Home News Articles Forum Member Profile Agent About Us Contact Us
 » Recent Photo Posts

Go Back   N1wanRed FORUMS > LAIN-LAIN > Be Bas
Register FAQ Members List Calendar Search Today's Posts Mark Forums Read

Be Bas Forum diskusi bebas topik apa saja (akan dibuat sub forum khusus jika aktif)

Reply
 
Thread Tools
Old 02-02-2009, 02:32 PM   #76
rianfish (3151)
NAC 003
 
rianfish's Avatar
 
Join Date: Jul 2004
Location: west side
Posts: 2,944
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

kalo di sinetron, duit yg didapat, dirampas preman, lalu si cewe dijerumuskan ke dunia hitam..........
lalu si ibu tua, di tengah hujan deras, malam2, mencari2 sang putri sambil menangis...
terus entah darimana, sedan Mewah melintas, dan menyerempet si ibu....pengemudinya adalah.......siapa hayoooo
rianfish is offline   Reply With Quote
Old 02-02-2009, 06:11 PM   #77
taras (6339)
NAC MEMBER
 
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

Quote:
Originally Posted by arofanatics View Post
bos, taras jago juga nulis scriptnya...meleleh nii gw...hiks..hiks ...
jadi inget pilem preety woman.
loooo ..... yu baru tau ye
taras is offline   Reply With Quote
Old 02-02-2009, 06:18 PM   #78
taras (6339)
NAC MEMBER
 
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

Quote:
Originally Posted by rianfish View Post
kalo di sinetron, duit yg didapat, dirampas preman, lalu si cewe dijerumuskan ke dunia hitam..........
lalu si ibu tua, di tengah hujan deras, malam2, mencari2 sang putri sambil menangis...
terus entah darimana, sedan Mewah melintas, dan menyerempet si ibu....pengemudinya adalah.......siapa hayoooo
yang jelas bukan gw om, soalnya gw laki-laki yang kasih duit cuma2 ke perempuan itu
buat berobat ibunya . kejadiannya kamis malam bukan, kalo ya kemungkinan
besar initial depannya A, belakangnya S, yang pulang abis dung2 pret dan foto2 2 angels .

Sebentar lagi pasti ada yg ngaku tu ....
taras is offline   Reply With Quote
Old 02-03-2009, 11:47 AM   #79
rianfish (3151)
NAC 003
 
rianfish's Avatar
 
Join Date: Jul 2004
Location: west side
Posts: 2,944
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

BERAPA BESAR BOBOT SEBUAH DOA?

Louise Redden, seorang ibu kumuh dengan
baju kumal, masuk kedalam sebuah supermarket.
Dengan sangat terbata-bata dan
dengan bahasa yang sopan ia memohon
agar diperbolehkan mengutang. Ia
memberitahukan bahwa suaminya
sedang sakit dan sudah seminggu
tidak bekerja. Ia memiliki tujuh anak yang
sangat membutuhkan makan.
John Longhouse, si pemilik
supermarket, mengusir dia keluar.
Sambil terus menggambarkan situasi
keluarganya, si ibu terus
menceritakan tentang keluarganya.
'Tolonglah, Pak, Saya janji akan segera

membayar setelah aku punya uang.
John Longhouse tetap tidak
mengabulkan permohonan tersebut.
"'Anda tidak mempunyai
kartu kredit, anda tidak mempunyai garansi", alasannya.

Di dekat counter pembayaran, ada
seorang pelanggan lain, yang dari
awal mendengarkan percakapan tadi.
Dia mendekati keduanya dan

berkata :
"Saya akan bayar semua yang diperlukan Ibu ini."
Karena malu, si pemilik toko
akhirnya mengatakan, "Tidak
perlu,Pak.Saya sendiri akan
memberikannya dengan gratis. Baiklah, apakah ibu
membawa daftar belanja ?"
"Ya, Pak. Ini", katanya
sambil menunjukkan sesobek kertas kumal.
"Letakkanlah daftar belanja
anda di dalam timbangan, dan saya akan
memberikan gratis belanjaan anda
sesuai dengan berat timbangan tersebut." kata si pemilik
toko.
Dengan sangat ragu-ragu dan
setengah putus asa, Louise menundukkan
kepala sebentar, menuliskan sesuatu
pada kertas kumal tersebut,
lalu dengan kepala
tetap tertunduk, meletakkannya ke
dalam timbangan.
Mata Si pemilik toko terbelalak
melihat jarum timbangan bergerak
cepat ke bawah
Ia menatap Pelanggan yang tadi
menawarkan si ibu tadi sambil berucap kecil,
"Aku tidak percaya pada yang aku lihat."
Si pelanggan baik hati itu hanya
tersenyum. Lalu, si ibu kumal tadi
mengambil barang-barang yang
diperlukan, dan disaksikan oleh pelanggan baik
hati tadi.
Si Pemilik toko menaruh belanjaan
tersebut pada sisi timbangan yang lain.

