Efek Samping Booming Lou Han terhadap Arwana

arwan · 11-11-2002, 01:34 PM

Kebetulan pikiran ini nyantol dikepala saya selagi santai-santai mengamati golden red kesayangan dirumah kemarin.
Sekarang ini banyak muncul peminat ikan hias baru yang tertarik memelihara ikan karena gencarnya promosi lou han. Mereka yang sebelumnya belum pernah pelihara ikan atau tidak pernah menyentuh akuarium tiba-tiba ingin memelihara ikan hias. Sama dengan saya, kenal arwana setelah kenal dulu cupang dan ikan mas koki. Bombardir iklan lou han yang begitu gencar dan pameran lou han disana-sini bisa "memaksa" orang yang sebelumnya tidak peduli ikan hias tiba-tiba jadi maniak ikan. Yah ikan pertama yang dipelihara para hobbyst baru ini biasanya lou han. Dan bisa kita lihat dalam jangka panjang, mereka akhirnya tidak puas hanya dengan lou han. Mereka akan tertantang untuk memelihara ikan yang lebih bagus, tentu saja ikan apalagi kalau bukan arwana? Atau mungkin mereka ingin nambah koleksi baru. Atau malah bosan dengan koleksi lama dan alasan lain-lain. Arwana is king of aquarium.
Jadi efek samping dari booming lou han, untuk beberapa waktu kedepan (satu s.d 3 tahun) akan terjadi kenaikan permintaan arwana, dan siap-siap harga arwana akan menjulang lagi secara gradual. Dan kenaikan harga akan menjadi lebih tajam dibanding tahun-tahun sebelumnya. Patut dipikirkan bahwa konsumen lou han sangat besar dan daya belinya juga cukup meyakinkan. Lalu apa yang harus dilakukan? Bagi para pedagang siap-siap stock arwana kalau ingin dapat hoki. Dan bagi para hobbyst yang pingin beli arwana lebih baik beli sekarang, jangan tunda lagi.
Yah sekedar prediksi saja, mungkin rekan lain punya pendapat lain.

Martin · 11-11-2002, 02:07 PM

Pengamatan yg bagus. Namanya saja prediksi bisa jadi benar, bisa juga tidak.

Hernandi · 11-11-2002, 04:05 PM

Louhan itu seperti diskus, selalu bisa dilakukan silang menyilang dalam waktu cepat dan menghasilkan jenis/corak baru sehingga selalu terus berkembang. Karena mudahnya memijahkan itulah, saya rasa dari sisi bisnisnya yg akan lebih dulu goyah karena harga akan jatuh. Tapi untuk hobbyist murni, bukan bisnisnya yg dilihat, tapi dari ikannya sendiri. Walau pun produksi lokal nanti akan banyak dan harganya murah, pasti nggak akan dibeli kalo mutunya rendah (maklum banyak breeder ikutan yg asal menyilangkan, bahkan dengan indukan berkualitas rendah). Jadi selama belum ada/muncul jenis ikan aquarium baru lain yang muncul menggantikan, louhan kemungkinan masih digemari. Sebagian yg bosan (terutama para aquariamania baru), tentu akan mencari alternatif lain. Bisa saja sebagian pindah ke arowana. Saya sendiri pun menyukai aro setelah bergumul 10 bulan dengan louhan (tetapi yg lain tidak dibuang, tetap jalan). Sebagian teman saya maniak ikan hias di Bandung, justru pindah dari aro ke louhan, mereka beranggapan pemeliharaan aro perlu biaya mahal ( terutama untuk pengadaan aquariumnya yg selevel untuk pelihara aro) dan aro itu rewel makannya. Saya rasa sih itu yg menyebabkan orang agak enggan piara aro....betul nggak nih

Kalo benar2 aromania, pasti jawabannya "ENGGAK" ya........!!!

dOels · 11-11-2002, 11:26 PM

Bung Arwan,
Prediksi anda kemungkinan jadi kenyataan.
Sepengamatan saya, untuk masa sekarang ini "sudah terjadi" apa yg diperkirakan. Info dari beberapa pedagang arwana, banyak pemain arwana baru bermunculan yg berasal dari pemain Louhan. Dari beberapa sentra ikan (jkt) pedagang Louhanpun udah mulai berdagang arwana. Saya memperkirakan malah ada masa harga aro turun (yg tidak seperti biasanya selalu naik). Dengan banyaknya pedagang aro, kemungkinan terjadi persaingan bisnis, yg diuntungkan (semoga) konsumen.

