View Single Post
Old 07-28-2003, 04:05 PM   #20
Hasan
 
Join Date: May 2003
Posts: 8
Unhappy

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (Jurgen Dylan Winata @ July 01 2003,10:38)</td></tr><tr><td id="QUOTE">He he he mas Aro koq bingung sich, coba mas baca lagi urutan filter media, coba kenapa harus bioball dan ceramics ring dulu urutannya baru setelah itu zeolit atau arang?
udah masuk logikanya? urutannya demikian dgn maksud sbb:
1. Bio ball dan ceramics ring fungsinya adalah media dgn luas permukaan penampang yg luas dlm bentuk mini labyrinth berfungsi utk tempat biakan dgn volume maksimal dlm filter air,
2. Diletakkan seblm zeolit agar bisa lbh dahulu mengurai amonia dan zat2 lain yg tidak diinginkan, perlu diingat baik bakteri pengurai dan zeolit tidak dapat mengurai 100% kandungan amonia dalam aquarium, demikian juga kadar amonia pun akan terakumulasi terus dlm siklus aquarium. Jadi sinergi kedua system ini (biological dan chemical) diharapkan dapat lebih optimum.
3. Filter hanya berfungsi memaksimalkan lama interval penggantian air, tapi cara terbaik meminimalkan kadar amonia ya dgn mengganti air secara rutin.
Dalam Aquamedi ada 7 jenis bakteri (namanya ada di hasil test) tapi saya ga bawa kertasnya, bagaimana mereka bisa hidup tanpa amonia, jujur aja saya belum sempat nanya sama bakterinya, jadi saya ga tahu.
Tapi jgn khwatir, bakteri pengurai ini, otomatis akan ada sendiri dlm filter atau aquarium, selama tidak disterilkan dgn obat (pK dsb) , Ozone treatment atau UV sterilizer.
BTW untuk memacu perkembangan biobakteri ini biasanya pH air diturunkan ke level 6.5.
Jadi kesimpulannya tetap cara plg baik menyehatkan air dgn rutin ganti air.
Saya pernah experimen , aquarium kecil 120cmX60cmX50cm pake filter sbb:
5 buah Biological filter resun Â* Â* @ 900l/jam
1 buah EHeim 2215 Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* @ 620l/jam
1 buah internal filter RS2500 Â* Â* @ 1200l/jam
1 buah EHeim proII 20 Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â*@ 950l/jam
1 buah filter ion exchange resin Â*@ 900l/jam
Semua intakenya dipasangi pre-filter, saya atur 2 filter khusus zeolit saja, 2 filter khusus arang saja, 1 filter khusus wool saja, filter2 besar utk biological system lengkap, ceramic ringnya pake yg Japan punya merk PowerHouse, dasar aquarium pake undergravel bed, pokoknya sampe ga ada ruangan lagi buat naruh filter, bayangin rate of flownya 8170l/jam utk aquarium 350l , air tersirkulasi 23kali dalam 1jam.
Buat experimen, memang sih aquariumnya bening terus, tapi stlah 4 bulan tanpa ganti air , kadar nitrat dan nitritnya (ditest pake Tetra test kit) pada level stabil ga turun2, jadi kesimpulannya tetap aja ganti air harus dilakukan.
Nanti lihat ya saya lagi bikin aquarium 350cmX150cmX120cm , nanti filternya seukuran 2 bathtub saya set dibawahnya pake system multi chamber plus ozonizer dan UV steril, ozonizer saya pesan yg Hagen kapasitas besar dan UV strilizer industrial punya, nanti gitu jadi saya fotoin buat gallery.[/quote]<span id='postcolor'>
Bung Jurgen,

Cuma mao nimbrung dikit, Sepanjang saya tahu Carbon aktif kurang baik digunakan untuk media filterisasi jangka panjang, karena membuat aro menjadi tidak sehat terutama kepala aro kulitnya mengelupas bocel-bocel, ini berdasarkan pengalaman pribadi saya mengunakan karbon aktif selama 2,5 th berturut-turut. Memang air aquarium menjadi bersih dan tidak berbau (Karbon aktif and Zeolit menyerap bau amis)

mengenai media biofilter dan chemical filter menurut pengalaman saya tidak dapat digabungkan, karena chemical media fiter akan membunuh bakteri pengurai.

Apakah komentar saya benar? kalo salah tolong dikoreksi

Best regards,
Hasan is offline   Reply With Quote