Home News Articles Forum Member Profile Agent About Us Contact Us
 » Recent Photo Posts

Go Back   N1wanRed FORUMS > LAIN-LAIN > Be Bas
Register FAQ Members List Calendar Search Today's Posts Mark Forums Read

Be Bas Forum diskusi bebas topik apa saja (akan dibuat sub forum khusus jika aktif)

Reply
 
Thread Tools
Old 06-29-2006, 03:54 PM   #31
Dragons (297)
NAC 061
 
Dragons's Avatar
 
Join Date: Nov 2005
Location: Jakarta
Posts: 208
Default Re: Sistem Kelulusan UN

Quote:
Originally Posted by Gaga
Gini Bos ....

Ada 1 anak namanya Joni, sehat jasmani dan rohani karena orang tua mampu membeli makanan bergizi, jadi murid di SMP mahal di Jakarta yg semua gurunya lulusan S1, sekolah dilengkapi dgn lab. fisika, kimia, biologi, matematika dan bahasa. Gaji guru di sekolah Joni cukup besar, jadi sang guru yg perlu sibuk cari sampingan dgn ngajar di banyak sekolah.

Ada 1 anak lagi namanya Udin, kurang sehat jasmani dan rohani karena orang tua hanya mampu kasih makan sekali hari, jadi murid di SMP pedalaman Kalimantan, yg sekolahnya nyaris rubuh dan sering banjir. Tak satu pun gurunya yg sarjana, kebanyakan hanya lulusan SPG. Gaji gurunya hanya cukup buat seminggu, terpaksa sang guru ngajar di empat sekolah. Perhatian terhadap SMP tempat Udin belajar mau tidak mau agak kurang.

Adilkah kalau si Joni dan si Udin, di test dgn soal dan standart yg sama untuk menentukan siapa yg lulus dan siapa yg tidak lulus?

Satu lagi ....

Tiga hari setelah gempa melanda Bantul dan Klaten, anak-anak SD disana tetap "dipaksa" untuk ikut UAN. Rumah hancur, baju sekolah tidak ada, alat tulis tidak ada. Jangankan belajar, tidur pun mereka tidak bisa. Adilkah kalau anak-anak Bantul dan Klaten ini di test dgn soal dan standart yg sama dengan anak-anak lain yg daerahnya tidak kena gempa?

Menurut saya standarisasi dalam dunia pendidikan sangat penting, tapi jgn hanya standarisasi ujian akhirnya saja. Proses pendidikannya juga harus distandarkan, mulai dari kualitas guru, fasilitas sekolah dan lain-lain. Kalau kualitas proses pendidikan di tiap daerah sudah merata, baru boleh kita bicara ujian nasional yg distandartkan.

Thanks
Gaga
Ngomongin standarisasi menurut gw bukan pekerjaan yg gampang, malah menurut gw itu hanya impian dilangit, karena apa ....
Karena begitulah dunia ini, ada yg pintar ada yg goblok, ada yg miskin adapula yg kaya.

Mulai yg paling kecil standarisasi kalau seperti yg Bos Gaga contohin masalah diatas si Udin dan si Joni, orang tua juga bertanggung jawab untuk standarisasi pendidikan anak2nya, udah tau penghasilan pas2 punya anak juga banyak, pemerintah selain sistem pendidikan, juga bertanggung jawab ama kesejahteraan rakyatnya termasuk orang tua si Udin.

Piala Dunia ini sekarang ini, apa harus dibedain standardnya antara negara Eropa dan Asia, di poor 2 gitu sistem kemenangannya . Maksud gw, ngomongin standardisasi gak gampang, blm standarisasi dari keluarga, daerah, satu negara blm lagi standarisasi global seluruh dunia

Dan menurut gw yg paling penting semuanya adalah balik lagi ke si murid sendiri, kalau memang dasarnya pintar, kondisi sesulit apapun dia akan sukses, sebaliknya kalau dasarnya goblok dan gak ada kemauan dan niat, fasilitas seabrek juga gak menolong, paling2 juga kerja diperusahaan babenya. Banyak orang sukses dan pintar bukan dari fasilitas dan kondisi yg mendukungnya, tetapi karena memang pada dasarnya ia memang pintar, dan memang garis nasibnya dia pintar dan menjadi sukses
Dragons is offline   Reply With Quote
Old 06-29-2006, 04:08 PM   #32
GODAM (302)
NAC 076
 
