penyakit2/permasalahan aro + cara penanggulangannya....

[taras]

Saya pernah baca artikel ( cuma lupa di mana ), menurut medis bahwa orang yang
menikah dibandingkan dengan yang tidak. bisa membuat lebih awet muda ( mungkin
tidak identik dengan panjang umur ya ), ini tentu saja karena kebutuhan biologisnya tersalurkan. Selain itu frekuensi seringnya melakukan bisa mempengaruhi kesehatan
nya ( ini mungkin karena berkaitan dg faktor psikologis juga ). Apakah ini berlaku
juga dengan binatang seperti aro ?

Saya juga pernah baca artikel mengenai aro, dimana aronya tiba2 mati ( sudden death ),
karena penasaran pemilik aronya membuka perutnya aro, dan didapatinya didalamnya
berisi telor2 aro. Telor2 aro tidak bisa keluar dari aro karena tidak ada pejantan
yang "memancing" nya supaya keluar, apakah ini yang menyebabkan kematian dari
aronya. Mengenai berapa persen kejadian seperti ini saya tidak tau pasti, tetapi sudah
ada beberapa kejadian yang sama seperti ini

Kayaknya hanya seorang master seperti bro Legal yang bisa menjawab nih

[tanto]

nah kalo uda ada penelitian resmi sih ya memang benar kali bisa sudden death.
saya sih gak pernah ketemu artikel yang menjelaskan hal ini, kalo sudden death karena kepala SW yang gak bisa kecerna aro sih pernah.sekali di buka perutnya terdapat banyak kepala SW

[taras]

Originally Posted by tanto

nah kalo uda ada penelitian resmi sih ya memang benar kali bisa sudden death.
saya sih gak pernah ketemu artikel yang menjelaskan hal ini, kalo sudden death karena kepala SW yang gak bisa kecerna aro sih pernah.sekali di buka perutnya terdapat banyak kepala SW

Kodratnya ikan seperti aro memang sudah seharusnya hidup dalam suatu komunitas,
kemudian saling berpasangan, lalu berkawin dan berkembang biak, manusia saja yang
kadang lupa dan tidak memperhatikan gejala2 yg timbul akan hal ini

[tanto]

Originally Posted by taras

Kodratnya ikan seperti aro memang sudah seharusnya hidup dalam suatu komunitas,
kemudian saling berpasangan, lalu berkawin dan berkembang biak, manusia saja yang
kadang lupa dan tidak memperhatikan gejala2 yg timbul akan hal ini

ternyata piara sistem comtank layak dipertimbangkan.disamping untuk melengkapi kodrat alam juga estetika,tentunya mungkin bisa menjebolkan kantong lebih lebar lagi.

[taras]

Originally Posted by tanto

ternyata piara sistem comtank layak dipertimbangkan.disamping untuk melengkapi kodrat alam juga estetika,tentunya mungkin bisa menjebolkan kantong lebih lebar lagi.

Betul pak
Meskipun secara kuantitas/jumlah aro mungkin sudah memenuhi standard untuk sebuah
commtank, biasanya kendala lain adalah area/tempat perkembang-biakannya sendiri yang kurang memadai/luas, jangankan di aquarium, di pond atau palud sekalipun untuk
mengembangbiakan aro sulitnya minta ampun,secara naluri, binatang pun butuh daerah
yang aman dan tenang/tidak terganggu untuk berkembang biak bersama pasangannya.
Tak jarang satu pasangan yang selalu gelisah bila wilayah kedamaiannya terganggu
( karena terlalu sempit area hidupnya ). Makanya bila pengembangbiakan dilakukan dalam aquarium/pond/palud, paling banter telur yang sudah dibuahi dan dierami
oleh pejantannya sering tidak menetas menjadi anakan, tetapi termakan/dimakan
sendiri oleh aronya. Bisa jadi mungkin karena aronya lapar , tapi ini kurang
tepat menurut saya, karena aro tanpa makan hingga 2 bulanpun sanggup. Mungkin
ini karena kecenderungan tidak ada rasa amannya lingkungan yang menyebabkan
aro tidak nyaman, ada rasa was2 dan gelisah, sehingga memutuskan untuk
mengakhiri calon anaknya dengan memakannya sendiri .
Aro ternyata butuh privasi juga ya