Bung Hernandi,
Tak dipungkiri lagi, forum ini disinyalir akan mengokohkan hobiis arwana bagi pemula, bahkan yg mantan hobiis arwana bisa jadi kembali karena adanya wadah informasi ini. Sebagian besar rekan2 aro saya semakin fanatics setelah bergabung dg forum2/milis arwana, apalagi bila kendala2 perwatan aro bisa langsung ditemukan solusinya.

Buat saya pribadi : suatu waktu pernah berkunjung ke pusat Louhan. Selama melihat-lihat Louhan kok malah bikin (maaf) mual, mungkin karena banyaknya (ratusan), apalagi mutiaranya bikin kepala pusing

. Saya sendiri piara Louhan. Berbeda ketika saya berkunjung ke tempat arwana. Sedemikian banyaknya aro (Sred) kok malah bikin segar, betah berlama-lama, seakan auranya memberikan energi/chi. Juga kalau badan cape2, liat aro aja bikin relaks, padahal aronya bukan sred. Saya curiga aro ini mengandung aura/kracht seperti yg dimiliki pohon2an tua.Wah mestinya di rumpiin di Mitos nih �*

. Dari nuansa"feng/hongsui" ikan2 yg berbentuk chiclids biasanya buat "penolak bala" (spt piranha,makanya bikin pusing

).Apalagi Louhan yg jenis hybrid, rajahnya bisa dipermak bertuliskan "HOKI",mestinya nggak masuk hitungan, cuma marketingnya yg canggih. Ikan jenis Arwana/koki/goldfish buat "rejeki" , makanya ada mitos "I Tiaw Lung". Tanya aja mbah dukun �*

�*

Wallahualam,

ado · 03-06-2003, 02:57 PM

Menurut hemat saya, dari sejarah...

Ada kategori tertentu.
1. Harga
Terutama di Indonesia, bisnis ikan hias langgeng karna jenis2 ikan ini. Ada naik turun sedikit dalam permintaan, tapi bisa dibilang stabil. Tingkat pertumbuhan demandnya juga bisa diprediksi. Kategori ini demandnya paling banyak. Gradenya: Pemula. Misalnya maskoki, platy, cupang.

2. Keindahan
Semua ikan hias memang indah, tapi ada yg memang benar2 indah. Dari gradasi warna, bentuk, gerak dan perilaku, dll. Penggemarnya kalangan tertentu. Misalnya Schleropages, Discus, koi, ikan laut.

3. Tingkat Kesulitan
Ikan2 sulit, yang membutuhkan kondisi tertentu utk hidup dengan baik(hidup, berkembang biak dan menampilkan keindahan maksimal). Hingga menimbulkan tantangan tersendiri. Misal: Discus, ikan laut.

4. Kepercayaan
Biasanya berkaitan dengan fengshui. Ini juga demandnya stabil. Misalnya: Arowana, guppy, maskoki, koi.

Adapun Louhan, sebenarnya masuk kategori 4 (louhan nama org suci agama tertentu). Tapi ada beberapa kelemahan:

- Dari segi kepercayaan, akarnya masih rapuh.
- Bukan ikan alam. Dan reproduksinya dan kulturnya sangat mudah.
- Dgn demikian harganya sangat tinggi perbedaan rangenya, mulai dari 500 perak hingga ratusan juta

- Meski ini sifatnya subjektif(hehe), tapi keindahanya agaknya masih dibawah koi, arowana, diskus atau ikan laut.

