View Single Post
Old 04-25-2008, 03:42 PM   #11
Dragons
NAC 061
 
Dragons's Avatar
 
Join Date: Nov 2005
Location: Jakarta
Posts: 208
Default Re: Grade arowana tertinggi

Menarik sekali artikelnya terlepas benar tidaknya, thanks banget bos

Quote:
Originally Posted by aroindah View Post
Adalah sangat sulit untuk menentukan grade arowana tertinggi. Masalah selera dan pengalaman memelihara aro masing2 dari pecinta arowana berusaha meyakinkan bahwa arowana kecintaannya merupakan arowana grade tertinggi. Tidak diragukan bahwa peminat arowana akan membayar nilai yang sangat tinggi untuk arowana yang dia pandang indah. Semakin indah semakin mahal, itu wajar. Sementara keindahan sendiri, karena sifatnya seni, adalah relatif. Menghubung2kan grade arowana dengan harga adalah suatu kekeliruan karena harga dipengaruhi oleh pasar dan selera pembeli. Disini saya tidak membicarakan arowana terindah. Itu selera masing2. memperdebatkannya sama saja seperti memperdebatkan lukisan terindah. Disini saya mencoba mencari “bukti-bukti” arowana yang memiliki tingkatan tertinggi.

Sekarang mari kita lihat peta penyebaran ikan arowana dan kerabatnya. Untuk arowana Asia, penyebarannya bukanlah dari Asia ke Australia, tapi sebaliknya dari Australia ke Asia. Bukti2 menunjukkan bahwa benua Asia dan Australia pernah bersatu di Papua adalah kesamaan binatang2 yang terdapat dikedua benua tersebut di Papua.

Dulu, ratusan juta tahun lampau, Australia pun pernah bersatu dengan Amerika melalui Amerika Selatan. Terbukti ikan arapaima dan arowana silver sekarang hidup di habitat sungai-sungai Amerika Selatan.
Agaknya yang menjadi “Adam” dari semua arowana adalah arowana Australia. Ketika Benua Australia “berpisah” dengan Amerika Selatan, arowana Australia inipun berevolusi menjadi arowana silver dan arapaima. Saya tidak akan membahas masalah ini disini karena saya belum mempelajari karakter kedua benua dan kedua species arowana teresebut.

Kita menuju Papua, ketika Papua “lepas” dari Australia, arowana inipun berevolusi sendiri menjadi arowana Irian/Papua. Demikian juga nasib arowana Papua ini semakin berevolusi menjadi arowana Pilipina dan arowana hijau Asia ketika laut meninggi (karena peningkatan suhu bumi dan pencarian es di kedua kutub) dan mentupi lempengan “penghubung” Asia dan Australia menjadi kepulauan melayu (sekarang Indonesia dan Philipina)

Kini mari kita lihat nasib arowana hijau Asia. Ketika dia sudah berevolusi dari arowana Philipina ada beberapa factor penentu warna sisiknya. Dia terdapat mulai dari Kalimantan, Sumatera, Semenanjung Malaysia, Vietnam dan Thailand. Tetapi agaknya yang menentukan varietas warna sisiknya agaknya dipengaruhi oleh tanah yang mengandung Bauksite (Al2O3) dan Bijih besi Hematite (Fe2O3) serta Silika (SiO2). Saya tidak tahu jelas bagaimana menjelaskan hipotesanya hubungan warna sisik dengan ketiga bahan tambang diatas namun bukti2 menunjukkan hipotesa tersebut.

Kalimantan belahan Timur, yang lebih dekat ke Sulawesi memiliki tambang besi Fe2O3 yang berlimpah namun sedikit sekali bauksite (Al2O3) sehingga arowana hijau tersebut memiliki berevolusi menjadi arowana Banjar Red. Semakin ke Barat, lahan gambut kaya akan Bauksite Al2O3 dan juga besi Fe2O3. Mungkin kemerahan sisik arowana dipengaruhi oleh kadar besi Fe2O3 ini karena memang bijih besi ini berwarna cokelat kemerahan, yakni karat besi, Fe2O3.
Ketika arowana hijau itu sampai di Sumatera, kadar baukistenya Al2O3 rendah dan tidak ada besi Fe2O3 maka dia menjadi Golden Sumatera. Sementara golden ini bermigrasi ke Semenanjung Malaysia (dulu juga lempengan in bersatu dengan Sumatera) disana terdapat bauksit Al2O3 yang tinggi, dan Silica SiO2 yang tinggi namun rendah kadar besinya Fe2O3. Itulah sebabnya sisiknya tidak menjadi merah karena kadar besinya rendah. Namun “sisik emasnya” naik sampai ke punggung karena SiO2 yang lebih tinggi SiO2 ini yang menyebabkan tanah menjadi asam. Mungkin lempengan ini pernah sangat asam di masa lampau.

