View Single Post
Old 11-21-2003, 10:41 AM   #26
dOels
NAC MEMBER
 
dOels's Avatar
 
Join Date: Aug 2004
Location: X-Malang - Jakarta Timur.
Posts: 810
Default

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (rianfish @ Nov. 21 2003,08:22)</td></tr><tr><td id="QUOTE">Bang Doels, air ketapang yg direbus mendidih, lalu dituang ke aqrm, sekaligus menaikkan temperatur spt yg bang Doels sampaikan. Apakah ditunggu sampai hangat, atau langsung panas2? bebahayakah jika kita tuang dan terlalu dkt pinggir aquarium sehingga mengenai kaca bgn dlm aquarium, apa bisa pecah, tiba2 panas gitu?[/quote]<span id='postcolor'>
Ini sekedar pengalaman pribadi dan second oppinion.
Air ketapang yg seperti Mas rianfish lakukan mungkin berbahaya, tapi saya belum pernah melakukan seperti itu.
Saya memang improvisasi menggunakan air ketapang mendidih dituangkan ke dalam akuarium, tapi tentu memperhatikan hal2 lainnya.
Perhatikan hal2 :
- volume air dalam akuarium.
- Tempat penuangan
- posisi arwana, jangan sampai air panas dituang, eh... arwana melintas, ntar mandi air panas
- Waktu Â*
- Jumlah air panasnya cukup bermakna tentu membuat suhu naik drastis. Penggunaan air panas ini bisa dimanfaatkan bila tidak memiliki heater, atau aliran listrik mati misalnya.
Kemudian pengadukan.
Yang terpenting buat pemantauan adalah penggunaan termometer. Beberapa rekan mengandalkan pengaturan suhu pada setelan heater, padahal alat pengukuran suhu adalah termometer (yg telah dicek fungsinya). Pernah saya tanya rekan (forum) berapa suhu akuariumnya :"30* C" . Setelah saya celupkan tangan, kok hangat, dan pas dicek dengan termometer suhunya 35 * C.
Air ketapang tua panas itu saya tuang ke filter atas (top filter), jumlahnya tidak banyak, karena saya membuat ramuan konsentrasinya cukup pekat, kenaikan suhu menjadi 31*C dari 30*C, heater (merek Rena) masih saya jalankan.

Untuk cuci perut dengan pembiusan, ini juga sedikit improvisasi pada keadaan tertentu (jenis makanan,volume). Pencuci perut atau pencahar konvensional biasanya menggunakan garam Inggris (beli di apotik), mengenai penggunaan dan dosis bisa disimak di www.o-fish.com . Sekali lagi penggunaannya pun harus melihat keadaan ikan. Pada aro yg terjadi pembengkakan anus (bulging) mesti hati2.

Untuk cairan bius biasanya saya tuang dulu dalam wadah diencerkan kemudian dimasukkan dalam tempat utama. Pernah salah seorang rekan / pernah diposting aronya jadi belang kena cairan langsung obat bius. Jika terkena tangan terasa gatal dan bisa menimbulkan alergi, diatasi dengan cuci air dan mengoleskan minyak urut (kebetulan adanya cuma itu, untuk kulit manusia) .
Saya ingin mencoba penggunaan daun/buah? kecubung sebagai pembius yg murmer (murah meriah). Efeknya seperti pengguna narkoba kali ? . Anti racunnya semacam Nalorfin/Naloxon Â*(mesti tanda tangan pake recipe)

Salam,
dOels
dOels is offline   Reply With Quote