita melihat semua makhluk dalam kesetaraan universal. Kita tidak akan lagi terkelabui oleh penampilan, label, dan segala "tampak luar" lainnya. Yang kini kita lihat adalah "tampak dalam". Pandangan seperti ini akan membantu menjauhkan kita dari berbagai kesombongan atau ilusi ego.

Kedua, kita perlu menyadari bahwa apa pun perbuatan baik yang kita
lakukan, semuanya itu semata-mata adalah juga demi diri kita sendiri.
Kita memberikan sesuatu kepada orang lain adalah juga demi kita sendiri.

Dalam hidup ini berlaku hukum kekekalan energi. Energi yang kita
berikan kepada dunia tak akan pernah musnah. Energi itu akan kembali
kepada kita dalam bentuk yang lain. Kebaikan yang kita lakukan pasti
akan kembali kepada kita dalam bentuk persahabatan, cinta kasih, makna
hidup, maupun kepuasan batin yang mendalam. Jadi, setiap berbuat baik
kepada pihak lain, kita sebenarnya sedang berbuat baik kepada diri kita
sendiri.

Kalau begitu, apa yang kita sombongkan?

HerOei
06-18-2007, 02:20 AM
:idea:Tulisan yang sangat baik untuk kita renungkan, sombongkah kita??? Hanya diri kita yang mestinya tahu, salam.:suer:

evafish
06-18-2007, 07:26 AM
sangat baik boss.....:top: :)

Buddy
06-18-2007, 09:22 AM
setuju setuju...

Ajie F
06-18-2007, 10:50 AM
gak ada dan gak perlu ada yg kita sombongkan dalam menjalani hidup ini , salut buat bro jack :top:

salam

Ajie F

Gaga
06-18-2007, 11:17 AM
Maaf Bro..

Saya kurang sependapat. Soalnya saya ngga punya apa-apa lagi yg bisa dibanggakan selain kesombongan:D:D:D

Muka pasaran, harta pas-pas'an, pengetahuan juga masih cetek. Semboyan hidup saya cuma 1, "Biar miskin asal sombong":D:D:D

Thanks
Gaga

HerOei
06-18-2007, 01:37 PM
Maaf Bro..

Saya kurang sependapat. Soalnya saya ngga punya apa-apa lagi yg bisa dibanggakan selain kesombongan:D:D:D

Muka pasaran, harta pas-pas'an, pengetahuan juga masih cetek. Semboyan hidup saya cuma 1, "Biar miskin asal sombong":D:D:D

Thanks
Gaga

Setuju juga deh, karena saya tahu ada kerendahan hati untuk mengakui kesombongan :D
:D:D Berarti anda tidak sombong, it is a joke bro Gaga...ha...ha...ha...salam.

andhara
06-18-2007, 09:03 PM
Sombong itu cuma punya Tuhan...:top:

adityapurnomo
06-19-2007, 12:16 PM
bagus pak analoginya. semoga kita semua menjadi orang yang selalu bisa intropeksi. amin

solarcoaster
06-19-2007, 01:29 PM
kalo kata ASMARAMAN KHO PING HOO..:D:D:Ddiatas gunung masih ada awan, diatas awan masih lagi ada langit.kalo jalan inget liat ke bawah jangan keatas terus, ada batu di bawah nga keliatan... tersandung deh....:D:D:D:D yang lebih berkesan dan dalam untuk disimak kalo suka baca karangan KHO PING HOO adalah... "SIAPAKAH AKU?"......:D:D:D:D:D

andhara
06-20-2007, 01:19 AM
kalo kata ASMARAMAN KHO PING HOO..:D:D:Ddiatas gunung masih ada awan, diatas awan masih lagi ada langit.kalo jalan inget liat ke bawah jangan keatas terus, ada batu di bawah nga keliatan... tersandung deh....:D:D:D:D yang lebih berkesan dan dalam untuk disimak kalo suka baca karangan KHO PING HOO adalah... "SIAPAKAH AKU?"......:D:D:D:D:D

