Home News Articles Forum Member Profile Agent About Us Contact Us
 » Recent Photo Posts

Go Back   N1wanRed FORUMS > ARWANA Forum > General Arwana Forum
Register FAQ Members List Calendar Search Today's Posts Mark Forums Read

General Arwana Forum Diskusi masalah-masalah arwana pada umumnya

Reply
 
Thread Tools
Old 08-24-2003, 10:27 AM   #1
JD Winata (5695)
NAC 002
 
JD Winata's Avatar
 
Join Date: Jul 2003
Location: Denpasar , Bali
Posts: 5,467
Default

Nyambung buat pertanyaan beberapa rekan:
System management air ada 2 metode utama:
1.Metode demineralized-remineralized
Menggunakan filter 2 regular (carbon, resin dsb) dan terakhir dgn filtrasi reverse osmosis membrane , kemudian air tersebut completely demineralized lalu di filtrasi UV dan ozone treatment lagi agar steril , dan terakhir ditambahkan proses mineralisasi lagi dgn 40l air ini dicampur :
3 sendok teh NaCl (garam)
1 sendok teh Magnesium Sulphate (MgSO4)
1 sendok teh Potassium Sulphate (K2SO4)
Lalu 40l larutan ini dicampur 400l air demineralized tadi.
Metode ini rumit tapi hampir mentreat air dari semua kandungan logam berat dan mineral2 berbahaya, kondisi pH di 6.5 dan gH dibawah 4.0 (sangat2 lunak) pada saat sblm ditreat mineral tambahan, sangat ideal utk mengkondisikan air secara professional utk ikan tertentu , Air ini seperti blank tinggal diatur mau jadi kondisi spt apa hanya dgn menambahkan additive , kalo mengurangi kandungan2 tertentu dari air jauh lbh sulit dari sekedar menambahkan.

2.Metode regular
Filtrasi air segar dgn urutan:
a.sterilisasi dgn UV
b.Filtrasi mekanis
c.Filtrasi zeolit
d.Filtrasi carbon
e.Filtrasi Ion exchange resin (kalau mau melunakkan air)
f.Sterilisasi Ozone treatment ,harus dalam bak endapan tidak mengalir selama 2jam (atau sesuai kemampuan type ozone generator anda)
Air yg dihasilkan cenderung suci hama namun masih bermineral (bukan blank water)

Ingat dalam dua proses diatas jgn dlm kondisi terexpose sinar matahari, treatment hany utk air segar, sedangkan filtrasi perawatan aquaria lain lagi prosesnya.
Ingatlah bhw ozone dan UV juga membunuh bakteri yg menguntungkan jadi utk mencegah matinya seluruh koloni pengurai, pakailah media filter utk kolonisasi bakteri ,dlm jumlah banyak (bioball, ceramic rings)di bagian awal filtrasi. dan posisikan UV di bagian akhir system filtrasi .
Beberapa jenis treatment obat dan vaccine maupun antibiotika bereaksi dgn Ozone treatment, jadi hentikan penggunaan O3 selama pengobatan sperti juga penghentian filtrasi arang.
Mengenai pH management bisa dilihat di artikel water chemistry .
Kalo utk supply filter2 tersebut diatas bisa didapat di supplier filter air mineral isi ulang (filter rumah tangga) UV filter skala industri, Ozone generator besar dsb.
Pemakaian berbeda2 sesuai kebutuhan dan fungsi yg intinya harus mengacu pada kebutuhan type dan jenis ikan anda .
JD Winata is offline   Reply With Quote
Old 09-08-2003, 10:52 AM   #2
dhanipras (29)
NAC MEMBER
 
Join Date: Apr 2003
Posts: 29
Default

Bung JD, nanya lagi, kalau saya melakukan demineralized water dengan ion exchange resin sampai gH (pakai tester product Sera) hasilnya < 2 dan saya tidak tambahkan mineral lagi (NaCl etc) kedalam air yang telah dihilangkan mineralnya boleh tidak ?? apa pengaruhnya terhadap ikan ?

