View Single Post
Old 06-27-2010, 01:54 PM   #1
dejaku
NAC MEMBER
 
dejaku's Avatar
 
Join Date: Jul 2009
Location: jakarta
Posts: 96
Default Ga ada ruginya mliara SR

Pengalaman mliara Aro-SR, menurut saya, Aro jenis pliaraan yang ngerti sama pemiliknya. Mungkin itu pula, Aro-SR selalu butuh adaptasi dengan rumah baru, yg biasa disebut stress. Tapi kalau sudah kenal, kita dekatin Akua, si Ikan langsung nyamperin. Dibersihin akua-nya juga biasa-biasa aja malah kalo sdh gedean kadang di pegang punggungnya tenang aja.

Musuh terbesar mliara Aro-SR mungkin soal kebosanan. Mengejar "merah" butuh ketelatenan dan ketekunan luar biasa. Makanya mahal. Memang faktor "penasaran" gedenya merah-tidak, bisa jadi pemicu knp anakan Aro seringan lebih mahal ketimbang gedenya. Tapi lambat laun faktor "warna" bisa jadi nomor kesekian setelah tumbuh ikatan emosi antara pemelihara dan pliaraan. Kecuali yg memang maniak kontes.

Menurut saya, masih sulit berharap Aro drop harganya seperti kasus Anthurium. Peliara Anthur ga beda dengan pliara tanaman lain. Ga ada ikatan emosi terlibat. Rentang umur Aro yang panjang juga makin memperlama rasa penasaran pemilik. Kejadian jual Aro-SR lebih jadi karena lenyapnya ikatan emosi, bosan, malas ngurus, sedikit yg krn butuh uang, dan jarang yg krn mau ikut-ikutan dagang macam di Anthur. Justru seringnya malah nambah koleksi.

Keunikan pliara Aro-SR itu yang mungkin bikin stabil harganya. Bukan semata-mata soal "ikannya". So, ga ada ruginya mliara Aro-SR, apapun kondisi atau harga belinya.

(ini testimoni BUKAN advertensi lho..)
dejaku is offline   Reply With Quote