Hi Guys,
Mungkin masih pada inget argumen saya ttg pemakaian carbon active , nah kebetulan waktu itu pun saya contact pakar aquarist dari Eropa, dan baru skrg beliau reply sbb:

1. Active carbon harmless to aquarium biotics
2. Perlu diingat ada beberapa senyawa yg memudahkan simbiosis oxygen terlarut akan hilang diserap arang, jadi kemampuan air utk menyerap oxygen dapt turun krn pemakaian arang (s.d.20%) tapi bisa diabaikan ,dan hanya perlu menambah aerasi saja.
3.Arang yg sudah jenuh menyerap obat2an aquaria, secara kumulatif (berbulan2 diexpose air obat berkali2) dapat mentoxify air aquaria secara kimiawi krn proses backwash arang jenuh (expired)
4. Arang yg sudah jenuh obat kimia tidak akan menjadi koloni bakteria berbahaya maupun bakteria beneficial, krn arang tersebut padat konsentrat kimia (obat2an dsb) yg bersifat antibacteria , arang jenuh meracuni air krn kandungan kimia bukan secara biologis
5.Yang perlu diperhatikan hanya periode pergantian saja, maximal jgn lbh dari 3 bulan.

Nach tuh khan tambah jelas mitos antara head holes dg active carbon ....

Pengalaman saya arang yang tidak aktif bisa dibuat hidup lagi. caranya mudah, mula-mula rendam ke pk lalu bilas bersih jemur di terik matahari sampai kering dan pakai lagi.

He he, sama gue dulu juga suka ngejemur arang bekas setelah disucihamakan (pK atau air panas) skrg metode lbh extreme lagi, dibakar (beneran) jadi ditarurh di grill plate lalu dibakar diatas api kompor gas kira2 5 menit. sampai keriiing sekali . lalu efektifitasnya sich ga pasti spt sediakala, tapi kayaknya sich jadi absorb lagi.