Polisi & Senjata.

[GusKoko]

Rabu 14/03/2007 - 07:15 WIB, Wakil Kapolwiltabes Semarang AKBP Drs Lilik Purwanto SH, MHum tewas ditembak anggotanya Briptu Hance.
Kemudian Briptu Hance dilumpuhkan dan tewas juga dengan luka 16 tembakan.

Bulan Maret 2007 ini ada 4 kejadian polisi tewas karena senjata organik Polri, selain kejadian diatas, yang tiga lagi :
- 4 Maret 2007, Briptu Ipang Suparmono (35th) anggota Pam Obvit Poltabes Surabaya tewas karena bunuh diri, menembak kepalanya sendiri dirumahnya Kampung Jagir Sidomukti gang V RT 4/RW 10 Surabaya.
- 9 Maret 2007, Briptu Rifai Yulianus (26th) anggota Ops Polres Bangkalan tewas karena bunuh diri juga, tapi sebelumnya dia menembak Istrinya, Ibu Mertuanya & 2 orang pria lainnya.
- 12 Maret 2007, Brigadir Sofyan (36th) anggota Satuan Operasi II Unit IV Direktorat Narkoba Polda Jabar, tewas juga karena senjata nya sendiri.

Sebulan 4 kejadian, tragis ya ???

[HerOei]

Fenomena apa ya yang sedang terjadi???!!! Tekanan ekonomi, rumah tangga, karier dll.
Semoga banyak jalan keluarnyalah, kasihan banyak orang menderita

[dhlee]

begitulah indonesia, tantangan yg banyak dan kerjaan yg numpuk yg bikin org khilaf lupa diri. tekanan dari atasan berupa wewenang tapi masih banyak kerjaan lain yg belom diselesaikan ya bukan nda mungkin bisa bunuh diri tembak kepala, ironis memang tapi memang itu adalah beban yg nda kira2. aparat disini juga banyak yg bunuh diri karena banyaknya tekanan.

[andhara]

Ya itulah kondisi Indonesia saat ini, dimana siapa saja bisa jadi jagoan dan dapat dengan mudah main "beceng" mulai dari yang punya hak penuh pakai beceng s/d penjahat...aje gile...

[rudinugraha]

Originally Posted by HerOei

Fenomena apa ya yang sedang terjadi???!!! Tekanan ekonomi, rumah tangga, karier dll.
Semoga banyak jalan keluarnyalah, kasihan banyak orang menderita

Originally Posted by dhlee

begitulah indonesia, tantangan yg banyak dan kerjaan yg numpuk yg bikin org khilaf lupa diri. tekanan dari atasan berupa wewenang tapi masih banyak kerjaan lain yg belom diselesaikan ya bukan nda mungkin bisa bunuh diri tembak kepala, ironis memang tapi memang itu adalah beban yg nda kira2. aparat disini juga banyak yg bunuh diri karena banyaknya tekanan.

Memang pendalaman agama atau kepercayaan kita terhadap Tuhan YME adalah satu2 jalan yang terbaik buat kita semua agar bisa menerima dan menghadapi semua cobaan hidup yang maha berat ini dengan baik dan benar sesuai dengan ajaranNya.

Banyak sisi kehidupan manusia yang justru tanpa disadari oleh manusia itu sendiri dapat menghilangkan nyawa orang lain ataupun nyawanya dia sendiri. Saat ini seolah-olah nyawa itu tidak ada nilainya lagi, orang sangka mereka punya nyawa serep kali ya....? (Kayak ban serep mobil aja)

Saya ambil satu contoh dari sisi kedisiplinannya saja.., coba perhatikan setiap hari di jalan-2 orang seenaknya menyeberang jalan, melawan arus, menerobos lampu merah, kebut-kebutan, dsb. Semua contoh ini dapat menjadi penyebab hilangnya nyawa seseorang.

Nah fenomena yang terjadi akhir-akhir ini malah banyak orang malah dengan sengaja (sadar) utk menghabisi nyawa orang lain atau dirinya sendiri. Jalannya pun bermacam2, ada yang cepat ada pula yang lambat. kaya kita mau beli barang aja selalu ada option (pilihan) mana yang akan kita ambil.




Marilah kita bersama-sama mendekatkan diri kita kepadaNya,
Marilah kita berdo'a, memohon pengampunan, agar semua cobaan hidup ini dapat segera teratasi dan kita sebagai umatNya dapat hidup rukun, damai dan sejahtera tanpa membandingkan kaya atau miskin, atasan atau bawahan, SARA dsb. Amiin.