soal ABATE mau nanya neh :)

[hendri]

kemarin saya pake abate untuk mematikan kutu jarum yang ada di sirip aro aku, dan berhasil, kutu jarumnya sampe teller dan koit di dasar akuarium. saya tinggal selama 12 jam pake abate di bungkus kain. pake dosis 3 bungkus (30 gr) untuk 800 liter air (1/3 dosis).
yang jadi pertanyaan saya :
1. apakah ada efek samping dari pemakaian abate . keliatannya obatnya obat keras juga ya.
2. ikan keliatan agak pucat setelah pemakaian abate. apakah memang demikian ?nafsu makan jadi turun drastis. (sudah saya ganti airnya semuanya untuk menghilangkan bekas2 abatenya)
3. warna ikan bisa balik normal kembali ?

ada yang pernah pengalaman sebelumnya ? minta penjelasan. thanks.

[Tony 168]

Betul , Abate termasuk Obat kimiawi , biasanya sangat beracun, side efeknya besar
Warna pucat pada ikan karena pH agak naik , tambah air baru saja
Kualitas air berubah , artinya tidak sesuai dengan lingkungan yang diinginkan serta lingkungan yang biasa untuk aro --- akibatnya ya biasanya ikan agak stress --- nafsu makan hilang
Mohon di cek dari mana sumber kutu jarum ? Makanan , air atau yang lain , terapi pada sumber penyebabnya
Untuk lebih jelasnya tanya sama Boss Cung sebagai praktisi yang expert soal kutu jarum , soalnya dia banyak pengalaman tentang kasus kutu jarum
Semoga membantu ,
Salam

[Luke]

bung hendri & tony,

sekedar sharing pengalaman...

saya obatin aro pake abate... warna ikan juga jadi pucat... setelah 1 hari pengobatan, saya ganti air tiap hari 20-30% selama 1 minggu, kemudian saya kasih carbon aktiv selama 5 hari... jadi anggapan saya sih abatenya udah hilang... tapi warna ikan masih pucat aja tuh, terutama di bagian yang mendekati ekor (apakah aro bung hendri juga demikian?).... tapi nafsu makan kelihatannya nggak terganggu, malah spt-nya nambah...

nanti saya mo coba terapi dengan daun ketapang...

[JD Winata]

Oh jadi karena pHnya naek ya? pantes...
jadi tinggal diturunin aja pHnya ya gak? kalo karbon aktif khan nyerap toxicnya tapi gak merubah parameter air (tidak menaikkan atau menurunkan pH air) jadi kdu di tmbah larutan ketapang atau blackwater extract ya?
Hmm kayaknya udah pernah dibahas ya? apa perasaan dejaVu aja kali ya?

[hendri]

setelah saya ganti air boleh dibilang 100% ya... 2 kali ganti... setelah 1 hari warna ikan berangsur2 pulih kembali....nafsu makan pun mulai meningkat....dan saya rasa ya.. kalau taruh abate jangan lama2 deh... terus kalau sudah selesai langsung ganti air endapan 100% biar ikannya ga stress,.. wong ikan sapu2 saya saja dari hitam bisa jadi abu2.... dan belum balik2 warnanya... keliatan arwananya lebih kuat.... hehe...

[JD Winata]

Gue pernah nulis di debate abate , ini bukan teoritis tapi sudah diujicobakan ttg pengaruhnya thdp parameter air.
Intinya ikan akan sgt sensitif dgn perubahan parameter air
ikan air pH rendah jika mengalami pH naik akan terindikasi dgn memucatnya warna dan menjadi kusam krn mucus-nya (lendir sisik) hilang
Ikan air pH tinggi jika kena pH turun akan megap2 sulit respirasi insang teteapi warna tetap cemerlang spt normal.
Terapi abate bisa dinetralisir cepat dgn carbon active utk toxicnya tapi utk menurunkan pHnya harus dgn blackwater extract atau pH down solution , atau simple aja ganti air total pertahap, ingat ampas residu abate jika tertinggal di aquaria bisa kembali menaikkan pH lagi, jadi jgn sampai terjebak siklus yo yo (bolak balik naik pH)

[Tony 168]

Kenapa sih pengobatan harus memakai obat yang mempunyai side efek resiko tinggi serta njlimet ? Harus pakai carbon aktif , harus pakai pH down , harus pakai .......
Prinsip pengobatan adalah mudah caranya , mudah obatnya , mudah biayanya serta mudah .....
Pakai yang praktis saja dengan PK atau yang sudah pengalaman untuk kasus ini , jadi lebih mantap , tidak was - was , tidak stress --- PM aja ke Cung dan Doel --- mereka praktisi -- mereka tahu bagaimana untuk cegah kutu jarum
Sekali tepuk urusan semua beres ya pengobatan + cara cegah kutu jarum ...... nyenyak tidur ---- tidak mikirin pH naik , pH turun , kualitas air , ganti air , carbon aktif , pengawasan yang ketat --- kalau terapi suatu penyakit begitu panjang , kapan kita sebagai hobiss dapat menikmati dan cari uang , kecuali kalau lembaga penelitian , khusus melototi penyakit dan mereka dibayar untuk itu ... dan ikannya bukan ikan mereka pribadi

