Quote:
|
Originally Posted by Emil
Selama 3 hari saya berada di Yogya pasca gempa, mungkin banyak rekan2 yang bertanya, bagaimana keadaan disana, mana foto2nya ..?
Dari Jakarta memang saya sdh menyiapkan 3 camera yang saya pikir akan mengambil gambar2 untuk kisah perjalanan saya....Tapi tiba di Yogya dan setelah melihat sendiri keadaan disana saya menjadi malu untuk mengeluarkan camera, saya malu ingin memuaskan diri diatas penderitaan orang..memang kalau kita tidak melihat dengan mata kepala sendiri, maka kita tidak bisa membayangkan seberapa parah akibat gempa tsb... selama tiga hari keliling kota yogya, termasuk kedaerah Jetis dan Mindi yang sangat parah keadaanya, banyak pengalaman bathin yang saya dapat.
Laporan perjalanan ke yogya akan saya tulis nanti, tapi saya akan menulis dari sisi lain, masyarakat yogya yang tabah dan suasana gotong royong membangun kembali hidup mereka....
|
wah pak emil sampai ke Jetis juga ya? tau begitu sy titip pak emil ya.........sy blm ada kesempatan ke yogya .............tapi gak papa....ternyata persatuan orang-orang di yogya demikian kuatnya.........sy sampai gak tau mo membalasnya dengan apa...............org tua sy kelahiran Wates Yogya, otomatis banyak keluarga di sana. nah beberapa diantaranya tinggal di Jetis, Bantul.....keluarga sy yg di Wates gak punya nomor kontak keluarga di Bantul....jadilah sy kesulitan untuk berkomunikasi......mo berangkat ke yogya blm ada kesempatan.....akhirnya atas informasi seorang teman sy disarankan untuk nengok sebuah websitehttp://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-article/help-yogyakarta-with-tourism/dari sinilah sy mendapat bantuan ibu koes yang dengan sukarela menengok keluarga sy di jetis......informasi dari bu koes hampir semua bangunan yg ada di Jetis rata dengan tanah.....kalao ada yg tegak-pun gak berbentuk lagi...........alhamdulillah kemarin sy sdh bisa kontak mereka dan akhirnya bantuan dari NAC Peduli Yogya sy sampaikan via transfer rekening...........keluarga di Jetis juga berterima kasih atas bantuan NAC-erskalo NAC-ers teliti lagi di website di atas ada yg cukup menyentuh.......seorang pengusaha penginapan sy lupa namanya pak Eko/Djoko membuka program wisatawan peduli yogya.........setiap orang yg ikut program ini diminta mengikhlaskan Rp. 500 ribu untuk diserahkan langsung pada para korban..........pengusaha ini menyediakan transportasi gratis dari yogya ke bantul.........uang rp. 500 ribu itu diserahkan sendiri oleh si pemilik uang ke korban gempa...........tapi sayang selama hampir tiga minggu setelah gempa Yogya..........tidak satupun ada wisatawan yg mendaftar.........entah karena kurang gencarnya iklan tentang program yg langka tapi nyata ini, entah memang tidak ada yg peduli............karena itu melalui forum ini sy hanya ingin membantu agar program ini bisa tersebar luas..........kalo ada NAC-ers yg membawa keluarga berlibur ke yogya jangan lupa untuk ikut program wisatawan peduli yogya............