PLATINUM DAN ALBINO AROWANA

[aro]

P'Gaff

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Aro SR saya juga akan diphoto.....siapa yang tahu ya, dari
video camera ke computer pakai fasilitas program apa? [/quote]<span id='postcolor'>

Biasanya, kalo beli video cam (vc), ada disediain kabel konector ke PC termasuk CD Softwarenya, tapi kalo vc yg model lama mungkin belum support. Saya enggak tahu VC P'Gaff sudah support apa belum, tapi kalopun belum support, masih ada cara lain, yaitu transfer kaset yg di vc ke bentuk VCD, nah kalo udah dlm bentuk VCD, berarti bisa di-play di PC dan seterusnya.

Semoga membantu..

Salam

[dOels]

Pak Gaffar,
Anda koment ke saya? apa mungkin anda salah tafsir posting saya (saya pikir posting dulu ini JOKE) . Saya cukup terkejut dengan posting anda. Baiklah saya paparkan :
Posting saya
Posted: Dec. 12 2002,07:31 Â* Â*

--------------------------------------------------------------------------------
MITOS
gaffararo=gaffar+aro
Â* Â* Â* Â* Â* = Bung Gaffar + Bung Aro
Â* Â* Â* Â* Â* = ternyata masih sodare Â* Â*


mbah Dhoekoen

(Kemerdekaan, Kesetaraan & Keadilan)

--------------
dOels
++++++++++++++++++++++++++++++ +++++++++++
PENJELASAN :
Pak Gaffar,
Kelihatannya ada yang tidak "nyambung" . Mungkin posting saya ditafsirkan yg berbeda setelah dibaca. Gaffararo= Gaffar+ Aro , Aro merujuk Bung Aro (Mas Dedy) dan Gaffar merujuk Pak Gaffararo. Saya kasih jokes koment bahwa dari nama itu saja mereka kelihatan bersaudara, tujuan saya agar tak usahlah berselisih. Itu posting JOKE saya, tapi bila diartikan cukup serius, waduh saya mohon maaf yg sebesar2nya.
</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Dear Bung Doels,
Saya tegaskan, "Aro" itu bukan "Gaffararo", lain orang,
........tapi kalau masih tdk percaya....saya no comment.[/quote]<span id='postcolor'>Dari dulu rasanya saya juga demikian tidak memprasangka bahwa Aro=Gaffararo. Mohon diluruskan. Keyakinan saya : Aro itu ya Mas Dedy dan Gaffararo itu ya Pak Gaffar. Saya pernah bertelepon dg P'Gaffar dan telah bertemu dg Bung Aro.
</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">
Mohon dg. sangat Mr. Aro angkat bicara dan kasih
tahu nomor tlp. kantornya ke bung Doels...juga aro2 yang lain.[/quote]<span id='postcolor'> Saya kira itu sudah menyangkut privacy orang. Mr.Aro sebagaimana Pak Gaffar adalah rekan saya juga dalam kesamaan hobi arwana. Saya pernah ketemu Mr.Aro, saling menziarahi (berkunjung) dengan dibonceng motornya (dari Patal Senayan ke Bekasi Utara, penat banget Â*). Dialah yg memegangi Srednya Mas Niwan yg saya potong ekornya (lihat foto tangannya di forum ini). Â*</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Ingat boss, menyangka gaffararo=Aro itu lebih kejam daripada tidak berprasangka buruk.......[/quote]<span id='postcolor'>Pak Gaffar, pernyataan tertulis anda ini bisa digolongkan sebagai prasangka. (Jauhilah prasangka, sesunggguhnya syak wasangka itu datangnya dari syetan. Jika ada kabar/posting, sebaiknya tanyakan dulu/cek&ricek/tabayyun, agar tidak menyesal kemudian)
</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Kalau saya.....serahkan yang di Atas......Beliaulah Yang Maha Tahu....bahwa Gaffararo itu satu oarng saja, dan lain dg "Aro"...[/quote]<span id='postcolor'>Ah, Pak Gaffar terlalu sentimentil, pantas suka merenung dan buat puisi (sori, canda lho Â*)
Sudahlah Pak, saya kira saya rekan2 juga percaya Gaffararo itu Pak Gaffar dan Aro itu Mas Dedy yg menjamu es buah buat berbuka puasa saya dan rekan.
</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">
Masalah Arowana SR unique......akan saya abadikan biar dibahas tuntas....
Masalah Platinum.....betul pak....dia yang sesungguhnya itu disebut sebagai emas putih/platinum......monggo, dibahas sama pak komandan .....atau yang lainnya.......
saya wong bodo duduk disini sambil belajar....silahkan pak guru2.....saya menyimak dan no comment.....sendiko dawuh...[/quote]<span id='postcolor'>Nggak usah ewuh pakewuhlah ... Kalo anda klaim wong bodo yg belajar (sori saya cuma tafsirkan textual) "uenak beneer...." kita juga mau belajar kalo ada yg mau kasih ilmu. Saya dengan sangat juga mohon yg punya informasi tentang arwana (terutama PDG,dan breeder) apa mereka mau bagi ilmunya buat hobiis? Wong jemur-menjemur aja mereka rahasiakan gimana yg lain2nya? kalo kita diskusi arwana ngalor ngidul, mungkin mereka mentertawakan kebodohan kita. Seorang ilmuwan yg jauh2 ke "Sarang"nya/farm arwana sampai minum air kalinya saja nggak dapat apa2 yg boleh disebut sebagai informasi (tuh scientisnya/scientist beneran, lagi ketawa tapi nggak pernah posting Â*maunya ngintip doang, curang ah Â* Â*). Â*

