Quote:
Originally Posted by RB66
|
kematian rata2 disebabkan oleh obat2an aja. karena rays ga punya sisik sama seperti botia, ikan lele, dsb. pemberian obat harus hati2 sekali, jadi kebanyakan yang kalang kabut itu beginner yg pelihara rays. rays sakit gak mau makan langsung kasih obat sesuai dosis yg tertulis dibotol/kemasan padahal itu gak perlu sesuai dosis yg tertulis. dari sebab musabab begitu terjadi angka kematian rays yang tinggi disebabkan karena obat2an medic untuk ikan. kuncinya seperti yg andhara blg.. jaga kualitas air, ph jangan tinggi2, media filter diperkaya. rasanya kalo udah bisa manage semua rasanya bisa melihara rays sampe gede. faktor kematian lain mungkin disebabkan oleh makanan hidup (anak ikan mas, dll) yang terkandung toxic atau udah tercemar obat2an mungkin. jangan disamakan dengan arowana. arowana itu kan ikan perenang atas dan mempunyai sisik tebal. dan daya tahan tubuhnya lebih kuat dibanding rays. arowana mampu 2-3 bulan gak makan, rays 1 bulan gak makan pasti mati. apalagi rays kecil, gak makan seminggu udah knock out. pertama saya pelihara rays juga deg2an, tapi lama2 udah biasa aja deh, karena dasar pemeliharaan mirip kita pelihara arowana karena sama2 ikan yg sensitif. seperti yang dibilang bro hadi atau solar, pelihara rays bebas cakil dan DE
. salam.