Quote:
Originally Posted by b@yu
Sori pak...apakah semua dokter itu dokter lokal (indonesia)? Maaf bukan sama sekali meragukan kemampuan dokter2 lokal kita...cuman mau berbagi pengalaman aja nih...dan ini nyata adanya...
Paman dari teman kakak saya menderita sakit kepala yang berkepanjangan...setelah cukup lama berobat sana sini akhirnya dokter memvonis kanker otak...beliau sangat shock...dengan sisa semangat dan kemampuan yang ada akhirnya beliau mencoba meminta "second opinion" di negara "tetangga"...tau apa hasilnya??...kalo orang jawa bilang "kopok'en" alias budeg alias banyak kotoran di telinga...setelah dirawat dan dibersihkan disana akhirnya sakit kepala beliau sembuh dan alhamdulillah sampe sekarang masih sehat wal'afiat...
Satu lagi pengalaman jg...mertua kakak saya menderita kanker kelenjar getah bening...setelah beberapa lama dirawat di sebuah RS di kawasan Kuningan akhirnya beliau koma...sekeluarga cukup kaget pada saat itu...akhirnya anak tertua beliau langsung mengambil keputusan untuk membawa ibundanya ke -lagi2- negara "tetangga" tersebut...saat itu dokternya sangat marah dan mengancam apabila terjadi apa2 dia tidak akan bertanggung jawab...anak tertua tsb tidak peduli dan tetap membawa ibunya ke "luar"...karena kondisi koma mau gak mau si ibu harus dibawa dng pesawat khusus...kebetulan keluarga mereka dari kalangan yang sangat "mampu" jd gak ada masalah untuk itu...singkat cerita setelah dirawat beberapa lama di luar akhirnya beliau sadar dari komanya walopun dokter disana jg tidak terlalu optimis karena si kanker sudah cukup menyebar. Diagnosa dokter kenapa si ibu koma adalah karena salah memberikan obat yang tidak "cocok" kepada kondisi si pasien saat itu...anda bayangkan betapa marah dan kecewanya keluarga kakak saya...tapi mau bagaimana lagi mungkin semua memang sudah suratan yang diatas...akhirnya beliau dipanggil juga oleh Tuhan YME...
Cerita ini saya share dng maksud bukan untuk menjelekkan dokter2 kita...tapi alangkah baiknya kalo kita sudah mencoba untuk berobat di dalam negri tapi tidak jg membaik dan memang secara finansial kita mampu, gak ada salahnya mencoba memeriksakan diri ke negara2 lain yang memang mau gak mau harus kita akui kemampuan/teknologi di bidang medisnya lebih maju dr kita...
semoga cepat sembuh pak.....
|
Setuju dengan bro bayu, Bukan mau menjelek-jelekan dokter di negara kita, tapi emang udah jelek koq
. Orang dokter2 yang malpraktik aja masih tetep boleh berkeliaran bebas dan menjalankan prakteknya, selain itu malah terkesan dilindungin ama rekan-rekan dokternya. lain lagi khan klo di "tetangga", izin prakteknya so pasti dicabut.
selain itu, di negara kita, asal ada uang dia bisa praktek, kenapa saya berkata demikian? karena saudara saya, yang kebetulan seorang dokter, tidak mempunyai izin untuk praktek, tapi dengan segala MODALnya, dia malah buka rumah sakit dan kadang2 dia juga ikutan praktek.