Home News Articles Forum Member Profile Agent About Us Contact Us
 » Recent Photo Posts
N1wanRed 190 (26036)
N1WAN
N1wanRed 189 (51334)
N1WAN
N1wanRed 185 (52165)
N1WAN
N1wanRed 184 (54233)
N1WAN
N1wanRed 190 (23825)
N1WAN
N1wanRed 188 (49112)
N1WAN

Go Back   N1wanRed FORUMS > LAIN-LAIN > Be Bas
Register FAQ Members List Calendar Search Today's Posts Mark Forums Read

Be Bas Forum diskusi bebas topik apa saja (akan dibuat sub forum khusus jika aktif)

Reply
 
Thread Tools
Old 10-30-2008, 05:13 PM   #61
rianfish (3190)
NAC 003
 
rianfish's Avatar
 
Join Date: Jul 2004
Location: west side
Posts: 2,944
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

Mana yg lebih pelupa??

Karyawan Pelupa: "Eh, gue bukan pelupa, dia itu lebih banyak lagi lupanya!" (dengan pandangan penuh emosi menunjuk rekannya)
Teman lain: "Oh ya, kayak apa misalnya yang dia suka lupa?"
Karyawan Pelupa: (terdiam beberapa saat) "Ga inget, pokoknya banyak deh!"

hati2 kalo lg marah..
rianfish is offline   Reply With Quote
Old 10-30-2008, 05:25 PM   #62
taras (6533)
NAC MEMBER
 
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

Quote:
Originally Posted by rianfish View Post
Mana yg lebih pelupa??

Karyawan Pelupa: "Eh, gue bukan pelupa, dia itu lebih banyak lagi lupanya!" (dengan pandangan penuh emosi menunjuk rekannya)
Teman lain: "Oh ya, kayak apa misalnya yang dia suka lupa?"
Karyawan Pelupa: (terdiam beberapa saat) "Ga inget, pokoknya banyak deh!"

hati2 kalo lg marah..

Ga marah aja sudah pelupa, apalagi kalo marah,
lupa kalo sedang marah, he2
taras is offline   Reply With Quote
Old 10-30-2008, 11:17 PM   #63
erwin aja (6704)
NAC MEMBER
 
erwin aja's Avatar
 
Join Date: May 2007
Location: Pondokan tercinta
Posts: 6,415
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

gw juga suka lupa kalo lg laper...
Quote:
Originally Posted by taras View Post
Ga marah aja sudah pelupa, apalagi kalo marah,
lupa kalo sedang marah, he2
erwin aja is offline   Reply With Quote
Old 11-21-2008, 09:36 AM   #64
taras (6533)
NAC MEMBER
 
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

From tukang ledeng to General Manager!

Suatu hari bos Mercedez Benz mempunyai masalah dengan kran air dirumahnya.
Kran itu selalu bocor hingga dia kawatir anaknya terpeleset jatuh.
Atas rekomendasi seorang temannya, Mr. Benz menelpon seorang tukang
ledeng untuk memperbaiki kran miliknya.
Perjanjian perbaikan ditentukan 2 hari kemudian karena si tukang ledeng
rupanya cukup sibuk.

Si tukang ledeng sama sekali tidak tahu bahwa si penelpon adalah bos
pemilik perusahaan mobil terbesar di Jerman.
Satu hari setelah ditelpon Mr.Benz, pak tukang ledeng menghubungi Mr.
Benz untuk menyampaikan terima kasih karena sudah bersedia menunggu
satu hari lagi. Bos Mercy-pun kagum atas pelayanan dan cara berbicara
pak tukang ledeng.

Pada hari yang telah disepakati, si tukang ledeng datang ke rumah Mr.
Benz untuk memperbaiki kran yang bocor. Setelah kutak sana kutak sini,
kranpun selesai diperbaiki dan pak tukang ledeng pulang setelah
menerima pembayaran atas jasanya.

Sekitar 2 minggu setelah hari itu, si tukang ledeng menghubungi Mr.
Benz untuk menanyakan apakah kran yang diperbaiki sudah benar-benar
beres atau masih timbul masalah ?