Nah, yang bisa bertahan, biasanya akan masuk dalam 1 atau lebih kategori. Diluar itu, mungkin hanya bisa bertahan sementara.

Tapi saya kira Louhan memberi sumbangan bagus buat dunia ikan hias. Karna memberikan coverage pada hobi ini. Serta telah memberikan alternatif hiburan buat yg lagi stress

Dan yang paling penting memberi kontribusi finansial bagi yang beruntung...

ridzal · 03-07-2003, 12:19 AM

Efek yg saya rasakan setelah booming louhan..
Pakan aro jadi muahal!!

Martin · 03-07-2003, 09:54 AM

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (ridzal @ Mar. 07 2003,00:19)</td></tr><tr><td id="QUOTE">Efek yg saya rasakan setelah booming louhan..
Pakan aro jadi muahal!! �*

[/quote]<span id='postcolor'>
betul sekali bung rizal, saya juga terasa banget .. semua pakan utk arwana jadi mahal, udang hidup naik 3x, boodworm naik, ikan mas kecil2 dengan harga sama cuma dapat separuh, cacing tanah juga mahal .

h3ndr0676 · 03-07-2003, 11:53 AM

Beruntunglah...bagi yg punya aro "marux"....apa an aja mau. kaya aro satu ini...kodok freezer dan udang pasar/laut freezer aja mau. Teruz...ikan maz kilo an yg di sayat dagingnya aja mau.

03-08-2003, 03:01 PM

Terbesit pikiran setelah baca rekan Hendro, kalo saya PDG akan saya tambahkan nilai jualnya dng sebutan SR/GR/PINO dengan tambahan dibelakangnya ...... Eko (ekonomis biaya pemeliharaan selanjutnya) hehehehe

Sedangkan untuk para hobbies masukan kriteria pemilihan aro yg makannya "marux"

Salam,
Yanuar

arwan · 03-08-2003, 06:21 PM

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (Martin @ Mar. 07 2003,09:54)</td></tr><tr><td id="QUOTE">betul sekali bung rizal, saya juga terasa banget .. semua pakan utk arwana jadi mahal, �*udang hidup naik 3x, boodworm naik, ikan mas kecil2 dengan harga sama cuma dapat separuh, cacing tanah juga mahal .

�*

[/quote]<span id='postcolor'>
Jangkrik masih relatif tetap harganya, karena louhan tidak makan jangkrik

dOels · 03-08-2003, 07:11 PM

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Jangkrik masih relatif tetap harganya, karena louhan tidak makan jangkrik [/quote]<span id='postcolor'>Ssst..... jangan ribut2, Louhan saya makanan utamanya ulet HK, jangkrik apalagi, ulet Jerman juga.

arwan · 03-10-2003, 07:42 AM

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (doels @ Mar. 08 2003,19:11)</td></tr><tr><td id="QUOTE">Ssst..... jangan ribut2, Louhan saya makanan utamanya ulet HK, jangkrik apalagi, ulet Jerman juga.[/quote]<span id='postcolor'>
aduh, sebentar lagi harga jangkrik juga naik nih

adityapurnomo · 11-06-2006, 06:16 AM

wah good prediction nihh

arwanadaemon · 11-06-2006, 08:27 AM

bagi yang pernah memelihara lohan pasti ada kenangan tersendiri, walo banyak duka daripada sukanya, anyway lohan punya kenangan tersendiri