Sebagai contoh lain, saya pernah pelihara komunitas hamster. Busyet juga ya kalo
pelihara hamster. 1,5 - 2 bulan sekali beranak . Seandainya mengembangbiakan
aro mudahnya seperti hamster . Bila induk hamster ( si betina ) akan
melahirkan anaknya, dia akan mencari tempat yang aman untuk melahirkannya. Dan
setelah kelahiran, sudah pasti dia bakal lebih galak ( sifat naluri binatang melindungi
anaknya ) . Saya amati, induk ini selalu gelisah ( sering mondar-mandir tak tentu
arah ) sambil gondol anak2nya untuk disembunyikan di suatu tempat. Kebetulan
tempat untuk pelihara hamsternya sendiri juga tidak sepadan dengan jumlah
hamster yg ada di dalamnya. Setelah saya pisahkan dengan yang lain ( termasuk
dengan pejantannya ), barulah si induk betina ini merasa tenang lagi. Cuma yang
mengherankan, dia juga sanggup memakan anaknya sendiri ya ( dari 7-9
ekor disisakan 4-5 ekor saja ). Padahal supply makanan selalu tersedian.
Saya sih cuma mikir pake logika aja, anaknya dimakan sendiri karena dia tidak
sanggup menghidupi seluruhnya, karena secara bersamaan tidak mungkin
semuanya bisa menyusu/mendapatkan susu induknya, dengan demikian pasti
ada yang hidupnya di ambang kematian. Nah, anak yang sudah di ambang kematian
ini yang biasanya dihabisi oleh induknya sendiri

[tanto]

kita asumsikan comtank sebagai komunitas untuk berpasangan n kawin deh sehingga kasus aro bunuh diri jadi tercegah kalo memang bisa bunuh diri.kesampingkan untuk memproduksi anakan aro baru.tapiii, angep aja 1 tank berisi 6 aro, dan angep juga size tank memungkinkan untuk kawin n privasi, gimana mastiinnya ya bahwa dari 6 ekor itu uda terdapat female dan malenya...siapa yang bisa membedakannya dari aro anakan. sekali lagi memusingkan kepala juga selain menjebolkan kantong....

[karhoma]

Originally Posted by taras

Saya pernah baca artikel ( cuma lupa di mana ), menurut medis bahwa orang yang
menikah dibandingkan dengan yang tidak. bisa membuat lebih awet muda ( mungkin
tidak identik dengan panjang umur ya ), ini tentu saja karena kebutuhan biologisnya tersalurkan. Selain itu frekuensi seringnya melakukan bisa mempengaruhi kesehatan
nya ( ini mungkin karena berkaitan dg faktor psikologis juga ). Apakah ini berlaku
juga dengan binatang seperti aro ?

Saya juga pernah baca artikel mengenai aro, dimana aronya tiba2 mati ( sudden death ),
karena penasaran pemilik aronya membuka perutnya aro, dan didapatinya didalamnya
berisi telor2 aro. Telor2 aro tidak bisa keluar dari aro karena tidak ada pejantan
yang "memancing" nya supaya keluar, apakah ini yang menyebabkan kematian dari
aronya. Mengenai berapa persen kejadian seperti ini saya tidak tau pasti, tetapi sudah
ada beberapa kejadian yang sama seperti ini

Kayaknya hanya seorang master seperti bro Legal yang bisa menjawab nih

bro Taras,

kalo asumsi bahwa telur2 tsb tidak bisa keluar dari si aro betina karena tidak ada pejantan yg memancingnya gw percaya, tapi gw sangsi klo hal ini yg menyebabkan suddent dethnya si aro, soalnya begini bro, gw gak bilang sumua ikan tapi coba deh elo tangkep ikan mujaer, nila, mas atao koi betina yg udah saatnya bertelur pasti akan mengandung telur. Untuk para hobiis koi kondisi spt ini akan memjadi masalah juga karena koi yg mengandung telur itu biasanya bodynya kayak helikopter atau disebut pot belly.


*nunggu tanggapan sang master*

[taras]

Originally Posted by karhoma

bro Taras,

kalo asumsi bahwa telur2 tsb tidak bisa keluar dari si aro betina karena tidak ada pejantan yg memancingnya gw percaya, tapi gw sangsi klo hal ini yg menyebabkan suddent dethnya si aro, soalnya begini bro, gw gak bilang sumua ikan tapi coba deh elo tangkep ikan mujaer, nila, mas atao koi betina yg udah saatnya bertelur pasti akan mengandung telur. Untuk para hobiis koi kondisi spt ini akan memjadi masalah juga karena koi yg mengandung telur itu biasanya bodynya kayak helikopter atau disebut pot belly.