Jarum timbangan tidak kunjung
berimbang, sehingga si ibu terus
mengambil

barang-barang keperluannya dan si
pemilik toko terus menumpuknya
pada timbangan, hingga tidak muat lagi.
Si Pemilik toko merasa sangat
jengkel dan tidak dapat berbuat
apa-apa.

Karena tidak tahan, Si pemilik toko
diam-diam mengambil sobekan
kertas daftar belanja si ibu kumal tadi.
Dan ia-pun terbelalak. Di atas
kertas kumal itu tertulis sebuah
doa pendek :
"Tuhan, Engkau tahu apa yang
hamba perlukan.. Hamba menyerahkan
segalanya ke
dalam tanganMu."
Si Pemilik Toko terdiam. Si Ibu,
Louise, berterima kasih kepadanya,
dan meninggalkan toko dengan
belanjaan gratisnya. Si pelanggan
baik hati bahkan memberikan
selembar uang 50 dollar kepadanya.
Si Pemilik Toko kemudian mengecek
dan menemukan bahwa timbangan
yang dipakai tersebut ternyata
tidak rusak.
Ternyata memang hanya Tuhan yang
tahu bobot sebuah doa.
KEKUATAN SEBUAH DOA
Segera setelah anda membaca cerita
ini, ucapkanlah sebuah doa.
Hanya itu.
Stop pekerjaan anda sekarang juga
> untuk sementara dan ucapkan
sebuah
doa.

>

>
> DOA ADALAH HADIAH
>
> TERBESAR DAN TERINDAH YANG KITA
> TERIMA.
rianfish is offline   Reply With Quote
Old 02-03-2009, 12:41 PM   #80
kalesa (4754)
NAC 019
 
kalesa's Avatar
 
Join Date: Sep 2003
Posts: 4,473
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

Quote:
Originally Posted by rianfish View Post
BERAPA BESAR BOBOT SEBUAH DOA?


'Tolonglah, Pak, Saya janji akan segera

membayar setelah aku punya uang.
John Longhouse tetap tidak
mengabulkan permohonan tersebut.
"'Anda tidak mempunyai
kartu kredit, anda tidak mempunyai garansi", alasannya.

Di dekat counter pembayaran, ada
seorang pelanggan lain, yang dari
awal mendengarkan percakapan tadi.
Dia mendekati keduanya dan

berkata :
"Saya akan bayar semua yang diperlukan Ibu ini."
Karena malu, si pemilik toko
akhirnya mengatakan, "Tidak
perlu,Pak.Saya sendiri akan
memberikannya dengan gratis. Baiklah, apakah ibu
membawa daftar belanja ?"
"Ya, Pak. Ini", katanya
sambil menunjukkan sesobek kertas kumal.
"Letakkanlah daftar belanja
anda di dalam timbangan, dan saya akan
memberikan gratis belanjaan anda
sesuai dengan berat timbangan tersebut." kata si pemilik
toko.
Dengan sangat ragu-ragu dan
setengah putus asa, Louise menundukkan
kepala sebentar, menuliskan sesuatu
pada kertas kumal tersebut,
lalu dengan kepala
tetap tertunduk, meletakkannya ke
dalam timbangan.
Mata Si pemilik toko terbelalak
melihat jarum timbangan bergerak
cepat ke bawah
Ia menatap Pelanggan yang tadi
menawarkan si ibu tadi sambil berucap kecil,
"Aku tidak percaya pada yang aku lihat."
Si pelanggan baik hati itu hanya
tersenyum. Lalu, si ibu kumal tadi
mengambil barang-barang yang
diperlukan, dan disaksikan oleh pelanggan baik
hati tadi.
Si Pemilik toko menaruh belanjaan
tersebut pada sisi timbangan yang lain.

