Home News Articles Forum Member Profile Agent About Us Contact Us
 » Recent Photo Posts
N1wanRed 190 (26025)
N1WAN
N1wanRed 189 (51324)
N1WAN
N1wanRed 185 (52155)
N1WAN
N1wanRed 184 (54222)
N1WAN
N1wanRed 190 (23814)
N1WAN
N1wanRed 188 (49102)
N1WAN

Go Back   N1wanRed FORUMS > LAIN-LAIN > Be Bas
Register FAQ Members List Calendar Search Today's Posts Mark Forums Read

Be Bas Forum diskusi bebas topik apa saja (akan dibuat sub forum khusus jika aktif)

Reply
 
Thread Tools
Old 03-15-2006, 08:19 AM   #16
adipurwanto (2898)
NAC 031
 
adipurwanto's Avatar
 
Join Date: Jul 2005
Location: Pamulang City
Posts: 2,404
Default Re: Akhirnya Iblis itu tewas juga

Quote:
Originally Posted by azura
ohhh ... gw pikir pemain bola itu
Huauahahhaa.. dasar lu. Makanya.. kalo baca koran jgn cuman di halaman sport doank donk bos.
adipurwanto is offline   Reply With Quote
Old 03-15-2006, 08:43 AM   #17
akbari (300)
NAC 075
 
akbari's Avatar
 
Join Date: Sep 2005
Location: tegal
Posts: 298
Default Re: Akhirnya Iblis itu tewas juga

Kalo aro hobbyist termasuk pelaku genocide gak ya? (korban = jangkrik dkk)
akbari is offline   Reply With Quote
Old 03-15-2006, 11:56 PM   #18
adz3 (2443)
NAC 068
 
adz3's Avatar
 
Join Date: Aug 2004
Location: jakarta
Posts: 2,249
Default Re: Akhirnya Iblis itu tewas juga

Quote:
Originally Posted by ekomp
Daripada mikiran politik lebih baik mikirin aro aja bro & kapan ya bisa nambah koleksi lagi :rolleyes:

Orang yang aro maniac pasti sabar & tawakal.

Salam
aro nya bisa tambah aja asal dokunya itu loh hehehehe kalo ngak ikut arisan ( promosi dikit )
adz3 is offline   Reply With Quote
Old 03-22-2006, 07:12 PM   #19
azura (5486)
NAC 029
 
azura's Avatar
 
Join Date: Sep 2004
Location: KGP
Posts: 4,230
Default Re: Akhirnya Iblis itu tewas juga

Quote:
Originally Posted by adipurwanto
Huauahahhaa.. dasar lu. Makanya.. kalo baca koran jgn cuman di halaman sport doank donk bos.
ah ... pusink bacanya ... disini demo, disana demo ... jd kyk lagu anak2
__________________

azura is offline   Reply With Quote
Old 03-23-2006, 02:37 PM   #20
KMFDM (29)
NAC MEMBER
 
KMFDM's Avatar
 
Join Date: Sep 2005
Location: South of Heaven
Posts: 29
Default Re: Akhirnya Iblis itu tewas juga

Lebih IBLIS mana? Orang nasionalis yang rela berkorban apapun demi supremasi negaranya? Kalau dia benar seorang iblis kejam seperti Hitler, tidak mungkin rakyatnya dan simpatisannya dari Serbia dan blok komunis lainnya menaruh simpati kepada kepergiannya.

Atau bangsa imperialis yang membenci Asia dan kerap menyerang dan mengunci Asia dari segala bidang, dengan kedok "demokrasi", "HAM", dan "liberalisme". Sementara dirinya sendiri menutup mulut ketika diajak bicara soal pelanggaran HAM di Kosovo, Abu Ghraib, Guantanamo, Afghanistan, dan tempat-tempat lainnya.


Selain itu, apabila kita bahagia dan berpesta atas kematian "iblis", lantas apa yang membedakan kita dari "iblis" itu sendiri yang bahagia dan berpesta atas kematian bangsa Bosnia? Pernah dengar filosofi, "Siapa yang akan menjadi raja pada akhirnya? Seorang yang membantai ribuan jiwa? Atau seorang lainnya yang cuma menunggu sampai seorang itu membantai ribuan jiwa, baru kemudian orang yang menunggu itu baru membantai seorang pembantai itu?"

