Bang Niwan,
Minggu kemarin saya jalan-jalan ke Bogor. Kerumah family, yang kebetulan juga pelihara aro. Dulu setau saya ada aro Sintang & Irian. Yang sintang di jual dengan alasan makan nya rewel. Cerita x saya tanya dulu aro iriannya ukuran 30 cm sungut/kumis protol kena jamur atau kutu saya ga tau. Yang jelas sungutnya habis. Kemarin saya perhatikan ternyata sungut nya ada lagi. Trus saya tanya pemiliknya apa sungutnya tumbuh ? Dijawab dengan pasti "tumbuh lagi" Memang kalo diperhatikan sungutnya tidak lurus agak bergelombang serta pendek. Yang diterangkan oleh pemiliknya bahwa dulu sewaktu tumbuh baru normal, sekarang berhubung sudah panjang +/- 50 - 55 cm. Adapun ciri x nya ring ga jelas; pangkal sisik ada titik merah muda; warna badan keseluruhan ada nuansa kuning. Sisik tidak berkilau. Nah yang jadi pertanyaan saya, apakah semua jenis aro bila sungutnya putus bisa tumbuh ? Karena terbukti untuk aro family saya tumbuh. Mungkin Suhu Niwan bisa kasih petunjuk

Yanuar,
Dari beberapa kasus yang ada, asal putusnya tidak sampai pangkal/akar dari kumis itu masih memungkinkan untuk tumbuh lagi bila putus, cepat atau lambatnya tergantung usia aro tersebut, yang muda cepat tumbuh yang tua lambat dan mungkin bisa tidak tumbuh, karena masa pertumbuhan udah lewat. Karena saya perhatikan jarang aro muda tanpa kumis, kebanyakan aro dewasa yang tak ada kumis. Perlu pembuktian lebih lanjut tentang hal ini.

Seperti dalam kasus kumis empat, oleh pemiliknya karena aro tersebut cakil lalu dilakukan operasi untuk memotong mulut bawah lebihannya, ternyata operasi tersebut tanpa disengaja sekaligus membuka jaringan kulit tempat tumbuhnya kumis, jadilah tumbuh 1 - 2 tambahan kumis baru.

Kumis berkutil dan berjamur, disebabkan karena air terlalu "hard" PH tinggi 8-8.5, di air yang cocok "soft" PH rendah 6-6.5, akan sembuh cepat, ) coba beri garam meja 0.1% dan naikin suhunya secara bertahap 31C.