Home | Gallery | News | Articles | Forum | Member Profile | Agent | About Us | Contact Us |
» Recent Photo Posts |
|
|
Be Bas Forum diskusi bebas topik apa saja (akan dibuat sub forum khusus jika aktif) |
|
Thread Tools |
04-01-2006, 02:41 PM | #1 |
NAC 058
Join Date: Aug 2004
Posts: 4,345
|
kasus australia : PAPUA
rasanya kalo denger/nonton berita tentang ini, bangsa Indonesia seperti nggak punya martabat lagi ..
any comments ? |
04-04-2006, 12:59 PM | #2 |
NAC 058
Join Date: Aug 2004
Posts: 4,345
|
Re: kasus australia : PAPUA
hehee belum ada tanggapan yaa ?
|
04-04-2006, 01:24 PM | #3 |
NAC 031
Join Date: Jul 2005
Location: Pamulang City
Posts: 2,404
|
Re: kasus australia : PAPUA
Waduh... topiknya berat euy. Soal kasus ini mah cape gue mikirinnya. Tau sendiri kan disini mah kasus ginian gak ada habisnya. Mendingan mikirin gimana caranya bisa hidup mandiri, sukur2 bisa menghidupi orang lain
|
04-05-2006, 12:09 PM | #4 |
NAC 019
Join Date: Sep 2003
Posts: 4,473
|
Re: kasus australia : PAPUA
BACA NIH KALO PEDULI
Media dikontrol atau takut? Peran media yang kurang menyoroti masalah kedaulatan negara, contohnya adalah M*TRO TV yang sehari setelah pemberitaan pemberian visa sementara oleh Australia secara mendadak, teratur, dan ditutupi seluruh pemberitaan serupa hilang dari peredaran. Alasan tak masuk diakal? Australia mengatakan bahwa pemberian visa tersebut merupakan independensi pihak imigrasi Australia. Kritik terhadap hal ini adalah jika merunut pada teori Montesqiu dimana lembaga negara itu terbagi atas tiga yaitu legislative, yudikatif, dan executive maka sesungguhnya badan imigrasi adalah bagian dari eksekutif sehingga tidak bisa lepas dari politik suatu pemerintah sebagai suatu executive. Jadi jelas alasan ini terlalu dibuat-buat. Bangsa tak sadarkan diri dan pelupa? A*bi S*nit dalam wawancara di sebuah televisi swasta mengatakan “Ketika para pengedar narkoba asal Australia dihukum di Indonesia, masyarakat di sana (Australia) tidak banyak yang protes karena menghormati proses hukum yang dijalani oleh Indonesia. Maka seharusnya demikian pula seharusnya kita bersikap memaklumi (menghormati) apa yang terjadi di Australia saat ini” Kritik terhadap hal ini adalah pendapat tersebut menyamakan antara pengedar narkoba dengan Pemerintah Indonesia. Kalau pengedar narkoba itu dihukum karena terbukti mengedarkan barang haram tersebut di Indonesia maka demikian pula sebaliknya pemerintah Indonesia telah dianggap “melakukan pelanggaran HAM berat” di Irian Jaya. Akan tetapi penyamaan tersebut sangat tidak tepat karena para pengedar narkoba tersebut telah diberikan hak membela diri untuk membuktikan kalau mereka tidak bersalah sedangkan Indonesia tidak diberikan kesempatan untuk itu, bahkan untuk melaksanakan hak konsuler (berdasarkan konvensi internasional) pun tidak diperbolehkan. Mantan Duta Besar RI untuk Australia mengatakan “hal-hal (bersitegang) seperti itu wajar saja dalam hubungan bertetangga, jangan lupa dulu golongan buruh di Australia pernah membantu Indonesia merdeka” Kritik terhadap hal ini adalah hendaknya kita jangan juga lupa terhadap fakta-fakta yang mengungkapkan sejarah keterlibatan Australia dalam gerakan separatis di Indonesia jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan perannya dalam proses kemerdekaan Indonesia. Keterlibatan Australia tersebut dapat kita lihat salah satunya dengan pemberontakan PRRI Permesta. Sebagai catatan, jangan sampai lupa bahwa dulu berbagai elemen di Indonesia pernah mendaulat Australia sebagai Brutus. Warisan politik Belanda devide et impera? Sebenarnya kalau dilihat-lihat ternyata banyak juga elemen-elemen di tanah air yang biasanya. Umumnya elemen-elemen ini dalam wadah NGO atau LSM di bidang hak asasi manusia. Orang-orang dalam elemen ini biasanya tidak menyadari (atau malah dengan sadar!) bahwa seringkali isu HAM dijadikan sebagai salah satu alat politik yang dijadikan oleh sebagian negara untuk menekan negara lain. Contoh nyatanya ialah perbedaan respon terhadap pelanggaran HAM yang terjadi, misal dulu ada beberapa orang PBB yang tewas ditembak di Timor Timur, DK PBB langsung mengadakan