11-11-2002, 11:26 PM	#4
dOels (810) NAC MEMBER Join Date: Aug 2004 Location: X-Malang - Jakarta Timur. Posts: 810	Bung Arwan, Prediksi anda kemungkinan jadi kenyataan. Sepengamatan saya, untuk masa sekarang ini "sudah terjadi" apa yg diperkirakan. Info dari beberapa pedagang arwana, banyak pemain arwana baru bermunculan yg berasal dari pemain Louhan. Dari beberapa sentra ikan (jkt) pedagang Louhanpun udah mulai berdagang arwana. Saya memperkirakan malah ada masa harga aro turun (yg tidak seperti biasanya selalu naik). Dengan banyaknya pedagang aro, kemungkinan terjadi persaingan bisnis, yg diuntungkan (semoga) konsumen. Bung Hernandi, Tak dipungkiri lagi, forum ini disinyalir akan mengokohkan hobiis arwana bagi pemula, bahkan yg mantan hobiis arwana bisa jadi kembali karena adanya wadah informasi ini. Sebagian besar rekan2 aro saya semakin fanatics setelah bergabung dg forum2/milis arwana, apalagi bila kendala2 perwatan aro bisa langsung ditemukan solusinya. Buat saya pribadi : suatu waktu pernah berkunjung ke pusat Louhan. Selama melihat-lihat Louhan kok malah bikin (maaf) mual, mungkin karena banyaknya (ratusan), apalagi mutiaranya bikin kepala pusing . Saya sendiri piara Louhan. Berbeda ketika saya berkunjung ke tempat arwana. Sedemikian banyaknya aro (Sred) kok malah bikin segar, betah berlama-lama, seakan auranya memberikan energi/chi. Juga kalau badan cape2, liat aro aja bikin relaks, padahal aronya bukan sred. Saya curiga aro ini mengandung aura/kracht seperti yg dimiliki pohon2an tua.Wah mestinya di rumpiin di Mitos nih �* . Dari nuansa"feng/hongsui" ikan2 yg berbentuk chiclids biasanya buat "penolak bala" (spt piranha,makanya bikin pusing ).Apalagi Louhan yg jenis hybrid, rajahnya bisa dipermak bertuliskan "HOKI",mestinya nggak masuk hitungan, cuma marketingnya yg canggih. Ikan jenis Arwana/koki/goldfish buat "rejeki" , makanya ada mitos "I Tiaw Lung". Tanya aja mbah dukun �* �* �* Wallahualam,

03-07-2003, 09:54 AM	#7
Martin (560) NAC 028 Join Date: Aug 2002 Posts: 444	</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (ridzal @ Mar. 07 2003,00:19)</td></tr><tr><td id="QUOTE">Efek yg saya rasakan setelah booming louhan.. Pakan aro jadi muahal!! �*[/quote]<span id='postcolor'> betul sekali bung rizal, saya juga terasa banget .. semua pakan utk arwana jadi mahal, udang hidup naik 3x, boodworm naik, ikan mas kecil2 dengan harga sama cuma dapat separuh, cacing tanah juga mahal .

03-08-2003, 06:21 PM	#10
arwan Join Date: Sep 2005 Posts: 0	</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (Martin @ Mar. 07 2003,09:54)</td></tr><tr><td id="QUOTE">betul sekali bung rizal, saya juga terasa banget .. semua pakan utk arwana jadi mahal, �udang hidup naik 3x, boodworm naik, ikan mas kecil2 dengan harga sama cuma dapat separuh, cacing tanah juga mahal . �[/quote]<span id='postcolor'> Jangkrik masih relatif tetap harganya, karena louhan tidak makan jangkrik

11-06-2006, 06:16 AM	#13
adityapurnomo (1624) NAC 131 Join Date: Jul 2006 Location: Bekasi Posts: 907	Re: Efek Samping Booming Lou Han terhadap Arwana wah good prediction nihh

11-06-2006, 08:27 AM	#14
arwanadaemon (1071) NAC 101 Join Date: Mar 2006 Location: semarang Posts: 918	Re: Efek Samping Booming Lou Han terhadap Arwana bagi yang pernah memelihara lohan pasti ada kenangan tersendiri, walo banyak duka daripada sukanya, anyway lohan punya kenangan tersendiri

