Kalsium itu mempunyai ion postif 2 (++ atau 2+). Jika di dalam air dia jenuh (saturated) maka dia membentuk molekul2 Kalsium seperti CaCO3 (Kapur), CaSO4, dll.
Ketika diberikan aerasi, itu artinya ditambahkan Oksigen (O2) maka molekul2 yang tadinya jenuh dalam endapan menjadi tidak jenuh, akibatnya dia (molekul2 Kalsium) akan larut kedalam air(lagi) dan membentuk ion hydroxil, kesetimbangan kimia bergeser membentuk ion hydroxil Ca(OH)2. Nah ion2 hydroxil yakni OH- inilah yang menyebabkan pH naik
Kalau tidak ditambahkan O2/aerasi, maka molekul2 Kalsium jenuh (CaCO3 dll) yang tadinya mengendap tidak akan masuk/larut kedalam air aquarium, hanya mengendap di filter....atau di dasar aquarium
Quote:
Originally Posted by andhara
Boss, gue baru tahu loh kalo ion Ca++ + H2O + O2 hasilnya Ca(OH)2.
Setahu gue larutan Ca didalam air ya Ca(OH)2 atau Kalsium Hidroksida yang berupa larutan Basa. Tidak ada penambahan O2.
Kalau pun ditambahkan O2 hasilnya adalah Ca(OH), yang ada Kalsiumnya akan bereaksi jadi CaO kalau dipanaskan dan bersisa H2 yang menguap.
Sorry kalo salah...
|