Mr. Benz berpikir pasti orang ini orang hebat walaupun cuma tukang ledeng.
Mr. Benz menjawab di telepon bahwa kran dirumahnya sudah benar-benar
beres dan mengucapkan terima kasih atas pelayanan pak tukang ledeng.

Tahukah anda bahwa beberapa bulan kemudian Mr. Benz merekrut si tukang
ledeng untuk bekerja di perusahaannya? Ya, namanya Christopher L. Jr .
Saat ini beliau adalah General Manager Customer Satisfaction and Public
Relation di Mercedez Benz !

Jangan lupa dan aplikasikan dalam tingkah laku sehari hari :

1. Masukkan hanya informasi dan nasehat bergizi untuk otak kita .
Jangan pernah memberinya sampah.

2. Jangan sampai rasa takut mengalahkan kita. Hadapi dia face to face.

3. Tersenyumlah dengan tulus hingga gigi kita terlihat dan Jadilah
orang yang menyenangkan.

4. Selalu tambahkan keju dan pelayanan terbaik walaupun itu tidak diminta.
Attached Thumbnails
Click image for larger version

Name:	pic21457.jpg
Views:	95
Size:	74.3 KB
ID:	16346  
taras is offline   Reply With Quote
Old 11-21-2008, 10:25 AM   #65
rianfish (3190)
NAC 003
 
rianfish's Avatar
 
Join Date: Jul 2004
Location: west side
Posts: 2,944
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

mengenai keju,.... yg suka makan di pizza hut, tau kn? sekarang mrk gak sediakan keju bubuk lagi, wah kecewa gw, pdhal enaknya pake itu. mana nih kepuasan pelanggan..hehehe
rianfish is offline   Reply With Quote
Old 11-21-2008, 11:48 AM   #66
taras (6533)
NAC MEMBER
 
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

Quote:
Originally Posted by rianfish View Post
mengenai keju,.... yg suka makan di pizza hut, tau kn? sekarang mrk gak sediakan keju bubuk lagi, wah kecewa gw, pdhal enaknya pake itu. mana nih kepuasan pelanggan..hehehe
Yoi om, gantinya cabe bubuk. Huh ....
taras is offline   Reply With Quote
Old 01-30-2009, 03:52 PM   #67
rianfish (3190)
NAC 003
 
rianfish's Avatar
 
Join Date: Jul 2004
Location: west side
Posts: 2,944
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

dari email lg nih, sharing aja :

... MOM ... IBU ...... BUNDA ...

Ibu melahirkan kita sambil menangis kesakitan. Masihkah kita menyakitkannya?
Masih mampukah kita tertawa melihat penderitaannya?
Mencaci makinya? Melawannya?
Memukulnya? Mengacuhkannya?
Meninggalkannya?

Ibu tidak pernah mengeluh membersihkan kotoran kita waktu masih kecil,
Memberikan ASI waktu kita bayi,
Mencuci celana kotor kita,
Menahan derita,
Menggendong kita sendirian.

Di saat ibumu tidur, coba kamu lihat matanya dan bayangkan matanya takkan terbuka untuk selamanya.. tangannya tak dapat hapuskan airmatamu dan tiada lagi nasihat yang sering kita abaikan.. bayangkan ibumu sudah tiada.. apakah kamu cukup membahagiakannya.. apakah kamu pernah berfikir bertapa besar pengorbanannya semenjak kamu berada di dalam perutnya... kirim pesan ini pada semua... itupun kalau kamu sayang ibumu dan mau mengingatkan teman2mu.

Ingat-ingatlah lima aturan sederhana untuk menjadi bahagia:

1. Bebaskan hatimu dari rasa benci.
2. Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran.
3. Hiduplah dengan sederhana.
4. Berikan lebih banyak (give more).
5. Jangan terlalu banyak mengharap (expect less).

