Water Management part I : PH

[JD Winata]

Manage pH air :
Hal yg harus dilakukan pertama kali adalah mengukur pH air aquarium anda , hal yg harus dicatat :
1.pH air baru anda (air lsg dari ledeng/PAM atau dari sumur pompa) lsg di test pHnya ,
2.pH air baru anda setelah diendapkan utk melihat ada penurunan/kenaikan stlh 24jam
3. pH air aquarium anda dlm kondisi baru setelah semua di run normal selama 24 jam
4. Penurunan pH air aquarium anda perhari s.d. seminggu

point 1 &2 ,jika selisihnya sedikit maka buffer capacity airnya bagus / gak turun naik /stabil
point 3&4 jika angkanya naik/turun terus dgn interval >0.8-1.0 ,kemungkinan ada materi yg menyebabkannya di aquarium (karang laut menaikkan pH) atau ada kotoran membusuk di media filter yg menurunkan pH .
Idealnya pada point 3&4 pH menurun .01-0.15point per tiga hari dalam kondisi ideal seiring dgn tingginya ammonia level. utk itu idealnya ganti air tiap minggu sblm selisih pH turun 0.3 point
Menaikkan pH paling sederhana dgn garam dan kaplet Calsium ,
menurunkan pH dgn blackwater extract atau daun ketapang kering.
Bisa aja pakai pH up atau pH down cuma utk kestabilan harus pakai buffer solution (pH lock) yaitu stlh anda atur pH sesuai yg diinginkan katakanlah pH 6.5 lalu tambahkan pH locknya ( biasanya di botol per index , pH lock 6.5 atau pH lock 7.0 ) gunanya utk menstabilkan pH solution agar tidak terurai lagi ke netral sementara gH naik (kalo utk pH up solution di air ber ammonia tinggi)
Disarankan test pH dgn pH meter digital krn lbh akurat utk metering 2 desimal
tapi kalo tdk ada ,disarankan sekalian test parameter air aja di PDAM skalian check gH dll , toh air yg sama kita pakai utk masak dan minum jg lho .