GODAM's Avatar
 
Join Date: Jan 2006
Location: Java
Posts: 211
Default Re: Sistem Kelulusan UN

Keadaan negara kita memang begini adanya bos, mau gimana lagi. lebih baik kita cari solusinya dari kita masing2, yg mampu sekolahin aja anknya ke luar, kalo udah sukses balik ke indo. Yg gak mampu, banyakin waktunya buat ngarahin dan ngajarin anaknya
GODAM is offline   Reply With Quote
Old 06-29-2006, 04:11 PM   #33
Emil (1730)
NAC 063
 
Emil's Avatar
 
Join Date: Dec 2005
Location: Karawaci
Posts: 852
Default Re: Sistem Kelulusan UN

Nasi sudah jadi bubur, yang tidak lulus harus berpikir positif untuk dirinya masing2, menurut menpendik UAN tidak akan diulang...melihat acara metroTV semalam, sungguh memprihatinkan. Orang tua murid harus siap2 mulai sekarang, prioritaskan hanya 3 mata pelajaran kalau mau lulus UAN. Bagaimanapun selembar ijazah masih menjadi patokan kalau ingin terus melanjutkan ketingkat lebih tinggi..... Nasib, nasib...sabar yo nduk..sabar yo nduk...(melihat tayangan metroTV anak gadis yang tidak lulus UAN disemarang)...... ...
Emil is offline   Reply With Quote
Old 06-29-2006, 04:18 PM   #34
Dragons (297)
NAC 061
 
Dragons's Avatar
 
Join Date: Nov 2005
Location: Jakarta
Posts: 208
Default Re: Sistem Kelulusan UN

Yg gw heran kenapa pada protesnya sekarang ya, kenapa gak waktu diumumin rencana penetapan standard kelulusan itu ya
Dragons is offline   Reply With Quote
Old 06-29-2006, 04:21 PM   #35
kalesa (4754)
NAC 019
 
kalesa's Avatar
 
Join Date: Sep 2003
Posts: 4,473
Default Re: Sistem Kelulusan UN

ikutan nimbrung ah....

Menurut ogut standar penilaian itu mesti tetap ada, kalaupun ada kondisi daerah yang berbeda hal itu masih dalam tahapan wajar karena standar nilainya itu masih di bawah lima...di rapot aja nilai 5 semua bisa-bisa ga naik kelas...tapi di ujian nasional kalo masih sedikit di atas standar berarti lulus. Namun kalo ada kejadian luar biasa (seperti gempa) tentunya ada keistimewaan tersendiri karena pada saat ujian ga cuma otak aja yang bekerja tapi juga mental...gimana biar tetap tenang.

Mengenai standar penilaian per mata pelajaran menurut gua juga wajar karena setiap peserta didik memang dituntut memiliki kemampuan itu di masa datang. Misal pelajaran lainnya nilai sempurna tapi di matematik jeblok...dan terus jika secara kumulatif dinyatakan lulus dan bisa kuliah di fakultas teknik...gimana jadinya pas udah dapet gelar sarjana wong matematikanya aja dasarnya uda ga bisa. terus misalkan matematika dan fisikanya sempurna tapi bahasa indonesianya nol...gimana jadinya kalau dia nantinya harus nyusun skripsi...paling-palingan jadi plagiat.

Pemerintah dalam hal ini juga salah tapi bukan karena mengadakan ujian nasional yang dikatakan melanggar HAM (kalo semuanya dibilang melanggar HAM maka teroris yang dihukum mati juga bisa dikatakan melanggar HAM karena menghilangkan nyawa orang lain kalo begitu bagaimana...) melainkan karena tidak mempersiapkan prasarana dan sarana yang dibutuhkan untuk pendidikan yang baik. Pemerintah berkewajiban mempersiapkan para pendidik untuk kompeten di bidangnya.

Meskipun demikian ujian "ulangan" harus tetap ada, karena yang namanya manusia waktu tes itu kondisinya bisa bermacam-macam...ada yang gelisah...sedang sakit...atau ada hal-hal yang di luar kekuasaannya yang sangat mengganggu pada saat pengerjaan ujiannya. Dengan alasan apapun ujian nasional tetap harus ada kalo ga buat apa belajar tiga tahun...apa buat pacaran dan pergaulan aja.