SADARILAH bahwa di dunia ini tidak ada 1 orang pun yang mau mati demi IBU, tetapi...
Beliau justru satu-satunya orang yang bersedia mati untuk melahirkan kita…
Kirimkan ke 10 orang agar IBU KITA PANJANG UMUR.
rianfish is offline   Reply With Quote
Old 01-30-2009, 04:42 PM   #68
taras (6533)
NAC MEMBER
 
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

kalo inget dulu masih sekolah belom bisa cari uang sendiri, suka bandel
dan suka ngelawan perkataan orang tua, terutama sama ibu, sekarang
perasaan bersalah masih ada dan bener2 menyesal telah melakukan
itu, tapi sungguh ibu kita telah melupakan perbuatan yg telah kita
lakukan sebelumnya terhadap beliau.

memang bener, selama beliau masih ada, kita harus berbuat yg terbaik
untuk membalasnya, akan sia2 dan tak berguna kalo itu kita lakukan
setelah beliau tiada

kadang saya ga habis pikir juga, ada beberapa kejadian yang tega orang
tuanya sendiri ditelantarkan dimasukkan panti jompo, padahal anak-anaknya
mampu, cuma alasan sibuk kerja ga ada waktu buat mengurus, ditambah orang
tuanya sering rewel dan menyusahkan. ada lagi yg orangtuanya setiap minggu
digilir untuk tinggal tidak menetap dari anak yg satu ke anak yang lainnya,
bener2 keterlaluan

seharusnya di masa hari tuanya, orang tua kita tinggal menikmati buah dari benih
yang ditanam, bukannya dibebani oleh pikiran berat lagi

nice sharing om Rian
taras is offline   Reply With Quote
Old 01-30-2009, 06:00 PM   #69
arofanatics (14132)
NAC 041
 
arofanatics's Avatar
 
Join Date: Apr 2005
Location: city of angel's
Posts: 10,478
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

Quote:
Originally Posted by taras View Post
kadang saya ga habis pikir juga, ada beberapa kejadian yang tega orang
tuanya sendiri ditelantarkan dimasukkan panti jompo, padahal anak-anaknya
mampu, cuma alasan sibuk kerja ga ada waktu buat mengurus, ditambah orang
tuanya sering rewel dan menyusahkan. ada lagi yg orangtuanya setiap minggu
digilir untuk tinggal tidak menetap dari anak yg satu ke anak yang lainnya,
bener2 keterlaluan

seharusnya di masa hari tuanya, orang tua kita tinggal menikmati buah dari benih
yang ditanam, bukannya dibebani oleh pikiran berat lagi

nice sharing om Rian
klo mnurut gw masuk panti jompo bukannlah suatu area aneh
jaman maju gini sewajarnya, para jompo disatukan...
kasian kan mreka yg tidak py kawan utk bicara...jd lbh bisa bersosialisasi dan ada perawat yg jaga terus...lagian jaman skr panti jompo ada yg keren2 elite pula bisa tur mall ampe luar kota segala
gw suka kawatir dgn penyakit yg namanya pikun...klo sdh tuwa takutnya nyasar klo lg jalan2 trus lost...bahaya tuch... krn kita tau idup di jakarta tiap individu serba sibuk..kasi perawat capek gonta-ganti, klo kliennya super cerewet & genit kyk loe lah misalnya bro..hehehe
gw py om umur 80 thn, masih, segar doi ms kuat nyetir boil jakarta bogor tu...
minta dimasukan panti jompo saja, krn uda ga py teman yg bisa dikunjungi, diajak ngobrol, sodara byk tp bosen dn ga mau nyusahin sodara...ga enak klo tiap hari ganggu privacy anak, cucu ponakan..

kembali lg ke pengertian pribadi masing2 kita lah, cuman mo nyampein info ..panti jompo bukan penjara buat orang2 yg sdh tua...

cheers
__________________
May Aro Force be with U ....Pizz
arofanatics is offline   Reply With Quote
Old 01-30-2009, 06:47 PM   #70
taras (6533)
NAC MEMBER
 