11-11-2002, 01:34 PM	#1
arwan Join Date: Sep 2005 Posts: 0	Kebetulan pikiran ini nyantol dikepala saya selagi santai-santai mengamati golden red kesayangan dirumah kemarin. Sekarang ini banyak muncul peminat ikan hias baru yang tertarik memelihara ikan karena gencarnya promosi lou han. Mereka yang sebelumnya belum pernah pelihara ikan atau tidak pernah menyentuh akuarium tiba-tiba ingin memelihara ikan hias. Sama dengan saya, kenal arwana setelah kenal dulu cupang dan ikan mas koki. Bombardir iklan lou han yang begitu gencar dan pameran lou han disana-sini bisa "memaksa" orang yang sebelumnya tidak peduli ikan hias tiba-tiba jadi maniak ikan. Yah ikan pertama yang dipelihara para hobbyst baru ini biasanya lou han. Dan bisa kita lihat dalam jangka panjang, mereka akhirnya tidak puas hanya dengan lou han. Mereka akan tertantang untuk memelihara ikan yang lebih bagus, tentu saja ikan apalagi kalau bukan arwana? Atau mungkin mereka ingin nambah koleksi baru. Atau malah bosan dengan koleksi lama dan alasan lain-lain. Arwana is king of aquarium. Jadi efek samping dari booming lou han, untuk beberapa waktu kedepan (satu s.d 3 tahun) akan terjadi kenaikan permintaan arwana, dan siap-siap harga arwana akan menjulang lagi secara gradual. Dan kenaikan harga akan menjadi lebih tajam dibanding tahun-tahun sebelumnya. Patut dipikirkan bahwa konsumen lou han sangat besar dan daya belinya juga cukup meyakinkan. Lalu apa yang harus dilakukan? Bagi para pedagang siap-siap stock arwana kalau ingin dapat hoki. Dan bagi para hobbyst yang pingin beli arwana lebih baik beli sekarang, jangan tunda lagi. Yah sekedar prediksi saja, mungkin rekan lain punya pendapat lain.

11-11-2002, 02:07 PM	#2
Martin (560) NAC 028 Join Date: Aug 2002 Posts: 444	Pengamatan yg bagus. Namanya saja prediksi bisa jadi benar, bisa juga tidak.

11-11-2002, 04:05 PM	#3
Hernandi (285) NAC MEMBER Join Date: Oct 2002 Posts: 285	Louhan itu seperti diskus, selalu bisa dilakukan silang menyilang dalam waktu cepat dan menghasilkan jenis/corak baru sehingga selalu terus berkembang. Karena mudahnya memijahkan itulah, saya rasa dari sisi bisnisnya yg akan lebih dulu goyah karena harga akan jatuh. Tapi untuk hobbyist murni, bukan bisnisnya yg dilihat, tapi dari ikannya sendiri. Walau pun produksi lokal nanti akan banyak dan harganya murah, pasti nggak akan dibeli kalo mutunya rendah (maklum banyak breeder ikutan yg asal menyilangkan, bahkan dengan indukan berkualitas rendah). Jadi selama belum ada/muncul jenis ikan aquarium baru lain yang muncul menggantikan, louhan kemungkinan masih digemari. Sebagian yg bosan (terutama para aquariamania baru), tentu akan mencari alternatif lain. Bisa saja sebagian pindah ke arowana. Saya sendiri pun menyukai aro setelah bergumul 10 bulan dengan louhan (tetapi yg lain tidak dibuang, tetap jalan). Sebagian teman saya maniak ikan hias di Bandung, justru pindah dari aro ke louhan, mereka beranggapan pemeliharaan aro perlu biaya mahal ( terutama untuk pengadaan aquariumnya yg selevel untuk pelihara aro) dan aro itu rewel makannya. Saya rasa sih itu yg menyebabkan orang agak enggan piara aro....betul nggak nih Kalo benar2 aromania, pasti jawabannya "ENGGAK" ya........!!!