Sekarang kita bandingkan golden Malaysia dan Super red. Adalah bukti bahwa benua Kalimantan pernah mengalami lingkungan yang sangat “korosif”, ketika saya ke Pontianak memang terasa sekali alamnya beda. Saya sangat merasakan suasana “korosif” yang kuat sekali disana. Sayapun pernah berkunjung ke Semenanjung Malaysia namun tidak merasa hal serupa. Hal yang saya rasakan di semenanjung Malaysia adalah masa kegersangan yang melanda benua itu di masa lampau. Ada kesamaan hutannya dengan Sumatera namun hutan di Sumatera lebih lebat dan rimbun dibandingkan semenanjung Malaysia. Bukti bahwa Sumatera lebih subur dari semenanjung adalah adanya batubara di Sumatera sedangkan di Semenanjung sedikit sekali. Batubara adalah bukti bahwa dahulu disana banyak terdapat tanaman pakis raksasa Adanya batubara yang berlimpah di Kalimantan menunjukkan bahwa benua ini dulupun adalah benua yang sangat subur ditumbuhi oleh tanaman pakis raksasa. Namun entah kenapa ada gangguan alam yang membuat benua ini menjadi korosif sekali, sangat korosif sehigga kita bisa menemukan mineral-mineral yang berharga pada masa sekarang. Semenanjung juga lebih korosif daripada Sumatera namun tidak sekorosif Kalimantan barat. Korosifitas tanah banyak sekali faktornya dan saya tidak bisa menjelaskannya disini. Tetapi adalah fakta bahwa benua Kalimantan lebih korosif daripada Semenanjung Malaysia. Itulah sebabnya arowana hijau ini menjadi merah “menyala”.

Golden Malaysia mengalami keasaman lingkungan yang dipengaruhi oleh korosifitas tanahnya yang kaya Silika SiO2 namun rendah kadar besinya Fe2O3. Sehingga dia tidak menjadi merah. Namun “penderitaan”nya menaikan ring emas kesisik baris ke enam. Di Sumatera, alamnya subur dan agaknya lingkungannya tidak terlalu korosif. Arowana hijau menjadi golden red yang sisik emasnya tidak sampai ke punggung. Dia tidak “menderita” seperti rekannya di semenanjung yang mengalami linkungan asam yang korosif.
Sebaliknya super red “menderita hebat” pada lingkungan yang sangat korosif, asam ditunjang dengan kadar besi Fe2O3, bauxite Al2O3 dan SiO2 yang tinggi sehingga sisiknya menjadi merah. Dia mungkin dapat bertahan pada lingkungan yang sangat kejam karena ditunjang oleh kesuburan tanahnya (dimasa itu). Batubara berlimpah membuktikan bahwa benua ini dulu sangat subur.

Demikianlah sekarang terdapat bermacam-macam varietas warna arowana Asia : mulai dari hijau, banjar red, golden red, golden Malaysia dan super Red. Sejarah terbentuknya varietas2 itu memang menarik untuk dilihat karena kita bisa menelaah kemungkinan2 yang bisa kita simpulkan. Jadi arowana yang paling menderita dan bertahan adalah arowana super red.

Jika keindahan arowana dipengaruhi oleh lingkungan yang korosif yang keras dan kejam , apakah benar pepatah yang mengatakan “ semakin sulit, semakin menderita semakin kejam maka sesuatu itu semakin indah” dan pepatah Inggris :” What can not kill you, will make you stronger” (Apa yang tidak membunuhmu akan membuat kamu lebih kuat) Jadi saya menyimpulkan arowana grade tertinggi adalah Super Red
Dragons is offline   Reply With Quote