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

Quote:
Originally Posted by arofanatics View Post
klo mnurut gw masuk panti jompo bukannlah suatu area aneh
jaman maju gini sewajarnya, para jompo disatukan...
kasian kan mreka yg tidak py kawan utk bicara...jd lbh bisa bersosialisasi dan ada perawat yg jaga terus...lagian jaman skr panti jompo ada yg keren2 elite pula bisa tur mall ampe luar kota segala
gw suka kawatir dgn penyakit yg namanya pikun...klo sdh tuwa takutnya nyasar klo lg jalan2 trus lost...bahaya tuch... krn kita tau idup di jakarta tiap individu serba sibuk..kasi perawat capek gonta-ganti, klo kliennya super cerewet & genit kyk loe lah misalnya bro..hehehe
gw py om umur 80 thn, masih, segar doi ms kuat nyetir boil jakarta bogor tu...
minta dimasukan panti jompo saja, krn uda ga py teman yg bisa dikunjungi, diajak ngobrol, sodara byk tp bosen dn ga mau nyusahin sodara...ga enak klo tiap hari ganggu privacy anak, cucu ponakan..

kembali lg ke pengertian pribadi masing2 kita lah, cuman mo nyampein info ..panti jompo bukan penjara buat orang2 yg sdh tua...

cheers
nah kalo cerita loe agak beda dengan yg gw ceritain, tiap orang tua punya watak
pribadi masing2 sih, loe kaga salah jg, ada yg udah tua memang minta sendiri
masuk di panti jompo karena ga ada temen lagi buat ngobrol karena anak sibuk
kerja dll yg ujung2nya ga ada waktu untuk komunikasi kedua pihak, masih mending
kalo ada cucu buat nemenin, tapi yg gw ceritain tu emang karena kesel dan capek
ladenin orang tuanya yg suka rewel dan menurutnya nyusahin saja. namanya sebagai
orang tua kalo diperlakukan seperti ini pasti ada rasa sakit hati jg. katanya semakin
berumur, perasaannya semakin sensi juga

yah bagaimanapun enaknya panti jompo, tentunya buat para orang tua pasti setidak
nya punya rasa was2 takut ga bisa adaptasi, perasaan dikucilkan / diasingkan dari
keluarga, takut tidak sering ditengok, takut ini itu, dan emang bener ga semuanya
demikian, sekali lagi tergantung pribadi orangnya masing2

gw jadi inget, temen kantor gw ada jg tuh bapaknya umur 70th udah pikun,
sampe2 pakaiannya dikasih tulisan "orang tua pikun, kalau ketemu harap hubungi ..."
beneran kejadian tuh bapaknya sering ngilang, terakhir jalan2 sendiri sampai
ditemukan sudah berjalan 20 km lebih selama 2 hari tanpa makan

fokus gw sih sebenarnya bukan tempat panti jomponya, tetapi perlakuan anak
terhadap orang tuanya itu loh ... gitu loh

btw gw ga genit ya ... loe catet ... gw macho ....
taras is offline   Reply With Quote
Old 01-30-2009, 07:26 PM   #71
arofanatics (14132)
NAC 041
 
arofanatics's Avatar
 
Join Date: Apr 2005
Location: city of angel's
Posts: 10,478
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

Quote:
Originally Posted by taras View Post
btw gw ga genit ya ... loe catet ... gw macho ....
bwakakakaka....okey dokey, ntar gw teruskan ama om solar dey...mungkin loe bisa dicarikan teman sparing patner
__________________
May Aro Force be with U ....Pizz
arofanatics is offline   Reply With Quote
Old 01-30-2009, 07:30 PM   #72
taras (6533)
NAC MEMBER
 
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

Quote:
Originally Posted by arofanatics View Post
bwakakakaka....okey dokey, ntar gw teruskan ama om solar dey...mungkin loe bisa dicarikan teman sparing patner
yaela ... loe sampein ke dia jadi berantakan semua
taras is offline   Reply With Quote
Old 02-02-2009, 11:06 AM   #73
taras (6533)
NAC MEMBER
 
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

sebuah cerita menarik, tetapi jangan dipersepsikan sebagai hal yg negatif, ambil
intisari maknanya saja :

