Quote:
|
Originally Posted by rudinugraha
Thanks berat nih atas sharingnya Boss Gaga (I do appreciate your help Boss...!!).
Btw, Saya masih punya beberapa pertanyaan yang perlu pencerahannya lagi nih.....  !!!
1.Bagaimana cara terbaik memindahkan Aro bila menggunakan perjalanan darat yang kira-kira akan memakan waktu kurang lebih 2-3 Jam perjalanan..?, Beberapa kawan saya menyarankan setelah Aro dimasukkan kedalam Kantong plastik dan diisikan Oxygen, sebaiknya kantong plastik berisi Aro tersebut dimasukkan lagi kedalam box sterofoam..?? apa benar begitu dan kenapa...???, kalo susah mencari box sterofoam, apakah Cooler Box (Box utk softdrink waktu picnic / tempat simpan ikan waktu mancing) bisa menggantikan fungsi Sterofoam Box tersebut...???.
2. Bila Aro sudah sampai dengan selamat dirumah, tindakan apa yang sebaiknya dilakukan...? apa benar pendapat yang mengatakan air dari Arobox (Aquarium) kita campurkan sedikit demi sedikit dengan air yang ada dikantong plastik yang berisi Aro lalu berikan Oxygen dan ikat kembali tunggu sekitar 15 menit lalu ulangi lagi step tersebut 3-4 kali, tapi ada juga yang bilang cemplungkan saja seluruh Plastik yang berisi Aro tsb kedalam aquarium (ikatannya jgn dibuka dulu) biarkan sampai sejam lalu buka ikatannya dan secara perlahan isikan air Aquarium kedalam kantong plastik tersebut dan biarkan Aro keluar dengan sendirinya dari kantong plastik tsb...? kira-kira cara mana yang paling aman....? atau ada cara yang lainnya....??.
3. Kalo SR ukuran 15-20 Cm sebaiknya dipuasakan dulu berapa lama sebelum kita angkut dengan perjalanan darat...??.
4. Apa aman bila kita campurkan/pilih tank mate SR baru kita itu ikan sapu-sapu atau ikan pembersih lumut kaca sejenis lainnya...?
5. Kalo kita kehabisan garam ikan (biasa beli di toko accesories aquarium), apa garam batu / garam kasar (belum diberi pemutih) yang dijual diwarung-warung aman utk dipergunakan...???.
Wah... kayaknya masih banyak yang mo ditanyain cuman udah ngantuk nih, sekali lagi mohon pencerahannya, besok kalo sempat buka forum dikantor saya lanjut lagi nanyanya......  !!!!.
Thanks |
Wah, dia nanya lagi
Ya, udah saya ikutan sharing lagi ya ..... (kalau salah jgn diledekin
)
1. Kalau ada stereofoam lebih baik, pake coller juga boleh. Karena fungsinya sama, yaitu menstabilkan suhu air dalam kantong plastik yg ada SR-nya. Jangan pake kardus, pak (nanti bisa ketukar sama mie instan
).
2. Begitu sampai dirumah, kantong plastik yg masih bersisi air dan SR dicuci dulu sampai bersih, setelah bersih masukan ke dalam arobox, tunggu paling tidak 15 - 20 menit (supaya suhu air di palstik sama dgn suhu air di arobox). Setelah itu baru buka platiknya, tuangkan air dari arobox sedikit demi sedikit ke dalam plastik (supaya SR tidak kaget dgn kondisi air arobox). Setelah itu lepaskan SR pelan-pelan ke arobox (lakukan dgn hati-hati, jgn dipaksa SR keluar dari plastik, kalau bisa biarkan dia keluar sendiri).
3. Sebelum dibungkus/dimasukan ke plastik, sebaiknya SR puasa dulu paling tidak 2 X 24 jam (kalau kepepet sih bolehlah cuma 24 jam, tapi resiko tanggung sendiri ya
).
4. Sepanjang ikan sapu-sapu-nya tidak lebih besar dari ukuran SR sih aman-aman saja. Tapi sapu-sapu juga jangan terlalu kecil (takut dimakan sama SR-nya). Jangan lupa sapu-sapu dikarantina dulu pake larutan PK/anti itch minimal 2 X 24 jam.
5. Kalau bisa jangan sampe pake garam dapur deh! Makanya kalau beli garam jgn pelit, beli yg banyak sekalian. Katanya garam dapur sudah mengandung pemutih dan yodium, nah dua unsur ini ngga bagus buat SR.
Oh ya, sebelum nyemplungin SR ke arobox, pastikan air di dalam arobox sudah aman. Caranya dengan memasukan 1 atau 2 ekor ikan kecil (guppy, balasak, sumatra clown atau jenis lain) ke dalam arobox. Kalau dalam waktu 1 - 2 hari ikan-ikan tersebut sehat-sehat saja, berarti SR sudah bisa dimasukan ke dalam arobox.
Thanks
Gaga