Home | Gallery | News | Articles | Forum | Member Profile | Agent | About Us | Contact Us |
» Recent Photo Posts |
|
|
Be Bas Forum diskusi bebas topik apa saja (akan dibuat sub forum khusus jika aktif) |
|
Thread Tools |
11-06-2006, 12:07 AM | #1 |
NAC 138
Join Date: Apr 2006
Location: Jakarta
Posts: 238
|
Hati-hati dengan sopir/ pemilik mobil CR-V B 8679 PB
alo teman2 baru terima email nih...
Kayaknya platnya mestinya B 8679 BP HONDA CRV Hitam B 8679 BP tersebut Atasnama : Budi Soleh Alamat : Jl. Swasembada Barat XII/2 RT.12/13, JakUT. Kantor : Menara Jamsostek Tower B Lt 5 Personel : Temperamental, troublemaker, ancur, anak kolong, bapaknya polisi. Ini di forward dari temanku Juni.............. aku > juga ketakutan > pernah > > ketemu di Buncit...........cuma gak yakin apakah > ini mobilnya atau > > bukan, yang akuingat adalah mobil hitam tinggi > kayak > panther........... > > nomer belakangnya PB.........Aku sih yang salah > motong jalannya, tapi > > masya Allah, gue diuber terus dipepet pepet dan di > teriak teriakin > kata > > kata kotor........ pas waktu brenti (dia mau > loncat loncat kali ya > > nendangin si City mungilku).......... pas ada bus > yang ngalangin, dan > > selamat lah aku, baca surat Laqad ja'akum > teruuuuuuuuuuuuus (At Taubah > > 128-129)......... > > herawati > > Sudah Separah Inikah Mentalitas Pengemudi di > Jakarta Tercinta? > > Wah kebetulan pengalaman teman anda Pak Jeffry tsb > pernah saya alami > awal bulan Desember yang lalu. Plat nomornya > persis sama CRV Hitam B > 8679 PB. No pol mobil CRV tsb sdh saya tulis di hp > saya dan saat baca > cerita Pak Jeffry saya cocokkan dengan nomor tsb > ternyata sama persis. > Kesimpulan saya orang yang punya mobil/sopir CR-V > itu sepertinya sakit > jiwa. Hati2 buat yang lain ya. > > Ceritanya begini : > Sekitar pukul 18 hari minggu sore, saya sedang > bersama istri, anak > saya > yang pertama dan salah satu pembantu saya sedang > dalam perjalanan > pulang > menuju ke rumah kami di Pos Pengumben dari daerah > Cinere naik Honda > New > City Silver. Kami baru pulang dari rumah kawan > istri saya yang baru > melahirkan untuk melihat bayi yang belum berusia 1 > bulan. > > Karena perjalanan agak jauh dan lumayan macet di > Cinere, pembantu saya > mengalami mabuk jalan dan ingin muntah. Sebenarnya > saya sudah cek ke > belakang mobil saya untuk memastikan apakah ada > mobil yang sedang > melaju. > Ketika itu saya lihat sorot lampu yang masih jauh, > sehingga saya beri > tanda kemudian meminggirkan kendaraan. > > Mendadak saya mendengar klakson dari mobil CRV > (awalnya no pol tidak > tampak). Karena emergency saya acuhkan saja. Mobil > itu kemudian > berhenti > tepat disamping pintu saya, kelihatan orangnya > menunjukkan jari tengah > ke saya. Tapi saya cuekin. Tahu dicuekin dia jalan > lagi tetapi > perlahan. > > Di saat yang sama pembantu saya membuka pintu > mobil dan (maaf) muntah. > Namun beberapa saat kemudian saya dikejutkan > ketika bemper depan saya > berbunyi. Ternyata dia memundurkan lagi mobilnya > ke arah mobil saya > (Mungkin dikira pembantu saya itu keluar mobil > untuk