Home News Articles Forum Member Profile Agent About Us Contact Us
 » Recent Photo Posts

Go Back   N1wanRed FORUMS > LAIN-LAIN > Be Bas
Register FAQ Members List Calendar Search Today's Posts Mark Forums Read

Be Bas Forum diskusi bebas topik apa saja (akan dibuat sub forum khusus jika aktif)

Reply
 
Thread Tools
Old 08-20-2006, 01:45 PM   #1
ekomp (951)
NAC 080
 
Join Date: Mar 2006
Location: Jabotabek
Posts: 951
Default contoh kesabaran

dari milis tetangga n harap ambil hikmahnya :

Pengalaman George……..
Beberapa bulan yang lalu di meja pemesanan kamar hotel Memphis, saya melihat suatu kejadian yang menarik sekali, bagaimana seseorang menghadapi orang yang penuh emosi.
Saat itu pukul 17:00 lebih sedikit, dan hotel sibuk mendaftar tamu-tamu baru. Orang di depan saya memberikan namanya kepada pegawai di belakang meja dengan nada memerintah. Pegawai tersebut berkata, "Ya, Tuan, kami sediakan satu kamar 'single' untuk Anda."

"Single?" bentak orang itu, "Saya memesan double." Pegawai tersebut berkata dengan sopan, "Coba saya periksa sebentar." Ia menarik permintaan pesanan tamu dari arsip dan berkata, "Maaf, Tuan. Telegram Anda menyebutkan single. Saya akan senang sekali menempatkan Anda di kamar double, kalau memang ada. Tetapi semua kamar double sudah penuh." Tamu yg berang itu berkata, "Saya tidak peduli apa bunyi kertas itu, saya mau kamar double."

Kemudian ia mulai bersikap "anda-tau-siapa-saya," diikuti dengan "Saya akan usahakan agar Anda dipecat. Anda lihat nanti. Saya akan buat Anda dipecat." Di bawah serangan gencar, pegawai muda tsb menyela, "Tuan, kami menyesal sekali, tetapi kami bertindak berdasarkan instruksi Anda." Akhirnya, sang tamu yg benar2 marah itu berkata, "Saya tidak akan mau tinggal di kamar yg terbagus di hotel ini sekarang --- manajemennya benar-benar buruk," dan ia pun keluar.

Saya menghampiri meja penerimaan sambil berpikir si pegawai pasti marah setelah baru saja dimarahi habis-habisan. Sebaliknya, ia menyambut semua dengan salam yg ramah sekali "Selamat malam, Tuan."
Ketika ia mengerjakan rutin yg biasa dalam mengatur kamar untuk saya, saya berkata kepadanya, "Saya mengagumi cara Anda mengendalikan diri tadi. Anda benar-benar sabar."

"Ya, Tuan," katanya, "Saya tidak dapat marah kepada orang seperti itu. Anda lihat, ia sebenarnya bukan marah kepada saya. Saya cuma korban pelampiasan kemarahannya. Orang yg malang tadi mungkin baru saja ribut dengan istrinya, atau bisnisnya mungkin sedang lesu, atau barangkali ia merasa rendah diri, dan ini adalah peluang emasnya untuk melampiaskan kekesalannya."
Pegawai tadi menambahkan, "Pada dasarnya ia mungkin orang yg sangat baik. Kebanyakan orang begitu."

Sambil melangkah menuju lift, saya mengulang-ulang perkataannya, “Pada dasarnya ia mungkin orang yg sangat baik. Kebanyakan orang begitu."

Ingat dua kalimat itu kalau ada orang yg menyatakan perang pada Anda.
Jangan membalas. Cara untuk menang dalam situasi seperti ini adalah membiarkan orang tsb melepaskan amarahnya, dan kemudian lupakanlah.


Salam
ekomp is offline   Reply With Quote
Old 08-20-2006, 05:38 PM   #2
jomblo (240)
NAC 079
 
jomblo's Avatar
 
Join Date: Feb 2006
Location: Jakarta
Posts: 191
Default Re: contoh kesabaran

Tauladan yg bagus, caci maki amarah lidah tak bertulang yg tajamnya bikin dendam gak mudah dilupakan
jomblo is offline   Reply With Quote
Old 08-21-2006, 10:49 AM   #3
jackmcduck (801)
NAC MEMBER
 
jackmcduck's Avatar
 
Join Date: Jul 2006
Location: Pokoknya jauh Dari rumah Loe
Posts: 789
Default Re: contoh kesabaran

mirip kasus yang di paparkan dalam buku yang di tulis oleh daniel goleman yang berjudul emotional iteligence

hampir mirip cuma yang di buku daniel goleman sepertinya lebih emosi lagi.

pada suatu malam, ada seorang pemuda yang sedang berlatih karate atau seni bela diri, kemudian pulang dengan berjalan kaki ke arah rumahnya.
eh di tengah jalan dia ketemu sama seorang yang sedang mabok berat, dan seorang yang mabok itu dalam keadaan sedang mengamuk dan memukuli orang lain serta memporak porandakan sekelilingnya.

sekilas pemuda itu berpikir, saya kan punya keahlian bela diri, mungkin saatnya aku buktikan kemampuanku dan aku lumpuhkan si pemabok itu, namun dia teringat pesan guru beladiirinya, yang berkata " jangan gunakan ilmu bela diri untuk tindakan yang tidak baik, atau melukai orang lain, gunakanlah untuk kebaikan dan menolong sesama, dan untuk menjaga diri"

lalu pemuda itu menghampiri si pemabok itu, dan merangkulnya, marik pak kita jalan2, dan ngobrol2 sama si pemabok itu.
pemuda itu tanya, minuman apa yang kamu minum, lalu si pemabok jawab sake.
wah sake, saya juga suka sake, mari kita ke taman dan berbincang2 di sana.
kemudian di akhiri sampai si pemabok itu tidur di pangkuan si pemuda itu.

damai itu indah, peace
jackmcduck is offline   Reply With Quote
Reply


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

vB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off
Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 04:08 AM.


Powered by vBulletin® Version 3.6.5
Copyright ©2000 - 2024, Jelsoft Enterprises Ltd.
N1wanRed.com
Red2Black Style By: Chefhost.com