Olah Digital

[N1WAN]

Originally Posted by dony

buat saya skill di keduanya sama pentingnya .. (tapi gak tau penting buat apa ya ?? hehehee .. yang pasti buat saya, ketertarikan pada skill olah digital sama besarnya dengan ketertarikan pada skill fotografi tanpa oldig). stuju dg hans, ini masalah selera aja kok

Sangat setuju dan sependapat. Hanya masalah style fotography. Tidak akan ketemu kita bahas dan komentari jika kita masing2 beda style. Semua sama2 baik dan kerennya

[JD Winata]

Originally Posted by N1WAN

Hans, sorry kalau saya salah paham nggak nangkep maksudnya.



Pengertian saya mengenai pernyataan Hans diatas, warna biru langit biru banget sampe kayak biru solid cat mobil dan refleksi air sampe persis kaca 100%, seperti foto IER Pak Leolumanto contoh berikut :



Dengan digicam IR atau Filter IR, atau setingan picture style DIGICAM, sbb:

Attachment 3127

Yg tidak punya digicam IR atau filter IR, kenapa tabu proses fotonya di PS, supaya dapat warna biru langit solid dan repleksi air seperti selera dan maunya si fotografer, seperti karya2nya Pak Leo atau Mas Gareng




Dengan future2 tersebut bukan tidak mungkin Don, sekarang aja udah ada foto2 IR.

Kesimpulannnya menurut pendapat pribadi saya, kita gak bisa membandingkan atau komentar style masing2 fotografer apakah olah digital art fotography atau Jurnalis/Dokumentasi, sebab akan masing2 pada gregetan , mungkin ketemunya di digital art fotography realisme , kalau aliran abstrack, surealisme dll susah nyambung karena beda pandangan dan beda cita rasa seninya

Just my 2 cent

Wah keliatannya gak ngerti nich :
IR tuh lain masalahnya disini kbetulan dah ngobrol lsg dgn dokter IR nya langsung , Harlim , penjelasan sbb :
Pada IR digital hampir sama seperti IR film , nah disini sekali lagi bukan processing oldig tapi karena hot mirror dicopot dan dipasang low pass filter IR , jadi spektrum sinarnya yg dimasukan ke sensor bisa diatur , sama aja kayak lensa L dgn bahan fluorite dan aspherical lens agar bisa ngeblok spektrum chromatic hingga CA bisa dihindari ,GET IT?

Pada IR versi 1 dan 2 ,versi masih standard sekali sama seperti di film IR dan masih terlihat bubble nya
Pada IR versi 3 , spectrum IR dgn panjang mulai 700nm dah dicut /blok hingga IR versi ini bener2 realistik ke IR murni
Sedangkan pada IR versi 4 mulai di cut di 800nm , kontrasnya lbh tinggi namun gak gitu bagus di lowlight.
Pada IR versi 5 dibuat khusus meloloskan spektrum dgn batas <400nm dan >650nm sehingga skintone dan warna langit akan masih terlihat spt foto biasa hanya berubah dikit sesuai IR kandungannya .
Sekarang ada lagi IR versi6 yg satu2nya di 1Ds mkIInya pak Darwis ,itu lbh extreme lagi ,tapi kompromis banget antara skin tone tetap natural tapi warna2 kontras tinggi (langit biru, merah sunset) gak terlihat 'dangdut' tapi dalam tone lbh natural , dynamic range dan perspektif pun lbh dalam dan 3D .
SEMUA DALAM IR ADALAH PERMAINAN FILTER IR UTK CUT CAHAYA DGN WAVELENGTH TERTENTU , BUKAN OLDIG lho ,

Main di v.5 pun udah bahasan Harlim sendiri blg kalo suka warna dangdut pake v.5 kalo mau natural main v.3
Tanya langsung pak Leo deh ,dulu 350Dnya pake versi5 kenapa sekarang 30Dnya pindah ke v.3 bukan? .