Jarum timbangan tidak kunjung
berimbang, sehingga si ibu terus
mengambil

barang-barang keperluannya dan si
pemilik toko terus menumpuknya
pada timbangan, hingga tidak muat lagi.
Si Pemilik toko merasa sangat
jengkel dan tidak dapat berbuat
apa-apa.

Karena tidak tahan, Si pemilik toko
diam-diam mengambil sobekan
kertas daftar belanja si ibu kumal tadi.
Dan ia-pun terbelalak. Di atas
kertas kumal itu tertulis sebuah
doa pendek :
"Tuhan, Engkau tahu apa yang
hamba perlukan.. Hamba menyerahkan
segalanya ke
dalam tanganMu."
Si Pemilik Toko terdiam. Si Ibu,
Louise, berterima kasih kepadanya,
dan meninggalkan toko dengan
belanjaan gratisnya. Si pelanggan
baik hati bahkan memberikan
selembar uang 50 dollar kepadanya.
Si Pemilik Toko kemudian mengecek
dan menemukan bahwa timbangan
yang dipakai tersebut ternyata
tidak rusak.
Ternyata memang hanya Tuhan yang
tahu bobot sebuah doa.
KEKUATAN SEBUAH DOA
Segera setelah anda membaca cerita
ini, ucapkanlah sebuah doa.
Hanya itu.
Stop pekerjaan anda sekarang juga
> untuk sementara dan ucapkan
sebuah
doa.

>

>
> DOA ADALAH HADIAH
>
> TERBESAR DAN TERINDAH YANG KITA
> TERIMA.
betul sekali om...

btw di daearah mana nih...dialog pake bahasa bisa dikasi dollar....
__________________
tnQ


...boleh ngutip...

semangat juang yang tak pernah mati adalah wujud nyata kebangkitan sejati
kalesa is offline   Reply With Quote
Old 02-03-2009, 12:45 PM   #81
kalesa (4754)
NAC 019
 
kalesa's Avatar
 
Join Date: Sep 2003
Posts: 4,473
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

Quote:
Originally Posted by taras View Post
yang jelas bukan gw om, soalnya gw laki-laki yang kasih duit cuma2 ke perempuan itu
buat berobat ibunya . kejadiannya kamis malam bukan, kalo ya kemungkinan
besar initial depannya A, belakangnya S, yang pulang abis dung2 pret dan foto2 2 angels .

Sebentar lagi pasti ada yg ngaku tu ....
AA TARAS

__________________
tnQ


...boleh ngutip...

semangat juang yang tak pernah mati adalah wujud nyata kebangkitan sejati
kalesa is offline   Reply With Quote
Old 02-03-2009, 12:59 PM   #82
taras (6339)
NAC MEMBER
 
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

Quote:
Originally Posted by kalesa View Post
betul sekali om...

btw di daearah mana nih...dialog pake bahasa bisa dikasi dollar....
habis tuker rupiah ke dollar di money changer bro
taras is offline   Reply With Quote
Old 02-03-2009, 01:11 PM   #83
taras (6339)
NAC MEMBER
 
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

Selain bobot dan kekuatan doa itu sendiri, permohonan dalam doa yg diminta di saat
kita benar2 membutuhkan dalam situasi / kondisi tertentu dengan penuh keyakinan
mempunyai kans lebih besar terkabul, karena sebenarnya Tuhan telah mengetahui apa
yang kita butuhkan, hanya kita diperlukan untuk memintanya. dalam memohon, jangan memaksakan keinginan / kehendak dari kita, tapi serahkanlah semuanya menurut kehendak Nya, karena Tuhan mempunyai cara sendiri ... yang terkadang bagi kita tidak masuk akal / terpikirkan, tetapi bisa terjadi
taras is offline   Reply With Quote
Old 02-03-2009, 01:32 PM   #84
adira (727)
NAC 022
 
adira's Avatar
 
Join Date: Aug 2004
Posts: 688
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