Wah...si Boss ini gak tau siapa dirinya???:eek: :eek: :eek: :D :D :D

solarcoaster
06-20-2007, 02:29 PM
Wah...si Boss ini gak tau siapa dirinya???:eek: :eek: :eek: :D :D :Dbukan berarti nga tahu diri loh....:D:D:D:D:D cuman lagi mencari arti " AKU " dan sifat " KE AKU an":D:D:D:D:D

andhara
06-20-2007, 07:05 PM
bukan berarti nga tahu diri loh....:D:D:D:D:D cuman lagi mencari arti " AKU " dan sifat " KE AKU an":D:D:D:D:D

Coba tanya ke Neng Eva deh...pasti tau jawabannya...:D :D :D

solarcoaster
06-20-2007, 11:13 PM
Coba tanya ke Neng Eva deh...pasti tau jawabannya...:D :D :Dkalo kata neng eva sih " AKU INI BINATANG JALANG, DARI KUMPULAN:D :D :D :D "

evafish
06-21-2007, 08:36 AM
ciss.....:eviltounge: binatang..?? binatang tu ada nyawa juga..lebih baik dan suitable jika dipanggil 'syaitan' aja.....:D :D :Dato iblis....:D :D :D :D

evafish
06-21-2007, 08:47 AM
People don't study that which is beyond good and evil,
this is what they should study" I 'm going to be like this, i'm going to be like that,"they say.But they never say " i'm not going to be anything because there really isn't any " I " . This there don't study.....


______________________________ _
NO AJAHN CHAN - REFLECTIONS-

jackmcduck
06-23-2007, 11:07 PM
People don't study that which is beyond good and evil,
this is what they should study" I 'm going to be like this, i'm going to be like that,"they say.But they never say " i'm not going to be anything because there really isn't any " I " . This there don't study.....


______________________________ _
NO AJAHN CHAN - REFLECTIONS-

Gawat, saya kagak ngerti bahasa inggris, orang saya cuma lulusan S1

andhara
06-23-2007, 11:17 PM
Gawat, saya kagak ngerti bahasa inggris, orang saya cuma lulusan S1

No what what...;)

solarcoaster
06-23-2007, 11:20 PM
No what what...;)
so pasti kwat dong moso mau yang lemas.....:D :D :D :D

wleopold
08-16-2007, 02:53 AM
Apa yg disombongkan?

Penjabaran yg sangat jelas dan bila digunakan bercermin diri,jadi gampang mengetahui kekurangan diri sendiri , justru itu bagian tersulit.

Kemarin g ngajak Ce kenalan,ehh malah ngacir.Tipe sombongnya parah Bro..:D :D :D
Mestinya dia baca dong thread ini and introspeksi :D :D :D

kusuma
08-16-2007, 04:05 AM
Apa yg disombongkan?

Penjabaran yg sangat jelas dan bila digunakan bercermin diri,jadi gampang mengetahui kekurangan diri sendiri , justru itu bagian tersulit.

Kemarin g ngajak Ce kenalan,ehh malah ngacir.Tipe sombongnya parah Bro..:D :D :D
Mestinya dia baca dong thread ini and introspeksi :D :D :D


betol juga :)

eh ce kok bisa ngacir diajak kenalan ...ehm.ehm mungkin aja loo keliatan serem:D :D :D
:D :D :suer:

dodyprsty
08-16-2007, 04:05 AM
bukan berarti nga tahu diri loh....:D:D:D:D:D cuman lagi mencari arti " AKU " dan sifat " KE AKU an":D:D:D:D:D

belajar ilmu "AKU" ini dari siapa bro?
ini ilmu jawa kuno lho....

GWIJ
08-16-2007, 07:03 AM
APA YANG KITA SOMBONGKAN?

