Thread: Dropsy
View Single Post
Old 09-19-2005, 08:23 PM   #5
h3ndr0
NAC 030
 
h3ndr0's Avatar
 
Join Date: Oct 2004
Location: Punya hobby wajar, yg kgk wajar di perbudak ama hobi.
Posts: 593
Default Re: Dropsy

huk huk huk .... baru aja slh atu rtg gw matee... kena dropsy.
itungan hari, 2-3 hri ...., pertma aro terliht diam dan kgk mau mkn, sisik mengembang, dan hari ke 2 mata terlihat keluar.Udh di kasi Anti biotik kgk ke tulunk juga. gw pake amoxcylin, teruz ganti tetracyclin dr sanbe. kgk ke tulunk juga. (terlalu cepat progress nya).

Tentang Dropsy :

Dropsy merupakan gejala dari suatu penyakit bukan penyakit itu sendiri.Gejala dropsy ditandai dengan terjadinya pembengkakan pada rongga tubuh ikan. Pembengkakan tersebut sering menyebabkan sirip ikan berdiri.

Pembengkakan terjadi sebagai akibat berakumulasinya cairan, atau lendir dalam rongga tubuh. Gejala ini kerap disertai dengan gejala malas bergerak, gangguan pernapasan, dan atau warna kulit pucat kemerahan.

Penyebab :

Merupakan akibat dari infeksi virus, bakteri aeromonas, myobakteri, atau parasit seperti Hexamita.Kondisi air akuarium yang tidak bagus (seperti akibat terjadinya akumulasi nitrogen) dapat memicu terjadinya gejala dropsy. Secara alamiah bakteri penyebab dropsy kerap dijumpai dalam lingkungan akuarium, tetapi biasanya dalam jumlah normal dan terkendali. Perubahan bakteri ini menjadi patogen, bisa terjadi karena akibat masalah osmoregulator pada ikan, atau karena hal-hal seperti: kondisi lingkungan akuarium yang memburuk,& menurunnya fungsi kekebalan tubuh ikan, malnutrisi atau karena faktor genetik. Infeksi utama biasanya terjadi melalui mulut, yaitu ikan secara sengaja atau tidak memakan kotoran ikan lain yang terkontaminasi patogen atau akibat kanibalisme terhadap ikan lain yang terinfeksi

Tiga tingkatan penyakit yang mungkin terjadi adalah
akut : infeksi terjadi dengan cepat sehingga ikan mati tanpa menunjukkan gejala yang jelas.
kronis : infeksi terjadi secara perlahan secara sistemik dan menujukkan berbagai gejala yaitu pembengkakan rongga tubuh, yang bisa disertai dengan ulcer dan atau exophthalmia.
laten : infeksi terjadi sangat lemah sehingga ikan tampak tidak menunjukkan gejala penyakit, tetapi berpotensial sebagai pembawa (carrier)

Pencegahan dan Pengobatan

Pastikan bahwa akurium selalu dalam kondisi prima (optimal), dan hindari jangan sampai ikan stres. Ikan yang sakit, harus segera diisolasi dan dirawat secara optimal. Perendaman secara kontinyu dalam jangka panjang dengan anti bakteri internal dalam beberapa kasus bisa efektif. Meskipun demikian, apabila ikan tidak respon, pengobatan bisa dilakukan melalui pakan (dicampur dengan pakan), sebagai contoh: Oxytetracycline atau Chloramphenicol dapat diberikan dengan dosis 55 mg/kg berat ikan perhari, selama 10 hari; atau sulphamerazine dengan dosis 265 mg/kg berat badan selama tiga hari.
www.o-fish.com

Kasus gw : aro baru...stress,kekebalan tubuh ikan menurun di tambah air buruk.
Yg mo di tanya kan mengenai "air buruk". Waktu itu, air baru ganti....cuma aq. gw gosok...bermaksud mo bersihin kaca aq. maksud ati kgk di ganti air nya ...soale ke pikir bakteri biar kgk ke buang. eh...ternyata malah ini yg jdi penyebab. koloni bakteri msuk ke insang aro. udh dech kena. Apa ini penyebab kejadiannya or dr waktu beli udh bawa an ? di tmbh kondisi aq. seperti ini. (Soalnya aro yg lain tdk, dlm 1 tank )

-Ndr0-
h3ndr0 is offline   Reply With Quote