Musibah

Martin · 10-21-2002, 10:26 AM

Minggu kemarin, 20 Oct 2002, Supered kesayangan saya dan keluarga telah "pergi" selamanya. Duka yg dalam masih terasa, semalaman saya nggak bisa tidur lelap, sebentar2 terbangun dan teringat kembali kehilangan aro tsb. Terakhir ukurannya 45 cm, saya pelihara dari 12cm, selama 17 bulan waktu dan perhatian yang tercurah seperti jadi sia-sia.

Penyebabnya saya belum tahu pasti, tapi dugaan saya adalah keracunan air baru atau kadar amonia yg tinggi?(karena filter tidak berkerja efisien)
Kronologis kejadian.
Sejak minggu pagi, aro normal saja, sekitar jam 10 pagi makan jangkrik 10 ekor. Sekitar jam 1 siang saya ganti air sebanyak 25%. Jam 2 siang, saya bersama keluarga pergi jalan2, pulang kerumah jam 7 malam, begitu masuk rumah, pertama kali yg saya lihat aronya sudah ngambang dgn posisi terbalik. Tentu saja kaget bukan kepalang, dan berharap saya salah lihat.

Kecurigaan saya yg pertama adalah keracunan air baru (kaporit?). Saya punya kebiasaan buruk yg hendaknya jangan ditiru yaitu menganti air langsung dari PAM. Alasan saya adalah utk praktis saja, dirumah nggak punya bak penampungan air dan saya pikir cuma ganti 25%. Kebiasaan ini sudah saya lakukan selama 2 tahun, sejauh ini aman2 saja.
Kecurigaan kedua adalah filter yg nggak efisien (kadar amonia tiba2 melonjak tinggi?). Ceritanya 10 hari terakhir ini nafsu makan aro lagi bagus, makannya lebih banyak dari biasanya, saya sih senang dengan itu, tapi saya amati kotoran dari aro juga bertambah banyak.

Pagi ini rutinis saya hilang begitu saja. Biasanya begitu bangun pagi saya nyalakan lampu akurium sambil menikmati liukan dan kilauan sisik, dia sudah menunggu dikasih makan.

Hernandi · 10-21-2002, 10:37 AM

Turut berduka cita p'Martin.......!!
Untuk teman2 aromania, mohon donk komentarnya mengenai penjelasan dari p'Martin, pasti akan bermanfaat bagi rekan lain terutama pemula seperti saya.
Salam

N1WAN · 10-21-2002, 11:38 AM

Martin,
Setiap kali mendengar cerita teman atau kabar musibah begini, sedih rasanya

, heran juga ko bisa sampai mati (masalahnya saya belum pernah aro saya mat, paling banter gigit ekor nggak bisa disembuhin) apalagi penyebabnya sering kita udah peringatkan pada forum ini, tapi ...ya itulah, namanya makhluk hidup, sewaktu-waktu bisa mati dan bila memang udah waktunya, apa aja bisa menjadi penyebabnya bahkan kadang nggak masuk akal penyebabnya, yang namanya manusia nggak luput dari lupa dan alpa.

Ikut berduka, semoga tabah, terimakasih mau berbagi pengalaman ini pada kita-kita disini, agar kejadian ini tak terulang pada rekan yang lain.

Semoga dapat gantinya yang sama ataupun lebih baik lagi, di akhir tahun ini (THR).

arwan · 10-21-2002, 11:45 AM

Saya bisa merasakan kehilangan yang berat seperti itu. Waktu keluar rumah masih sehat-sehat, eh waktu kembali sudah tidak ada. Pasti terkejut.
Cukup mengherankan padahal air yang diganti cuma 25%

Memang tidak semua faktor bisa dijelaskan secara teknis, mungkin ada hal-hal metafisis yang tidak kelihatan.

dOels · 10-21-2002, 12:07 PM

Pertama saya turut berduka cita, seolah saya sendiri yg mengalaminya, karena memang saya pernah mengalaminya.
</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Terakhir ukurannya 45 cm, saya pelihara dari 12cm, selama 17 bulan waktu dan perhatian yang tercurah seperti jadi sia-sia.[/quote]<span id='postcolor'> Tidak akan sia-sia jika...... Martin mengeksplorasi apa yg pernah dialami bersama aro itu, dan dia juga akan bangga di alam baka sana karena ternyata pemiliknya tidak patah semangat dan menyebarkan ilmunya agar aro sebangsanya menjadi lebih baik lagi.