menantang > berkelahi > dengan dia). Karena saya membawa istri dan anak, > saya mencoba menahan > darah yang mendidih. Mobil CRV itu kembali > berjalan perlahan dan > menghilang di tikungan. Tapi disitu saya sempat > mencatat plat no > polisinya. B 8679 PB. > > CRV tersebut terdapat strobe light, tapi pada saat > kejadian dengan > saya > tsb, ybs tidak menyalakannya (mungkin krn tidak > berada di jl tol). Di > rumah saya cek mobil saya baret di bemper kanan > depan. > > Saya kira urusan selesai. Sekitar 10 menit setelah > urusan pembantu > saya > yang lagi sakit itu selesai, kami melanjutkan > perjalanan. Ternyata > mobil > itu menunggu kami di tikungan dan langsung memepet > mobil kami dari > sebelah kiri. > > Untung saya sedikit lebih cepat dari dia sehingga > tidak berbenturan. > Sepanjang jalan di Pondok Indah mobil CRV tsb > menempel mobil kami. > Kami > bisa lepas dari mobil tsb di lampu merah karena > sewaktu menempel mobil > kami, mobil tersebut menyerempet mobil lain, dan > pengemudi CRV tsb > langsung menghentikan mobilnya untuk ribut dengan > mobil lain tsb. > > Sebenarnya kalau saya sedang sendiri pasti sudah > saya lempar palang > untuk mengungkit dongkrak, tapi karena ada anak > dan istri, saya > berusaha > menahan diri.Dan saya kira tidak worth it untuk > melayani orang gila > seperti itu. Untuk meredakan hati saya , saya > hanya berpikir orang > sedang stress, dikejar-kejar debt collector,baru > dipecat kebelet pipis > dan baru diceraikan istri. Jadi yang keluar bukan > amarah lagi tapi > rasa > kasihan. > > Kalau bapak2/ibu2 ketemu (amit-amit), jangan > diladeni. Karena bisa > jadi > dia punya pistol sehingga sok jagoan. Biar Tuhan > saja yang > menghukumnya. > > Wasalam > > > Teman-teman sekalian, > > Saya ingin menceritakan kejadian yang sangat > mengerikan yang terjadi > di > jalanan di kota metropolitan kita ini. Kejadian > ini tidak terjadi pada > saya, namun kejadian ini menimpa orang lain dan > saya menyaksikan > sendiri, bagaimana kejamnya hukum rimba di jalanan > di kota Jakarta > tercinta ini. > > Mohon diingat bahwa dalam menulis ini karena hati > nurani saya > terketuk. > Sudah separah inikah mentalitas pengemudi di > Jakarta tercinta ini? > > Ada dua hal yang ingin saya capai. > Pertama, adalah untuk menyadarkan sopir/pemilik > mobil yang melakukan > tindakan tidak berkemanusiaan ini untuk sadar. > Maka dari itu saya > menuliskan secara jelas pelat nomor dan deskripsi > mobilnya agar yang > bersangkutan tahu bahwa apa yang dilakukannya > jelas salah. > > Kedua, adalah untuk memberitahu rekan-rekan (dan > tentunya juga > mengingatkan saya sendiri) bahwa masih banyak > orang-orang yang > memberlakukan hukum rimba dalam berkendara. Kita > (dan tentunya saya > sendiri) memang harus tenang dan sabar dalam > berkendara, agar tidak > terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. > > Kejadiannya seperti berikut. > > Tanggal 26 Mei 2006 sekitar jam 3:15 sore, saya > (mengendarai Toyota > Fortuner) masuk tol kota dari Rawamangun ke arah > Cawang. Tujuan akhir > saya adalah Cibubur. > > Saat saya berkendara di jalur paling