Sebagai info air tanah saya gHnya = 18 - 21. Saya cek air mineral Aqua gHnya sekitar 11.

Untuk Aro sebenarnya gH ideal berapa ? bisa tahu gH untuk Lou Han (Cichild) ?

Thanks ya ...

Salam
dhanipras is offline   Reply With Quote
Old 09-08-2003, 11:47 AM   #3
JD Winata (5695)
NAC 002
 
JD Winata's Avatar
 
Join Date: Jul 2003
Location: Denpasar , Bali
Posts: 5,467
Default

Boleh sekali, malah dgn ini kita bisa atur mineral2 apa aja yg mau ditambahkan di air, krn kadang2 air dgn pH yg baik tapi bnyak mengandung mineral2 yg tdk diperlukan bahkan berbahaya bagi ikan (logam berat dsb) nah dgn demineralisasi ( ion exchange filtering atau reverse osmosis filtering) bahan2 tsb dpt dihilangkan dari air, tapi ingat lho filter tsb jgn dipakai terus2an krn nanti airnya di demineralisasi terus khan? Aro menurut Axelrod gHnya di 8.0 kalo LuoHan ga ada di manual ,tetapi karena nenek moyangnya adalah chiclid amerika selatan maka kita samakan aja gHnya di 11-12 .
JD Winata is offline   Reply With Quote
Old 09-08-2003, 12:04 PM   #4
dhanipras (29)
NAC MEMBER
 
Join Date: Apr 2003
Posts: 29
Default

Jadi kalau Ion Exchange Resin dipasang sebelum (inlet) dari tanki penampung air boleh dong ? jadi air untuk make up aquarium sudah demineralized dan "tua". Maksud anda yang nggak boleh kan ion exchange resin dipasang pada sistem sirkulasi air kan ?

Thanks.
dhanipras is offline   Reply With Quote
Old 09-08-2003, 12:54 PM   #5
JD Winata (5695)
NAC 002
 
JD Winata's Avatar
 
Join Date: Jul 2003
Location: Denpasar , Bali
Posts: 5,467
Default

GA bukan begitu caranya, Ion exchage Resin (IER) harus dipasang dlm sirkulasi tertutup utk aquarium dlm periode tertentu, 1 X sirkulasi IER hanya menyerap sebagian mineral kartion , berulang2 tersirkulasi maka baru terserap sebagian besar mineralnya, jadi kalo hanya sekali aja ya turun sich gHnya tapi mungkin blm tercapai gH yg diinginkan, maksud saya adalah buat di sirkulasi tapi begitu tercapai gH ideal , lsg dilepas IER filternya , Repot? nah coba pasang tabung IER itu pararel di output pipenya canister filter, nyambungnya pake quick detachable plumbing merk Sellery , gampang tinggal di tekan lepas ga usah pake drat atau clamp)
JD Winata is offline   Reply With Quote
Old 09-08-2003, 01:15 PM   #6
dhanipras (29)
NAC MEMBER
 
Join Date: Apr 2003
Posts: 29
Default

Atau mbuat bypass IER pada inlet Tanki Air untuk mbuat gH = 8, artinya air di Tanki air penampung adalah campuran antara air yang dilewatkan IER dengan yang tidak. Iya nggak bung JD ? jangan pusing ya ...

Salam
dhanipras is offline   Reply With Quote
Old 09-08-2003, 01:30 PM   #7
JD Winata (5695)
NAC 002
 
JD Winata's Avatar
 
Join Date: Jul 2003
Location: Denpasar , Bali
Posts: 5,467
Default

Bukan, gini lho , dalam tanki anda ,pakai air dari penampungan tanpa difilter atau dicampur ,lalu ukur gHnya misalnya 14, lalu kalo anda pake canister filter, pasang IER di selang outputnya, kontrol gH air ,perlahan lahan khan turun terus tiap periode interval waktu, nah sampe gH yg diinginkan, distop dan cabut IERnya , kalo diteruskan ya gH turun terus sampe demineralized.
JD Winata is offline   Reply With Quote
Old 09-08-2003, 01:51 PM   #8
dhanipras (29)
NAC MEMBER
 
Join Date: Apr 2003
Posts: 29
Default

He he he ... I know the system that you suggested tetapi kira-kira apa kelemahan sistem yang saya usulkan ?