(tak terasa air mata menetes

)
</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Penyebabnya saya belum tahu pasti, tapi dugaan saya adalah keracunan air baru atau kadar amonia yg tinggi?(karena filter tidak berkerja efisien.[/quote]<span id='postcolor'>Kalo demikian, saya bisa pastikan penyebabnya : meng-enteng-kan kelemahan manusia (salah satu prinsip perawatan aro).Sejak beberapa kejadian, saya mengubah total sistem perawatan aro.
</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">dirumah nggak punya bak penampungan air dan saya pikir cuma ganti 25%. Kebiasaan ini sudah saya lakukan selama 2 tahun, sejauh ini aman2 saja.
[/quote]<span id='postcolor'> Buat arwana, tampungan air dilengkapi dg aerator adalah sesuatu yg harus. Bisa2 aja tapi hal2 diluar dugaan selalu mengintai. Buat yg pake PAM, perlu piara ikan mas kecil untuk indikator.

"Pantang Surut ke Belakang "

Salam penghormatan buat Aro Martin, Ossh !
dOels

r12al · 10-21-2002, 12:14 PM

Turut Berduka......
Setiap makhluk Tuhan, akan kembali ke Tuhan, siklus kehidupan........

Namun tdk ada salahnya kita manusia lebih bijak, mengkaji sebab akibat dr permasalahan yg ada....apalagi hewan peliharaan, yg nota bene kehidupannya tergantung dgn si 'Juragan'nya.

Seingat saya, Kuosin, juga mengalami hal yg sama, gold rednya tewas seketika, sekalipun telah diusahan (tewasnya dihadapan / dipangkuan kuosin tuch), air PAM di cor langsung dr kran air, yg katanya sudah biasa juga......

Hal ini mungkin saja kita nge'gampang'in apalagi sudah menjadi kebiasaan......namun mungkin ada hal yg luput dipertimbangkan oleh Rekan martin, yaitu: rasa-rasanya (sy bandingkan di rumah ibu saya yg menggunakan air pam), kadang kalanya kadar kaporit yg terkandung dr air PAM, tdk begitu terasa, namun ada kalanya kaporit sangat menyengat atau kadarnya mungkin lg tinggi, sehingga utk mandi pun rasanya membekas dikulit. Mungkin minggu kemarin itu, sebelum ajal menjemput, kadar kaporit dr air pam dirumah lagi tinggi, mungkin saja.....

Seperti P'Komandan selalu katakan di forum dan diberbagai kesempatan, jgn ambil resiko dgn air baru, yg belum diendapkan atau air yg belum di'tua'kan.

Saya pun pernah mengalami kehilangan (arowana jumping), terasa ada yg hilang dr keseharian kita, namun dengan berjalannya waktu, itupun pupus dgn sendirinya....

sekali lagi
TURUT BERDUKA CITA

dOels · 10-21-2002, 12:14 PM

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Cukup mengherankan padahal air yang diganti cuma 25%
Memang tidak semua faktor bisa dijelaskan secara teknis, mungkin ada hal-hal metafisis yang tidak kelihatan. [/quote]<span id='postcolor'>
Kualitas air yg bagus, ganti 100 % pun nggak masalah.Mau pake air minum/air mineral ?

Mau ngomongin metafisis boleh aja, tapi nanti dikirain mbah dhoeken?

Beberapa mbah dhOekOen memang menggunakan arwana sebagai salah satu perlengkapannya, sudah dilakukan sejak lama.

Salam,
dOels

Martin · 10-21-2002, 01:11 PM

Terimakasih banyak utk semua rekan2 atas simpati dan perhatiannya. Inilah manfaatnya forum ini selain berbagi pengalaman, �*juga berbagi perasaan. �*Saya masih sulit percaya hal ini terjadi ...speechless..
Ada beberapa foto terakhir yg saya ambil semalam, tapi saya nggak tau cara attach image disini

Salam,
Martin

N1WAN · 10-21-2002, 01:28 PM

Martin,
Picturenya di posting di tempat lain dulu baru nanti di link (pilih option "image" pada reply form bagian atas).

Atau kirim ke email saya, saya usahakan nantinya bisa lebih mudah untuk upload photo ke forum ini

Semoga bisa membantu

Martin · 10-21-2002, 01:44 PM

Warnanya agak pudar setelah nggak bernafas

r1za · 10-21-2002, 02:20 PM

"Geng ArBeLo" TURUT BERDUKA CITA �*

�*

(sorry baru sempat brosing, lagi banyak kerjaan)

Lam Aro

aro · 10-21-2002, 03:46 PM

Salam kenal,

Turut berduka cita dan dapat merasakan kesedihan rekan Martin karena saya juga pernah mengalaminya.

