Home | Gallery | News | Articles | Forum | Member Profile | Agent | About Us | Contact Us |
» Recent Photo Posts | ||||||||||||||||||||||||
|
|
F e e d Mau tau jenis-jenis makanan aro, dari yang nature, buatan, yang bagus untuk pertumbuhan, atau perkembangan warna, juga tip-tip memilihara dan menyimpannya, atau menternakan dan membuat sendiri |
|
Thread Tools |
09-05-2002, 11:42 PM | #1 |
NAC MEMBER
Join Date: Aug 2004
Location: X-Malang - Jakarta Timur.
Posts: 810
|
Selera No.1 : J.a.n.k.r.i.k.
Terapung dan berprotein tinggi, mengandung Omega3, biar aronya cepet pinter , sayang mahal Di Jl.Kartini ada dua macam jenis jangkrik dalam wadah yg terpisah Rp1000/20 ekor. Sementara di PSB.Jatinegara adanya jangkrik alam yg kaki2nya cukup keras, kadang mereka campurkan jangkrik alam ama ternakan. Beberapa waktu lalu pedagangnya bilang ada 300 ekor yg ternakan yg dicampurkan. Buat P'Rizal ada jangkrik seribu /15 ekor di deket Yogya Pd Bambu. Arwana saya saat ini memang dietnya lagi jangkrik terus+ulet HK, soalnya ketitipan dua ekor aro yg abis duel, salah satunya (Gold Jardini) mengalami infeksi sekunder (saya kasih amoxycillin 500 mg dalam 200 lt air dlm 4 hari berturut2 tiap hari airnya ganti total, mestinya sih tetracyclin 250 mg yg lebih murah). Mereka bertiga di tempatkan dalam satu akuarium bersekat. karena makanan kesukaannya jangkrik, ya tiga2nya di kasih jangkrik biar nggak ngiri. Kalo lagi laper sih asal jangkrik disikat aja. Jangkrik Clondo,bondol (tanpa sayap) sangat disukai arwana. Kalo udah kekenyangan, kadang jangkriknya cuma di gigit2 nggak ditelan. Tapi kalo kepala jangkriknya dipotong (buat Louhan) aro saya masih mau menelan jangkrik berikutnya. Untuk makanan jangkrik saya kasih ikan basah, pelet basah (setelah direndam agak lunak, untuk meningkatkan kadar air), sawi putih (seminimal mungkin, soalnya menghindari termakan aro). Saya berikan jangkrik yg kaki2nya patah dulu, karena survivenya kecil diserang jangkrik lainnya. Pernah saya kasih jangkrik full kenyang, sampe seharian nggak mau makan lagi. Mudah2an nggak ketagihan jangkrik, soalnya udah disiapkan untuk ganti menu kodok. Salam, |
09-06-2002, 08:55 AM | #2 |
NAC 028
Join Date: Aug 2002
Posts: 444
|
Doels, informasinya bagus sekali. Saya baru tahu jangkrik suka makan ikan mas, saya biasanya kasih wortel. Di dekat rumah saya hanya ada jangkrik alam, emang kakinya cukup keras. Biasanya saya selalu buang kakinya sebelum kasih aro, cuma belakangan ini dikasih utuh karena malas. Kelihatannya saya mesti tetap buang kakinya, pikir2 riskan juga. Kalau untuk aro kecil, kaki dan kepala harus dibuang.
Salam, Martin |
09-06-2002, 11:08 AM | #3 |
Join Date: Sep 2005
Posts: 0
|
Kalo jangkrik genk gonk ....jangkrik apa yach ? he he he...
Ogut punya aro some biji. Aro2 tsb berbeda2 makan yg di sukai. Aro 1 suka apa aja alias marux (ikan mas/kodok frezer dll); yg atu lagi cuma jangkrik ama udang.....dlm jangka waktu yg sama ternyata, ikan yg makannya cuma jangkrik ama udang engga' gede2. Gedenya setengah dari yg normal (alias kuntet). But warna badannya ngejrenk. Malah gue suka yg ini soalnya ngga' perlu tank gede end bisa taro di parlour. end It's My First Aro. Conclusion,...jangkrik engga' gede in body but warna jadi OK. Hati2 kaci jangkrik...nanti jadi "ketagihan" engga' mau makan ikan mazz/kodok lagi. OK..gicu doeloe ackhh......................... ........... |
09-06-2002, 11:12 AM | #4 |
NAC 043
Join Date: Sep 2005
Location: jakarta
Posts: 481
|
aku coba jangkrik anakan (ternakan) dan cacing beku u/ jardin goldish, so u/ cacing beku, bagus/tdk u/ aro lainnya ?
__________________
www.kicaumania.org |
09-09-2002, 09:04 AM | #5 |
NAC 028
Join Date: Aug 2002
Posts: 444
|
</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (doels @ Sep. 05 2002,23:42)</td></tr><tr><td id="QUOTE">....... soalnya ketitipan dua ekor aro yg abis duel, salah satunya (Gold Jardini) mengalami infeksi sekunder (saya kasih amoxycillin 500 mg dalam 200 lt air dlm 4 hari berturut2 tiap hari airnya ganti total, mestinya sih tetracyclin 250 mg yg lebih murah)..........[/quote]<span id='postcolor'>
Doels, mau tanya, pada saat pengobatan dengan antibiotik apakah filter dimatikan atau tetap jalan? Kalau tetap jalan. apakah bakteri pengurai ammonia tidak ikut mati karena antibioktik? Thanks, Martin |
09-10-2002, 01:29 AM | #6 |
NAC MEMBER
Join Date: Aug 2004
Location: X-Malang - Jakarta Timur.
Posts: 810
|
* TREATMENT,TANK SETUP *
__ # Filter Pada arwana yg ini (Red Banjar+Pino+Irian), sistem penggantian airnya memang lebih sering, karena ada target2 tertentu (pembesaran, pelatihan), jadi sistem filter nyaris kurang jadi perhatian (asal nggak terlihat benda2 melayang). Level air yg tidak begitu tinggi, ganti air tiap hari sebanyak mungkin (80 %), dan penyifonan dua kali sehari. Filter saya jalankan terus. Isi filter spons dan dakron, tidak mengandung arang atau zeolit. Kalo bakteri pengurai ammonia nggak dipikirkan dulu. Dengan penggantian air tiap hari hingga hampir 90 % , nyaris fungsi filter dikesampingkan. Juga diharapkan kuman2 peyebab penyakit yg ada di filter ikut terbasmi. # Antibiotika (AB) Dg Antibiotika (AB) tertentu nggak semua bakteri dapat dibinasakan bergantung jenis ABnya dan spektrumnya (luas apa sempit). Pada kasus ini AB saya fokuskan untuk kuman daleman, sedangkan untuk permukaan saya gunakan garam,anti icht. Yang penting pada saat pengobatan fokuskan pada penyakitnya baru kemudian hal2 yg mendukung (kebersihan, kualitas air), bahkan makanan juga dikesampingkan dulu (seminimal aja). Lagi pula pengobatannya kan nggak lama (4-5 hari) paling lama 1 pekan. Untuk AB memang nggak boleh sembarangan, jangan cuma sehari atau tiga hari (bergantung jenis dan dosisnya). Salam, |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | |
|
|