Jadi kita sebagai hobiis saling belajar, saling berbagi sekecil apapun informasinya. Diskusi2 kita memang nggak ilmiah, setidaknya berusaha agar dekat ke logika dan ilmiah. Karena itu diskusi2 kita lebih mengarah kepada objeknya/arwananya/sisiknya/sungutnya/ekornya/dll. Literatur arwana sangat terbatas sekali. Penelitian ke arah itupun rasaya belum banyak perkembangan, sedangkan breederpun sangat tertutup. Darimana lagi kalo bukan sesama hobiis saling bagi informasi ? Yang sudah dapat informasi ya tularkanlah kepada rekan2 baru atau yg ingin mengetahuinya. Saya pikir ini komitment kita dari awal dan landasan yg canangkan oleh P' Komandan (betul nggak sih P'Komandan? )

Salam,

[dOels]

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Saya percaya setelah melihatnya sendiri bahwa
ini aro pino platinum asli, [/quote]<span id='postcolor'>Berarti P'Gaffar tahu dong tanda2 aro platinum asli, nah bagi2 ilmunya ke hobiis nih . Saya pernah liat di depan Stasiun Jatinegara, aro seperti foto platinum di gallerynya Bung Niwan. Tetapi beberapa pekan kemudian warnanya mulai berubah menjadi lebih gelap. </span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">bukan dg. cara yang
di atas.....ngakal2in alias menipu.[/quote]<span id='postcolor'>Saya kurang sependapat bila cara2 di atas adalah masuk dalam kategori penipuan. Menurut saya itu adalah sebuah improvisasi, uji coba alias ngobok2 aro, hal2 demikian sering saya lakukan, kadang dibantu rekan dan didiskusikan. Dikatakan sebuah penipuan bila sudah berhubungan dengan konsumen dan urusan jual beli yg dikatakan tidak sesuai dengan aslinya </span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">This is a real platinum...
cuman sejauh mana platinumnya, itu saya percaya juga
tergantung pada perawatan seseorang......
[/quote]<span id='postcolor'>Nah ini yg bisa kita diskusikan, faktor2 apakah yg menyebabkan aro platinum "asli" menjadi berubah warnanya, tindakan2 perawatan yg bagaimana yg menyebabkan bertambah bagus atau berubah.
(OOT: Topik Cakil/protuding jaws) Dalam sebuah diskusi, salah seorang breeder dari Farm terkenal mengatakan "jangan salahkan PDG bila dalam perkembangannya aro menjadi cakil, itu karena salah makan kebanyakan dikasih jangkrik". Apakah karena perawatan seorang hobiis yg salah, menjadikan rahang arwana bawah menjadi lebih menjulur melewati rahang atasnya alias cakil ?