Semua butuh proses. Jalan memang berlubang tapi memang harus dilewati dan jangan hanya berhenti di tengah jalan apalagi berbalik arah kalo itu sih namanya.....kurang bervisi ke depan
__________________
tnQ


...boleh ngutip...

semangat juang yang tak pernah mati adalah wujud nyata kebangkitan sejati
kalesa is offline   Reply With Quote
Old 06-29-2006, 04:34 PM   #36
Gaga (2719)
NAC 005
 
Gaga's Avatar
 
Join Date: Dec 2004
Location: Jakarta
Posts: 1,979
Default Re: Sistem Kelulusan UN

Quote:
Originally Posted by Dragons
Ngomongin standarisasi menurut gw bukan pekerjaan yg gampang, malah menurut gw itu hanya impian dilangit, karena apa ....
Karena begitulah dunia ini, ada yg pintar ada yg goblok, ada yg miskin adapula yg kaya.

Mulai yg paling kecil standarisasi kalau seperti yg Bos Gaga contohin masalah diatas si Udin dan si Joni, orang tua juga bertanggung jawab untuk standarisasi pendidikan anak2nya, udah tau penghasilan pas2 punya anak juga banyak, pemerintah selain sistem pendidikan, juga bertanggung jawab ama kesejahteraan rakyatnya termasuk orang tua si Udin.

Piala Dunia ini sekarang ini, apa harus dibedain standardnya antara negara Eropa dan Asia, di poor 2 gitu sistem kemenangannya . Maksud gw, ngomongin standardisasi gak gampang, blm standarisasi dari keluarga, daerah, satu negara blm lagi standarisasi global seluruh dunia

Dan menurut gw yg paling penting semuanya adalah balik lagi ke si murid sendiri, kalau memang dasarnya pintar, kondisi sesulit apapun dia akan sukses, sebaliknya kalau dasarnya goblok dan gak ada kemauan dan niat, fasilitas seabrek juga gak menolong, paling2 juga kerja diperusahaan babenya. Banyak orang sukses dan pintar bukan dari fasilitas dan kondisi yg mendukungnya, tetapi karena memang pada dasarnya ia memang pintar, dan memang garis nasibnya dia pintar dan menjadi sukses
Kita punya UUD 45 yang mewajibkan pemerintah memberikan jaminan agar semua anak memiliki akses yg sama dalam dunia pendidikan.

Kita juga punya UU Tentang HAM yang mengatakan bahwa mendapatkan pendidikan yang layak adalah bagian dari HAM dan hak ini tidak dapat dikurangi dalam kondisi apa pun oleh siapa pun.

Jadi sebetulnya negara menjamin setiap anak mendapat pendidikan yang layak tidak perduli dia kaya atau miskin. Hal ini di amanatkan dalam UUD.

Thanks
Gaga
Gaga is offline   Reply With Quote
Old 06-29-2006, 04:34 PM   #37
Emil (1730)
NAC 063
 
Emil's Avatar
 
Join Date: Dec 2005
Location: Karawaci
Posts: 852
Default Re: Sistem Kelulusan UN

Quote:
Originally Posted by Dragons
Yg gw heran kenapa pada protesnya sekarang ya, kenapa gak waktu diumumin rencana penetapan standard kelulusan itu ya
Yang lulus nggak protes tuh...yang protes yang tidak lulus....
Lihat Metro TV semalam, ada sekolah didaerah yang musridnya tinggal nyalin, jawaban tinggal nyontek dari sms HP dan dibetulin guru...rusak...rusak... ...
Emil is offline   Reply With Quote
Old 06-29-2006, 04:44 PM   #38
Gaga (2719)
NAC 005
 
Gaga's Avatar
 
Join Date: Dec 2004
Location: Jakarta
Posts: 1,979
Default Re: Sistem Kelulusan UN

Quote:
Originally Posted by Dragons
Yg gw heran kenapa pada protesnya sekarang ya, kenapa gak waktu diumumin rencana penetapan standard kelulusan itu ya
Sori Bos ....

Yang saya tahu protes terhadap system UAN ini sudah dilakukan sejak dulu. Tapi sayangnya pemerintah tetap kukuh dgn keputusannya.

