Home News Articles Forum Member Profile Agent About Us Contact Us
 » Recent Photo Posts
N1wanRed 190 (25985)
N1WAN
N1wanRed 189 (51285)
N1WAN
N1wanRed 185 (52112)
N1WAN
N1wanRed 184 (54183)
N1WAN
N1wanRed 190 (23773)
N1WAN
N1wanRed 188 (49068)
N1WAN

Go Back   N1wanRed FORUMS > LAIN-LAIN > Be Bas
Register FAQ Members List Calendar Search Today's Posts Mark Forums Read

Be Bas Forum diskusi bebas topik apa saja (akan dibuat sub forum khusus jika aktif)

Reply
 
Thread Tools
Old 11-24-2008, 01:32 PM   #1
kalesa (4778)
NAC 019
 
kalesa's Avatar
 
Join Date: Sep 2003
Posts: 4,473
Default Anak Laki-laki & Pohon Apel

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang
senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari.
Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya,
tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat
mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak
kecil itu . Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar
dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.

Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih . "Ayo ke
sini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu. "Aku bukan anak
kecil yang bermain-main dengan pohon lagi," jawab anak lelaki itu."Aku
ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya."

Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang... tetapi kau
boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan
uang untuk membeli mainan kegemaranmu. " Anak lelaki itu sangat senang.
Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh
suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon
apel itu kembali sedih.


Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang
melihatnya datang . "Ayo bermain-main denganku lagi," kata pohon apel.
"Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu. "Aku harus bekerja untuk
keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal . Maukah kau
menolongku?" Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah.

Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu,"
kata pohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan
ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira.Pohon apel itu juga
merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak
pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa
sangat bersuka cita menyambutnya. "Ayo bermain-main lagi denganku," kata
pohon apel."Aku sedih ," kata anak lelaki itu."Aku sudah tua dan ingin
hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi
aku sebuah kapal untuk pesiar?"

"Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku
dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar
dan bersenang-senanglah ."

Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat
kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi
datang menemui pohon apel itu.

Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian.
"Maaf anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel
lagi untukmu." "Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit
buah apelmu," jawab anak lelaki itu.

" Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat ," kata
pohon apel."Sekarang , aku sudah terlalu tua untuk itu ," jawab anak
lelaki itu."Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku
berikan padamu . Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan
sekarat ini," kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.

" Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang ," kata anak lelaki .
"Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah
setelah sekian lama meninggalkanmu ." "Oooh, bagus sekali. Tahukah kau,
akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan
beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan
beristirahatlah dengan tenang." Anak lelaki itu berbaring di pelukan
akar-akar pohon.

Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air
matanya.




Pohon apel itu adalah orang tua kita .
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita.
Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang
ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun,
orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa
mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa
anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu , tetapi
begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.

Dan, yang terpenting: cintailah orang tua kita.
Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan
berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada
kita.
__________________
tnQ


...boleh ngutip...

semangat juang yang tak pernah mati adalah wujud nyata kebangkitan sejati
kalesa is offline   Reply With Quote
Old 11-24-2008, 01:35 PM   #2
erwin aja (6704)
NAC MEMBER
 
erwin aja's Avatar
 
Join Date: May 2007
Location: Pondokan tercinta
Posts: 6,415
Default Re: Anak Laki-laki & Pohon Apel

sangat menyentuh....
erwin aja is offline   Reply With Quote
Old 11-24-2008, 03:22 PM   #3
RB66 (2110)
NAC MEMBER
 
RB66's Avatar
 
Join Date: Aug 2008
Location: Lippo Karawaci-Tangerang
Posts: 1,834
Default Re: Anak Laki-laki & Pohon Apel

Nice story and very inspiring
RB66 is offline   Reply With Quote
Old 11-24-2008, 03:34 PM   #4
dhlee (7491)
NAC 125
 
Join Date: Oct 2006
Location: east taiwan
Posts: 5,179
Default Re: Anak Laki-laki & Pohon Apel

sangat sedih dan menyentuh..
dhlee is offline   Reply With Quote
Old 11-24-2008, 04:21 PM   #5
taras (6533)
NAC MEMBER
 
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
Default Re: Anak Laki-laki & Pohon Apel

Nice story bro
taras is offline   Reply With Quote
Old 11-24-2008, 10:45 PM   #6
djuwanto (4795)
NAC MEMBER
 
djuwanto's Avatar
 
Join Date: Oct 2007
Location: jakarta
Posts: 4,345
Default Re: Anak Laki-laki & Pohon Apel

ilustrasi yg bagus
djuwanto is offline   Reply With Quote
Old 11-24-2008, 11:09 PM   #7
okta99 (554)
NAC MEMBER
 
okta99's Avatar
 
Join Date: Jul 2007
Location: Tangerang
Posts: 518
Default Re: Anak Laki-laki & Pohon Apel


cerita yang mengingatkan siapa diri kita...
thanx untuk ceritanya bro...
okta99 is offline   Reply With Quote
Old 11-25-2008, 09:50 AM   #8
Vis (205)
NAC MEMBER
 
Join Date: Nov 2007
Location: Jakarta
Posts: 95
Default Re: Anak Laki-laki & Pohon Apel

Cerita ini mengingatkan bahwa besok kita juga seperti itu, menjadi orang tua yg mungkin mengalami hal tersebut.
Vis is offline   Reply With Quote
Old 11-25-2008, 09:57 AM   #9
rianfish (3190)
NAC 003
 
rianfish's Avatar
 
Join Date: Jul 2004
Location: west side
Posts: 2,944
Default Re: Anak Laki-laki & Pohon Apel

thanks. Beruntung kalo orang tua kita masih ada saat kita jg sdh tua dan lemah.
Yg sering, kita baru ingat setelah kita tua dan sdh terlambat untuk membahagiakan orang tua.
Ya kalo cerita di atas, akar2 pohon tua nya sdh hilang.....
Mumpung masih pd muda, dan ortu masih ada, berjanjilah untuk merawat mereka, sebuah pelukan hangat sdh sangat berarti buat mereka.
rianfish is offline   Reply With Quote
Old 11-25-2008, 02:23 PM   #10
ADE (676)
NAC MEMBER
 
ADE's Avatar
 
Join Date: Aug 2006
Location: Pekanbaru
Posts: 615
Default Re: Anak Laki-laki & Pohon Apel

sangat menyentuh hati...
ADE is offline   Reply With Quote
Reply


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

vB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off
Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 12:47 AM.


Powered by vBulletin® Version 3.6.5
Copyright ©2000 - 2024, Jelsoft Enterprises Ltd.
N1wanRed.com
Red2Black Style By: Chefhost.com