Intinya? Tidak ada bedanya...
KMFDM is offline   Reply With Quote
Old 03-23-2006, 07:02 PM   #21
azura (5486)
NAC 029
 
azura's Avatar
 
Join Date: Sep 2004
Location: KGP
Posts: 4,230
Default Re: Akhirnya Iblis itu tewas juga

Quote:
Originally Posted by KMFDM
Lebih IBLIS mana? Orang nasionalis yang rela berkorban apapun demi supremasi negaranya? Kalau dia benar seorang iblis kejam seperti Hitler, tidak mungkin rakyatnya dan simpatisannya dari Serbia dan blok komunis lainnya menaruh simpati kepada kepergiannya.

Atau bangsa imperialis yang membenci Asia dan kerap menyerang dan mengunci Asia dari segala bidang, dengan kedok "demokrasi", "HAM", dan "liberalisme". Sementara dirinya sendiri menutup mulut ketika diajak bicara soal pelanggaran HAM di Kosovo, Abu Ghraib, Guantanamo, Afghanistan, dan tempat-tempat lainnya.


Selain itu, apabila kita bahagia dan berpesta atas kematian "iblis", lantas apa yang membedakan kita dari "iblis" itu sendiri yang bahagia dan berpesta atas kematian bangsa Bosnia? Pernah dengar filosofi, "Siapa yang akan menjadi raja pada akhirnya? Seorang yang membantai ribuan jiwa? Atau seorang lainnya yang cuma menunggu sampai seorang itu membantai ribuan jiwa, baru kemudian orang yang menunggu itu baru membantai seorang pembantai itu?"

Intinya? Tidak ada bedanya...
tp hitler jg banyak simpatisannya juga ...
__________________

azura is offline   Reply With Quote
Old 03-23-2006, 07:27 PM   #22
Gaga (3101)
NAC 005
 
Gaga's Avatar
 
Join Date: Dec 2004
Location: Jakarta
Posts: 1,979
Default Re: Akhirnya Iblis itu tewas juga

Quote:
Originally Posted by azura
tp hitler jg banyak simpatisannya juga ...
Itu artinya apa yg kita anggap buruk, belum tentu buruk dimata orang lain. Apa yg kita anggap baik, bisa saja merupakan sesuatu yg sangat buruk buat pemikiran orang lain.

Contoh yg sangat simpel begini :

Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, Cut Nyak Din, Sultan Hasanudin dan lain-lain adalah orang yg sangat berjasa buat kita, tapi dimata Hindia Belanda mereka tidak lebih sebagai pemberontak belaka yg tidak pernah mau patuh terhadap aturan-aturan Hindia Belanda.
Gaga is offline   Reply With Quote
Old 03-23-2006, 08:10 PM   #23
JD Winata (10903)
NAC 002
 
JD Winata's Avatar
 
Join Date: Jul 2003
Location: Denpasar , Bali
Posts: 5,467
Default Re: Akhirnya Iblis itu tewas juga

Gue cuma nanya satu hal nich :
Yang salah itu Iblis atau Tuhan yg menciptakan Iblis itu?
JD Winata is offline   Reply With Quote
Old 03-23-2006, 08:31 PM   #24
Gaga (3101)
NAC 005
 
Gaga's Avatar
 
Join Date: Dec 2004
Location: Jakarta
Posts: 1,979
Default Re: Akhirnya Iblis itu tewas juga

Quote:
Originally Posted by JD Winata
Gue cuma nanya satu hal nich :
Yang salah itu Iblis atau Tuhan yg menciptakan Iblis itu?
Apakah kebaikan bisa terlihat bila tidak ada pembanding yg namanya keburukan?

Apakah kita bisa menilai seseorang berkelakuan seperti iblis, kalau kita tidak punya pembanding seseorang yang berkelakuan malaikat?

Apakah kita bisa mengatakan seseorang gila, kalau kita tidak pernah melihat contoh orang yang waras?

Saya selalu percaya, bahwa tetap ada secuil kebaikan dibalik sebuah keburukan.