Sekarang protes thd UAN kembali merebak karena melihat anak-anak kurang beruntung di Manokwari, pedalaman Kalimantan dan pedalaman Sumatera "dipaksa" berkompetisi dgn soal yg sama dgn anak-anak yg lebih beruntung.
Bahkan anak-anak yg baru saja dilanda gempa, banjir dan longsor juga "dipaksa" berkompetisi dgn soal yg sama dengan anak-anak Al Azhar, Al Izhar, Muhamadiyah, PSKD, Penabur dan Don Bosco yg ada di Jakarta.

Protes juga muncul karena soal UAN "dibocorkan" secara terang-terangan. Secara terang-terangan pula para guru mengaku telah membantu murid-muridnya dalam menjawab soal-soal dalam UAN.

Thanks
Gaga
Gaga is offline   Reply With Quote
Old 06-29-2006, 04:55 PM   #39
Dragons (297)
NAC 061
 
Dragons's Avatar
 
Join Date: Nov 2005
Location: Jakarta
Posts: 208
Default Re: Sistem Kelulusan UN

Quote:
Originally Posted by Gaga
Sori Bos ....

Yang saya tahu protes terhadap system UAN ini sudah dilakukan sejak dulu. Tapi sayangnya pemerintah tetap kukuh dgn keputusannya.

Sekarang protes thd UAN kembali merebak karena melihat anak-anak kurang beruntung di Manokwari, pedalaman Kalimantan dan pedalaman Sumatera "dipaksa" berkompetisi dgn soal yg sama dgn anak-anak yg lebih beruntung.
Bahkan anak-anak yg baru saja dilanda gempa, banjir dan longsor juga "dipaksa" berkompetisi dgn soal yg sama dengan anak-anak Al Azhar, Al Izhar, Muhamadiyah, PSKD, Penabur dan Don Bosco yg ada di Jakarta.

Protes juga muncul karena soal UAN "dibocorkan" secara terang-terangan. Secara terang-terangan pula para guru mengaku telah membantu murid-muridnya dalam menjawab soal-soal dalam UAN.

Thanks
Gaga
Kalo ini gw yg ketinggalan berita, sorry Bos Gaga. Harusnya murid2 dan guru2 yg kagak setuju protesnya jangan mau ikut ujian, karena sistemnya merugikan mereka. Kalo mereka ikut ujian berarti setuju untuk mematuhi peraturan dan standard yg berlaku. Pemerintah pasti mikir 1000kali, ada ribuan murid dan guru yg mogok gak ikut ujian

Yg ada ya begini nasi jadi bubur, yg protes sebelum dan lulus ujian lalu gak protes lagi. Yg gak lulus, yg sebelumnya protes dan yg yg sebelumnya gak protes sekarang protes demo rame, pemerintah gak ada atau kurang tekanannya, karena lebih banyak yg gak protes daripada yg protes
Dragons is offline   Reply With Quote
Old 06-29-2006, 05:19 PM   #40
azura (5280)
NAC 029
 
azura's Avatar
 
Join Date: Sep 2004
Location: KGP
Posts: 4,230
Default Re: Sistem Kelulusan UN

lhooo ... ketinggalan topik hangat nich ....
menurutku, standarisasi itu sangat penting, tp mengingat negara kita kepulauan dgn bermacam2 suku dan kebudayaan, tentu akan sulit. Mungkin akan jauh lebih baik jika standarisasi pendidikan lebih ditekankan kpd masing2 propinsi atau daerah dan dikelola oleh masing2 pemda tp harus tetap diawasi oleh pemerintah pusat.
__________________

azura is offline   Reply With Quote
Old 06-29-2006, 05:23 PM   #41
azura (5280)
NAC 029
 
azura's Avatar
 
Join Date: Sep 2004
Location: KGP
Posts: 4,230
Default Re: Sistem Kelulusan UN

tambahan .... bagaimanapun system/metode yang paling baik tidak akan berjalan baik jika tidak disupport oleh para operatornya dari yg plg atas sampai plg bawah (guru,murid,pemerintah dll)
__________________

azura is offline   Reply With Quote
Old 06-29-2006, 05:27 PM   #42
KoKo (3087)
NAC 009
 
