View Single Post
Old 06-02-2007, 09:32 PM   #23
jackmcduck
NAC MEMBER
 
jackmcduck's Avatar
 
Join Date: Jul 2006
Location: Pokoknya jauh Dari rumah Loe
Posts: 789
Default Re: Honda Jazz terjun dari lantai 6 ITC Permata Hijau.

Quote:
Originally Posted by JD Winata View Post
Melihat dari jarak jatuhnya mobil dgn bangunan ,sekilas mobil dilajukan dgn speed tinggi , tebakan saya pakai matic pas lagi turunan gak dishift ke hold atau gear 1 ,jadi di D ya otomatis berakselerasi terus hingga lepas kendali , melihat start point mobil dari lt 7 lalu jatuh dari lantai 6 ini mendukung teori saya diatas , kalo kejadian itu krn accelerasi mobil berlebihan ,saat start turun udah salah gak shifting tapi dihajar terus di D , di satu putaran lantai , saya tebak kecepatan jazz dah mencapai 80km/jam (dari kecepatan akselerasi Jazz di buku spesifikasinya dgn asumsi di saat masuk turunan putaran lt 7 ,mobil mulai start dari jalan perlahan 5-8kph) lalu berakselerasi ditambah bantuan percepatan gravitasi dari jalan menurun , tembok bertulang beton pun gak akan tahan dgn impact sekian , berat jazz kurang lbh 700-800kg ditambah dua penumpang dewasa jadi kira2 900kg ; 900kgf X 80kph(22m/dtk2) = 19.800kgforce of impact di bidang seluas penampang depan Jazz tersebut .
Tidak ada beton bertulang yg bisa menahan impact accellerasi dari tumbukan sebesar hampir 20ton .
Inti dari pendapat saya ? turut berduka cita atas kematian sia2 3 org ini , siapa yg patut disalahkan ? manusia harus tahu limitnya , mengendarai kendaraan bermotor harus dgn penguasaan tehnik yg benar , kadang transmisi matik dianggap fool proof dan mudah ,justru jenis ini paling berbahaya jika dipakai utk ngebut /nanjak , menurun . Informasikan kepada pengemudi baru yg baru bisa menyetir ttg cara menguasai transmisi matik dgn benar utk mencegah kejadian spt ini terulang , ini bukan masalah beton bertulang atau batako , tapi driver error semata krn minimnya skill ttg matic driving
setuju sama bung JD
turut berduka cita buat korban jiwa, mungkin pihak polisi saat pembuatan sim harus bener2 di uji. itu yang nyupir pasti klo di uji gak lulus.
mungkin pilihan mobil paling asik AMT, automatic manual transmision, di saat medan ganas di butuhkan transmisi manual, di saat santai dan macet pakai saja auto.
di tanjakan manual lebih powerfull dan rem sebenernya jarang banget di pakai, kenapa karena saat ujian sim A atau B1 ada ujian yang berhenti di tanjakan tanpa menginjak rem sama sekali dan keadaan mobil tidak boleh maju atau mundur.
itu cuma mengandalkan keseimbangan antara bukaan gas dan kopling, klo istilah kasarnya 1/2 kopling. kalau orang yang tidak bisa tehnik tersebut, maka mereka pasti akan menginjak rem di saat berhenti. dan matik tidak bisa melakukan yang namanya tehnik 1/2 kopling. klo dugaan saya sih kejadian seperti umum, mau injak rem malah injak gas

temen2 honda jazz di lengkapi dengan tachometer ga?
mungkin yang manual transmision lebih bagus ada tachometernya sehingga putaran mesin bisa di kontrol jadi antara tenaga dan bukaan gas bisa di kontrol dan di monitor.
buruknya mobil sekarang sistem pengamanannya kurang bagus dan bod mobil yang mudah bengkok, andai honda jazz di lengkapi air bag kaya mobil2 eropa, mungkin penumpang benturanya gak begitu keras mungkin pingsan aja dan memar memar dikit


tebakan saya pakai matic pas lagi turunan gak dishift ke hold atau gear 1 ,jadi di D ya otomatis berakselerasi terus hingga lepas kendali, mungkin yang di maksud bung JD yang biasanya di sebut engine break. bener gak yah klo posisi gear lebih kecil dari daya luncur mobil maka mobil itu akan mengurangi kecepatanya dengan sendirinya, kecuali mobil2 jenis truck, klo truck biasanya di lengkapi dengan auto brake, saat lepas gas maka akan auto brake sendiri, karena kendaraan tersebut biasanya bermuatan berat.
jadi sopirnya keenakan nih pada posisi jalan nurun hehehe sampai lupa di shift D

buat temen2 hati2 aja klo di tempat parkiran
jackmcduck is offline   Reply With Quote