Betul Boss, bukannya ane mau matahin semangat ente Boss, tapi ada baiknya dimusyawarahkan dahulu aja deh....!!!
.
Yang dimaksud bro dindy mungkin "Hak Ciptanya" yang belum didaftarkan. Biasanya sih Hak Cipta tersebut didaftarkan di Direktorat Jenderal HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual).
Kalo masalah hukum gini ane memang nggak paham Boss, tapi karena bini nyangkul di salah satu konsultan hukum terkenal, ya pernah aja nguping2 obrolan para lawyer kalo pas lagi jemput bini dikantornya.
Memang Ribet banget dah kalo ngomongan hukum mah. Jangankan Photo yang jelas2 menurut kita photo tsb itu kita yang ngeshoot, tanda titik atawa koma dari suatu pernyataan aje bise dijadiin dasar perdebatan (adu argumentasi) diantara mereka, Karena memang mereka mempunyai asas "anyone can sue anyone", dengan kata lain ya semua orang berhak untuk menuntut dan dituntut, jadi kalo kita menuntut seseorang maka sesorang itu juga punya hak untuk menuntut balik kita, jadi tinggal/kembali kediri kita masing2 untuk pinter2an adu argumentasi.
Konteks dgn masalah photo ini, ya moga2 aja tuh pemilik toko kurang mengerti juga masalah hukum, jadi musyawarah untuk mufakatpun dapat dijadikan langkah yang baik. Namun apabila yang terjadi sebaliknya ya... mau nggak mau kita harus putar otak sampai dimana kepintaran kita untuk membuktikan bahwa photo itu adalah benar-benar ciptaan kita, dan kita juga jangan sampai kaget apabila si pihak lawanpun akan mencari jalan lain yang justru mengatakan sebaliknya. Bisa saja (Note: BISA SAJA) dia mengaku ambil photo itu sendiri di MABES. Toh pembuktian kalo itu bohong sangat sulit utk dapat dibuktikan, kalaupun itu bisa, proses pembuktiannya akan memakan waktu yang saaaangaaaatt-sangat lama.
Demikian komentar ane Boss, sekali lagi ane tekankan, bahwa ane bukan ahli hukum, namun pendapat diatas hanya kebetulan saja hampir mirip topiknya dgn obrolan ane dengan teman2 kantor bini sembari nungguin die pulang kantor beberapa bulan yang lalu.
Good Luck, Kalo Berhasil Traktir makan kita2 ya.......!!!!!
Salam
Rudi Nugraha