rapat mendadak. Sedangkan ketika ada orang prointegrasi mati dibakar beritanya tak kunjung didengarkan dan diabaikan. Contoh lagi, dulu ketika isu Timtim hendak memanas Xanana Gusmao atas nama HAM dibela oleh beberapa orang Indonesia dan gua ingat banget begitu referendum dimenangkan oleh barat itu orang (***dardi) langsung dicariin massa dan ketakutan. Dan sebenarnya sekarang kalau dipikir-pikir pelanggaran HAM di luar Indonesia itu lebih layak diperhatikan. Kalau kata dosen Hukum Administrasi Negara di kampus, adanya “WNI Oposisi” karena kini tak ada lagi payung hukum untuk menangkal aktivitas intelijen asing dengan dicabutnya UU Anti Subversif…Oleh karena itu UU Intelijen juga harus segera disahkan. Masyarakat Indonesia tidak peduli? Dulu (ketika masa Timor Timur) dikatakan bahwa gerakan separatis didukung oleh kaum agamawan, seluruh orang seakan-akan menutupinya. Padahal dalam teks dasar konstitusi Timor Leste dikatakan dengan sangat tegas bahwa golongan agamawan ikut mendorong pembebasan Timor Timur. Saat ini berdasarkan laporan Lemhanas dikatakan pula bahwa gerakan separatis Papua dan Maluku memanfaatkan jalur agama dan semuanya menutupinya. Untuk itu hendaknya pimpinan agamawan (dan umat beragama) di Indonesia hendaknya dapat membina sampai level yang paling bawah untuk menyikapi hal tersebut tentunya jika suatu saat nanti tidak ingin ikut dipermasalahkan. Pergerakan dengan memanfaatkan jalur agama akan lebih efektif sebab kaum agamawan dianggap sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan yang menyuarakan yang benar meski tidak selalu benar. Thanks, boleh dong posting yang serius dikit
__________________
tnQ ...boleh ngutip... semangat juang yang tak pernah mati adalah wujud nyata kebangkitan sejati |
04-05-2006, 12:10 PM | #5 | |
NAC 019
Join Date: Sep 2003
Posts: 4,473
|
Re: kasus australia : PAPUA
Quote:
__________________
tnQ ...boleh ngutip... semangat juang yang tak pernah mati adalah wujud nyata kebangkitan sejati |
|
04-05-2006, 12:12 PM | #6 | |
NAC 019
Join Date: Sep 2003
Posts: 4,473
|
Re: kasus australia : PAPUA
Quote:
__________________
tnQ ...boleh ngutip... semangat juang yang tak pernah mati adalah wujud nyata kebangkitan sejati |
|
04-05-2006, 12:13 PM | #7 | |
NAC 031
Join Date: Jul 2005
Location: Pamulang City
Posts: 2,404
|
Re: kasus australia : PAPUA
Quote:
|
|
04-05-2006, 01:26 PM | #8 |
NAC 058
Join Date: Aug 2004
Posts: 4,345
|
Re: kasus australia : PAPUA
praz, bahasanya tinggi banget .. gue gak ngerti
yang lebih simpel ada ? btw nice comment bro |
04-05-2006, 01:31 PM | #9 |
NAC 058
Join Date: Aug 2004
Posts: 4,345
|
Re: kasus australia : PAPUA
praaz, simpulan elu nggak ada !
tapi setelah dibaca2 lagi, rasanya ya gitu ... dari dulu Australia emang demen banget mainin Indonesia.. kalo alasan sih bisa dibuat-buat boss .. apalagi kalo negara itu udah merasa lebih dari negara lain |
04-05-2006, 05:20 PM | #10 |
NAC 029
Join Date: Sep 2004
Location: KGP
Posts: 4,230
|
Re: kasus australia : PAPUA
ahhhh .... bosen, ribut sana ribut sini ...
__________________
|
04-05-2006, 07:55 PM | #11 |
NAC 102
Join Date: Mar 2006
Location: jakarta
Posts: 98
|
Re: kasus australia : PAPUA
ia nih kalo ngak ribut di dalam negri ribut ama luar negri , enakan pelihara aro aja ngak usah hirauin yg laen , paling2 ribut kalo ikannya sakit
|
04-06-2006, 03:23 PM | #12 | |
NAC 008
Join Date: Sep 2004
Location: Balikpapan
Posts: 815
|
Re: kasus australia : PAPUA
Quote:
|
|
04-06-2006, 03:31 PM | #13 |
NAC 102
Join Date: Mar 2006
Location: jakarta
Posts: 98
|
Re: kasus australia : PAPUA
memang kalo maniak ikan perumpamaannya pake ikan jg hehehehe jk
|
04-06-2006, 04:10 PM | #14 |
NAC 058
Join Date: Aug 2004
Posts: 4,345
|
Re: kasus australia : PAPUA
huehuehee .. The Real Aromania !! huehueheue
analoginya pake aro & pleco .. emang bangsa kita kayak pleco ya boss ?? huehuehuhee |
04-06-2006, 09:07 PM | #15 |
NAC 009
Join Date: Aug 2004
Location: Delle Alpi_TebeT
Posts: 2,914
|
Re: kasus australia : PAPUA
hehehehehe, bisa aja pakde t02
__________________
" Stand Up Speak Up " |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | |
|
|