View Single Post
Old 04-14-2009, 12:56 PM   #48
newb4ev3r
NAC 130
 
newb4ev3r's Avatar
 
Join Date: Sep 2006
Location: Bandung
Posts: 2,215
Default Re: Mengapa aro sebaiknya mamakai humic acid??

Quote:
Originally Posted by aroindah View Post
CaCO3 adalah basa, bukan garam biasa. CaCl2 adalah garam biasa. Pembentukan CaCl2 pada mulanya tidak tidak apa-apa, namun karena diberikan aerasi maka ion Cl- akan lepas dan CaO terbentuk kembali. CaO ini larut dalam air membentuk Ca(OH)2 yang pada gilirannya membentuk ion OH- yang basa. Masalahnya jika ada ion bebas Ca++ maka air menjadi "keras" atau hardnessnya meningkat kembali. Ketika dia (Ca++) masih berikatan dengan CO3--, dia dilihat juga sebagai ikatan bebas (Ca++) yang mempengaruhi kekerasan air tersebut.

Itu contoh untuk ion Ca++, nah mengapa saya katakan penambahan Asam, akan meningkatkan hardnessnya adalah bahwa ketika ditambahkan asam, maka banyak kation-kation lain (selain Ca++) dan bahkan kadang logam (Al, Fe, dll) yang menggaram dan menyumbangkan kesadahan air tersebut.
Terus terang saya bingung kenapa Bapak ngotot hardness naik padahal nilai Ca-nya (ataupun cation lainnya) dari awal sampe akhir tetep sama... salinitas kan tidak sama dengan hardness Pak...

Quote:
Originally Posted by aroindah View Post
Coba lihat ketika pH meter dan gH meter pada saat bersamaan, perhatikan jika pH berubah maka gHnya berubah juga. Itu artinya ada kation-kation bebas yang terbentuk karena melepaskan OH- (basa) atau mengikat H+ (asam) akibat pengaruh penambahan O2 ataupun CO2 tersebut. Coba dech perhatikan...
Bapak punya gH METER? Wah... merk apa Pak?

Quote:
Originally Posted by aroindah View Post
Yang dipertukarkan adalah muatan negatif (untuk resin positif) ataupun muatan positif (untuk resin negatif) yang bertujuan mengikat ion-ion lawan jenisnya. Resin positif akan mengikat ion-ion negatif demikian juga sebaliknya. Pada resin negatif, maka akan diikat ion-ion positif seperti Na+, Ca++, Mg++ dll sedangkan anionnya (CO2, Cl2, O2, dll) akan terbang ke udara atau larut dalam batas kecil didalam air itu (karena Ca++ berasal dari CaCO3, Na+ berasal dari NaCl, dst)
Anion-nya diiket ama resin anion donk Pak... Cation (resin positif) ngiket Ca dan Mg yang positif juga... aneh yah Pak?

Quote:
Originally Posted by aroindah View Post
Oke, mengerti. IER rumah tangga untuk Ca++ saja. Tetapi Na+ sebenarnya mempengaruhi hardness juga.
IER rumah tangga ga cuman untuk Ca saja Pak... juga sudah saya jelaskan di awal tentang Na...

Quote:
Originally Posted by aroindah View Post
Sebenarnya untuk "mencuci" IER digunakan HCl, karena ion Cl- sangat kuat sekali menarik kation2 (Ca++, Mg++ dll) dari resin tersebut. Namun untuk keselamatan dan kenyamanan kerja, pakai NaCl (garam dapur) yang pekat pun tidak apa-apa, karena toch electronegativitas Ca++ dan Mg++ lebih besar dari Na+
Kan sudah dijelaskan untuk IER rumah tangga mempertukarkan Na dengan Mg dan Ca. Makanya regenerasi pake larutan brine... beda lagi dengan IER industry Pak... bahkan IER industry ada tipe weak acid, strong acid, weak base, strong base... jadi tergantung jenis resinnya Pak...

Quote:
Originally Posted by aroindah View Post
Contoh diatas super sekali (Mario Teguh) tapi ingat di dalam air banyak sekali ion-ion bebas yang belum terdeteksi,(Al, Fe, dll) namun penambahan sembarang asam akan mengendapkan sembarang kation atau bahkan logam untuk menjadi garam yang pada gilirannya menambah kesadahan air kita. Kalau reaksi logam-logam itu sama dengan contoh diatas (Ca++ dan Mg++)
Pak, kan sudah dijelaskan kenapa gH tester biasanya hanya mengukur Ca dan Mg saja. Alesannya karena kedua cation inilah yang mendominasi hardness air... yang lain-lain sih relatif kecil nilainya... kecuali setelah diproses IER rumah tangga yang melepaskan Na... kita bicara tentang air tawar yah... sekali lagi Pak, hardness ama salinitas itu beda...

Sudah ah... silakan diteruskan Pak... saya sih udahan deh...
newb4ev3r is offline   Reply With Quote