03-06-2003, 02:57 PM	#5
ado (52) NAC MEMBER Join Date: Feb 2003 Posts: 52	Menurut hemat saya, dari sejarah... Ada kategori tertentu. 1. Harga Terutama di Indonesia, bisnis ikan hias langgeng karna jenis2 ikan ini. Ada naik turun sedikit dalam permintaan, tapi bisa dibilang stabil. Tingkat pertumbuhan demandnya juga bisa diprediksi. Kategori ini demandnya paling banyak. Gradenya: Pemula. Misalnya maskoki, platy, cupang. 2. Keindahan Semua ikan hias memang indah, tapi ada yg memang benar2 indah. Dari gradasi warna, bentuk, gerak dan perilaku, dll. Penggemarnya kalangan tertentu. Misalnya Schleropages, Discus, koi, ikan laut. 3. Tingkat Kesulitan Ikan2 sulit, yang membutuhkan kondisi tertentu utk hidup dengan baik(hidup, berkembang biak dan menampilkan keindahan maksimal). Hingga menimbulkan tantangan tersendiri. Misal: Discus, ikan laut. 4. Kepercayaan Biasanya berkaitan dengan fengshui. Ini juga demandnya stabil. Misalnya: Arowana, guppy, maskoki, koi. Adapun Louhan, sebenarnya masuk kategori 4 (louhan nama org suci agama tertentu). Tapi ada beberapa kelemahan: - Dari segi kepercayaan, akarnya masih rapuh. - Bukan ikan alam. Dan reproduksinya dan kulturnya sangat mudah. - Dgn demikian harganya sangat tinggi perbedaan rangenya, mulai dari 500 perak hingga ratusan juta - Meski ini sifatnya subjektif(hehe), tapi keindahanya agaknya masih dibawah koi, arowana, diskus atau ikan laut. Nah, yang bisa bertahan, biasanya akan masuk dalam 1 atau lebih kategori. Diluar itu, mungkin hanya bisa bertahan sementara. Tapi saya kira Louhan memberi sumbangan bagus buat dunia ikan hias. Karna memberikan coverage pada hobi ini. Serta telah memberikan alternatif hiburan buat yg lagi stress Dan yang paling penting memberi kontribusi finansial bagi yang beruntung...

03-07-2003, 12:19 AM	#6
ridzal (78) NAC MEMBER Join Date: Jan 2003 Posts: 78	Efek yg saya rasakan setelah booming louhan.. Pakan aro jadi muahal!!

03-07-2003, 11:53 AM	#8
h3ndr0676 Join Date: Sep 2005 Posts: 0	Beruntunglah...bagi yg punya aro "marux"....apa an aja mau. kaya aro satu ini...kodok freezer dan udang pasar/laut freezer aja mau. Teruz...ikan maz kilo an yg di sayat dagingnya aja mau.

03-08-2003, 03:01 PM	#9
imported_Yanuar Posts: n/a	Terbesit pikiran setelah baca rekan Hendro, kalo saya PDG akan saya tambahkan nilai jualnya dng sebutan SR/GR/PINO dengan tambahan dibelakangnya ...... Eko (ekonomis biaya pemeliharaan selanjutnya) hehehehe Sedangkan untuk para hobbies masukan kriteria pemilihan aro yg makannya "marux" Salam, Yanuar

03-08-2003, 07:11 PM	#11
dOels (810) NAC MEMBER Join Date: Aug 2004 Location: X-Malang - Jakarta Timur. Posts: 810	</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Jangkrik masih relatif tetap harganya, karena louhan tidak makan jangkrik [/quote]<span id='postcolor'>Ssst..... jangan ribut2, Louhan saya makanan utamanya ulet HK, jangkrik apalagi, ulet Jerman juga.

03-10-2003, 07:42 AM	#12
arwan Join Date: Sep 2005 Posts: 0	</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (doels @ Mar. 08 2003,19:11)</td></tr><tr><td id="QUOTE">Ssst..... jangan ribut2, Louhan saya makanan utamanya ulet HK, jangkrik apalagi, ulet Jerman juga.[/quote]<span id='postcolor'> aduh, sebentar lagi harga jangkrik juga naik nih

Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)