Seorang wanita berjalan agak ragu memasuki hotel berbintang lima . Sang
petugas satpam yang berdiri di samping pintu hotel menangkap kecurigaan
pada wanita itu. Tapi dia hanya memandang saja dengan awas ke arah
langkah wanita itu yang kemudian mengambil tempat duduk di lounge yang
agak di pojok.
Petugas satpam itu memperhatikan sekian lama, ada sesuatu yang harus
dicurigainya terhadap wanita itu. Karena dua kali waiter mendatanginya
api, wanita itu hanya menggelengkan kepala. Mejanya masih kosong. Tak
ada yang dipesan. Lantas untuk apa wanita itu duduk seorang diri.
Adakah seseorang yang sedang ditunggunya.
Petugas satpam itu mulai berpikir bahwa wanita itu bukanlah tipe wanita
nakal yang biasa mencari mangsa di hotel ini. Usianya nampak belum
terlalu dewasa. Tapi tak bisa dibilang anak-anak. Sekitar usia remaja
yang tengah beranjak dewasa.
Setelah sekian lama, akhirnya memaksa petugas satpam itu untuk
mendekati meja wanita itu dan bertanya:
" Maaf, nona … Apakah anda sedang menunggu seseorang? "
" Tidak! " Jawab wanita itu sambil mengalihkan wajahnya ke tempat lain.
" Lantas untuk apa anda duduk di sini?"
" Apakah tidak boleh? " Wanita itu mulai memandang ke arah sang petugas satpam..
Maaf, Nona. Ini tempat berkelas dan hanya diperuntukan bagi orang
yang ingin menikmati layanan kami."
" Maksud, bapak? "
Anda harus memesan sesuatu untuk bisa duduk disini "
" Nanti saya akan pesan setelah saya ada uang. Tapi sekarang,
izinkanlah saya duduk di sini untuk sesuatu yang akan saya jual "
Kata wanita itu dengan suara lambat.
" Jual? Apakah anda menjual sesuatu di sini? "
Petugas satpam itu memperhatikan wanita itu. Tak nampak ada barang yang
akan dijual. Mungkin wanita ini adalah pramuniaga yang hanya membawa brosur.
" Ok, lah. Apapun yang akan anda jual, ini bukanlah tempat untuk berjualan. Mohon mengerti. "
" Saya ingin menjual diri saya, " Kata wanita itu dengan tegas sambil menatap dalam-dalam kearah petugas satpam itu.
Petugas satpam itu terkesima sambil melihat ke kiri dan ke kanan.
" Mari ikut saya, " Kata petugas satpam itu memberikan isyarat dengan tangannya.
Wanita itu menangkap sesuatu tindakan kooperativ karena ada secuil
senyum di wajah petugas satpam itu. Tanpa ragu wanita itu melangkah
mengikuti petugas satpam itu.
Di koridor hotel itu terdapat kursi yang hanya untuk satu orang. Di
sebelahnya ada telepon antar ruangan yang tersedia khusus bagi
pengunjung yang ingin menghubungi penghuni kamar di hotel ini. Di
tempat inilah deal berlangsung.
" Apakah anda serius? "
" Saya serius " Jawab wanita itu tegas.
" Berapa tarif yang anda minta? "
" Setinggi-tingginya. .' '
" Mengapa?" Petugas satpam itu terkejut sambil menatap wanita itu.
" Saya masih perawan "
" Perawan? " Sekarang petugas satpam itu benar-benar terperanjat.
Tapi wajahnya berseri. Peluang emas untuk mendapatkan rezeki berlebih hari ini..
Pikirnya " Bagaimana saya tahu anda masih perawan?"
" Gampang sekali. Semua pria dewasa tahu membedakan mana perawan dan
mana bukan.. Ya kan …"
" Kalau tidak terbukti? "
" Tidak usah bayar …"
" Baiklah …" Petugas satpam itu menghela napas. Kemudian melirik ke kiri dan ke kanan.
" Saya akan membantu mendapatkan pria kaya yang ingin membeli keperawanan anda. "
" Cobalah. "
" Berapa tarif yang diminta? "
" Setinggi-tingginya. "
" Berapa? "
" Setinggi-tingginya. Saya tidak tahu berapa? "
" Baiklah. Saya akan tawarkan kepada tamu hotel ini. Tunggu sebentar ya. "
Petugas satpam itu berlalu dari hadapan wanita itu.
Tak berapa lama kemudian, petugas satpam itu datang lagi dengan wajah cerah.
" Saya sudah dapatkan seorang penawar. Dia minta Rp. 5 juta. Bagaimana? "
" Tidak adakah yang lebih tinggi? "
" Ini termasuk yang tertinggi, " Petugas satpam itu mencoba meyakinkan.
" Saya ingin yang lebih tinggi…"
" Baiklah. Tunggu disini …" Petugas satpam itu berlalu.
Tak berapa lama petugas satpam itu datang lagi dengan wajah lebih berseri.
" Saya dapatkan harga yang lebih tinggi. Rp. 6 juta rupiah. Bagaimana? "