kanan segera > setelah saya masuk > tol. > Dikaca spion saya lihat Suzuki Karimun ada > dibelakang saya, dan Honda > CR-V (generasi kedua CR-V sekitar tahun 2003-2004) > berwarna hitam ada > dibelakang Karimun. Terlihat CR-V tersebut memakai > strobe light (lampu > yang berkedip cepat, seperti yang biasa digunakan > pada pengawal > presiden, polisi, dan > lain-lain) yang diletakkan didalam grille depan, > namun masih jelas > terlihat cahayanya. Juga terlihat bahwa CR-V ini > mempunyai tiang untuk > bendera kecil (seperti yang biasa kita lihat di > mobil menteri atau > pengawal presiden) yang terletak persis ditengah > bumper depan. > > CR-V ini mengedip-ngedipkan lampu besar, selain > tetap menyalakan > strobe > light-nya untuk meminta Karimun minggir. Sebelum > sempat Karimun itu > minggir, Honda CR-V ini menyalip dari samping > kiri, masuk ke jalur > kanan > lagi dan rem mendadak. Sepertinya untuk > menghukum/membuat kaget > Karimun > itu karena tidak memberikan jalan segera cepat. > > Saya melihat kejadian itu melalui spion saya. > Terlintas dua > kemungkinan > dipikiran saya. Pertama, mobil CR-V ini sedang > mengawal pejabat. Atau > kedua, mungkin memang sopir mobil CR-V menyalakan > strobe light hanya > ini > berlaku sewenang-wenang di jalan. > > Saya buru-buru ambil jalur tengah, memberikan > jalan untuk CR-V itu > supaya saya tidak mengalami hal yang sama seperti > Karimun dibelakang > saya. > Setelah CR-V melewati saya, baru saya tahu bahwa > ternyata CR-V ini > tidak > sedang mengawal pejabat. Jadi memang sopirnya > berlaku arogan di jalan > saja. > > Yang membuat saya heran adalah, pelat nomor > mobilnya adalah pelat > hitam, > dengan nomor polisi B 8679 PB (saya sampai ingat > pelat nomor > mobilnya, > karena sangat sebal dengan tindakan arogan > sopirnya terhadap orang > lain > di jalan). Saya menjadi bertanya-tanya apakah > memang diperbolehkan > untuk menggunakan tiang bendera kecil dan strobe > light pada mobil yang > berpelat hitam? > > CR-V tersebut melaju dengan sangat kencang, > menyalip kanan-kiri sampai > akhirnya hilang dari pandangan. Beberapa menit > berlalu, saya sekarang > sudah semakin dekat ke Cibubur, saya baru saja > melewati exit Pondok > Indah. > > Beberapa saat kemudian, saya lihat CR-V yang sama > ada berhenti di bahu > jalan. Didepannya ada Honda City baru. Honda City > tersebut parkir > melintang didepan CR-V tersebut. Kelihatannya > sepertinya CR-V tersebut > dipaksa minggir/berhenti oleh City itu. Saya lihat > pengemudi City > sudah > turun dari mobil dan berada di sisi sopir CR-V. > Sopir CR-V duduk > didalam > mobilnya. > > Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan. Kalau > dugaan saya, sopir City > mungkin sedang marah-marah kepada sopir CR-V > karena sopir CR-V > tersebut > mengemudi dengan ugal-ugalan. > > Saya tetap melaju dan sekarang saya sudah > mendekati exit Cibubur yang > tinggal 1 km lagi. Saya ambil jalur kiri (jalur > paling kiri, bukan > bahu > jalan). Dikaca spion kiri, saya lihat dikejauhan > mobil hitam melaju > dengan kencang sekali dibahu jalan. Saya duga > mobil itu adalah mobil > CR-V yang kabur dikejar City. Ternyata saya salah, > karena ternyata itu > adalah mobil Nissan X-Trail hitam yang sedang > dikejar oleh CR-V hitam > yang masih dengan strobe light yang dinyalakan dan > lampu besar yang > dinyalakan. Dugaan saya, sopir mobil X-Trail > tersebut melakukan suatu > hal yang tidak disukai oleh sopir mobil CR-V > sehingga kejar-kejaran > terjadi. > > Saya melaju sekitar 80-100 km/jam dijalur paling > kiri tersebut > (jalanan > memang lagi kosong) dan dugaan saya, mereka > (X-Trail dan CR-V) melaju > dengan kecepatan sekitar 160 km/jam dibahu jalan, > menyusul saya dari > kiri. > > Saking kencangnya dan dekatnya mereka menyusul > saya (perlu diingat, > bahu > jalan tidak lebar), mobil Fortuner saya bisa > bergeser ke kanan > (seperti > terasa disusul oleh bus). > > Jelas ini merupakan pelanggaran lalu lintas yang > dilakukan kedua mobil > tersebut. > > Saya lihat mereka berdua mengambil exit Cibubur > juga. Saya lihat pada > saat sopir X-Trail membayar tol, sopir CR-V > cepat-cepat turun dan > menghampiri X-Trail. Sopir CR-V tersebut > menendang-nendangi pintu > bagian > sopir X-Trail, lalu lompat ke kap mesin X-Trail. > Loncat-loncat > sebentar > disana, lalu sopir CR-V tersebut lompat lagi ke > atap > loncat-loncat sedikit disana. Sopir CR-V tersebut > lalu turun, > menendang > pintu bagian sopir > > Setelah puas menghukum/membalas dendam/merusak > mobil orang lain, sopir > CR-V tersebut masuk kembali ke mobil. Sopir > X-Trail tidak melakukan > apa-apa, hanya diam dimobil. Saya tidak tahu > apakah sopir X-Trail itu > takut/kaget sehingga tidak melakukan perlawanan > apa-apa, atau mungkin > sopir CR-V itu memiliki senjata (yang tentunya > tidak bisa saya lihat, > karena dari posisi mobil saya yang sedang antri > karcis, saya tidak > bisa > melihat apakah ada senjata yang diselipkan > dicelana atau tidak). > > Saya lihat sopir CR-V ketika berjalan kembali ke > mobil CR-Vnya > mempunyai > tinggi sekitar 165 cm, memakai kacamata hitam, > rambut agak pendek > (namun > tidak cepak) dan berkulit sawo matang. X-Trail > lalu menuju kearah > Cileungsi, dan CR-V masuk tol lagi kearah Bogor. > Jadi sepertinya CR-V > tersebut mengambil exit Cibubur, hanya untuk > merusak/menghakimi > X-Trail > itu. > > Terlepas dari apa salah X-Trail terhadap CR-V, > saya rasa tidak benar > untuk merusak properti/mobil orang lain. Apabila > ada perselisihan, > lebih > baik panggil polisi dan selesaikan didepan polisi, > secara hukum. > Negara > kita memiliki hukum yang pasti bukan hukum rimba. > Kalau dari apa yang > saya lihat, saya mengambil pendapat bahwa CR-V > tersebut sangatlah > arogan > dalam berkendara dijalan raya. Ada dua pesan saya > terhadap CR-V hitam > B > 8679 PB tersebut. > > Bagi yang mengemudikan CR-V tersebut pada kejadian > diatas, mohon lebih > sabar dalam berkendara. Tata krama tetap harus > dijaga. Tindakan arogan > hanya akan mencelakakan diri sendiri dan orang > lain. Seluruh warga > negara memiliki hak yang sama. Bukanlah tindakan > terpuji, dengan > bermodalkan strobe light dan tiang bendera didepan > lalu berlaku > semena-mena