Kutu Jarum tidak tahan pH 6? atau apa?

[koem-koem]

Originally Posted by aroindah

Lho piye toch Ndoro,

Kasusnya ya ikan saya itu. Saya turunin pH pake asam fosfat dan memang pHnya turun dan ikan menjadi nyaman,
Bonus :
Setelah saya amati ternyata kutu jarum yang tadinya nempel di ekor aro sudah hilang. Makanya saya bangkitkan forum ini.

Tajuk pertama saya : apakah kutu jarum hilang karena asam fosfat atau pH yang rendah.
Coba lihat judulnya diatas itu....hehhehehe
Ya ikan saya lah contohnya.

Ok deh kalo eksperimentnya ikan bro aroindah, boleh dong kalo kami minta photo aronya ( buktinya ) apakah ikannya masih sehat ?

[arofanatics]

Originally Posted by koem-koem

Ok deh kalo eksperimentnya ikan bro aroindah, boleh dong kalo kami minta photo aronya ( buktinya ) apakah ikannya masih sehat ?

si boss ga doyan moto2 bang...

[koem-koem]

Originally Posted by arofanatics

si boss ga doyan moto2 bang...

Kebanyakan nulis kali kayak pengarang buku/novel he.. he.. he.. j/k

[aroindah]

Kutu jarum membenamkan kepalanya kedalam tubuh ikan inangnya dan mengisap darah. Sementara ekornya melambai2 dan siap melepaskan telur yang jumlahnya ratusan kedalam air. Pemberantasan kutu jarum dengan "mekanik", yakni pencabutan dengan pinset akan menyelesaikan masalah sementara, namun di dalam air sudah terdapat ratusan telur yang siap menetas dan pada gilirannya menyerang ikan tersebut.

Kutu jarum termasuk hewan anthropoda (berbuku-buku) dari golongan invertebrata (tidak bertulang belakang), karena termasuk bertulang luar seperti udang, maka kulitnya merupakan "tulang" bagi tubuhnya. Kulit ini, seperti komposisi utama tulang, adalah Calsium.

Pemberian Asam Fosfat H3PO4 kedalam air aquarium akan menyebabkan pH turun karena adanya ion H+ yang dilepaskan. Namun tidak seperti asam2 lain (H2SO4, HCl dll) ion fosfat PO4--- tidak dapat lepas ke udara karena membentuk garam dengan kation. Misalnya Ca++ menjadi Calsium Fosfat Ca2(PO4)3. Akibatnya pH tidak akan naik lagi.

Seandainya untuk menurunkan pH digunakan HCl, pH akan turun sementara karena ada ion H+, namun karena Cl- dapat membentuk gas Cl2 (klor) dan keluar dari air, maka keemungkinan pH akan naik lagi. Hal serupa terjadi pada H2SO4 dan asam-asam lainnya.

Cangkang kutu jarum yang banyak mengandung Calsium akan dimakan oleh asam fosfat karena ion Ca++ itu akan bereaksi dengan asam fosfat membentuk garam Calsium Fosfat. Sebagai akibatnya maka kutu jarum akan binasa secara masal di dalam air aquarium.

Air

Karena air yang diturunkan pHnya oleh asam fosfat membentuk garam Calsium Fosfat, maka lama kelamaan airnya mempunyai kesadahan yang tinggi yang pada gilirannya mengganggu makhluk penghuni air. sebenarnya Casium Fosfat itu merupakan pupuk (pada pupuk N P K, P ditengah mengacu Phospor), namun karena tidak ada media yang mampu menyerapnya akhirnya dia mengganggu keseimbangan ekosistem air. Dalam kasus arowana, kemungkinan nafsu makan menurun misalnya.

