View Single Post
Old 10-27-2008, 06:49 PM   #75
taras
NAC MEMBER
 
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
Default Re: Krisis Moneter 2 ?

Empat Bank Jadi Korban Indover

Pembekuan Indover Bank (Indonesische Overzeese Bank NV) oleh pengadilan Belanda mulai memakan korban. Hingga Kamis, (23/10), setidaknya empat bank mengaku telah menjadi korban atas pembekuan bank yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh Bank Indonesia (BI). Rumor yang beredar menyebutkan, sejumlah perbankan lainnya masih punya dana yang tersangkut di Indover. Empat bank yang jadi korban Indover adalah Bank Lippo, Bank Ekonomi Raharja, Bank Rakyat Indonesia atau BRI, dan Bank Artha Graha Internasional.

Bila ditotal dana keempat bank yang nyangkut di Indover jumlahnya tak main-main. Bank Lippo misalnya, mengklaim memiliki dana di Indover sekitar 5 miliar dolar AS dan Bank Ekonomi Raharja sebesar 19.239,82 euro

Sementara BRI dan Bank Artha Graha Internasional, tidak dicantumkan berapa exposure dana mereka di Indover. Data mengenai keterkaitan empat bank ini dengan Indover dilansir otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, kemarin.

Presiden Direktur Bank Lippo Hendrik Gmulder mengatakan, kepemilikan Bank Lippo di Indover dalam bentuk overnight placement. Hendrik mengatakan, Bank Lippo bersama bank lainnya tengah mengurus klaim tersebut melalui Persatuan Bank swasta Nasional (Perbanas), agar persoalan bangkrutnya Indover Bank segera diselesaikan BI.

Direktur Utama BAEK Hendrik Tanojo menjelaskan, pihaknya memiliki dana di rekening nostro Bank Indover dan sampai pada posisi 30 September 2008, final closing balance BAEK sebesar 19.239,82 euro.

Sementara, Divisi Sekretariat Perusahaan BBRI Hartono Sukiman mengakui, memiliki exposure pada Bank Indover, namun tidak menyebutkan berapa nilainya.
Pengadilan Belanda membekukan Indover Bank per 7 Oktober 2008, setelah mendapat persetujuan Bank Sentral Belanda. Indover dibekukan karena kesulitan likuiditas menyusul krisis finansial global yang melanda sejumlah negara, termasuk Belanda.

Krisis yang dimulai dari Amerika Serikat ini bermula saat perusahaan finansial raksasa AS Lehman Brother dinyatakan bangkrut. Krisis ini kemudian menjalar ke lembaga investasi lainnya, seperti Morgan Stanley, Merrill Lynch dan perusahaan asuransi AIG.
Pengetatan likuiditas di pasar uang global menimbulkan tensi peningkatan counterparty risk di pasar uang antarbank secara global yang ikut membuat Indover kelabakan. BI sebagai pemegang saham tidak dapat melakukan tambahan dana kepada Indover Bank, sebab sesuai dengan pasal 77 Undang-undang No. 23 Tahun 1999, sebagaimana telah diubah dengan No 3 Tahun 2004, BI harus melakukan divestasi terhadap anak perusahaan, termasuk Indover Bank.
taras is offline   Reply With Quote