erhadap orang lain dan lalu merusak > properti orang lain. > > Jika pemilik mobil CR-V tersebut bukan yang > mengemudikan mobil itu > pada > saat kejadian tersebut, mohon kiranya menghukum > sopir yang > mengemudikan > CR-V pada saat kejadian tersebut. Hukuman perlu > untuk membuat efek > jera. > > Bagi yang mengenal sopir/pemilik mobil CR-V dengan > pelat nomor B 8679 > PB tersebut, mohon diingatkan bahwa berlaku arogan > tidak ada > positifnya. > Buatlah pemilik/sopir mobil CR-V tersebut malu > sehingga tersadar, > bahwa > apa yang dilakukannya salah dan bukanlah sesuatu > yang hebat. Rasa malu > memang perlu kadang-kadang untuk membuat kita > tersadar dan kembali ke > jalan yang benar. > > Bagi para pengguna jalan sekalian, memang masih > banyak orang yang > tidak > berperikemanusiaan, tidak berpendidikan > (pendidikan hati bukan > pendidikan formal), arogan dan tidak bersopan > santun dijalan. Atas hal > ini, kita memang musti hati-hati dalam berkendara > dijalan dan lebih > sabar. Jangan terpancing untuk melakukan sesuatu > yang akan kita > sesali. |
11-06-2006, 01:42 AM | #2 |
NAC 076
Join Date: Jan 2006
Location: Java
Posts: 211
|
Re: Hati-hati dengan sopir/ pemilik mobil CR-V B 8679 PB
Gw nyakin suatu saat tuch orang kena batunya, ketemu PM atau tentara abis dia
|
11-06-2006, 01:18 PM | #3 |
NAC 029
Join Date: Sep 2004
Location: KGP
Posts: 4,230
|
Re: Hati-hati dengan sopir/ pemilik mobil CR-V B 8679 PB
gileee .... cuma 1 mbl udah bikin banyak kasus bener ... amoe diomongin org2 banyak
__________________
|
11-06-2006, 03:27 PM | #4 |
NAC 101
Join Date: Mar 2006
Location: semarang
Posts: 918
|
Re: Hati-hati dengan sopir/ pemilik mobil CR-V B 8679 PB
banyak orang gituan, seringnya kalo gak anak polisi ya anak tentara
|
11-06-2006, 08:36 PM | #5 |
NAC 125
Join Date: Oct 2006
Location: east taiwan
Posts: 5,179
|
Re: Hati-hati dengan sopir/ pemilik mobil CR-V B 8679 PB
haha baru pake plat nomer PB aja udah nyentrik bgt, coba ketemu saya pepetin lg sama2 rusak , yg begini ketemu paspampres dihajar langsung kali.
|
11-06-2006, 09:00 PM | #6 |
NAC 126
Join Date: Oct 2006
Location: Indonesia
Posts: 1,107
|
Re: Hati-hati dengan sopir/ pemilik mobil CR-V B 8679 PB
indonesia oh indonesia..
berbagai jenis suku, agama, dan juga berbagai jenis pengemudi.. dari yg slow, ampe yg rada2 sarap.. hauhauhauha.. |
11-07-2006, 07:39 AM | #7 | |
NAC 022
Join Date: Aug 2004
Posts: 688
|
Re: Hati-hati dengan sopir/ pemilik mobil CR-V B 8679 PB
Quote:
|
|
11-07-2006, 11:11 AM | #8 |
Join Date: Sep 2006
Location: bogor
Posts: 8
|
Re: Hati-hati dengan sopir/ pemilik mobil CR-V B 8679 PB
Mendengar kisah diatas, perasaan saya makin stress aja bawa mobil di kota jkt. semoga soper CR-V itu segera sadar bahwa prilakunya tidak bisa diterima oleh masyarakat. dan dapat berubah baik.
|
11-07-2006, 12:29 PM | #9 |
NAC 096
Join Date: Feb 2005
Location: BALI
Posts: 2,119
|
Re: Hati-hati dengan sopir/ pemilik mobil CR-V B 8679 PB
ato yg punya mobil itu makin parah prilakunya karena merasa bangga bisa masuk N1wan he he he
|
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | |
|
|