*nunggu tanggapan sang master*

Sang Master ( bro Legal ) belum nanggepin ya ?
Maksud saya sudden death nya aro yang dihubungkan dengan telor yang ga bisa
keluar itu ga semata mata ga bisa nelor lantas langsung sudden death bro, tetapi
melalui proses/tenggang waktu. Nah, selama tenggang waktu tsb, bisa saja terjadi
gejala2 yang membuat kondisi kesehatan aro melemah dan terjadi suddent death.
Cuma gejala2 yang timbul dan terjadi itu kita tidak sadari terlalu dalam/menjadi
perhatian penuh. Pernah denger ato tau misalnya orang yang ga tau kenapa tiba2
meninggal kan ? Atau yang paling gampang kalo kita ga boleh dan harus nahan
BAB padahal kebelet, rasanya seperti apa ? He2 .
Saya juga ga bisa menjelaskan secara jelas dan medis mengapanya
karena saya bukan sang master , tapi kalo berpikir secara logika ya pasti
jelas, kalo ada sesuatu yang mengeram dalam tubuh kita ( apalagi kuantitasnya dalam
jumlah banyak ) dan tidak bisa keluar ( yang seharusnya dikeluarkan ), sudah pasti itu
akan menimbulkan penyakit yang bisa membunuh kita. Bisa jadi telor2 yg harusnya keluar dan dibuahi tsb pecah sebagian dan membusuk di dalam perut aro, atau
penyebab yang lain. Paham point yang saya maksud kan bro ?


Note : kalo ngomongin soal telor menelor gini, jagonya bro Legal tuh ( yang doyan
ayam )

[taras]

Originally Posted by tanto

kita asumsikan comtank sebagai komunitas untuk berpasangan n kawin deh sehingga kasus aro bunuh diri jadi tercegah kalo memang bisa bunuh diri.kesampingkan untuk memproduksi anakan aro baru.tapiii, angep aja 1 tank berisi 6 aro, dan angep juga size tank memungkinkan untuk kawin n privasi, gimana mastiinnya ya bahwa dari 6 ekor itu uda terdapat female dan malenya...siapa yang bisa membedakannya dari aro anakan. sekali lagi memusingkan kepala juga selain menjebolkan kantong....

Untuk mengetahui gender ikan bisa dilihat di thread ini pak Tanto. He2. Joke

http://www.n1wanred.com/isi/forum/sh...ad.php?t=16002


[ serius : mode on ]
Selain tes DNA, sebenarnya ada metode yang sederhana dan biayanya murah pak
melalui pengukuran kepala aronya

Metode ini sederhana dan efektif. Metoda ini menggunakan perbedaaan panjang dalam hubungan diantara pengukuran linear antara Arowana jantan dan betina dewasa. Tingkat keberhasilan dan ketepatan sekitar 70%. Metode ini digunakan untuk Arowana yang berusia satu tahun keatas, dan ketepatannya hanya dapat diterapkan pada arowana yang normal dan sehat postur tubuhnya. Dengan kata lain tidak dapat diterapkan pada “Parrot Arowana”.

[erwin aja]

waduh... koq pake rumus FISIKA segala?????

[taras]

Originally Posted by erwin aja

waduh... koq pake rumus FISIKA segala?????

Matematika saja bro, perkalian dan pembagian aja
Mau buat kolor renang pakai rumusan ini jg koq

[erwin aja]

Originally Posted by taras

Matematika saja bro, perkalian dan pembagian aja
Mau buat kolor renang pakai rumusan ini jg koq

[djuwanto]

Originally Posted by tanto

adakah manusia cewek yang gak kawin seumur hidupnya / perawan tua bisa menyebabkan umurnya lebih pendek dari yang kawin????
apakah sudah ada penelitian resmi yang menyatakan hal ini?

