Originally Posted by Arofans (Post 90319)

mungkin masalah yang lebih penting kita bahas, bagai mana pemerintah kita mendukung para peternak, penampung, pedagang SR agar birokrasi dan masalah lainnya didukung dan di permudah. Bukannya dipersulit seperti sekarang, piara SR aja ditanyain surat sertifikat dan bon pembeliannya . kan konyol...
bukan mendukung , malah mempersulit. Kalo dari intern aja sudah susah, gimana mau keluarnya?

Originally Posted by defro (Post 90320)

Hen, lu bantu donk minta harga diskon, jadi kita rame2 bisa punya ikan Munjul...........:D :D

Originally Posted by Arofans (Post 90319)

Bukannya dipersulit seperti sekarang, piara SR aja ditanyain surat sertifikat dan bon pembeliannya . kan konyol...

Originally Posted by JD Winata (Post 90289)

Lha iya katanya khan main quantity ?

Originally Posted by JD Winata (Post 90315)

Koq nanya gue boss? nanya sama yg bisa keluarkan angka US$500 dong he he he, kalo hitungan gue gak masuk sich.
Kalo liat dan baca di Kompas kemaren tahun pertama aja ucah profit diatas 1M , tahun berikutanya udah naik ratusan persen , investasi hampir 400M , nah dah bisa dihitung tuh ROI nya

Originally Posted by Arofans (Post 90324)

iyaa dong , masa waktu dulu kunjungan bareng Mas Niwan , ikan ukuran 25 cm minta harga 1500 US$ - 2000 US$ per ekornya?

Originally Posted by Gaga (Post 90330)

Yg gw denger sih Shelook bisa kirim ikan ke Singapura dgn harga USD500 tanpa mininum order. Yg bilang ke gw ya orang Singapura yg beli ikan dari dia. Pesen 10 - 15 ekor juga bisa tuh.

Thanks
Gaga

Originally Posted by Gaga (Post 90330)

Yg gw denger sih Shelook bisa kirim ikan ke Singapura dgn harga USD500 tanpa mininum order. Yg bilang ke gw ya orang Singapura yg beli ikan dari dia. Pesen 10 - 15 ekor juga bisa tuh.

Originally Posted by Arofans (Post 90319)

tapi senurut pendapat saya harga Sr kita di pasar internasional masih bagus kok.
terakhir ( awal mei 2007 ) saya baru ambil satu partai ikan dari satu fram di kalimantan.
awalnya ikan ada 90 ekor untuk expor, terus berhubung saya kenal saya boleh pilih dulu beberapa ekor.
menurut owner farm itu ikan dia di pesan orang taiwan dengan harga diatas 500 US$ perekornya. ukuran ikan saat itu 15 - 18 cm.
mungkin menurut pendapat saya jangan terlalu di permasalahkan bahwa harga ikan kita cuma di hargai 500 US$ per ekor, akan lebih baik bagaimana kita2 sebagai bagian dari para " pemain " SR ini ikut mempromosikan SR ke dunia, dan mari kita fokuskan perawatan ikan kita masing2 agar bisa menghasilkan SR yang berkwalitas kontes.
karena menurut kenalan saya, jual Sr seperti jual barang pada umumnya, kwalitas standar ya harga murah, kwalitas baik ya mahal ( kalo usaha mau panjang ).
karena farm kenalan saya ini dapat orderan sampai ke afrika, dan dia belum bisa memenuhi permintaan dari afrika itu karena keterbatasan stock.
mungkin masalah yang lebih penting kita bahas, bagai mana pemerintah kita mendukung para peternak, penampung, pedagang SR agar birokrasi dan masalah lainnya didukung dan di permudah. Bukannya dipersulit seperti sekarang, piara SR aja ditanyain surat sertifikat dan bon pembeliannya . kan konyol...
bukan mendukung , malah mempersulit. Kalo dari intern aja sudah susah, gimana mau keluarnya?

Originally Posted by defro (Post 90321)

Better jangan pernah berharap bos sama pemerintah, taruh aja di list paling bawah dari daftar harapan-mu..............:D :D

Originally Posted by Arofans (Post 90324)

iyaa dong , masa waktu dulu kunjungan bareng Mas Niwan , ikan ukuran 25 cm minta harga 1500 US$ - 2000 US$ per ekornya?

Originally Posted by Gaga (Post 90330)

Yg gw denger sih Shelook bisa kirim ikan ke Singapura dgn harga USD500 tanpa mininum order. Yg bilang ke gw ya orang Singapura yg beli ikan dari dia. Pesen 10 - 15 ekor juga bisa tuh.

Thanks
Gaga

Originally Posted by JD Winata (Post 90287)

........
Saya prihatin aja kalo rekan2 yg udah susah payah berjibaku dgn segala resiko kerugian hanya bisa menjual seharga itu sedangkan katanya juga di LN pedagan bisa jual 2-2.5X lipat harga beli mereka dari kita.
Simpati saya utk org2 yg sudah susah payah melestarikan aro dgn farm nya spt pak Heru dll tidak mendapat gain lbh besar ketimbang pedagang aro di LN yg nyaris tanpa resiko tapi bisa profit taking hingga 100-150% .
Mari bantu dgn usulan2 rekan2 utk sumbang saran agar farm2 kita dan harga SR bisa lbh baik , ini nasionalisme bung! jangan kalah sama malaysian golden dong

Originally Posted by newb4ev3r (Post 90343)

Pertanyaan saya:
Apakah memang pihak farm yang ditekan oleh distributor/agent mereka di luar negeri untuk menjual dengan harga murah
ATAU
Pihak farm yang banting harga jual dengan harga murah seenaknya untuk melepas kelebihan produksi dengan kualitas "standard" yang tidak laku dijual dengan harga "standard"? :questions:

Originally Posted by hendri (Post 90346)

saya rasa persaingan kian ketat ya... :)

Originally Posted by solarcoaster (Post 90332)

nah itu perusahaan kan TBK pake modal besar untuk akusisi farm, belon lagi biaya operational, pusing mikirin ROI , yah jadinya yah gitu... produksi terus .... kira kira ukuran udh bisa ekspor.. lempar terus.. .. makanya dianya jadi main quantity, coba kalo farm sedang sedang.. more to quality kali... harga jual bisa mahal. sebulan jual 5-6 ikan udh nutup biaya operational:D :D :D , sisa barang bagus gedein jadi indukan selanjutnya... makanya ikan munjul mahal begini kali yah....:D :D