Thanks lagi
dhanipras is offline   Reply With Quote
Old 09-08-2003, 03:48 PM   #9
JD Winata (5695)
NAC 002
 
JD Winata's Avatar
 
Join Date: Jul 2003
Location: Denpasar , Bali
Posts: 5,467
Default

Kerja IERnya jadi berat, juga gHny Nnti gHnya ga stabil terus lho. buat sirkulasi tertutup aja, inget gH lbh stabil daripada pH yg bisa turun naik sendiri krn sinar, aerasi atau kotoran ikan.
JD Winata is offline   Reply With Quote
Old 09-09-2003, 01:11 AM   #10
uwy (7)
 
Join Date: Sep 2003
Posts: 7
Default

ada yang lebih simple tidak untuk peliharaan aro karena setiap saat ph,kondisi air berubah-ubah (aro cukup berbahaya kondisi air berubah-ubah) thx
uwy is offline   Reply With Quote
Old 09-09-2003, 06:58 AM   #11
dhanipras (29)
NAC MEMBER
 
Join Date: Apr 2003
Posts: 29
Default

OK OK Thanks
dhanipras is offline   Reply With Quote
Old 09-09-2003, 08:13 AM   #12
JD Winata (5695)
NAC 002
 
JD Winata's Avatar
 
Join Date: Jul 2003
Location: Denpasar , Bali
Posts: 5,467
Default

Ada sich Wy, pake blackwater extract. karena dia ngunci pH di minimal 6.4, selama takaran sesuai dosis, juga nurunin gH dgn membuat mineral Ca dan Na ngendap di bawah , tapi tetap inget kuncinya adalah rutin ganti air, usahakan oake air tanah yg baik (test di lab, soalnya kita juga minum air tsb lho) bnyak air tanah udah tercemar air laut, pH jadi tinggi dan juga salinitasnya, air PAM pH tinggi , harus diendapkan dgn treatment lengkap.
JD Winata is offline   Reply With Quote
Old 09-09-2003, 04:23 PM   #13
adhe (23)
NAC MEMBER
 
Join Date: Aug 2004
Posts: 23
Default

Pak JD, aku mo nanya apakah ekstract daun ketapang memiliki fungsi yg sama dengan blackwater extract sebagai membuat ph air stabil?
adhe is offline   Reply With Quote
Old 09-09-2003, 04:30 PM   #14
STEPHEN (198)
NAC 004
 
Join Date: Jul 2004
Posts: 196
Arrow

bung adhe....salam kenal...persis....fungsinya adalah sama antara ekstrak daun ketapang dan black water ekstrak. ada yang bagus tuh ekstrak daun ketapang merk 345...coba cari deh di pasaran.
__________________
Arowana Club Indonesia
www.aroclubindonesia.com
Keep your fish as a part of your family
STEPHEN is offline   Reply With Quote
Old 09-09-2003, 04:48 PM   #15
adhe (23)
NAC MEMBER
 
Join Date: Aug 2004
Posts: 23
Default

Salam kenal juga bung Stephen. Saya juga pakai ekstrak daun ketapang seperti anjuran bung Stephen. MUngkin saya ingin tanya pemakaiannya, apakah perlu setipa hari atau saat ph air sedang tidak stabil (aro sedang stres)
adhe is offline   Reply With Quote
Reply


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

vB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off
Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 11:16 PM.


Powered by vBulletin® Version 3.6.5
Copyright ©2000 - 2024, Jelsoft Enterprises Ltd.
N1wanRed.com
Red2Black Style By: Chefhost.com