Wallahualam,

[dOels]

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Teman saya tanpa sengaja dan karena terpaksa akibat kekurangan aquarium, menaruh aro gold irian ke kotak "sterofoam" (nulisnya bener enggak sih? ) yang buat paketin aro itu lho dan ditutup rapat supaya enggak lompat, tanpa aerasi, tutupnya cuma dibuka kalo mo kasih makan. Setelah 1 bulan lebih 1 minggu (menurut teman tsb), karena aquariumnya sudah siap, maka itu aro di pindahkan ke aquarium dan ternyata warnanya jadi putih banget sekujur tubuhnya, tapi keadaan tsb tidak berlangsung lama, kurang dari seminggu sudah kembali seperti semula. Aquarium yg digunakan, dasar dan sisi2-nya bening tapi diletakan di teras depan rumah dan kena sinar matahari langsung.

Demikian pengalaman yg saya dapat.
[/quote]<span id='postcolor'>Bung Aro (Mas Dedy) pengalaman yg bagus. Saya juga ada pengalaman dari rekan saya :
Saya rawat aro, badannya kecoklatan dan siripnya coklat kemerahan mirip BanjarRed, pedagangnya bilang aro dari Sampit. Sewaktu kecil (12 cm) sisik badannya lebih banyak kemerahan lebar dan ring2 hitam tajam dibanding aro lainnya. Karena itulah saya pilih. Pada ukuran 20 cm aro itu berpindah tangan kepada rekan saya. Beberapa bulan kemudian sewaktu saya mengunjungi mantan aro saya. Alangkah terkejutnya, aro itu badannya jadi putih seperti mutiara, ekor nuansa kuningnyapun samar2. Karena penasaran, saya obok2 aro itu (tentu seizin pemiliknya), istilah saya "pelunturan warna putih/unplatinumisasi" . Sudah saya coba berbagai latar dan dasar, hasilnya : tetap saja-putih, seputih mutiara. Aro itu memang tidak terkena sinar dan latar/dasar terang. Saya mengusulkan pada rekan saya itu agar dicoba menggunakan lampu yg bagus dan dasar gelap/kebetulan saya bawa kaca rayban. Pertelepon dikatakan mulai ada perubahan warna, punggung keunguan, tapi masih dominan putih. Kapan2 saya mau coa liat lagi. Itu sekedar pengalaman rekan saya.

Salam,

[randiaro]

Halo Rekan aro mania,
Untuk minggu2 ini saya belum siap menampilkan
photo ikan platinumnya ataupun SRnya karena
sedang sibuk terima tamu dari Singapore dan
juga rencana kedatangan importir malaysia.
Saya wong cilik dan bodo ini bersedia menerima
kedatangan bapak2 yang mau /penatsaran mau
melihat hasil shooting arowana tsb. dg. senang
hati dan waktu perjanjian tlp. dahulu [5344887
ext.104 atau 08129429130 ] di kantor saya.
Handycam saya memang bisa diconnect'khan ke
computer tapi masih harus dg. alat tambahan
connector tools lagi yang saya belum beli [belum punya]
kalau ada yang punya connector toolsnya dan bersedia
kirimkan ke saya, dg. sng hati saya akan memindahkan
nya ke computer untuk dibahas tuntas....
VCD saya kebetulan masih campur dg. shooting acara
keluaraga Ultah anak saya, jadi belum bisa dipinjamkan
secara umum. Saya akan coba shoot lagi pada cassete
yang khusus berisi "arowana" dan kalau lah sempat
dan boleh akan saya shoot untuk farm2 di kalimantan
dan juga bagaiamana cara menagkap arowana di alam
sungai, mungkin perlu waktu cukup untuk itu.....
kalau ada yang mau ikut, saya bersedia dg. Goodwill 3jt /orang
diluar transportasi, makan dll..
Untuk bang Doels saya no comment saja...anda jauh lebih expert dari saya, no need explanation.
Buat Bung N1wan sang Master, terima kasih banyak semuanya...
Buat boss2 semuanya kurang lebihnya mohon ma'af....saya berguru pada anda2 semua...
Bagi yang membutuhkan arowana, saya bersedia membantu mencarikannya, please contact 08129429130 atau gaffar@samudera.com
rgds.

[dOels]

Kepada Ydh Bapak Gaffararo,
Mohon maaf bila posting2 saya kurang berkenan atau kurang layak tayang. Saya hanya mencoba menyemarakkan apa yg bisa saya lakukan di forum ini dalam Masyarakat Arwana Indonesia (MAI. Mar'i ? ).
Sekali lagi Si dOels mohon dimaklumi.
Afwan,
Salam,