Untuk mengatasinya adalah dengan IER (Ion Exchange Resin) yang diletakkan pada media filter atau sirkulasi air di aquairum. Karena kation (Ca++) dan anion (PO4---) sama-sama mengendap dalam air, maka resin yang dipakai kedua-duanya yakni de-kation dan de-anion. Lamanya IER tergantung dari kesadahan (gH) dan keasaman (pH) yang dinginkan. Bisa 2 jam ataupun 6 jam sampai keadaan air yang diinginkan tercapai. Setelah itu resin bisa dibilas lagi dengan garam NaCl (de-kation) dan soda api NaOH (de-anion) dan dipakai lagi

Cara lain adalah dengan mencuci media filter secara berkala untuk membuang endapan garam calsium fosfat yang tersaring dimedium ini.

Kesimpulan :

Asam fosfat H3PO4 digunakan untuk menurunkan pH air menjadi lebih stabil dan karena anion PO4--- tidak menjadi gas dan keluar air, sehingga pH tidak naik lagi. Karena asamnya lebih stabil, dia akan bereaksi pada semua kation di air, termasuk "cangkang/kulit" kutu jarum yang banyak mengandung Calsium (ion nya Ca++) sehingga pada gilirannya mengiritasi dan akhirnya membunuh kutu jarum tersebut. Hal serupa terjadi pada jentik2 nyamuk dan hewan anthropoda lainnya.

Pemberian asam fosfat dalam jangkan panjang dan berulang-ulang akan menaikkan kesadahan air karena terbentuk garam calsium fosfat dan pada gilirannya mengganggu kualitas air. Hal ini bisa diatasi dengan pembersihan berkala media filter aquarium ataupun pemasangan IER pada media filter tersebut. Resin yang digunakan adalah de-kation dan de-anion.

[arofanatics]

good bung aro....


Kesimpulan :

Asam fosfat H3PO4 digunakan untuk menurunkan pH air menjadi lebih stabil dan karena anion PO4--- tidak menjadi gas dan keluar air, sehingga pH tidak naik lagi. Karena asamnya lebih stabil, dia akan bereaksi pada semua kation di air, termasuk "cangkang/kulit" kutu jarum yang banyak mengandung Calsium (ion nya Ca++) sehingga pada gilirannya mengiritasi dan akhirnya membunuh kutu jarum tersebut. Hal serupa terjadi pada jentik2 nyamuk dan hewan anthropoda lainnya.

sy ada bbrp pertanyaan nii?

1. Pada ukuran pH berapa yg pasti ?kutu jarum bisa di eliminir/dimusnahkan & harus kah pH stabil d ukuran rendah? bgm mnurut teori atopun pengalaman bos.

2. Berapa lama waktunya utk meng-eliminir kutu jarum dn jentik nyamuk tsb...apakah pemakaian asam fosfat harus berkala ?

3. si bos yakin dgn cara mnurunkan pH hewan renik itu bakal lenyap


Pemberian asam fosfat dalam jangkan panjang dan berulang-ulang akan menaikkan kesadahan air karena terbentuk garam calsium fosfat dan pada gilirannya mengganggu kualitas air. Hal ini bisa diatasi dengan pembersihan berkala media filter aquarium ataupun pemasangan IER pada media filter tersebut. Resin yang digunakan adalah de-kation dan de-anion.[/quote]

4. yg bener akan menaikan ato menurunkan kesadahar air ?

5. apakah harus memakai asam fosfat secara berkala jika kutu2 lenyap

6. sy tanya balik ini pertanyaan bos aroindah sendiri loh "Apakah kutu jarum itu hilang karena gak tahan pH 6 -6,5 atau karena asam fosfat itu membunuhnya??" kira2 testnya wkt itu gimana bos ?

cheers

[aroindah]

Originally Posted by arofanatics

good bung aro....


Kesimpulan :

Asam fosfat H3PO4 digunakan untuk menurunkan pH air menjadi lebih stabil dan karena anion PO4--- tidak menjadi gas dan keluar air, sehingga pH tidak naik lagi. Karena asamnya lebih stabil, dia akan bereaksi pada semua kation di air, termasuk "cangkang/kulit" kutu jarum yang banyak mengandung Calsium (ion nya Ca++) sehingga pada gilirannya mengiritasi dan akhirnya membunuh kutu jarum tersebut. Hal serupa terjadi pada jentik2 nyamuk dan hewan anthropoda lainnya.

sy ada bbrp pertanyaan nii?

1. Pada ukuran pH berapa yg pasti ?kutu jarum bisa di eliminir/dimusnahkan & harus kah pH stabil d ukuran rendah? bgm mnurut teori atopun pengalaman bos.

Kasus saya pH 6-6.5


2. Berapa lama waktunya utk meng-eliminir kutu jarum dn jentik nyamuk tsb...apakah pemakaian asam fosfat harus berkala ?

mulai hari ke 4


3. si bos yakin dgn cara mnurunkan pH hewan renik itu bakal lenyap

Buktinya demikian, makanya saya bertanya diforum ini


Pemberian asam fosfat dalam jangkan panjang dan berulang-ulang akan menaikkan kesadahan air karena terbentuk garam calsium fosfat dan pada gilirannya mengganggu kualitas air. Hal ini bisa diatasi dengan pembersihan berkala media filter aquarium ataupun pemasangan IER pada media filter tersebut. Resin yang digunakan adalah de-kation dan de-anion.

4. yg bener akan menaikan ato menurunkan kesadahar air ?
Menaikan


5. apakah harus memakai asam fosfat secara berkala jika kutu2 lenyap
Tidak, hanya saja karena air saya dari sononya sudah begitu (banyak kapur) dan saya tidak ada waktu untuk mengendapkan air lagi/sibuk maka saya terpaksa pake instant, ternyata ada penemuan baru...


6. sy tanya balik ini pertanyaan bos aroindah sendiri loh "Apakah kutu jarum itu hilang karena gak tahan pH 6 -6,5 atau karena asam fosfat itu membunuhnya??" kira2 testnya wkt itu gimana bos ?

Kalo saya duga karena pH yang turun dan stabil tidak naik2 lagi. Asam yang demikian diperoleh dengan asam fosfat dan tidak dengan asam lainnya. Sebaliknya para penambak udang juga secara berkala memberikan kapur ke tambak sebelum diairi untuk menjaga pH tanah dan airnya tidak asam. Karena air asam akan mengganggu pertumbuhan udang, karena dia akan terisistasi terus dan akibatnya nutrisi yang dimakan terpaksa digunakan untuk merehabilitasi cangkangnya itu. Nah kalo kita yang piara aro maka air dibuat agak asam supaya pertumbuhan kutu jarum terganggu, malah kalo bisa binasa.

cheers
[/quote]

[spiderboyz]

enak nih bacanya. kalau para senior lagi argument....

[aroindah]

Bagi rekan2 yang takut menggunakan asam fosfat ada cara aman yang bisa dicoba :

Satu sendok teh asam fosfat larutkan dalam satu ember air, lalu ambil gayung dan masukkan air larutan asam fosfat tersebut ke dalam aquarium kita. Tiap beberapa gayung ukur pHnya, jika sudah tercapai hentikan. Penambahan larutan encer asam fosfat tidak akan membuat pH shock.

[erwin aja]

Originally Posted by aroindah

Bagi rekan2 yang takut menggunakan asam fosfat ada cara aman yang bisa dicoba :

Satu sendok teh asam fosfat larutkan dalam satu ember air, lalu ambil gayung dan masukkan air larutan asam fosfat tersebut ke dalam aquarium kita. Tiap beberapa gayung ukur pHnya, jika sudah tercapai hentikan. Penambahan larutan encer asam fosfat tidak akan membuat pH shock.

apa akan secara langsung terlihat perubahan ph nya?? dan langsung dalam kondisi stabil? tidak naik turun?

[andhara]

Originally Posted by erwin aja

apa akan secara langsung terlihat perubahan ph nya?? dan langsung dalam kondisi stabil? tidak naik turun?

Yang pasti stabil cuma di alam....selama di dalam Aq, pasti suatu ketika akan berubah lagi...

[erwin aja]

Originally Posted by andhara

Yang pasti stabil cuma di alam....selama di dalam Aq, pasti suatu ketika akan berubah lagi...

itu dia yg masih bikin saya bingung

[andhara]

Originally Posted by erwin aja

itu dia yg masih bikin saya bingung

Nggak perlu bingung Boss....selama rajin ganti air, Aro masih lahap nafsu makannya & sehat....
Kalo rajin kutak-katik parameter air yang ada fatal euy...

[erwin aja]

Originally Posted by andhara

Nggak perlu bingung Boss....selama rajin ganti air, Aro masih lahap nafsu makannya & sehat....
Kalo rajin kutak-katik parameter air yang ada fatal euy...

siaplah...
sekarang seminggu 2 kali ganti 20-30 %

[arofanatics]

sy ada bbrp pertanyaan nii?

1. Pada ukuran pH berapa yg pasti ?kutu jarum bisa di eliminir/dimusnahkan & harus kah pH stabil d ukuran rendah? bgm mnurut teori atopun pengalaman bos.

Kasus saya pH 6-6.5


2. Berapa lama waktunya utk meng-eliminir kutu jarum dn jentik nyamuk tsb...apakah pemakaian asam fosfat harus berkala ?

mulai hari ke 4


3. si bos yakin dgn cara mnurunkan pH hewan renik itu bakal lenyap

Buktinya demikian, makanya saya bertanya diforum ini


Pemberian asam fosfat dalam jangkan panjang dan berulang-ulang akan menaikkan kesadahan air karena terbentuk garam calsium fosfat dan pada gilirannya mengganggu kualitas air. Hal ini bisa diatasi dengan pembersihan berkala media filter aquarium ataupun pemasangan IER pada media filter tersebut. Resin yang digunakan adalah de-kation dan de-anion.
4. yg bener akan menaikan ato menurunkan kesadahar air ?
Menaikan


5. apakah harus memakai asam fosfat secara berkala jika kutu2 lenyap

Tidak, hanya saja karena air saya dari sononya sudah begitu (banyak kapur) dan saya tidak ada waktu untuk mengendapkan air lagi/sibuk maka saya terpaksa pake instant, ternyata ada penemuan baru...


6. sy tanya balik ini pertanyaan bos aroindah sendiri loh "Apakah kutu jarum itu hilang karena gak tahan pH 6 -6,5 atau karena asam fosfat itu membunuhnya??" kira2 testnya wkt itu gimana bos ?

Kalo saya duga karena pH yang turun dan stabil tidak naik2 lagi. Asam yang demikian diperoleh dengan asam fosfat dan tidak dengan asam lainnya. Sebaliknya para penambak udang juga secara berkala memberikan kapur ke tambak sebelum diairi untuk menjaga pH tanah dan airnya tidak asam. Karena air asam akan mengganggu pertumbuhan udang, karena dia akan terisistasi terus dan akibatnya nutrisi yang dimakan terpaksa digunakan untuk merehabilitasi cangkangnya itu. Nah kalo kita yang piara aro maka air dibuat agak asam supaya pertumbuhan kutu jarum terganggu, malah kalo bisa binasa.

================

Klo begitu tarik ksimpulan diatas ( from yours hipotesa anda pribadi loh )

:> yg daerahnya punya air ber pH rendah dibawah 6.5 ga perlu lagi donk asam fosfat... karena diduga pH 6-6,5 dapat meng eliminir kutu jarum

is it true bro?my question not ended yet...more to come

[aroindah]

Tergantung,
Pada kasus saya air baru memang pH 6.5 namun sesudah aerasi pH 8.5. Kalo dari baru air pH 6.5 lalu setelah diaerasi menjadi 6.5 - 7 ya gak perlu lach

Jangan nanya terus, BELI DONK DARI SAYA ASAM FOSFATNYA....KEKEKKEKKEKHHHHK! !!! (CANDA YA, ntar ada yang nanggapin serius lagi )

================

Klo begitu tarik ksimpulan diatas ( from yours hipotesa anda pribadi loh )

:> yg daerahnya punya air ber pH rendah dibawah 6.5 ga perlu lagi donk asam fosfat... karena diduga pH 6-6,5 dapat meng eliminir kutu jarum

is it true bro?my question not ended yet...more to come[/quote]