Salam
Aro

imported_Haekals · 10-21-2002, 05:05 PM

Mendengar cerita dari Pak Doels via telpon tadi siang, saya agak sedih juga.
Setelah membaca posting bung Martin, rasanya tambah sedih, bisa kita rasakan 'spirit' dari tulisan Pak Martin yang begitu sedih kehilangan Aro kesayangan plus kehilangan rutinitas pagi yang sudah dijalani selama sekian bulan

Tapi melihat picture si Aro yang diposting bung N1wan, rasanya semakin sedih aja, beneran

, rasanya nggak tega melihat Aro yang gagah perkasa dan menjadi kesayangan kok tiba-tiba tergolek tak berdaya. Saya bisa membayangkan perasaan Pak Artin pada saat melihat Arwananya 'terbalik' seperti yang ada digambar

.
Turut berduka Pak Martin.

arwan · 10-21-2002, 05:15 PM

Sedih juga melihat dua foto itu. Apalagi foto terakhir. Benar-benar sedih

h3ndr0676 · 10-21-2002, 05:55 PM

turut berduka �*

....huk huk huk.....Con te partirò ....

2 bulan belakangan ini,....saya juga menggunakan air yg "langsung" pake....30 % ...tanpa di endap pin terlebih dulu (abis yg ngerawat orang lain). Dgn kejadian semacam ini...mengingatkan kembali rexan2 u/ tetap menjaga "air".

10-21-2002, 11:38 AM	#3
N1WAN (10093) Founder of N1wanRed.com Join Date: Sep 2000 Location: Jakarta, Indonesia Posts: 5,914	Martin, Setiap kali mendengar cerita teman atau kabar musibah begini, sedih rasanya , heran juga ko bisa sampai mati (masalahnya saya belum pernah aro saya mat, paling banter gigit ekor nggak bisa disembuhin) apalagi penyebabnya sering kita udah peringatkan pada forum ini, tapi ...ya itulah, namanya makhluk hidup, sewaktu-waktu bisa mati dan bila memang udah waktunya, apa aja bisa menjadi penyebabnya bahkan kadang nggak masuk akal penyebabnya, yang namanya manusia nggak luput dari lupa dan alpa. Ikut berduka, semoga tabah, terimakasih mau berbagi pengalaman ini pada kita-kita disini, agar kejadian ini tak terulang pada rekan yang lain. Semoga dapat gantinya yang sama ataupun lebih baik lagi, di akhir tahun ini (THR). __________________ N1wanRed Arowana Captive Breeder, Pro-Shop and Exporter Whatsapp +62812 10 70008 Youtube :https://www.youtube.com/user/N1wanRed Facebook :https://www.facebook.com/N1wanRed/ Instagram: https://www.instagram.com/n1wanred/ Email : n1wanredsales@gmail.com

10-21-2002, 01:28 PM	#9
N1WAN (10093) Founder of N1wanRed.com Join Date: Sep 2000 Location: Jakarta, Indonesia Posts: 5,914	Martin, Picturenya di posting di tempat lain dulu baru nanti di link (pilih option "image" pada reply form bagian atas). Atau kirim ke email saya, saya usahakan nantinya bisa lebih mudah untuk upload photo ke forum ini Semoga bisa membantu __________________ N1wanRed Arowana Captive Breeder, Pro-Shop and Exporter Whatsapp +62812 10 70008 Youtube :https://www.youtube.com/user/N1wanRed Facebook :https://www.facebook.com/N1wanRed/ Instagram: https://www.instagram.com/n1wanred/ Email : n1wanredsales@gmail.com

10-21-2002, 02:20 PM	#11
r1za (574) NAC 043 Join Date: Sep 2005 Location: jakarta Posts: 481	"Geng ArBeLo" TURUT BERDUKA CITA �* �* �* (sorry baru sempat brosing, lagi banyak kerjaan) Lam Aro __________________ www.kicaumania.org