Thanks
Gaga
Gaga is offline   Reply With Quote
Old 03-23-2006, 08:37 PM   #25
azura (5486)
NAC 029
 
azura's Avatar
 
Join Date: Sep 2004
Location: KGP
Posts: 4,230
Default Re: Akhirnya Iblis itu tewas juga

Quote:
Originally Posted by Gaga
Apakah kebaikan bisa terlihat bila tidak ada pembanding yg namanya keburukan?

Apakah kita bisa menilai seseorang berkelakuan seperti iblis, kalau kita tidak punya pembanding seseorang yang berkelakuan malaikat?

Apakah kita bisa mengatakan seseorang gila, kalau kita tidak pernah melihat contoh orang yang waras?

Saya selalu percaya, bahwa tetap ada secuil kebaikan dibalik sebuah keburukan.

Thanks
Gaga
boss ... elo jago filsafat jg nih ... bisa jd calon uztad nih
__________________

azura is offline   Reply With Quote
Old 03-23-2006, 08:39 PM   #26
KMFDM (29)
NAC MEMBER
 
KMFDM's Avatar
 
Join Date: Sep 2005
Location: South of Heaven
Posts: 29
Default Re: Akhirnya Iblis itu tewas juga

Quote:
Originally Posted by Gaga
Itu artinya apa yg kita anggap buruk, belum tentu buruk dimata orang lain. Apa yg kita anggap baik, bisa saja merupakan sesuatu yg sangat buruk buat pemikiran orang lain.

Contoh yg sangat simpel begini :

Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, Cut Nyak Din, Sultan Hasanudin dan lain-lain adalah orang yg sangat berjasa buat kita, tapi dimata Hindia Belanda mereka tidak lebih sebagai pemberontak belaka yg tidak pernah mau patuh terhadap aturan-aturan Hindia Belanda.
Benar sekali.

Intinya: Subyektivitas.

Apa mau dikata? Tidak ada yang namanya orang suci ama iblis. Tidak ada yang namanya benar dan salah. Yang ada pada dasarnya hanyalah Kuat dan Lemah. Strong Survives, Weak Dies. Yang Kuat memonopoli media dunia dan menciptakan propaganda global bahwa org2 komunis spt Slobodan sudah tentu kejam, yang Lemah? Cuma bisa terima, mencerna segala informasi itu dengan obyektivitas.

Quote:
Originally Posted by JD Winata
Gue cuma nanya satu hal nich :
Yang salah itu Iblis atau Tuhan yg menciptakan Iblis itu?
Bagi saya yang menganut Atheism, saya tidak dapat menjawabnya. Maaf. Ajaranku bagi diriku, ajaran anda bagi diri anda. Saya tidak mau mencekoki orang lain dengan pandangan saya, juga tidak mau dipengaruhi ajaran orang lain.

Terima kasih atas perhatiannya~
KMFDM is offline   Reply With Quote
Old 03-23-2006, 08:43 PM   #27
JD Winata (10903)
NAC 002
 
JD Winata's Avatar
 
Join Date: Jul 2003
Location: Denpasar , Bali
Posts: 5,467
Default Re: Akhirnya Iblis itu tewas juga

Atheis gak berarti Asatanis juga khan?
JD Winata is offline   Reply With Quote
Old 03-23-2006, 09:02 PM   #28
claudio88 (2855)
NAC 088
 
claudio88's Avatar
 
Join Date: Jan 2006
Location: jakarta
Posts: 678
Default Re: Akhirnya Iblis itu tewas juga

Quote:
Originally Posted by Gaga
Apakah kebaikan bisa terlihat bila tidak ada pembanding yg namanya keburukan?

Apakah kita bisa menilai seseorang berkelakuan seperti iblis, kalau kita tidak punya pembanding seseorang yang berkelakuan malaikat?

Apakah kita bisa mengatakan seseorang gila, kalau kita tidak pernah melihat contoh orang yang waras?

Saya selalu percaya, bahwa tetap ada secuil kebaikan dibalik sebuah keburukan.

Thanks
Gaga
Buset, ini satu, udah juragannya pakura, ketua kontes, pendekar psikologi pula, ampun mbah, ampun mbah
claudio88 is offline   Reply With Quote
Old 03-23-2006, 09:11 PM   #29
Gaga (3101)
NAC 005
 
Gaga's Avatar
 
Join Date: Dec 2004
Location: Jakarta
Posts: 1,979
Default Re: Akhirnya Iblis itu tewas juga

Quote:
Originally Posted by KMFDM
Benar sekali.