" Tidak adakah yang lebih tinggi? "
" Nona, ini harga sangat pantas untuk anda. Cobalah bayangkan, bila
anda diperkosa oleh pria, anda tidak akan mendapatkan apa apa. Atau
andai perawan anda diambil oleh pacar anda, andapun tidak akan
mendapatkan apa apa, kecuali janji. Dengan uang Rp. 6 juta anda akan
menikmati layanan hotel berbintang untuk semalam dan keesokan paginya
anda bisa melupakan semuanya dengan membawa uang banyak. Dan lagi, anda
juga telah berbuat baik terhadap saya. Karena saya akan mendapatkan
komisi dari transaksi ini dari tamu hotel. Adilkan. Kita sama-sama
butuh … "
" Saya ingin tawaran tertinggi … " Jawab wanita itu, tanpa peduli
dengan celoteh petugas satpam itu.
Petugas satpam itu terdiam. Namun tidak kehilangan semangat.
" Baiklah, saya akan carikan tamu lainnya. Tapi sebaiknya anda ikut
saya. Tolong kancing baju anda disingkapkan sedikit.
Agar ada sesuatu yang memancing mata orang untuk membeli. " Kata
petugas satpam itu dengan agak kesal.
Wanita itu tak peduli dengan saran petugas satpam itu tapi tetap
mengikuti langkah petugas satpam itu memasuki lift.
Pintu kamar hotel itu terbuka. Dari dalam nampak pria bermata sipit
agak berumur tersenyum menatap mereka berdua.
" Ini yang saya maksud, tuan. Apakah tuan berminat? " Kata petugas
satpam itu dengan sopan.
Pria bermata sipit itu menatap dengan seksama ke sekujur tubuh wanita
itu … " Berapa? " Tanya pria itu kepada Wanita itu.
" Setinggi-tingginya " Jawab wanita itu dengan tegas.
" Berapa harga tertinggi yang sudah ditawar orang? " Kata pria itu
kepada sang petugas satpam.
" Rp.. 6 juta, tuan "
" Kalau begitu saya berani dengan harga Rp. 7 juta untuk semalam. "
Wanita itu terdiam.
Petugas satpam itu memandang ke arah wanita itu dan berharap ada
jawaban bagus dari wanita itu.
" Bagaimana? " tanya pria itu.
"Saya ingin lebih tinggi lagi …" Kata wanita itu.
Petugas satpam itu tersenyum kecut.
" Bawa pergi wanita ini. " Kata pria itu kepada petugas satpam sambil
menutup pintu kamar dengan keras.
" Nona, anda telah membuat saya kesal. Apakah anda benar benar ingin
menjual? "
" Tentu! "
" Kalau begitu mengapa anda menolak harga tertinggi itu … "
" Saya minta yang lebih tinggi lagi …"
Petugas satpam itu menghela napas panjang. Seakan menahan emosi. Dia
pun tak ingin kesempatan ini hilang.
Dicobanya untuk tetap membuat wanita itu merasa nyaman bersamanya.
" Kalau begitu, kamu tunggu di tempat tadi saja, ya. Saya akan mencoba
mencari penawar yang lainnya. "
Di lobi hotel, petugas satpam itu berusaha memandang satu per satu pria
yang ada. Berusaha mencari langganan yang biasa memesan wanita
melaluinya. Sudah sekian lama, tak ada yang nampak dikenalnya. Namun,
tak begitu jauh dari hadapannya ada seorang pria yang sedang berbicara
lewat telepon genggamnya.
" Bukankah kemarin saya sudah kasih kamu uang 25 juta Rupiah.
Apakah itu tidak cukup? " Terdengar suara pria itu berbicara.
Wajah pria itu nampak masam seketika
" Datanglah kemari. Saya tunggu. Saya kangen kamu.
Kan sudah seminggu lebih kita engga ketemu, ya sayang?! "
Kini petugas satpam itu tahu, bahwa pria itu sedang berbicara dengan wanita.
Kemudian, dilihatnya, pria itu menutup teleponnya. Ada kekesalan di
wajah pria itu.
Dengan tenang, petugas satpam itu berkata kepada Pria itu: " Pak,
apakah anda butuh wanita … ??? "
Pria itu menatap sekilas kearah petugas satpam dan kemudian memalingkan
wajahnya.
" Ada wanita yang duduk disana, " Petugas satpam itu menujuk kearah
wanita tadi.
Petugas satpam itu tak kehilangan akal untuk memanfaatkan peluang ini.
"Dia masih perawan.."
Pria itu mendekati petugas satpam itu.
Wajah mereka hanya berjarak setengah meter. " Benarkah itu? "
" Benar, pak. "
" Kalau begitu kenalkan saya dengan wanita itu … "
" Dengan senang hati. Tapi, pak …Wanita itu minta harga setinggi tingginya."
" Saya tidak peduli … " Pria itu menjawab dengan tegas.
Pria itu menyalami hangat wanita itu.
" Bapak ini siap membayar berapapun yang kamu minta. Nah, sekarang
seriuslah …." Kata petugas satpam itu dengan nada kesal.
" Mari kita bicara di kamar saja." Kata pria itu sambil menyisipkan
uang kepada petugas satpam itu.
Wanita itu mengikuti pria itu menuju kamarnya.
Di dalam kamar …
" Beritahu berapa harga yang kamu minta? "
" Seharga untuk kesembuhan ibu saya dari penyakit "
" Maksud kamu? "
" Saya ingin menjual satu satunya harta dan kehormatan saya untuk
kesembuhan ibu saya. Itulah cara saya berterima kasih …. "
" Hanya itu …"
" Ya …! "
Pria itu memperhatikan wajah wanita itu. Nampak terlalu muda untuk
menjual kehormatannya. Wanita ini tidak menjual cintanya. Tidak pula
menjual penderitaannya. Tidak! Dia hanya ingin tampil sebagai petarung
gagah berani di tengah kehidupan sosial yang tak lagi gratis. Pria ini
sadar, bahwa di hadapannya ada sesuatu kehormatan yang tak ternilai.
Melebihi dari kehormatan sebuah perawan bagi wanita. Yaitu keteguhan
untuk sebuah pengorbanan tanpa ada rasa sesal. Wanta ini tidak melawan
gelombang laut melainkan ikut kemana gelombang membawa dia pergi. Ada
kepasrahan diatas keyakinan tak tertandingi. Bahwa kehormatan akan
selalu bernilai dan dibeli oleh orang terhormat pula dengan cara-cara
terhormat.
" Siapa nama kamu? "
" Itu tidak penting. Sebutkanlah harga yang bisa bapak bayar … " Kata
wanita itu " Saya tak bisa menyebutkan harganya. Karena kamu bukanlah
sesuatu yang pantas ditawar. "
"Kalau begitu, tidak ada kesepakatan! "
" Ada ! " Kata pria itu seketika.
" Sebutkan! "
" Saya membayar keberanianmu. Itulah yang dapat saya beli dari kamu.
Terimalah uang ini.
Jumlahnya lebih dari cukup untuk membawa ibumu ke rumah sakit.
Dan sekarang pulanglah … " Kata pria itu sambil menyerahkan uang dari
dalam tas kerjanya.
" Saya tidak mengerti …"
" Selama ini saya selalu memanjakan istri simpanan saya.
Dia menikmati semua pemberian saya tapi dia tak pernah berterima kasih.
Selalu memeras. Sekali saya memberi maka selamanya dia selalu meminta.
Tapi hari ini, saya bisa membeli rasa terima kasih dari seorang wanita
yang gagah berani untuk berkorban bagi orang tuanya.
Ini suatu kehormatan yang tak ada nilainya bila saya bisa membayar …"
" Dan, apakah bapak ikhlas…? "
" Apakah uang itu kurang? "
" Lebih dari cukup, pak … "
" Sebelum kamu pergi, boleh saya bertanya satu hal? "
" Silahkan …"
" Mengapa kamu begitu beraninya … "
" Siapa bilang saya berani. Saya takut pak … Tapi lebih dari seminggu
saya berupaya mendapatkan cara untuk membawa ibu saya ke rumah sakit
dan semuanya gagal.
Ketika saya mengambil keputusan untuk menjual kehormatan saya maka itu
bukanlah karena dorongan nafsu.
Bukan pula pertimbangan akal saya yang `bodoh` … Saya hanya bersikap
dan berbuat untuk sebuah keyakinan … "
" Keyakinan apa? "
" Jika kita ikhlas berkorban untuk ibu atau siapa saja, maka Tuhan lah
yang akan menjaga kehormatan kita … " Wanita itu kemudian melangkah
keluar kamar.
Sebelum sampai di pintu wanita itu berkata:
" Lantas apa yang bapak dapat dari membeli ini … "
" Kesadaran… "
.. . .
Di sebuah rumah di pemukiman kumuh. Seorang ibu yang sedang terbaring
sakit dikejutkan oleh dekapan hangat anaknya.
" Kamu sudah pulang, nak "
" Ya, bu … "
" Kemana saja kamu, nak … ???"
" Menjual sesuatu, bu … "
" Apa yang kamu jual?" Ibu itu menampakkan wajah keheranan. Tapi wanita
muda itu hanya tersenyum … Hidup sebagai yatim lagi miskin terlalu
sia-sia untuk diratapi di tengah kehidupan yang serba pongah ini. Di
tengah situasi yang tak ada lagi yang gratis. Semua orang berdagang.
Membeli dan menjual adalah keseharian yang tak bisa dielakan. Tapi
Tuhan selalu memberi tanpa pamrih, tanpa perhitungan ….
" Kini saatnya ibu untuk berobat … "
Digendongnya ibunya dari pembaringan, sambil berkata: " Tuhan telah
membeli yang saya jual… ".
Taksi yang tadi ditumpanginya dari hotel masih setia menunggu di depan
rumahnya. Dimasukannya ibunya ke dalam taksi dengan hati-hati dan
berkata kepada supir taksi: " Antar kami kerumah sakit …"
taras is offline   Reply With Quote
Old 02-02-2009, 11:29 AM   #74
rianfish (3190)
NAC 003
 
rianfish's Avatar
 
Join Date: Jul 2004
Location: west side
Posts: 2,944
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

bagus bro Taras.
Memang kehidupan sangat sulit masa2 sekarang ini.
Entah sdh berapa generasi yg akan hilang di Indonesia, krn ketidakpedulian dan korupsi.
Tekanan yg berat, mengkondisikan orang tidak bisa berbuat apa-apa untuk merubah nasibnya, bukan krn dia malas, bukan krn dia bodoh, tp memang terkadang ketidakpedulian sesama manusia menutup semua jalan disekelilingnya, dan jalan2 satu2nya hanyalah yg diATAS, atau jk tdk kuat, bisa tergoda untuk sebuah perbuatan yg negatif.
rianfish is offline   Reply With Quote
Old 02-02-2009, 02:14 PM   #75
arofanatics (14132)
NAC 041
 
arofanatics's Avatar
 
Join Date: Apr 2005
Location: city of angel's
Posts: 10,478
Default Re: Bisakah kamu melakukannya?

bos, taras jago juga nulis scriptnya...meleleh nii gw...hiks..hiks ...
jadi inget pilem preety woman.
__________________
May Aro Force be with U ....Pizz
arofanatics is offline   Reply With Quote
Reply


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

vB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off
Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 09:55 PM.


Powered by vBulletin® Version 3.6.5
Copyright ©2000 - 2024, Jelsoft Enterprises Ltd.
N1wanRed.com
Red2Black Style By: Chefhost.com