............Yang menarik, semakin tinggi tingkat kesombongan, semakin sulit pula
kita mendeteksinya. Sombong karena materi sangat mudah terlihat, namun
sombong karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan, sulit terdeteksi karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.

Akar dari kesombongan ini adalah ego yang berlebihan. Pada tataran yang
lumrah, ego menampilkan dirinya dalam bentuk harga diri (self-esteem)
dan kepercayaan diri (self-confidence) . Akan tetapi, begitu kedua hal
ini berubah menjadi kebanggaan (pride), Anda sudah berada sangat dekat
dengan kesombongan. Batas antara bangga dan sombong tidaklah terlalu jelas.

Kita sebenarnya terdiri dari dua kutub, yaitu ego di satu kutub dan kesadaran sejati di lain kutub. Pada saat terlahir ke dunia, kita dalam keadaan telanjang dan tak punya apa-apa. Akan tetapi, seiring dengan waktu, kita mulai memupuk berbagai keinginan, lebih dari sekadar yang kita butuhkan dalam hidup. Keenam indra kita selalu mengatakan bahwa kita memerlukan lebih banyak lagi.

Perjalanan hidup cenderung menggiring kita menuju kutub ego. Ilusi ego inilah yang memperkenalkan kita kepada dualisme ketamakan (ekstrem suka) dan kebencian (ekstrem tidak suka). Inilah akar dari segala permasalahan.

Dalam hidup ini berlaku hukum kekekalan energi. Energi yang kita
berikan kepada dunia tak akan pernah musnah. Energi itu akan kembali
kepada kita dalam bentuk yang lain. Kebaikan yang kita lakukan pasti
akan kembali kepada kita dalam bentuk persahabatan, cinta kasih, makna
hidup, maupun kepuasan batin yang mendalam. Jadi, setiap berbuat baik
kepada pihak lain, kita sebenarnya sedang berbuat baik kepada diri kita
sendiri.

Kalau begitu, apa yang kita sombongkan?


:) ..........Persis kayak ceramahnnya Gede Prama ..........

solarcoaster
08-16-2007, 11:55 AM
Apa yg disombongkan?

Penjabaran yg sangat jelas dan bila digunakan bercermin diri,jadi gampang mengetahui kekurangan diri sendiri , justru itu bagian tersulit.

Kemarin g ngajak Ce kenalan,ehh malah ngacir.Tipe sombongnya parah Bro..:D :D :D
Mestinya dia baca dong thread ini and introspeksi :D :D :Dkurang ganteng kale....:D:D:D:D:D:D

solarcoaster
08-16-2007, 11:57 AM
belajar ilmu "AKU" ini dari siapa bro?
ini ilmu jawa kuno lho....dari KHO PING HOO

wleopold
08-16-2007, 01:12 PM
kurang ganteng kale....:D:D:D:D:D:D

Ce itu bila baca thread ini,akan membuang sifat gak Pedenya(lihat bag Self confidence),.:D :D

Lagian bila baca thread ini,Ce akan mengerti tak perlu sombong bila rupawati & bila Co bukan rupawan.Di ajak kenalan oke,di gandeng oke,Di bonceng oke.What a wonderful World,Bro Solar ngerti dah..:suer: :suer: :suer:

Plus dia akan mengerti Fisika (baca,aksi fisik) ,Hukum kekekalan Energi <contoh,dia nice ,g balas nice>,Hukum AKSI-Reaksi,G aksi,dia bereaksi.Hukum Archimedes .Benda masuk Zat cair keluar.:D :D :D

wleopold
08-16-2007, 01:24 PM
betol juga :)

eh ce kok bisa ngacir diajak kenalan ...ehm.ehm mungkin aja loo keliatan serem:D :D :D
:D :D :suer:

He..He..mungkin sama sama seram bro Kusuma,G liat dia cakep2 tp judesnya macam Kuntilanak,dia liat g seram macam ketemu pawangnya yg siap nusuki paku.:D :D :D

Kalo menurut ceritanya,Sudah kena paku jadi kalem.:top: