saran, cara pemeliharaan dan jawaban atas pertanyaan hobiis aro....

[erwin aja]

kalo saya biasa menggunakan air pam yang sudah diendapkan di tong plastik selama 2 hari
tp tong selalu dalam kondisi terbuka biar klorinnya bisa nguap. (itu saya lho)

[tanto]

Originally Posted by arofanatics

info yg bagus...
kayakanya bs ok klo jd artikel panjang bgt...seharian ngetiknya ya om tanto

percaya atau tidak tulisan ini dibuat dengan sistem kebut sejam belum dipotong break ngerokok, jadi apa yang lagi terlintas ya itu yang ditulis duluan
kalo dianggap bisa jadi artikel, saran saya jangan, masih jauh dari sempurna menurut saya,nantinya kalo masi ada yang terlintas akan ditambahkan untuk disempurnakan.
bahkan saya mengharapkan dari bro2 yang lain terutama yang lebih berpengalaman sebelumnya untuk mengutarakan pendapat2 lain yang berbeda dari yang saya tulis biar jadi studi banding untuk menyempurnakannya tapi harus yang sudah dibuktikan lho jangan sampai karenanya berimbas pada artikel keseluruhan, setuju gak ???? biar kita jadikan n1wanred forum menjadi forum yang paling bermutu, berisi, dan sesuai dengan motonya kalo gak salah baca N1wanred : the no.1 arowana forum di indonesia......

[tanto]

Originally Posted by erwin aja

apalagi saya... cuma sering baca thread2 aja, takut utk komen, takut salah........
kalaupun komen paling oot doang...

salah bro,,itulah gunanya forum,yang salah dibenarkan, yang benar disempurnakan, yang sempurna diterapkan......

dak ada yang mutlak di dunia ini bro jadi masing2 orang ada cara2 sendiri yang diyakini,selama dirasakan berguna buat yang lain juga ya gak ada salahnya di forumkan urusan mau didengar atau enggak, mau diikutin atau enggak yang tergantung dari masing2, namanya juga gak ada yang namanya mutlak... bener gak

[erwin aja]

Originally Posted by tanto

salah bro,,itulah gunanya forum,yang salah dibenarkan, yang benar disempurnakan, yang sempurna diterapkan......

dak ada yang mutlak di dunia ini bro jadi masing2 orang ada cara2 sendiri yang diyakini,selama dirasakan berguna buat yang lain juga ya gak ada salahnya di forumkan urusan mau didengar atau enggak, mau diikutin atau enggak yang tergantung dari masing2, namanya juga gak ada yang namanya mutlak... bener gak

[tanto]

Originally Posted by GoldenHead

Thanks banget Om atas ilmunya, tapi ada masukan dr temen tdk semua aro eksport pasti lebih bagus, aro dlm negeri ( tanpa chip ) banyak yg bagus karena hobbis Jkt yg paling high syaratnya, seperti yg disyaratkan Om, orang luar negeri belum tentu sama seleranya. Kalau hrs psg chip itu karena syarat internasional / Cities.
Btw thanks atas ilmunya

saya setuju juga kalo dibilang tdk semua aro ekspor lebih bagus,,,,tapii ratanya bagus. kebetulan nih sering gobrol sama orang farm di borneo..kenapa alasannya, pikirkan ini, apa dan siapa sih orang farm itu?....apa tujuan dan harapannya dari ekspor aro?
kalo saya sendiri sih sebagai ibaratnya saya orang yang py atau aktif di farm tujuan saya setinggi2nya baik nilai dan quantity aro yang saya jual, kalo saya sampai niat untuk jual aro saya ke luar apa yang paling saya cemaskan,?? pasti jawabnya takut gak laku, atau laku tapi untuk sekali jual di kemudian hari masi mencemaskan. jadi apa yang harus saya lakukan untuk menghilangkan kecemasan saya, seorang buyer kalo sekali membeli dia puas atas barang yang dibeli pasti dikemudian hari kalo mau beli barang yang sama lagi dia ingatnya saler yang pertama dia membeli kan. jadi saya sebagai saler harus kerahkan kualitas barang yang saya jual untuk memuaskan buyer saya.bagaimana nasib nya saya kalo barang yang saya susahpayahkan dijual jauh2 malah gak laku?

silahkan pikirkan inti dari paragraf diatas.

kesimpulannya bagaimanapun gak bisa dibohongi walaupun gak seluruh aro ekspor bagus tapi karena hukum rimba suplai demand sebagian besar pasti kualitas no 1. begitu juga untuk aro di pasar lokal, bisa dikatakan aro yang ada di pasaran lokal kualitas standar walaupun ada sebagian kecil yang menyamai kualitas ekspor....kita sebagai hobiis yang mungkin lengkap dengan keterbatasan ya hanya bisa berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan aro dengan kualitas sebaik mungkin.caranya bekalilah diri sendiri dengan pengetahuan dalam memilih, koneksi. dan informasi.

[arofanatics]

Originally Posted by tanto

percaya atau tidak tulisan ini dibuat dengan sistem kebut sejam belum dipotong break ngerokok, jadi apa yang lagi terlintas ya itu yang ditulis duluan
kalo dianggap bisa jadi artikel, saran saya jangan, masih jauh dari sempurna menurut saya,nantinya kalo masi ada yang terlintas akan ditambahkan untuk disempurnakan.
bahkan saya mengharapkan dari bro2 yang lain terutama yang lebih berpengalaman sebelumnya untuk mengutarakan pendapat2 lain yang berbeda dari yang saya tulis biar jadi studi banding untuk menyempurnakannya tapi harus yang sudah dibuktikan lho jangan sampai karenanya berimbas pada artikel keseluruhan, setuju gak ???? biar kita jadikan n1wanred forum menjadi forum yang paling bermutu, berisi, dan sesuai dengan motonya kalo gak salah baca N1wanred : the no.1 arowana forum di indonesia......

gw suka statementnya
N1wanred : the no.1 arowana forum di indonesia....even better

[tanto]

Originally Posted by djuwanto

makasih penjelasanya
saya selama ini menggunakan isi ulang untuk aro, alasannya airtanah ditempat saya bening tapi untuk ikan tidak bagus(sudah dicoba berkali2), air PAM saya tidak berlangganan karena boros sekali digunakan untuk keperluan kerja.(jadi saya gunakan air tanah)
masalahnya apa kwalitas warna aro(dalam hal mencerahkan warna, bukan mengubah warna )lebih baik/buruk/ sama saja dibanding dengan PAM.
saya pernah bertanya ke beberapa teman dan pedagang apa benar kalau sr sulit merah(dalam hal ini sr yg genetiknya merah) jika menggunakan air isi ulang???dan merah jika menggunakan air PAM, pertanyaan saya juga pernah saya tanya ke beberapa pedagang aro, sayang sekali mereka tidak bisa mendapat jawaban yg pasti........(mungkin belum experimen )

baik air pam, isi ulang atau bahkan asli dari habitatnya inti kodratnya air hanya media tinggal/hidup bagi aro.kalo urusan kepekatan, kecerahan warna pikiran simple saya mengatakan super red asli di habitat alaminya saya akui warna mantap, setuju gak?? bisakah aro yang terbiasa hidup di lingkungan aquarium seperti asli habitatnya? jawabnya tergantung seberapa maksimal kita mengusahkan kondisi air aquarium untuk mendekati kondisi alami habitatnya sedekat2 mungkin. juga walaupun andaikata kita bisa menyamakan kondisi air aqua dengan alamnya jangan dilupakan juga faktor gen, usia aro, makanan dan kondisi aro secara fisik.jangan membandingkan aro yang usia 1 tahun dengan diatas 3 tahun kenapa, pasti berbeda dalam warna baik kepekatan dan kecerahan.sebagus2 gen aro kalo fase pertumbuhan warna belum mencapai fase alaminya maka jangan berharap warna bisa pekat merahnya, cerah dll.jadi maksud saya mengutip tulisan sebelumnya piara aro gak bisa sistem kebut semalam atau tanpa komitmen, dan tanpa kesabaran.waktu adalah faktor yang perlu diperhatikan juga.
jadi kesimpulan saya air apapun kalo bisa dikondisikan seperti alaminya maka ada pengaruh nya untuk warna.jangan sampai beranggapan bahwa air isi ulang lebih bagus dari pada pam atau sebaliknya, karena belum tentu kaloooo kita kaitkan dengan warna tapi lebih diutamakan untuk dikaitkan dengan kualitas air hubungannya dengan tingkat harapan hidup aro.

bisa nangkep maksud saya gak bro?

[djuwanto]

nangkep Pak...sikit...sikit
anyway tq ya.

[karhoma]

bro Tanto, thanks buat ulasannya, sangat bermanfaat ...


*saved*

[GoldenHead]

Kalau dri pengalaman pelihara aro sr, pernah pakai air tanah maupun sekarang pakai airPAM, pengaruhnya tidak signifikan ( bahkan tdk ada ) ke warna lebih merah atau tidak - untuk daerah Jkt ya, hanya ke masalah kesehatan aro saja. Pakai air tanah aronya tetap merah , pakai air PAM juga warnanya oke. Sy setuju genetik msh dominan diatas 50 %, sisanya air ( kesehatannya ), makanan , dan cahaya yg mempengaruhi pertumbuhan warna / anatomi aro.
Kalau air tanah resiko lebih besar karena pengaruhi sekitar lingkungan / polusi , iklim , bakteri dlm tanah yg bisa berubah tanpa terdeteksi dini - khususnya di Jkt. Kalau air pam lebih aman karena cuma klorin yg lebih mudah di antisipasi.

[djuwanto]

tampaknya air tidak hanya kesehatan Pak, tapi juga mempengaruhi kwalitas mencerahkan warna genetiknya
walaupun air yg benar dan tepat khusus untuk aro saya tidak tahu(untuk memaksimalkan kecerahan warnanya). contohnya pedagang aro S*****K ketika aro mereka warnanya drop/pucat, mereka terpaksa mendatangkan air dari daerah Bogor.

[tanto]

Originally Posted by GoldenHead

Kalau dri pengalaman pelihara aro sr, pernah pakai air tanah maupun sekarang pakai airPAM, pengaruhnya tidak signifikan ( bahkan tdk ada ) ke warna lebih merah atau tidak - untuk daerah Jkt ya, hanya ke masalah kesehatan aro saja. Pakai air tanah aronya tetap merah , pakai air PAM juga warnanya oke. Sy setuju genetik msh dominan diatas 50 %, sisanya air ( kesehatannya ), makanan , dan cahaya yg mempengaruhi pertumbuhan warna / anatomi aro.
Kalau air tanah resiko lebih besar karena pengaruhi sekitar lingkungan / polusi , iklim , bakteri dlm tanah yg bisa berubah tanpa terdeteksi dini - khususnya di Jkt. Kalau air pam lebih aman karena cuma klorin yg lebih mudah di antisipasi.

inilah maksud saya bro

[tanto]

Originally Posted by djuwanto

tampaknya air tidak hanya kesehatan Pak, tapi juga mempengaruhi kwalitas mencerahkan warna genetiknya
walaupun air yg benar dan tepat khusus untuk aro saya tidak tahu(untuk memaksimalkan kecerahan warnanya). contohnya pedagang aro S*****K ketika aro mereka warnanya drop/pucat, mereka terpaksa mendatangkan air dari daerah Bogor.

ibarat air seperti udara bagi manusia, adakah yang merasakan perbedaan antara kita tinggal di jkt ini dengan kalo kita lagi liburan ke daerah puncak.apa yang kita rasakan???

korelasikan kondisi diatas dengan kondisi aro,adakah yang bisa membedakan antara aro dengan kondisi fit 100% dengan aro kondisi tidak fit.? pasti perbedaan yang paling mencolok ada di kondisi warna....kaitannya dengan air , memang ada pengaruhnya tapi sedikit sekali,alasannya kalo air mendukung2 100% atas kesehatan aro maka aro akan terhindar dari stress karena kualitas air, trus karena terhindar dari stress maka kondisi aro pasti 100%, imbas terakhir adalah lagi2 ke warna....tapi memang tidak terlalu signifikan.
kaitannya dengan kalimat "pedagang aro S*****K ketika aro mereka warnanya drop/pucat, mereka terpaksa mendatangkan air dari daerah Bogor." adalah???? saya rasa bisa ditarik kesimpulan sendiri dari penjelasan singkat diatasnya.

ketika warna aro drop/pucat ada beberapa alasan utamanya yang patut ditelaah antara lain kondisi fisik, stress, sakit atau apalah yang berhubungan dengan kesehatannya.
andaikata sebelumnya digunakan air pam mungkin saja kadar klorin masih terlalu tinggi atau kalo air tanah seperti kandungan kimia air yang masih terlalu tinggi contohnya kandungan Fe (kalo gak salah) karena kurangnya waktu untuk unsur2 berbahaya tersebut menguap dari air mungkin karena waktu untuk mengendapkan air terlalu singkat, atau karena air terlalu lama gak diganti2 jadi bakteri atau jamur tumbuh subur yang pada akhirnya berimbas ke aro. jadi pilihan untuk air terakhir mau gak mau ya ganti air dengan sumber yang masih fress seperti sumber dari daerah bogor dengan catatan air sudah terjamin aman.
kalo dipikir2kan dari dulu sampai sekarang saya pernah coba2 "konsultasi" ambil contoh shelookred kalo kita konsultasi karena aro sakit pasti jawaban pertama ganti air dengan air isi ulang.

kesimpulan akhir menurut saya, air apapun yang layak untuk kita konsumsi pasti layak juga untuk aro dengan catatan endapkan sampai unsur2 berbahaya bagi aro yang terkandung oleh air py cukup waktu untuk menguap, dan sterilkan dari bakteri atau spora jamur yang mungkin terkandung (dalam air tanah) baru digunakan untuk aro.saya yakin gak ada alasan untuk aro warna menjadi pucat karena dikatakan menggunakan air pam atau dikatakan menggunakan air tanah.intinya utamakan kesehatan aro, bebaskan dari stress, urusan warna menyusul dengan waktu....

[djuwanto]

saat saya kesana juga minta pendapat masalahnya aro mereka baik2 saja,hanya alasannya warna tidak mau naik, karena mereka pedagang dan tentu ingin menunjukkan kwalitas aro mereka untuk didisplay(dewasa) mereka urung menggunakan air PAM dan air tanah yg bisa mereka dapatkan di Jakarta, mereka memilih sedikit repot dan biaya lebih besar untuk masalah air, dan dari masukkan yg saya dapatkan beberapa sumber selain dari S*****K,air bisa mempengaruhi kecerahan warna arowana. mungkin saja pendapat saya salah satu faktor utama kenapa aro sulit di pijah di P.Jawa sekalipun aronya sehat2 saja adalah masalah air.saya sedikit beda pendapat dengan Pak Tanto dan Pak goldenhead, hemat saya air cukup signifikan mempengaruhi kecerahan warna, sekalipun kondisi aronya sehat2 saja.

[tanto]

selama diyakini air yang digunakan sudah diupayakan mirip atau bahkan persis sama kondisi kimiawinya dengan kondisi air alami habitatnya saya yakin signifikan pengaruhnya ke warna tapi kalo dikatakan air pam lebih baik, atau air tanah lebih baik atau isi ulang lebih baik tanpa ada upaya2 untuk mendekatkan atau mengkondisikan air sesuai dengan alami habitatnya saya enggak yakin signifikan berpengaruh ke warna...

contoh kasus super saya yang digembleng di tangrang air yang digunakan air tanah yang langsung dialirkan ke kolam filter,kenapa gak air pam sesuai dengan yang saya sarankan dalam tulisan sebelumnya.karena pertimbangan cost bayangkan kolam sebesar itu dengan kondisi lantai kolam tidak disemen paten air terisi nonstop berapa besar biaya yang harus dikeluarkan. apakah tidak mempertimbangkan unsur2 berbahaya dari air bagi aro karena langsung dari tanah ke kolam filter,jawabnya uda dari awal dipertimbangkan matang dengan test dan percobaan dengan ikan tetra.(asumsi saya ikan tetra adalah ikan yang paling sensitif oleh kondisi air,kalo ikan tetra bisa hidup sehat dari air tersebut berarti aro juga.)dan tambahan daun ketapang yang jatuh dari pohon dikeliling kolam.
kalo dilihat warna aronya gak jelek2 amat menurut saya, ring tetap merah pekat di bagian bodi sampai punggung, cuma sebagian dari bagian perut masih kuning keorange-an.

jadi apakah warna aro tersebut dipengaruhi semata2 oleh air tanah atau dipengaruhi oleh air yang sudah dikondisikan oleh daun ketapang yang mungkin mendekati kondisi alamnya atau karena pengaruh gen aro tersebut yang kebetulan baik? saya sendiri belum yakin benar pengaruhnya dari mana....

maka dari itu saya lebih cendrung untuk mengaitkan air dengan kesehatan aro