emang sumber dari mana yang menyatakan aro betina bisa bunuh diri karena nafsu yang gak tersalurkan? emang uda korban berapa ekor aro betinanya yang bunuh diri karena gak kawin bukan karena sebab nyata lainnya...
menurut saya sih sumbernya uda master luar dalem tentang aro sampai bisa membedain jantan dan betina. kecuali pengurus aro farm yang pernah liat aro gendong telur jadi bisa menebak itu aro jantannya tinggal patok pasangannya sebagai betina....

bro pernah piara 1 koki yang bertelur tapi telurnya gak netas semua gak? saya pernah pertama beli sebenernya 3 ekor yang dipilih oleh penjual untuk 1 jantan 2 betina. sempat bertelur dan netas tapi karena kecelakaan yang jantan dan 1 betina mati, tinggal 1 ekor, karena uda males cari jantannya lagi dan gak niat piara koki lagi jadi di biarin aja, gak disangka berapa bulan kemudian liat di lantai aqua berhamburan telur sempet dipisahkan kokinya ke aqua lain, tunggu punya tunggu malahan telur putih semua diselimuti jamur tanpa ada 1 pun anak koki yang terlihat berenang di aqua...

jadi dari situ bisa di tangkap sendiri deh gimana kalo koki itu berupa aro... apakah akan sama kondisinya ?

ya mungkin itu sample yang belum bisa dimutlakkan pada aro sekarang saya ada kenal 1 orang hobiis di perumahan permata buana, dia py aro 5 di aqua size minimal 60 cm yang lain lebih dari 60 bahkan aqua 2m x 80cm pas berbelok uda gaya mundur duluan baru meliuk berputar jadi bisa diprediksi sizenya ini belum hitung yang di comtank sama kolam lho...
berapa panjang aro yang uda matang telur?siap dikawinkan?

kenapa sampai sekarang aro2nya yang di aqua gak ada yang bunuh diri?. bisa diprediksi sendiri deh jawabnya apakah benar aro siap kawin bisa bunuh diri kalo gak dikawinkan.....

Pak, maksudnya karena betina didalam aq. sendiri gelisah(katanya gatal didalam perut karena telurnya tidak keluar) sehingga kapasitas aq. terbatas, dan aro dewasa berenang cukup besar tenaganya jika posisi renangnya cepat, kadang bisa menabrak kaca aq. dengan keras.
karena mata awam melihat kenapa aro panik mondar mandir terus nabrak sana sini akhirnya mati lemas...seolah2 seperti bunuh diri.(padahal mungkin karena gelisah dan gatal masalah telur matang didalam perut,hingga berenang nabrak sana sini.ini kira2 dugaan saya saja)
tapi saya lebih ingin tahu ke pertanyaan basic, apa aro betina bisa panjang umur hingga tua didalam aquarium tanpa jantan???
thanks Pak.

[arofanatics]

duh thread ini tulisannya panjang2 yah

[arofanatics]

Originally Posted by taras

Untuk mengetahui gender ikan bisa dilihat di thread ini pak Tanto. He2. Joke

http://www.n1wanred.com/isi/forum/sh...ad.php?t=16002


[ serius : mode on ]
Selain tes DNA, sebenarnya ada metode yang sederhana dan biayanya murah pak
melalui pengukuran kepala aronya

Metode ini sederhana dan efektif. Metoda ini menggunakan perbedaaan panjang dalam hubungan diantara pengukuran linear antara Arowana jantan dan betina dewasa. Tingkat keberhasilan dan ketepatan sekitar 70%. Metode ini digunakan untuk Arowana yang berusia satu tahun keatas, dan ketepatannya hanya dapat diterapkan pada arowana yang normal dan sehat postur tubuhnya. Dengan kata lain tidak dapat diterapkan pada “Parrot Arowana”.

sy rasa ktepatan 70% perlu dipertanyakan
gw pernah ngukur bbrp aro dewasa gw trus masukin ukrnnya ke website si pembuat rumusan diatas: jwbn selalu male...pdhl tau ndiri megadeth ndud bgt...trus ada lg 1 aro yg diduga male,
ternyata aronya female..kbetulan uda gw jual kl ga slh taun lalu death trus di belek ada telur...pdhl d comm sm byk sr, heran masa sgitu byk aro ms ga ktemu jg pujaan hatinya....hmmn
sy jd py pertanyaan lain: walo SR itu uda ketauan jenis kelaminnya misalnya, belum tentu bs berpasangan...knp yaa apa berlaku jg aro ganteng n aro cantik