Thread: Air gantian
View Single Post
Old 02-05-2008, 11:10 AM   #51
aroindah
NAC MEMBER
 
Join Date: Nov 2007
Location: Jakarta
Posts: 542
Default Re: Air gantian

Maaf salah tangkap:

CaSO4 adalah salah satu CONTOH garam2 dari Kalsium. Bisa ada bisa tidak, tergantung dari air tanahnya. Saya maksudkan adalah sangat banyak garam2 Kalsium, itu salah satu contohnya.....CaSO4 adalah gypsum (jadi secara alamiah ada di alam bebas, gak musti ada H2SO4, H2SO4 adalah buatan manusia, tidak ada di alam bebas)

Jika terdapat dalam jumlah kecil dia tidak apa2 karena dia bersifat asam. Kalo banyak ya itu tadi : beracun.

Sekali lagi, jika tidak ada makhluk hidup yang menghasilkan CO2, maka pH akan naik. Aerasi akan membuang gas Cl2 yang berbahaya. Dan ada tentu ada batas pH yang bisa diterima makhluk hidup. Beberapa speciment masih dapat hidup tenang dgn pH 8.5....

Ca++ tidak selalu menjadi CaSO4, tergantung dari airnya

pH tergantung dari H+ (asam) dan OH- (basa) jadi bukan hanya dari H+ semata.

Itulah sebabnya air bersifat netral karena dia H2O mengandung 1 ion H+ dan 1 ion OH -

H+ + OH- ----------> HOH atau H2O

Jika hanya melihat H+ air jadi asam donk......



Quote:
Originally Posted by andhara View Post
@ Aroindah :

CaSO4 itu adalah garam dan hanya terjadi bila
Ca(OH)2 + H2SO4 ---> CaSO4 + H2O
Kalau sudah ada larutan ini, ya semua makhluk hidup akan modar.
Karena H2SO4 bersifat asam yang korosif, salah satunya.

Menurut lo :
Ca++ + OH- ---> Ca(OH)2 itu yang terlarut di air.
Kalau Ca++ menjadi jenuh akibat berada di air dan membentuk CaSO4 (salah satunya), berarti di dalam air itu ada kandungan H2SO4 dong.

Mungkin harusnya begini supaya jelas..dengan alkalinitas, agar pH air tetap terhadap perubahan :
CO2 + H2O <---> H2CO3 <---> H+ + HCO3- <---> CO3- + 2H+

Disini yang menaikkan atau menurunkan pH adalah ion Hidrogen (H+).
Bukan ion Hidroksida (OH-) seperti kata lo itu. Karena ion Hidroksida tidak memberikan pengaruh apapun terhadap rantai reaksi diatas.

Dan betul bahwa pemberian aerator dapat menaikkan pH, makanya disarankan selalu ganti air supaya pH turun, salah satunya.
Karena hasil respirasi Ikan yang berupa CO2 didalam air yang jumlahnya banyak akan menghasilkan H2CO3.

Sekarang pertanyaannya, kalo didalam Aq tidak ada makhluk hidup apapun baik Ikan maupun tanaman (hanya air),apakah dengan pemberian aerator tetap akan menghasilkan pH yang tinggi?
Kalau iya, berarti gak ada gunanya dong semua orang membuat air cadangan/endapan yang diberikan aerator kalau menjadikan pH air naik biarpun kadar Klhorin-nya hilang. Betul gak?

Mohon maaf kalo masih salah...mohon pencerahannya..maklum gue newbie disini.
aroindah is offline   Reply With Quote