Quote:
Originally Posted by taras View Post
nah kalo cerita loe agak beda dengan yg gw ceritain, tiap orang tua punya watak
pribadi masing2 sih, loe kaga salah jg, ada yg udah tua memang minta sendiri
masuk di panti jompo karena ga ada temen lagi buat ngobrol karena anak sibuk
kerja dll yg ujung2nya ga ada waktu untuk komunikasi kedua pihak, masih mending
kalo ada cucu buat nemenin, tapi yg gw ceritain tu emang karena kesel dan capek
ladenin orang tuanya yg suka rewel dan menurutnya nyusahin saja. namanya sebagai
orang tua kalo diperlakukan seperti ini pasti ada rasa sakit hati jg. katanya semakin
berumur, perasaannya semakin sensi juga

yah bagaimanapun enaknya panti jompo, tentunya buat para orang tua pasti setidak
nya punya rasa was2 takut ga bisa adaptasi, perasaan dikucilkan / diasingkan dari
keluarga, takut tidak sering ditengok, takut ini itu, dan emang bener ga semuanya
demikian, sekali lagi tergantung pribadi orangnya masing2

gw jadi inget, temen kantor gw ada jg tuh bapaknya umur 70th udah pikun,
sampe2 pakaiannya dikasih tulisan "orang tua pikun, kalau ketemu harap hubungi ..."
beneran kejadian tuh bapaknya sering ngilang, terakhir jalan2 sendiri sampai
ditemukan sudah berjalan 20 km lebih selama 2 hari tanpa makan

fokus gw sih sebenarnya bukan tempat panti jomponya, tetapi perlakuan anak
terhadap orang tuanya itu loh ... gitu loh

btw gw ga genit ya ... loe catet ... gw macho ....
MEJA KAYU ....
Suatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya.
Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun.
Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu.
Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih. Keluarga itu
biasa makan bersama di ruang makan. Namun, sang orangtua yang pikun ini
sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan mata yang
rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap
jatuh ke bawah. Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah
membasahi taplak.

Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan
semua ini. "Kita harus lakukan sesuatu, " ujar sang suami. "Aku sudah
bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini."

Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudu
ruangan. Disana, sang kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat
semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring, keduanya
juga memberikan mangkuk kayu untuk si kakek.

Sering, saat keluarga itu sibuk dengan makan malam mereka, terdengar
isak sedih dari sudut ruangan. Ada airmata yang tampak mengalir dari
gurat keriput si kakek. Namun, kata yang keluar dari suami-istri ini
selalu omelan agar ia tak menjatuhkan makanan lagi. Anak mereka yang
berusia 6 tahun memandangi semua dalam diam.

Suatu malam, sebelum tidur, sang ayah memperhatikan anaknya yang sedang
memainkan mainan kayu. Dengan lembut ditanyalah anak itu. "Kamu sedang
membuat apa?". Anaknya menjawab, "Aku sedang membuat meja kayu buat ayah
dan ibu untuk makan saatku besar nanti. Nanti, akan kuletakkan di sudut
itu, dekat tempat kakek biasa makan." Anak itu tersenyum dan melanjutkan
pekerjaannya.

Jawaban itu membuat kedua orangtuanya begitu sedih dan terpukul. Mereka
tak mampu berkata-kata lagi. Lalu, airmatapun mulai bergulir dari kedua
pipi mereka. Walau tak ada kata-kata yang terucap, kedua orangtua ini
mengerti, ada sesuatu yang harus diperbaiki. Malam itu, mereka menuntun
tangan si kakek untuk kembali makan bersama di meja makan. Tak ada lagi
omelan yang keluar saat ada piring yang jatuh, makanan yang tumpah atau
taplak yang ternoda. Kini, mereka bisa makan bersama lagi di meja utama.

Teman, anak-anak adalah persepsi dari kita. Mata mereka akan selalu
mengamati, telinga mereka akan selalu menyimak, dan pikiran mereka akan
selalu mencerna setiap hal yang kita lakukan. Mereka ada peniru. Jika
mereka melihat kita memperlakukan orang lain dengan sopan, hal itu pula
yang akan dilakukan oleh mereka saat dewasa kelak. Orangtua yang bijak,
akan selalu menyadari, setiap "bangunan jiwa" yang disusun, adalah
pondasi yang kekal buat masa depan anak-anak.

Mari, susunlah bangunan itu dengan bijak. Untuk anak-anak kita, untuk
masa depan kita, untuk semuanya. Sebab, untuk mereka lah kita akan
selalu belajar, bahwa berbuat baik pada orang lain, adalah sama halnya
dengan tabungan masa depan.

