View Single Post
Old 10-24-2008, 03:53 PM   #22
adipurwanto
NAC 031
 
adipurwanto's Avatar
 
Join Date: Jul 2005
Location: Pamulang City
Posts: 2,404
Default Re: maksimalkan lens kit 18-55

To Bos Dony:
Setuju dah.... hehehehe...

Sebenernya gini, gw rasa hampir semua hobby itu ada unsur art dan technical-nya.
Baik fotografi, aquascape, aeromodelling, dan hobby2 yang lain, unsur seni dan technicalnya pasti ada. Sampai level tertentu unsur technical lebih dominan, tapi di level yg lain bisa jadi unsur seninya lebih kuat.

Apakah unsur seni di aeromodelling lebih sedikit dibanding unsur technicalnya? Belum tentu juga. Pada level tertentu, jiwa seni dibutuhkan untuk membuat kombinasi manuver yg enak dilihat. Sama halnya dengan tarian. Semua orang bisa menggerakkan kaki dan tangan, tetapi untuk mengkombinasikannya supaya menjadi satu kesatuan gerak yg indah dibutuhkan skill dan seni.

Fotografi pertama kali dibuat untuk mengabadikan gambar. Tapi lama2 berkembang unsur seninya. Pada tahap awal, kamera digunakan untuk hanya mengabadikan momen tanpa terlalu banyak melibatkan unsur seni. Ini yg levelnya orang2 awam seperti saya. Sampai tahap ini gear yg mahal dan yg murah tidak terlalu signifikan mempengaruhi hasil. Toh.. orang2 awam seperti saya ini paling pake mode auto meskipun kameranya 5D.

Sampai pada satu tahap tertentu mulailah unsur seninya lebih banyak daripada unsur technicalnya. Ini kalau memang orang tersebut memang hobby dan memiliki jiwa seni yg cukup kuat. Disinilah GEAR dan DUIT mulai berperan. Orang yang memang berbakat, pasti akan merasa kurang jika gearnya tidak mumpuni. Tapi sayangnya untuk memuaskan dahaganya, biasanya dibutuhkan dana yang tidak sedikit, meskipun ada pengecualian utk beberapa tipe seperti 50mm f1,8 yg murmer.
Pada level ini, selain dibutuhkan bakat, juga dibutuhkan kemampuan skill DAN kemampuan ger yang mumpuni. Tanpa kombinasi 3 hal tsb maka akan timpang.

Lalu manakah yg lebih dominan antara seni dan technical di suatu hobby?

Menurut saya tergantung orangnya.

Saya ambil contoh seorang arsitek.
Untuk arsitek yg kuat di technical tetapi lemah di seni, orang2 seperti ini kalo misalkan membuat gedung pasti bentuknya gak jauh2 dari kotak. Tapi konstruksinya bisa jadi lebih bagus dibandingkan dengan orang yg lebih kuat di seni daripada di technical.
Arsitek kategori ini technical lebih dominan daripada seni. Tapi apakah dia salah? TIDAK.

Orang yg kuat di seni tapi kurang kuat di technical kalo bikin gedung pasti indah, tapi bisa jadi kena gempa dikit langsung ambruk.
Arsitek kategori ini lebih dominan seni daripada technical. Tapi apakah dia salah? TIDAK.

Yg ideal tentu saja arsitek yg punya jiwa seni yg kuat dan ilmu technical yg kuat. Tapi kan jarang yg seperti ini. Orang seperti ini akan mampu menyeimbangkan antara seni dan technical. Apakah dia salah? Ya TIDAK juga... hehehhe..

Lalu apakah 2 kategori arsitek sebelumnya tidak layak untuk menjadi arsitek? Tentu saja tidak. Mengapa?

Utk arsitek kategori 1, dia akan mampu membuat gedung dgn tingkat keamanan yg ideal. Selama client gak complain dengan bentuk bangunannya yg "tidak berjiwa seni" ya gak apa2 toh?

Arsitek kategori 2, gedung yg dia design akan indah dilihat. Selama standard minimum keamanan gedung dipenuhi, boleh donk dia membangun gedung tsb.... hehehe....

Kembali ke fotografi, lalu apakah hanya orang2 yg punya jiwa seni saja yg boleh berkecimpung di hobby ini dan berhasil? Jawabannya tentu tidak. Kenapa?

Untuk beberapa sub bidang fotografi bisa jadi technical atau momen lebih dominan daripada seni. Contohnya? Jurnalistik. Bisa jadi sudut pengambilan gambarnya tidak ideal, komposisi warna biasa2 saja, tetapi momennya ideal.

Pasti banyak juga fotografer yg kurang berjiwa seni tetapi tetap maksa. Hasilnya? Bisa jadi bagus secara technical, tetapi biasa2 saja secara seni. Nah.. yg seperti ini biasanya butuh gear yg mumpuni. Kalo dikasih gear yg biasa2 saja ya amburadul.

Ada juga yg jiwa seninya lebih tinggi. Dgn alat yg lebih murah bisa membuat foto yg indah dipandang, meskipun secara technical bisa jadi biasa-biasa saja. Betul?

So.. kesimpulannya gimana?
Auk ah gelap... sayah mah main aeromodelling sajah... hehehehe

Satu hal yg pasti, kalo punya bakat seni & technical, beli alat yg mahal gak rugi. Kalaupun salah satu gak punya (lemah di seni or di technical), dgn alat yg mumpuni akan membuat hasil lebih bagus dan learning curve lebih cepat. IMHO lho.. hehehe
adipurwanto is offline   Reply With Quote