Intinya: Subyektivitas.

Apa mau dikata? Tidak ada yang namanya orang suci ama iblis. Tidak ada yang namanya benar dan salah. Yang ada pada dasarnya hanyalah Kuat dan Lemah. Strong Survives, Weak Dies. Yang Kuat memonopoli media dunia dan menciptakan propaganda global bahwa org2 komunis spt Slobodan sudah tentu kejam, yang Lemah? Cuma bisa terima, mencerna segala informasi itu dengan obyektivitas.



Bagi saya yang menganut Atheism, saya tidak dapat menjawabnya. Maaf. Ajaranku bagi diriku, ajaran anda bagi diri anda. Saya tidak mau mencekoki orang lain dengan pandangan saya, juga tidak mau dipengaruhi ajaran orang lain.

Terima kasih atas perhatiannya~
Nah, gw demen nih ....

Dalam ilmu humaniora, kita memang tidak bisa menggunakan pendekatan positifistik (dimana semua kebenaran diukur dengan standart ilmu pasti). Dalam wacana humaniora, empati (mencoba masuk ke wilayah pemikiran orang lain) adalah kutup positif, sedangkan keberpihakan (pembelaan terhadap ideologi kita) adalah kutup negatif.

Jadi buat saya, sama sekali tidak ada masalah bila ada orang yg menilai seseorang itu iblis atau malaikat. Yang perlu kita tahu adalah, pada kutup mana dia berpijak, pada kutup positif atau pada kutup negatif. Maka dengan demikian kita bisa dengan lega menerima pendirian orang tersebut.

Saya juga tidak percaya pada Tuhan sebagaimana Tuhan yg diterjemahkan oleh para rohaniawan, karena saya punya "anggapan" sendiri tentang Tuhan.

Saya juga tidak percaya pada agama sebagaimana agama yg diterjemahkan oleh para rohaniawan, karena saya punya "anggapan" sendiri tentang Tuhan.

Thanks
Gaga
Gaga is offline   Reply With Quote
Old 03-23-2006, 09:19 PM   #30
azura (5486)
NAC 029
 
azura's Avatar
 
Join Date: Sep 2004
Location: KGP
Posts: 4,230
Default Re: Akhirnya Iblis itu tewas juga

Quote:
Originally Posted by Gaga
Nah, gw demen nih ....

Dalam ilmu humaniora, kita memang tidak bisa menggunakan pendekatan positifistik (dimana semua kebenaran diukur dengan standart ilmu pasti). Dalam wacana humaniora, empati (mencoba masuk ke wilayah pemikiran orang lain) adalah kutup positif, sedangkan keberpihakan (pembelaan terhadap ideologi kita) adalah kutup negatif.

Jadi buat saya, sama sekali tidak ada masalah bila ada orang yg menilai seseorang itu iblis atau malaikat. Yang perlu kita tahu adalah, pada kutup mana dia berpijak, pada kutup positif atau pada kutup negatif. Maka dengan demikian kita bisa dengan lega menerima pendirian orang tersebut.

Saya juga tidak percaya pada Tuhan sebagaimana Tuhan yg diterjemahkan oleh para rohaniawan, karena saya punya "anggapan" sendiri tentang Tuhan.

Saya juga tidak percaya pada agama sebagaimana agama yg diterjemahkan oleh para rohaniawan, karena saya punya "anggapan" sendiri tentang Tuhan.

Thanks
Gaga
wah ... agak beraliran keras juga nih ati2 aja ketemu simpatisan agama yg fanatik, tp gw juga cenderung setuju ama gaga, agama sudah terlalu banyak dicampuri oleh 'manusia-manusia' sehingga tidak menjadi aliran yg murni, dan ini berlaku pada semua agama2 di indonesia.
__________________

azura is offline   Reply With Quote
Reply


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

vB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off
Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 03:39 AM.


Powered by vBulletin® Version 3.6.5
Copyright ©2000 - 2024, Jelsoft Enterprises Ltd.
N1wanRed.com
Red2Black Style By: Chefhost.com