Jika anak hidup dalam kritik, ia belajar mengutuk
Jika anak hidup dalam kekerasan, ia belajar berkelahi
Jika anak hidup dalam pembodohan, ia belajar jadi pemalu
Jika anak hidup dalam rasa dipermalukan, ia belajar terus merasa bersalah
Jika anak hidup dalam toleransi, ia belajar menjadi sabar
Jika anak hidup dalam dorongan, ia belajar menjadi percaya diri
Jika anak hidup dalam penghargaan, ia belajar mengapresiasi
Jika anak hidup dalam rasa adil, ia belajar keadilan
Jika anak hidup dalam rasa aman, ia belajar yakin
Jika anak hidup dalam persetujuan, ia belajar menghargai diri sendiri
Jika anak hidup dalam rasa diterima dan persahabatan, ia belajar mencari
cinta di seluruh dunia.

Betapa terlihat disini peran orang tua sangat penting karena mereka
diistilahkan oleh Khalil Gibran sebagai busur kokoh yang dapat melesatkan
anak-anak dalam menapaki jalan masa depannya. Tentu hari ini harus lebih
baik dari hari kemarin, dan esok harus lebih baik dari hari ini dan tentu
kita selalu berharap generasi yang akan datang harus lebih baik dari kita....
adira is offline   Reply With Quote
Old 02-03-2009, 01:54 PM   #85
taras (6339)
NAC MEMBER
 
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

yup bro Adira, itu yg saya maksud, cerita anda telah memberikan illustrasinya,
semoga bro arofanatics diberikan permohonan ampun joke bru

sesusah apapun yg telah dilakukan oleh orang tua kita, anggaplah itu sebagai balas
jasa kita terhadap mereka, sewaktu kita masih bayi (bahkan dalam kandungan sekalipun)
hingga belum dapat mandiri ( mencari uang sendiri ) seperti sekarang, saya percaya
kita jauh lebih menyusahkan beliau. dan perlu kita ingat, suatu saat nanti, kita akan
menjadi orang tua juga, rentan, sakit2an, butuh pertolongan. dengan siapa lagi kita dapat
bertumpu bila tidak dengan orang terdekat sendiri, yaitu anak kita. kalo dengan orang
terdekat saja tidak bisa berbuat baik dan membalas jasa, bagaimana kita bisa memper-
lakukan orang lain yg tidak dikenal dengan baik pula
taras is offline   Reply With Quote
Old 02-16-2009, 01:40 PM   #86
taras (6339)
NAC MEMBER
 
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

"Cukup Itu Berapa?"

Alkisah, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib. Mata air itu
bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya.
Mata air itu bisa membuat si petani menjadi kaya raya seberapapun yang
diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila si
petani mengucapkan kata "cukup".

Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emas berjatuhan di
depan hidungnya.
Diambilnya beberapa ember untuk menampung uang kaget itu. Setelah
semuanya penuh, dibawanya ke gubug mungilnya untuk disimpan disana.
Kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisi semua
karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya. Masih
kurang! Dia menggali sebuah lubang besar untuk menimbun emasnya. Belum
cukup, dia membiarkan mata air itu terus mengalir hingga akhirnya
petani itu mati tertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernah
bisa berkata cukup.

Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata
"cukup". Kapankah kita bisa berkata cukup?
Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan sepadan dengan
kerja kerasnya.
Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah
target. Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suami berpendapat
istrinya kurang pengertian.
Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati. Semua merasa
kurang dan kurang. Kapankah kita bisa berkata cukup?

Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya.
Cukup adalah persoalan kepuasan hati.
Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri.
Tak perlu takut berkata cukup.
Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya.
"Cukup" jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, mandeg dan berpuas diri.
Mengucapkan kata cukup membuat kita melihat apa yang telah kita terima,
bukan apa yang belum kita dapatkan.
Jangan biarkan kerakusan manusia membuat kita sulit berkata cukup.
Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari
ini, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia.
Belajarlah untuk berkata "Cukup"


Aku tak suka bibirku.. kurang seksi. Aku ingin seperti Angelina Jolie.
Di saat yang sama seseorang berharap...
Tuhan, berikanlah aku bibir yang normal...

Aku ingin mataku berwarna biru.. Akan lebih cantik bila aku punya mata
berwarna biru..
Di saat yang sama seseorang berharap..
Tuhan, kenapa kau tidak berikan aku sepasang mata untuk melihat...

