Quote:
|
Originally Posted by defro
Hasil Villareal - Arsenal 0-0
Horeeeee, arsenal ke final................  |
fans EPL nih
, senengnya jgn double ya Om Def
...
Jujur aja, kurang sreg kl Villa yg ke Final...biar bagaimanapun nama Arsenal lbh "menjual"! selamat Gunners
Arsenal berhak ke partai puncak di Paris 17 Mei mendantang berkat kemenangan 1-0 yang dibukukan pada leg pertama di Highbury. Namun perjuangan skuad besutan Arsene Wenger sungguh berat.
Karena mengusung misi harus menang, tuan rumah Villarreal memborbardir pertahanan Arsenal sejak menit pertama. Menit kesembilan Arsenal mendapatkan ujian setelah kehilangan Mathieu Flamini akibat cedera hamstring.
Dia 'terpaksa' digantikan oleh Gael Clichy, yang baru sembuh setelah mengalami cedera sejak Desember tahun lalu. Namun Clichy bermain lumayan guna mengamankan lini pertahanan kiri The Gunners dari serbuan Villarreal.
Di babak ini pasukan Manuel Pellegrini memang bermain sangat dominan. Beberapa kali Franco dan Juan Pablo Sorin mencobai gawang Jens Lehmann. Juan Roman Riquelme juga demikian lewat tendangan bebasnya. Tetapi kalau tidak terbuang percuma, peluang mereka terbentur tembok pertahanan Arsenal.
Pada babak pertama ini peluang terbaik diperoleh Franco, saat menyambut umpan Javi Venta. Sayang sundulannya masih tepat mengarah ke dada Lehmann.
Memasuki babak kedua Villarreal tidak mengurangi tekanannya. Belum lima menit pertarungan berjalan, Franco sudah mendapatkan peluang emas. Namun sundulannya menerima umpan Riquelme lagi-lagi tidak tepat sasaran.
Sebelum babak kedua memulai kick-off ada kejadian unik saat seorang fans Barcelona berhasil memasuki lapangan. Henry yang dicarinya kemudian diberi kostum Barca dengan namanya! Tetapi kapten Arsenal yang memang diisukan pindah ke Barca itu tampak tidak tertarik dan langsung membuang kostum tersebut.
Sementara Franco mencatat kesempatan lagi lewat sundulannya tapi kali ini masih bisa diatasi Lehmann. Karena lini depannya masih mandul, di menit 62 Pellegrini tidak punya pilihan selain memasukkan striker menggantikan Josico.
Hanya semenit setelah Jose Mari masuk, Villareal memperoleh peluang emas. Diego Forlan melesakkan tendangan keras dari luar kotak penalti yang sayangnya masih melambung di atas mistar Arsenal.
Menurut statistik hingga pertengahan babak kedua The Yellow Submarines sudah menciptakan sembilan kesempatan, sedang Arsenal nol. Namun tidak ada satu pun yang menghasilkan gol.
Memang Villarreal sempat menjebol gawang Arsenal. Tetapi 'gol' Franco dianulir karena striker asal Meksiko itu sebelumnya sudah berada dalam posisi offside.
Menit ke-88, Villareal memiliki peluang terbaiknya di babak ini. Wasit Valentin Ivanov menghadiahkan penalti atas pelanggaran Clichy terhadap Jose Mari. Meski agak kontroversial tidak banyak protes yang dilayangkan oleh Henry cs.
Pada saat kritis itu Lehmann pun kembali tampil sebagai pahlawan. Dengan tepat dia membaca eksekusi algojo Villarreal yang dipercayakan pada Riquelme. Luar biasa!
Hasil 0-0, yang bertahan sampai peluit akhir berbunyi, sudah cukup untuk membuat tiket final Liga Champions jatuh ke tangan Arsenal. Tidak hanya ke final, skor tanpa gol juga memperpanjang rekor tanpa kebobolan Lehmann menjadi 10 pertandingan berturut-turut.
Tim:
Villarrreal: M Barbosa, R Javi Venta, J Pena, S Quique Alvarez, R Arruabarrena (82 G Roger) , J Riquelme, M Josico (63 R Jose Mari), M Senna, J Sorin, D Forlan, G Franco
Arsenal: J Lehmann, E Eboue, K Toure, S Campbell, M Flamini (9 G Clichy), A Hleb, F Fabregas, G Silva, F Ljungberg, J Reyes (69 R Pires), T Henry