KoKo's Avatar
 
Join Date: Aug 2004
Location: Delle Alpi_TebeT
Posts: 2,914
Default Re: Sistem Kelulusan UN

topik yg menarik, dan saya byk belajar dr postingan rekan2 semuanya
__________________
" Stand Up Speak Up "
KoKo is offline   Reply With Quote
Old 06-29-2006, 08:13 PM   #43
dony (6081)
NAC 058
 
dony's Avatar
 
Join Date: Aug 2004
Posts: 4,345
Default Re: Sistem Kelulusan UN

Quote:
Originally Posted by Dragons
Biologi = 90
Fisika = 90
Bahasa Inggris = 90
Matematika = 35

TIDAK LULUS, apa pendapat anda ?
kemungkinan matematikanya salah soal
dony is offline   Reply With Quote
Old 06-30-2006, 04:10 PM   #44
adipurwanto (2860)
NAC 031
 
adipurwanto's Avatar
 
Join Date: Jul 2005
Location: Pamulang City
Posts: 2,404
Default Re: Sistem Kelulusan UN

Menurut saya sih sebagai rakyat jelata mendingan berusaha yg terbaik saja lah. Kalau lulus ya sukur, kalo ngga ya jadikan saja bahan introspeksi dan sebagai sarana utk memperbaiki diri. Jangan protes yg berlebihan karena gak ada gunanya juga.

Toh di dunia kerja pun begitu, yg namanya sukses atau gagal adalah biasa. Kegagalan jangan dijadikan alasan utk berbuat yg tidak-tidak seperti stress yg berkepanjangan atau berbuat anarkis.

Toh keberhasilan bukan hanya ditentukan oleh nilai UN. Masih banyak faktor lain selama kita mau berusaha.

Kalau mau jujur, kita2 yg cape2 sekolah and kuliah, kerja di perush yg keliatannya bonafide, bisa jadi penghasilannya jauh lebih kecil dibanding para petani di desa-desa. Belum lagi kualitas hidup kita yg jauh dibanding mereka yg lebih banyak punya waktu luang utk hal-hal lain yg lebih berguna dibanding cuman berkutat dgn kerjaan kantoran.

So... utk mereka-mereka yg tidak lulus UN, jangan patah semangat. Masih banyak jalan lain yg bisa anda tempuh utk berhasil selama anda mau berusaha
adipurwanto is offline   Reply With Quote
Old 06-30-2006, 04:16 PM   #45
mimisu_worm (1989)
NAC 110
 
mimisu_worm's Avatar
 
Join Date: Apr 2006
Location: Surabaya
Posts: 1,833
Default Re: Sistem Kelulusan UN

Quote:
Originally Posted by adipurwanto
Menurut saya sih sebagai rakyat jelata mendingan berusaha yg terbaik saja lah. Kalau lulus ya sukur, kalo ngga ya jadikan saja bahan introspeksi dan sebagai sarana utk memperbaiki diri. Jangan protes yg berlebihan karena gak ada gunanya juga.

Toh di dunia kerja pun begitu, yg namanya sukses atau gagal adalah biasa. Kegagalan jangan dijadikan alasan utk berbuat yg tidak-tidak seperti stress yg berkepanjangan atau berbuat anarkis.

Toh keberhasilan bukan hanya ditentukan oleh nilai UN. Masih banyak faktor lain selama kita mau berusaha.

Kalau mau jujur, kita2 yg cape2 sekolah and kuliah, kerja di perush yg keliatannya bonafide, bisa jadi penghasilannya jauh lebih kecil dibanding para petani di desa-desa. Belum lagi kualitas hidup kita yg jauh dibanding mereka yg lebih banyak punya waktu luang utk hal-hal lain yg lebih berguna dibanding cuman berkutat dgn kerjaan kantoran.

So... utk mereka-mereka yg tidak lulus UN, jangan patah semangat. Masih banyak jalan lain yg bisa anda tempuh utk berhasil selama anda mau berusaha
saya setuju bro pur, karena saya juga menggalami hal tersebut. predikat cumlaude pun ngak ada artinya, jaman sekarang yang penting adalah relasi. bukan kepandaian doang. percuma bila seseorang pinter tapi kuper.
mimisu_worm is offline   Reply With Quote
Reply


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

vB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off
Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 08:14 PM.


Powered by vBulletin® Version 3.6.5
Copyright ©2000 - 2024, Jelsoft Enterprises Ltd.
N1wanRed.com
Red2Black Style By: Chefhost.com