10-21-2002, 10:26 AM	#1
Martin (590) NAC 028 Join Date: Aug 2002 Posts: 444	Minggu kemarin, 20 Oct 2002, Supered kesayangan saya dan keluarga telah "pergi" selamanya. Duka yg dalam masih terasa, semalaman saya nggak bisa tidur lelap, sebentar2 terbangun dan teringat kembali kehilangan aro tsb. Terakhir ukurannya 45 cm, saya pelihara dari 12cm, selama 17 bulan waktu dan perhatian yang tercurah seperti jadi sia-sia. Penyebabnya saya belum tahu pasti, tapi dugaan saya adalah keracunan air baru atau kadar amonia yg tinggi?(karena filter tidak berkerja efisien) Kronologis kejadian. Sejak minggu pagi, aro normal saja, sekitar jam 10 pagi makan jangkrik 10 ekor. Sekitar jam 1 siang saya ganti air sebanyak 25%. Jam 2 siang, saya bersama keluarga pergi jalan2, pulang kerumah jam 7 malam, begitu masuk rumah, pertama kali yg saya lihat aronya sudah ngambang dgn posisi terbalik. Tentu saja kaget bukan kepalang, dan berharap saya salah lihat. Kecurigaan saya yg pertama adalah keracunan air baru (kaporit?). Saya punya kebiasaan buruk yg hendaknya jangan ditiru yaitu menganti air langsung dari PAM. Alasan saya adalah utk praktis saja, dirumah nggak punya bak penampungan air dan saya pikir cuma ganti 25%. Kebiasaan ini sudah saya lakukan selama 2 tahun, sejauh ini aman2 saja. Kecurigaan kedua adalah filter yg nggak efisien (kadar amonia tiba2 melonjak tinggi?). Ceritanya 10 hari terakhir ini nafsu makan aro lagi bagus, makannya lebih banyak dari biasanya, saya sih senang dengan itu, tapi saya amati kotoran dari aro juga bertambah banyak. Pagi ini rutinis saya hilang begitu saja. Biasanya begitu bangun pagi saya nyalakan lampu akurium sambil menikmati liukan dan kilauan sisik, dia sudah menunggu dikasih makan.

10-21-2002, 10:37 AM	#2
Hernandi (285) NAC MEMBER Join Date: Oct 2002 Posts: 285	Turut berduka cita p'Martin.......!! Untuk teman2 aromania, mohon donk komentarnya mengenai penjelasan dari p'Martin, pasti akan bermanfaat bagi rekan lain terutama pemula seperti saya. Salam

10-21-2002, 11:45 AM	#4
arwan Join Date: Sep 2005 Posts: 0	Saya bisa merasakan kehilangan yang berat seperti itu. Waktu keluar rumah masih sehat-sehat, eh waktu kembali sudah tidak ada. Pasti terkejut. Cukup mengherankan padahal air yang diganti cuma 25% Memang tidak semua faktor bisa dijelaskan secara teknis, mungkin ada hal-hal metafisis yang tidak kelihatan.

10-21-2002, 12:07 PM	#5
dOels (834) NAC MEMBER Join Date: Aug 2004 Location: X-Malang - Jakarta Timur. Posts: 810	Pertama saya turut berduka cita, seolah saya sendiri yg mengalaminya, karena memang saya pernah mengalaminya. </span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Terakhir ukurannya 45 cm, saya pelihara dari 12cm, selama 17 bulan waktu dan perhatian yang tercurah seperti jadi sia-sia.[/quote]<span id='postcolor'> Tidak akan sia-sia jika...... Martin mengeksplorasi apa yg pernah dialami bersama aro itu, dan dia juga akan bangga di alam baka sana karena ternyata pemiliknya tidak patah semangat dan menyebarkan ilmunya agar aro sebangsanya menjadi lebih baik lagi. (tak terasa air mata menetes ) </span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Penyebabnya saya belum tahu pasti, tapi dugaan saya adalah keracunan air baru atau kadar amonia yg tinggi?(karena filter tidak berkerja efisien.[/quote]<span id='postcolor'>Kalo demikian, saya bisa pastikan penyebabnya : meng-enteng-kan kelemahan manusia (salah satu prinsip perawatan aro).Sejak beberapa kejadian, saya mengubah total sistem perawatan aro. </span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">dirumah nggak punya bak penampungan air dan saya pikir cuma ganti 25%. Kebiasaan ini sudah saya lakukan selama 2 tahun, sejauh ini aman2 saja. [/quote]<span id='postcolor'> Buat arwana, tampungan air dilengkapi dg aerator adalah sesuatu yg harus. Bisa2 aja tapi hal2 diluar dugaan selalu mengintai. Buat yg pake PAM, perlu piara ikan mas kecil untuk indikator. "Pantang Surut ke Belakang " Salam penghormatan buat Aro Martin, Ossh ! dOels