Aku oleskan pewarna dan kurawat jari-jariku agar selalu tampil cantik
Di saat yang sama seseorang bersyukur...
Tuhan, kau hanya berikan aku 4 jari, namun aku mensyukurinya...

Aku akan ke salon, creambath dan hairspa agar rambutku tampil cantik
Di saat yang sama seseorang menangis..
Tuhan, kenapa aku diberikan kepala dengan ukuran yang berbeda...
Kalau seperti ini, rambut seperti apapun akan terlihat aneh...

Di saat yang sama seseorang bersyukur...
Tuhan, kau tak memberikan aku tangan dan kaki..
namun aku bahagia aku masih bisa berkarya...

Sesungguhnya tubuh kita adalah hal yang berharga Tak peduli apapun
warnanya, apapun ukurannya, apapun bentuknya...
Syukurilah itu kawan...

Karena di luar sana masih banyak yang
mengharapkan mendapat fisik yang lengkap...
Kau lah ciptaan Tuhan yang terbaik...

Kau yang tampan
Kau yang cantik
Syukurilah itu.. walaupun itu hanya sementara...

Kawan dengarlah... jutaan orang di luar sana...
Berharap bisa melihat...
Berharap bisa mendengar...
dan berharap bisa berbicara....
Seperti kita....

Kau tak pernah mengerti..
Dan tak kan pernah mengerti...
Sadarlah kawan...
Bahwa sesungguhnya kau tidak kekurangan....
taras is offline   Reply With Quote
Old 02-16-2009, 01:44 PM   #87
kalesa (4754)
NAC 019
 
kalesa's Avatar
 
Join Date: Sep 2003
Posts: 4,473
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

Quote:
Originally Posted by taras View Post
"Cukup Itu Berapa?"
pesan moralnya

btw cukup jangan kau teruskan...panjang nih
__________________
tnQ


...boleh ngutip...

semangat juang yang tak pernah mati adalah wujud nyata kebangkitan sejati
kalesa is offline   Reply With Quote
Old 02-16-2009, 01:45 PM   #88
kalesa (4754)
NAC 019
 
kalesa's Avatar
 
Join Date: Sep 2003
Posts: 4,473
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

btw maaf agak OOT

Quote:
Originally Posted by taras View Post
"Cukup Itu Berapa?"

Aku tak suka bibirku.. kurang seksi. Aku ingin seperti Angelina Jolie.
Di saat yang sama seseorang berharap...
Tuhan, berikanlah aku bibir yang normal...

Aku ingin mataku berwarna biru.. Akan lebih cantik bila aku punya mata
berwarna biru..
Di saat yang sama seseorang berharap..
Tuhan, kenapa kau tidak berikan aku sepasang mata untuk melihat...

Aku oleskan pewarna dan kurawat jari-jariku agar selalu tampil cantik
Di saat yang sama seseorang bersyukur...
Tuhan, kau hanya berikan aku 4 jari, namun aku mensyukurinya...

Aku akan ke salon, creambath dan hairspa agar rambutku tampil cantik
Di saat yang sama seseorang menangis..
Tuhan, kenapa aku diberikan kepala dengan ukuran yang berbeda...
Kalau seperti ini, rambut seperti apapun akan terlihat aneh...
hasrat terpendam seorang taras...pergi ke salon
__________________
tnQ


...boleh ngutip...

semangat juang yang tak pernah mati adalah wujud nyata kebangkitan sejati
kalesa is offline   Reply With Quote
Old 02-16-2009, 01:49 PM   #89
taras (6339)
NAC MEMBER
 
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

Quote:
Originally Posted by kalesa View Post
pesan moralnya

btw cukup jangan kau teruskan...panjang nih
masih 12 halaman lagi bro .... kalo sudah siap dilanjutin lagi ya
taras is offline   Reply With Quote
Old 02-16-2009, 01:50 PM   #90
taras (6339)
NAC MEMBER
 
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

Quote:
Originally Posted by kalesa View Post
btw maaf agak OOT
hasrat terpendam seorang taras...pergi ke salon
bisa keterusan nih kalo om Solar masuk kemari
jadi no comment aja deh
taras is offline   Reply With Quote
Reply


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

vB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off
Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 09:05 AM.


Powered by vBulletin® Version 3.6.5
Copyright ©2000 - 2024, Jelsoft Enterprises Ltd.
N1wanRed.com
Red2Black Style By: Chefhost.com