Disini yang saya tekankan adalah utk oldig sah2 saja tergantung selera pemain cuma balik lagi ke masa edit PS tersebut , Kalo ada foto dgn tema natural ,bukan tema oldig lalu ada aja yg taste nya biru langit sampai kayak cat mobil solid blue khan? dalam nalar selera saya cuma nanya kenapa harus sebiru itu? toh kalo itu foto normal ,dalam artian yg lain2 disitu warnanya normal semua dan gak dimainkan, cuma warna biru solid nya itu aja yg salah (menurut saya lho)
Dan kadang ada yg foto di sharpen dan di contrast hingga keluar halo dan violet line nya krn dah over banget, diluar konteks oldig atau natural ,ini khan sama aja sperti jaman film dulu diistilahkan dgn salah timing dalam darkroom ,(kayak developtmentnya kelamaan lalu langit biru jadi ke unguan birutua sekali)
Lari ke masalah oldig ,tanpa menabukan prosesnya menurut saya apa yg dilakukan hendaknya dalam konteks batas normal , foto saya pun ada yg dimonochrome baik lwt setelan kamera (20D dan 5D) atau yg lwt software ,hanya saja set upnya tetap mengacu ke B&W seperti pada film (yg dicari adalah kesan 3D dgn black and white) .
Menurut saya masalah warna yg horrid ini, secara general pun semua org bisa tahu ,apa itu over atau tidak ,terlebih kalo kbetulan fotonya bukan kategori mau oldig murni tapi sekedar digital darkroom edit namun over editted.
Pake Circular Porarizer filter pada jam 10 atau jam 3 sore dgn arah matahari dibelakang kamera bisa membirukan langit hingga setelan biru sekali, namun biru disini (yg set plg biru ) adalah batas wajar biru alami (20.000-20.500K)
lewat dari itu sense mata normal manusia pun dah liat warna biru akan berubah ke ungu an.

[hendri]

bacanya lama neh

aku punya polarize filter , baru tau gunanya untuk membirukan langit setelah 1/2 tahun !!!! gue kira cuman buat ilangin bayangan kaca

maklum masih junior school

[GODAM]

Gw pribadi walau masih junior he he, sependapat dgn Komandan asal bahannya foto, mau diolah pake ps kek pake filter kek, berlebihan extrim atau tidak terserah yg punya foto, karena menurut gw juga seni itu gak pake batasan, Gw pribadi jujur lebih suka warna2 ngejreng, liatnya lebih greget gitu. peace

[dony]

enak situ junior school bro .. kite masih elementary hehehe
yang penting tetep motooo ! klick ..

[Arjuna]

olah digital atau asli no problem, soalnya kan semua tergantung selera....
bagus atau jelek aja gak absolute koq... buat elo mungkin bagus, buat orang lain belum tentu .......

[jadoel]

Sorry, gak ngerti yg diperdebatkan :
- foto olahan ps bolehkah atau
- foto olahan ps yg berlebihan yg tidak boleh
- atau warna biru solid dan bayangan air kaya cermin yg gak boleh

[husein]

apapun seleranya, yg penting sama2 hoby photo. Dah sana photo2 lagi, dan di pajang di galery diforum ini, kan lebih enak begitu kan

[JD Winata]

Originally Posted by jadoel

Sorry, gak ngerti yg diperdebatkan :
- foto olahan ps bolehkah atau
- foto olahan ps yg berlebihan yg tidak boleh
- atau warna biru solid dan bayangan air kaya cermin yg gak boleh

Bukan debat boss, cuma diskusi wong sama temen sendiri koq he he santai aja.
Kalo saya pribadi ;
1 Foto olahan PS sah2 saja selama batasan normal sebagaimana bisa dilakukan di proses kamar gelap dalam fotografi film negative/celluloid atau slide
2. Foto olahan PS berlebihan boleh2 aja (ya terserah yg buat dong wong fotonya dia koq) cuma balik lagi masalah selera masing2 ,sama minatnya mau foto atau mau oldig
3. Point yg sama seperti #2 diatas sbb; imho menurut saya kalo mau oldig sekalian oldig yg bener dan bagus dalam artian :
Mau oldig jangan stengah2 ,contoh mau edit ke monochrome (BW atau Sephia) atau bichromatic atau trichromatic colour (foto2 creative art) nah sekalian buat yg bener2 oldig murni yg baik , nah kalo fotonya normal bukan kategori oldig tapi editingnya yg over di satu channel warna (semisal birunya langit keluar warna horrid sampe keunguan ,atau objek hingga keluar efek halo nya) apa ini masalah selera atau salah mata?

Sekedar pendapat aja moga2 bisa membantu utk peningkatan skill kita2 , seperti sekarang saya ada sering dapat klien utk motret makanan, pakaian dan jewels ,disini klien saya dah wanti2 minta warna di digital file baik yg terlihat di monitor saat presentasi dan tampilan utk dipakai sbg foto di website mrk dan hasil cetaknya di brosur atau katalog harus 100% sama seperti warna benda asli nya , krn selisih sedikit warna aja akan menimbulkan insiden baru dlm urusan sampling dan trade mereka (lu bayangin kalo sample corak motif baju beda antara foto dan aslinya krn diedit salah di PS?, warna jewels beda dgn aslinya dgn di foto sample?)

[dony]

yoi brur .. nyante aja .. kita cuma chit chat aja kok ttg oldig ini ..
di dunia luar juga emang banyak diskusi masalah ini ..