10-21-2002, 12:14 PM	#6
r12al (129) NAC MEMBER Join Date: Jul 2005 Location: jakarta Posts: 126	Turut Berduka...... Setiap makhluk Tuhan, akan kembali ke Tuhan, siklus kehidupan........ Namun tdk ada salahnya kita manusia lebih bijak, mengkaji sebab akibat dr permasalahan yg ada....apalagi hewan peliharaan, yg nota bene kehidupannya tergantung dgn si 'Juragan'nya. Seingat saya, Kuosin, juga mengalami hal yg sama, gold rednya tewas seketika, sekalipun telah diusahan (tewasnya dihadapan / dipangkuan kuosin tuch), air PAM di cor langsung dr kran air, yg katanya sudah biasa juga...... Hal ini mungkin saja kita nge'gampang'in apalagi sudah menjadi kebiasaan......namun mungkin ada hal yg luput dipertimbangkan oleh Rekan martin, yaitu: rasa-rasanya (sy bandingkan di rumah ibu saya yg menggunakan air pam), kadang kalanya kadar kaporit yg terkandung dr air PAM, tdk begitu terasa, namun ada kalanya kaporit sangat menyengat atau kadarnya mungkin lg tinggi, sehingga utk mandi pun rasanya membekas dikulit. Mungkin minggu kemarin itu, sebelum ajal menjemput, kadar kaporit dr air pam dirumah lagi tinggi, mungkin saja..... Seperti P'Komandan selalu katakan di forum dan diberbagai kesempatan, jgn ambil resiko dgn air baru, yg belum diendapkan atau air yg belum di'tua'kan. Saya pun pernah mengalami kehilangan (arowana jumping), terasa ada yg hilang dr keseharian kita, namun dengan berjalannya waktu, itupun pupus dgn sendirinya.... sekali lagi TURUT BERDUKA CITA

10-21-2002, 01:11 PM	#8
Martin (590) NAC 028 Join Date: Aug 2002 Posts: 444	Terimakasih banyak utk semua rekan2 atas simpati dan perhatiannya. Inilah manfaatnya forum ini selain berbagi pengalaman, �juga berbagi perasaan. �Saya masih sulit percaya hal ini terjadi ...speechless.. Ada beberapa foto terakhir yg saya ambil semalam, tapi saya nggak tau cara attach image disini Salam, Martin

10-21-2002, 01:44 PM	#10
Martin (590) NAC 028 Join Date: Aug 2002 Posts: 444	Warnanya agak pudar setelah nggak bernafas

10-21-2002, 03:46 PM	#12
aro Join Date: Aug 2005 Location: Jakarta Posts: 0	Salam kenal, Turut berduka cita dan dapat merasakan kesedihan rekan Martin karena saya juga pernah mengalaminya. Salam Aro

10-21-2002, 05:05 PM	#13
imported_Haekals (15) Member Join Date: Oct 2002 Posts: 15	Mendengar cerita dari Pak Doels via telpon tadi siang, saya agak sedih juga. Setelah membaca posting bung Martin, rasanya tambah sedih, bisa kita rasakan 'spirit' dari tulisan Pak Martin yang begitu sedih kehilangan Aro kesayangan plus kehilangan rutinitas pagi yang sudah dijalani selama sekian bulan Tapi melihat picture si Aro yang diposting bung N1wan, rasanya semakin sedih aja, beneran , rasanya nggak tega melihat Aro yang gagah perkasa dan menjadi kesayangan kok tiba-tiba tergolek tak berdaya. Saya bisa membayangkan perasaan Pak Artin pada saat melihat Arwananya 'terbalik' seperti yang ada digambar . Turut berduka Pak Martin.

10-21-2002, 05:15 PM	#14
arwan Join Date: Sep 2005 Posts: 0	Sedih juga melihat dua foto itu. Apalagi foto terakhir. Benar-benar sedih

10-21-2002, 05:55 PM	#15
h3ndr0676 Join Date: Sep 2005 Posts: 0	turut berduka �* ....huk huk huk.....Con te partirò .... 2 bulan belakangan ini,....saya juga menggunakan air yg "langsung" pake....30 % ...tanpa di endap pin terlebih dulu (abis yg ngerawat orang lain). Dgn kejadian semacam ini...mengingatkan kembali rexan2 u/ tetap menjaga "air".

Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)