[Pesona_Arowana]

Originally Posted by Tony 168

Pakai yang praktis saja dengan PK atau yang sudah pengalaman untuk kasus ini , jadi lebih mantap , tidak was - was , tidak stress --- PM aja ke Cung dan Doel --- mereka praktisi -- mereka tahu bagaimana untuk cegah kutu jarum
Sekali tepuk urusan semua beres ya pengobatan + cara cegah kutu jarum ...... nyenyak tidur ---- tidak mikirin pH naik , pH turun , kualitas air , ganti air , carbon aktif , pengawasan yang ketat ---

Hhhmmmm...AWASSSS....ati-ati "bermain" dgn PK. Arowana paling sensitif ama yg nama nya obat2 tan kimia. Lebih banyak buruk nya jika Anda bermain PK u/ arowana, kecuali mengetahui DOSIS yg dipakai. Mungkin, Doel or Cung sudh sering menggunakan PK ini...dgn UJI COBA nya yg mengorbankan waktu dan peliharaannya.

Klo sy sendiri, ngobat tin aro pertama hanya garam ikan doeloe plus heater. ...stlah itu baru ke obat2 an. Kecuali kalo bener UDAH tahu OBAT nya. Jadi,...Siapa takut pake PK....he he he ....

pesona_pria,

[rianfish]

hati2 dgn PK ya, bisa 'lewat' apalg ikan kcl, bung J.D pernah lengah dgn dosis P.K, pengobatan Aro, memang repot, tdk ada cara bypass, hati2 jgn ngegampangin, jd lengah, nyenyak tidur, besok ikan nya ngambang...buat bung2 praktisi, siap2 ya kalo di P.M, jgn terlalu lama reply, kasihan yg nanya, mohon standby wktnya. Pelihara aro tdk gampang, repot..maka nya yg pelihara pasti paling tdk sdh nyari pengetahuan, salah satunya lwt forum ini, ikuti saja yg cocok dgn kesibukan anda, yg sempat syphon tiap hari, silahkan, yg tdk, siapkan system filter yg memadai.

[JD Winata]

Eh ternyata mudah ya ngobatin aro, canggih nek! jadi malu gue nich rumit2 , hidup bung Tony pemrakarsa pengobatan reiki dan pengobatan pK !

[Tony 168]

Prinsip pengobatan berdasarkan : mudah (obat mudah di dapat , prosedur mudah ) , murah (obat yang murah ) , simpel ( tidak memrlukan instrument pendukung misal pH meter , kertas pH , dH meter , etc ) dan sedikit side efek
Perubahan perilaku ikan misal warna pudar --- pasti pH tinggi , ikan tidak doyan makan ---- ganti air + preventif obat infeksi saluran cerna
dan yang paling penting tanya praktisi dan pengalaman orang lain dan yang berpengalaman pasti mempunyai hasil maximal dan efek samping minimal

[JD Winata]

Ck ..ck ..ck! Heibat euy! wah mubazir kita beli pH, gH digital tester, pake pengalaman2 aja ya ternyata solusinya?
makanya kita nanya sama pakar kita bung Tony,
Kalo anak sakit panas biasanya dikasih antibiotik apa ya?

[Tony 168]

Emangnya kutu Jarum hanya pakai Abate saja ? Dapat juga dengan yang lain tergantung situasi , kondisi Prinsip pengobatan harus mudah didapat , mudah prosedur kerja, tidak njlimet harus dengan cek para meter yang lain , Efek Samping Kecil
Jangan pakai obat kalau prosedur kerja dan syarat standar pengobatan obat tidak tahu tidak tahu karena dapat menimbulkan Efek Yang tidak Diinginkan
Misal : Obat dipanaskan dulu sampai mendidih (kaya buat Teh / Kopi -- kaya di Warteg aja ... he... he... )
:
Baca aturan pakai , tanya kepada praktisi , lebih bijaksana , karena pakai literatur luar negeri belum tentu cocok dengan penyakit yang ada disini

[rmsun]

Sudah sudah sudah cooling down semuanya man.Peace.

[JD Winata]

Lha siapa yang lagi hot mas Sun? he he
Ndak , serius lho gue ini nanya aja beneran... khan kita mau tahu kalo ada praktisi suprateknikal ,tanpa parameter dsb2 bisa sukses khan asyik jadi miara ikan tanpa pusing2 cukup tanya bung Tony aja.
Bung Tony kalo pengobatan tradisional sistemik gimana neh? koq jamu atau obat sinshe direbus dulu ya? mungkin karena itu jadi gak manjur ya?
Apa menurut bung Tony pengobatan tradisional dan non medis seperti sinshe, jamu dan reiki itu gak seeffisien obat kimiawi?
BTW penyakit yang "ada di sini" sama penyakit "luar" memang ada bedanya ya mas Tony? kayak mungkin disana ada "white spot" kalo disini "bintik2 putih" ya? jadi beda treatmentnya ya? juga kalo obat disana sama obat disini beda juga gak sich?
Bingung nich, bantuin kita doong?